Beriman kepada hari akhir (hari kiamat) artinya mempercayai dengan sepenuh hati bahwa hari kiamat itu pasti
akan datang dan seluruh ummat manusia akan kembali dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima
pengadilan dari Allah swt sebagai hakim yang Maha Adil.
Kiamat sughra (kiamat kecil) adalah peristiwa berakhirnya setiap makhluk yang bernyawa dan hancurnya
sebagian alam seperti terjadinya kematian, banjir, longsor, gempa bumi, dan lain-lain.
Kiamat Kubra (kiamat Besar) adalah peristiwa hancurnya seluruh alam semesta sehingga alam ini berganti
dengan alam yang lain, yaitu alam akhirat. Peristiwa yang terjadi saat kiamat kubro merupakan peristiwa yang
sangat dahsyat, diawali dengan tiupan sangkakala yang pertama. Setelah itu bumi terangkat dan bergoncang
hebat, gunung-gunung terlepas dari tempatnya, berterbangan dan bertabrakan seperti kapas yang ditiup angin,
dan bumipun mengeluarkan isi perutnya
Yaumul Mahsyar artinya hari dikumpulkannya manusia dari umat Nabi Adam sampai umat Nabi Muhammad
Saw (umat akhir zaman) di padang mahsyar dalam keadaan bermacam-macam sesuai dengan amal
perbuatannya masing-masing.
Yaumul Hisab artinya hari perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Ketika dilaksanakan
hisab ini yang berbicara bukanlah mulut tetapi semua anggota badan yang menjadi saksi sehingga tidak ada
satu pun perbuatan yang terlepas dari perhitungan.
Yaumul Mizan artinya hari penimbangan amal baik dan buruk manusia. Ketika itu ada “Shirath” yaitu jalur
penentu setiap manusia setelah dihisab dan ditimbang amal baik dan buruknya. Pada tahap ini manusia akan
ditentukan masuk neraka atau masuk surga.
Shirath adalah jembatan yang dipasang di atas neraka Jahannam dengan jalan yang sangat menakutkan, semua
manusia akan melewatinya untuk menuju ke surga.
Surga adalah tempat mulia yang Allah sediakan untuk orang-orang bertaqwa pada hari kiamat nanti. Sedangkan
neraka
Neraka adalah tempat adzab atau siksaan yang Allah sediakan untuk orang-orang kafir dan yang berbuat
maksiat. Di dalamnya terdapat berbagai macam siksaan dan beragam hukuman.
HAJI DAN UMROH
1. HAJI
Haji menurut bahasa berasal dari kata hajjah yang artinya bersiarah (mengunjungi sesuatu). Adapun
menurut istilah haji adalah sengaja mengunjungi Baitullah untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan
syarat-syarat dan waktu yang telah ditentukan. Hukum melaksanakan ibadah haji adalah fardhu'ain yang
artinya wajib bagi setiap muslimin atau muslimat yang mampu.
a. Syarat Wajib Haji
1. Islam (orang kafir dan non-muslim tidak wajib naik haji)
2. Berakal
3. Baligh
4. Mampu
5. Dilaksanakan tepat pada waktuny
6. Khusus bagi perempuan, harus disertai suami atau mukhrimnya atau boleh juga bersama orang yang
dapat diberi amanah.
7. Ibadah haji wajib hanya sekali seumur hidup (lebih dari satu dianggap sebagai sunnah).
b. Rukun-rukun Haji
1. Ihram, yaitu niat mulai mengerjakan haji atau umrah
2. Wukuf di padang Arafah pada waktu yang ditentukan yaitu mulai dari tergelincirnya matahari (waktu
dzuhur) pada 9 dzulhijjah sampai terbit fajar yaitu pada tanggal 10 dzulhijjah.
3. Tawaf, yaitu berjalan mengelilingi ka'bah sebanyak tujuh kali.
Macam-macam tawaf
a. Tawaf ifadah, yaitu tawaf yang merupakan rukun haji.
b. Tawaf qudum, yaitu tawaf yang dilakukan jamaah haji ketika baru sampai di masjidil haram.
c. Tawaf wada', yaitu tawaf yang dilakukan jamaah haji ketika ingin pulang ketanah air.
d. Tawaf tahallul, yaitu tawaf untuk menghalalkan larangan haji ketika ihram.
e. Tawaf nazar, yaitu tawafdalam rangka menunaikan nazar.
f. Tawaf sunnah, yaitu tawaf yang dilakukan pada setiap kesempatan yang memungkinkan kita memasuki
masjidil haram.
Ketentuan tawaf antara lain :
a. Menutup aurat
b. Suci dari hadats dan najis
c. Ka'bah harus berada disebeah kirinya dan dimulai dari hajar aswat terlebih dahulu.
d. Didalam masjidil haram.
4. Sa'i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah yang didasarkan untuk mengenang ritual istri
kedua Nabi Ibrahim a.s yaitu Sitti Hajar ketika mencari air untuk nabi Ismail a.s.
Ketentuan sa.i yaitu :
a. Dimulai dari bukit Safa dan diakhiri dengan bukit Marwah.
b. Dilakukan sebanyak tujuh kali.
c. Dilakukan setelah tawaf.
c. Wajib Haji
Wajib haji adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji sebagai pelengkap rukun haji
dan bila tidak dilaksanakan maka kita harus membayar dam atau denda.
Yang termasuk wajib haji yaitu :
1. Ihram dari miqat. Miqat artinya waktu dan tempat yang telah di lakukan megiatan selama ibadah haji.
2. Bermalam di Musdalifah. Di laksanakan pada malam idul adha mulai dari terbenamnya matahari sampai
tengah malam. Pada waktu tersebut calon jaaah haji hendaknya mengambil batu-batu kecil
secukupnya untuk persiapan lempar jumroh di Mhina.
3. Melontar tiga jumroh yaitu jumroh ulah, wusta dan aqobah.
4. Melontar jumroh aqabah pada hari raya idul adha.
5. Bermalam di Mhina.
6. Tawaf dan wada'
7. Menjauhkan diri dari segala larangan atau yang diharamkan.
Hal-hal yang diharamkan yaitu :
a. Memakai pakaian yang dijahit dan menutup kepala bagi laki-laki.
b. Menutup wajah dan telapak tangan bagi perempuan.
c. Menggunakan wangi-wangian.
d. Mencukur rambut atau bulu-bulu yang lain.
e. Memotong kuku.
f. Menikah,menikahkan atau menjadi wali.
g. Bersetubuh.
h. Berburu atau menebang pohon.
Apabila larangan diatas dilanggar maka akan di kenakan dam yaitu :
a. Menyembelih binatang
b. Berpuasa kafarat 3 hari
c. Membayar fidya.
d. Sunnah Haji
1. Membaca talbiah
2. Berdo'a setelah membaca talbiyah
3. Melaksanakan tawaf qudum
4. Memakai kain warna putih
5. Membaca dzikir sewaktu tawaf
6. Sholat dua rakaat setelah tawaf
7. Masuk kedalam qa'bah
8. Ziarah kemakam Rasulullah saw.
B. UMRAH
1. Pengertian dan Hukum Umrah
Umrah dari segi bahasa artinya siarah. Sedangkan menurut istilah umrah adalah menziarahi ka'bah dengan
niat untuk beribadah kepada Allah.
2. Syarat, Rukun dan Wajib Umrah
a. Syarat Umrah
Syarat urah yaitu, islam, berakal, baligh dan mampu.
b. Rukun Umrah
Rukun umrah hampir sama dengan rukun haji, bedanyayaitu tidak ada wukuf di Arafah. Lengkapnya,
rukun umrah teridir dari ihram, tawaf, sya'i, tahallul dan tertib.
c. Wajib Umrah
Yang termasuk wajib umrah ada dua yaitu niat ihram dari miqat dan tidak melakukan sesuatu yang
diharamkan pada waktu melakukan ibadah umrah.
3. Tata Cara Mengerjakan Umrah
1. Melaksanakan ihram dengan niat umrah dari miqat.
2. Setelah itu, memulai ihram dengan menggunakan pakaian yang tidak dijahit.
3. Kemudian masuk ke Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf dimulai dari hajar aswad sebanyak 7
putaran.
4. Setelah tawaf dilanjutkan sa'i antara bukit safa dan marwah sebanyak 7 kali.
5. Setelah sa'i dilanjutkan tahallul paling sedikit 3 helai rambut.
4. Setelah pendaftran dilakukan calon haji atau umrah akan mendapatkan fasilitas berupa :
a. Surat tanda pergi haji
b. Buku tuntunan manasik haji
c. Petunjuk perjalanan ziarah haji atau umrah ditanah suci Mekah
d. Petunjuk perjalanan ibadah haji atau umrah Indonesia
e. Buku tuntunan do'a-do'a manasik haji atau umrah.