Anda di halaman 1dari 23

ASMAUL HUSNA DAN PENELADANANNYA

NAMA ARTI PENELADANAN


Al „AZIZ Maha Perkasa Tidak sombong / tawadlu‟, Tidak rendah
diri kepada sesame, Tahan banting
AL WAHHAB Maha Pemberi Rajin berdo‟a, Menjadi orang yang suka
memberi/ dermawan
AL FATTAH Maha Pemberi Menjadi orang yang tegas dan bijaksana,
Keputusan Tidak gampang bingung, Berdo‟a atas
keselamatan dirinya
AL QOYYUM Maha berdiri sendiri/ Tidak mudah minta bantuan, Rajin
mengurusi makhluk bekerja, Suka member pertolongan kepad
orang lain
AL HADI Maha pemberi Petunjuk Rajin berdo‟a, Suka member tahu orang
yang bingung,
AS SALAM Maha Sejahtera / Selamat Rajin berdo‟a untuk keselamatan, rajin
menolong sesama

AL KHALIQ Maha pencipta Kreatif, inovatif. Tidak konsumtif


AL GHAFFAR Maha Pengampun Rajin beristighfar, Suka member maaf
kepada orang lain.
ARRAZAQ Maha Pemberi Rizqi Selalu berdo‟a, bersyukur, dermawan
AL‟ADLU Maha Adil Tidak susah ketika dizhalimi, karena Allah
Maha Adil dan Bersikap adil terhadap
orang lain
ASH SHABUR Maha Sabar Menjadi orang yang sabar, Tida mudah
marah.

PERILAKU YANG MENCERMINKAN BERIMAN KEPADA MALAIKAT


NO MALAIKAT TUAGAS
Jibril Menyampaikan wahyu
Mikail Membagi rizki
Israfil Meniup sangkakala
Izrail Mencabut nyawa
Munkar Menanyai di alam kubur
Nakir Menanyai di alam kubur
Raqib Mencatat semua perbuatan yang baik
Atid Mencatat semua perbuatan yang buruk
Malik Menjaga neraka
Ridwan Menjaga surga

PERILAKU MENCINTAI AL-QUR‟AN


a. Rajin membaca Al-Qur‟an
b. Mengkaji dan memahami isinya
c. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari
d. Menyebarkan Al-Qur‟an kepada masyarakat
e. Menjadikan Al-Qur‟an sebagai pedoman hidupnya kapan dan di mana saja

NABI DAN RASUL YANG MASUK KATEGORI ULUL AZMI


Para Nabi yang sangat tabah / sabar dalam menghadapi tantangan dalam menjalankan
tugasnya
Nabi Nuh berdakwah 950 tahun hanya mendapatkan umat 80 orang
Nabi Ibrahim berhadapan dengan raja Namrud dan rakyatnya yang menyembah berhala
Nabi Musa berhadapan dengan raja Fir‟au dan umatnya (bani Irail)yang keras kepala
Nabi Isa menghadapi tantangan keras kepalanya bangsa bani israil
Nabi Muhammad SAW mengahdapi kaum Qurays
PERISTIWA HARI KIAMAT
a. Yaumul Barzah : Hari dimana manusia berada di alam qubur untuk menantikan
datangnya hari kiamat
b. Yaumul Ba‟ats : Hari dibangkitkannya semua manusia dari alam barzah
c. Yaumul Makhsyar : Hari dikumpulkannya semua manusia di padang makhsyar
d. Yaumul Mizan : Hari ditimbangnya amal perbuatan manusia
e. Yaumul Hisab : Hari di hitungnya amal perbuatan manusia
f. Yaumul Jaza : Hari Dibalasnya perbuatan manusia

AYAT ALQUR‟AN YANG BERKAITAN DENGAN HARI AKHIR


a. Q.S. Al-Hajj ayat 7

Dan sungguh hari kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya. Dan sungguh
Allah akan membangkitkan siapapun yang ada di alam qubur.
b. Q.S. Az-Zumar ayat 68

Dan jika sangkakala telah ditiup, maka matilah semua makhluk yang di langit
maupun di bumi
c. Q.S. Az-Zalzalah 6-8

Kandungan : Semua manusia pada hari kiamat akan dibangkitkan dari alam kubur,
untuk diperiksa amalnya. Barang siapa yang beramal kebaikan seberat atom atau
keburukan, niscaya Allah akan melihatnya.
d. Al-Qari‟ah

Barang siapa yang timbangannya kebaikan lebih berat, maka dia akan berada pada
tempat yang penuh kenikmatan. Dan barang siapa yang lebih ringan timbangan
kebaikannya, maka akab berada di neraka hawiyah.

e. Q.S. Al-Baqarah : 5

Cirimorang bertaqwa adalah : Mereka beriman terhadap hari akhir

AL-QUR‟AN TENTANG PROSES HARI AKHIR


a. Bumi mengalami goncangan yang dahsyat

Dan apabila bumi diguncangkan dengan goncangan yang dahsyat. Dan bumi
mengeluarkan segala isinya.
b. Ditiup sangkakala semua akan mati

Dan jika sangkakala telah ditiup, maka matilah semua makhluk yang di langit
maupun di bumi
c. Gunung akan meletus d seperti bulu yang berterbanganan manusia bingung seperti
anai2 yang bertebaran

Pada hari itu ( hari kiamat ) semua manusia seperti anai-anai yang berterbaran (
bingung ). Dan gunung-gunung akan meletus seperti bulu yang bertebaran
d. Semua akan dibangkitkan dari kubur

Pada hari itu semua manusia akan dibangkitkan dari kuburnya untuk diperiksa
amalnya.

Bahwasanya Allah akan membangkitkan siapapun dari alam kubur


e. Manusia dikumpulkan di padang makhsyar

Dan pada hari dimana allah mengumpulkan merek


f. Manusia akan diperiksa amalnya

Barang siapa yang beramal kebaikan seberat atom atau keburukan, niscaya Allah
akan melihatnya.
g. Manusia akan ditimbang amalnya

Barang siapa yang timbangannya kebaikan lebih berat, maka dia akan berada pada
tempat yang penuh kenikmatan. Dan barang siapa yang lebih ringan timbangan
kebaikannya, maka akab berada di neraka hawiyah.

MACAM/JENIS KIAMAT
a. Kiamat Kubra : Hancurnya seluruh alam dan kehidupan secara total
b. Kiamat Shughra : Hancurnya sebagian alam atau kehidupan
Contoh : Kematian, Sunami,banjir, gempa,letusan gunung, banjir dsb.

CONTOH TAQDIR
a. Taqdir Mubram : Ketentuan yang tidak bisa dielakkan oleh manusia, walaupun
dengan ikhitiar.
Contoh : Usia manusia, Kelahiran, Kematian, Kiamat
1) Bu Ahmad melahirkan bayi laki-laki
2) Kakek meninggal dunia dalam usia 70 tahun
3) Matahari terbit dari arah timur
b. Taqdir Mu‟allaq : Ketentuan yang bisa diubah manusia/ tergantung suatu sebab.
Contoh : Kaya, miskin, sehat, sukses, selamat.
1) Sekarang pak Tono sudah menjadi orang yang kaya raya
2) Fathoni lulus UAN dengan nilai 39
3) Bapak akan di lantik menjadi kepala sekolah besuk senin
4) Indonesia kalah dengan Malaysia dengan skor 1 – 0

DALIL NAQLI QADLA DAN QADAR


1. Taqdir Mubram
Semua ketentuan atau keputusan Allahyang telah ditetapkan kepada makhluk-Nya
dan sudah tidak bisa dirubah lagi.
Q.S. An Nisa : 78

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di
dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan[319],
mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu
bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)."
Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu
(orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan[320] sedikitpun

2. Taqdir Mu‟allaq (Ghairu Mubram )


Semua ketentuan atau keputusan Allah yang ditetapkan yang dipengaruhi oleh usaha
dan do‟a manusia.
Q.S. Ar Ra‟du : 11

Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah
keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri

CONTOH PERILAKU TERPUJI


a. Tawadlu
1. Sopan dan santun dalam bertutur kata dan berperilaku kepada siapapun dan
dimanapun.
2. Berani mengakui kesalahannya.
3. Jauh dari rasa angkuh dan sombong apalagi mau menangnya sendiri (egois)
4. Mengakui kebenaran dan kelebihan orang lain.
5. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
6. Tidak pilih-pilih teman.
7. Jauh dari rasa gengsi
b. Taat
1. Melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai hamba Allah
2. Mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan
3. Sikap menghargai segala ketertiban umum
4. Disiplin dan taat kepada peraturan
5. Sadar hukum dan bertanggung jawab dalam setiap tindakannya
6. Menjunjung tinggi moral dan martabat bangsa dan negara
7. Menghargai keputusan dan ketetapan yang telah ditetapkan bersama
c. Qana‟ah
1. Menerima dengan rela apa yang ada
2. Rajin berdo‟a memohon kepada Allah tambahan rizki diiringi dengan ikhtiar
3. Menerima dengan sabar semua ketentuan dari allah
4. Selalu tawakal kepada Allah
5. Tidak tertarik oleh segala tipu daya yang bersifat duniawi.
6. Selalu bersyukur atas pemberian allah.

d. Sabar
1) Tidak berputus asa
2) Sekuat tenaga berusaha keluar dari musibah tersebut
3) Mengucapkan

CONTOH PERILAKU TERPUJI (KERJA KERAS ULET TEKUN TELITI)


1. Kerja Keras
Pengertian : Bekerja dengan gigih dan sungguh-sungguh untuk mendapatkan hasil
yang maksimal.
Contoh sikap /perilaku kerja keras.
a. Anton tidak berhenti mencoba mengerjakan soal hingga benar jawabannya,
walaupun sampai larut malam.
b. Bu Ahmad berjalan berkilo-kilo untuk menjajakan dagangannya sampai habis.
c. Bapak pagi dan siang kerja di Kantor, dan pada sore harinya mengerjakan sawah
dan kebunnya, untuk mencukupi biaya sekolah anak-anaknya.
2. Ulet
Pengertian : Tidak mudah putus asa dalam usaha meraih cita – cita
Contoh sikap ulet :
a. Rajin dalam menjalankan aktifitas yang bermanfaat
b. Teguh dan bersikukuh dengan tekad yang kuat untuk melakukan sesuatu demi
mencapai cita-cita
c. Menjadikan kegagalan sebagai sukses yang tertunda dan terus mencoba
d. Bersungguh-sungguh dalam menjalankan pekerjaan
e. Bermental kuat untuk tidah mudah putus asa dalam menghadapi persoalan
f. Menghargai waktu dengan memanfaatkan setiap kesempatan
3. Tekun
Pengertian : Rajin, giat dan bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaanya,
sehingga berhasil dengan baik.
Contoh :
a. Firman selalu belajar setiap malam, walaupun tidak ada ulangan atau ujian.
b. Fatima tidak pernah meninggalkan shalatnya, dan selalu ke masjid untuk TPA
c. Ibu selalu mengerjakan pekerjaan saat itu juga, walaupun sebenarnya bisa
ditunda.
4. Teliti
Pengertian : Mengerjakan sesuatu dengan cermat, penuh perhitungan dan berhati-
hati, serta tidak tergesa-gesa, sehingga pekerjaan tersebut dapat berhasil sesuai
dengan yang diharapkan.
Contoh :
a. Sebelum berangkat, bapak selalu memeriksa mobilnya, agar tidak ngadat dijalan.
b. Sebelum lembar kerja diserahkan pengawas, Ahkan selalu memeriksa kembali
jawabannya.
c. Ketika akan mengerjakan jembatan, para pekerjanya dengan cermat
memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.
ZUHUD DAN TAWAKAL
ZUHUD
Arti bahasa : Meninggalkan, tidak menyukai atau menjauhkan diri
Pengertian : Sikap yang tidak terpengaruh oleh kemewahan duniawi dalam beribadah
kepada Allah.
Ciri-ciri Zuhud :
a. Pengabdiannya kepada Allah tidak terpengaruh kesenangan duniawi
b. Harta dunia hanya sebagai perantara
c. Lebih mengutamakan akherat dari pada dunia
d. Orientasi hidupnya hanya kepada Allah
e. Tidak merasa memiliki harta dunia.
f. Pola hidupnya sederhana.

Contoh :
a. Pak Ahmad hidupnya sederhana, walaupun kaya raya
b. Walaupun pekerjaan banyak pak Jamin tidak pernah terlambat pergi kemasjid
c. Bapak umar kalau panen selalu membagi-bagikan hasil panennya

TAWAKAL
Arti bahasa : Mewakilkan atau menyerahkan suatu urusan kepada pihak lain.
Pengertian : Sikap berserah diri kepada Allah SWT setelah melakukan usaha secara
maksimal.
Ciri-ciri tawakal :
a. Tidak gelisah dan berkeluh kesah
b. Merasa cukup terhadap apa yang di dapat dan di miliki.
c. Menyerahkan dirinya atas semua keputusan
d. Rajin berikhtiar atau berusaha
e. Selalu bersyukur kepada Allah SWT

ADAB MAKAN DAN MINUM


1. Makanan dan minuman yang akan kita nikmati adalah makanan yang halal
2. Mencuci tangan hingga bersih
3. Mulai makan dengan membaca basmalah
4. Menggunakan tangan kanan
5. Mengambil makanan yang dekat
6. Mempersilahkan yang lebih tua untuk mengambil terlebih dahulu
7. Usahakan makan dan minum sambil duduk
8. Tidak menggunakan makanan dan minuman untuk mainan
9. Makan sedikit demi sedikit
10. Jangan sampai terlalu kenyang
11. Jangan menyisakan makanan di dalam piring
12. Bila selesai makan berdo‟a

MANFAAT PERILAKU QANA‟AH


1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
2. Terhindar dari sifat tamak, rakus dan dengki
3. Terhindar dari rasakhawatir akan kekurangan
4. Memupuk jiwa sabar dan tawakal
5. Membiasakan diri berpola hidup sederhana sesuai dengan ajaran islam
6. Mental dan jiwa masyarakan menjadi sehat.
DALIL TASAMUH
a. Dalam bidang aqidah / agama
Q.S. Al-Kafirun

Bagimu agamamu dan bagiku agamaku

b. Dalam bidang sosial


Q.S. Al Maidah : 2

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.

DAMPAK NEGATIF SIFAT ANANIYAH GADAB HASAD GHIBAH DAN NAMIMAH


Bahaya dari akibat egois ( Ananiyah ):
1. Merusak hubungan persaudaraan atau berteman.
2. Dijauhi atau dikucilkan oleh teman-temannya.
3. Dapat menimbulkan kebencian, pertengkaran atau permusuhan
4. Di benci oleh Allah SWT.
Bahaya Sifat Marah (Gadab) :
1. Akan di jauhi oleh orang lain/ teman
2. Bisa merusak kesehatan ( terutama penyakit dalam)
3. Bisa melakukan tindakan yang berbahaya
Bahaya sifat Dengki (hasad) :
1. Mengurangi teman dan memperbanyak musuh
2. Mempersempit pergaulan
3. Merusak kesehatan
4. Menghilangkan pahala kebaikan
Bahaya menmggunjing (gibah) :
1. Dapat melukai hati seseorang
2. Dapat menimbulkan permusuhan
3. Dapat merusak hubungan persaudaraan
4. Dapat menimbulkan sikap saling curiga antar anggota masyarakat.
Bahaya sifat Adu Domba (Namimah) :
1. Tersebarnya fitnah dimasyarakat, sehingga suasana tidak nyaman.
2. Timbulnya kekacauan dalam masyarakat
1. Timbulnya permusuhan

MUNAFIK
Munafik adalah : Orang yang menyembunyikan kekafirannya, atau berpura-pura setia
pada agamanya, tetapi hatinya menyimpan kekafirannya.
Ciri-ciri Munafik :
a. Bila berkata dusta
b. Bila berjanji ingkar
c. Bila diberi amanat khianat
d. Kikir
e. Sombong
Dampak negatif sifat munafik :
a. Tidak akan dipercaya orang lain
b. Terjadi konflik dalam dirinya, sehingga tidak tentram
c. Orang lain terjerumus dengan ajakannya
d. Kerugian bagi masyarakat cukup besar.
e. Akan menjadi penghuni neraka yang paling bawah

DENDAM
Dendam adalah : Keinginan keras untuk membalas kejahatan orang lain.
Akibat buruk sifat dendam :
a. Hilangnya ketenangan jiwa
b. Berusaha menghindar bila bertemu orang lain
c. Selalu marah ketika orang lain menceritakan kebaikan orang lain
d. Membatasi pergaulan
e. Menyesal dikemudian hari

CARA MENGHINDARI TAKABUR :


Takabur adalah : Sebuah mental yang merasa dirinya lebih besar dari yang lain, kemudian
meremehkan orang lain
Ciri-ciri takabur :
a. Sikap memuji diri sendiri
b. Merendahkan dan meremehkan orang lain
c. Suka mencela dan membesar-besarkan kesalahan orang lain
Cara menghindari sifat takabur :
a. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
b. Menyadari akibat negative yang ditimbulkan dari sifat tersebut
1) Dibenci oleh manusia
2) Dibenci oleh Allah
3) Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada takabur
c. Selalu mensyukuri nikmat Allah

“AL” SYAMSIYAH “AL” QOMARIYAH


a. Al Syamsiyah adalah huruf alif lam bertemu dengan huruf Syamsiyah ( ldÍÉ
LHD@><:8($ )

Contoh :

b. Al Qomariyah adalah huruf Alif Lam bertemu dengan huruf qomariyah ( |rph!\
X T P 4 0 , å ã)
Contoh :

HUKUM NUN MATI DAN TANWIN


Hukum Nun mati ( ) atau Tanwin ( ) di bagi menjadi
a. Idzhar khalqi ( Dibaca jelas):
Yaitu apabila ada Nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf dari huruf
khalqi ( rTP40ã )

Contoh :
b. Idzgham .Idzgham ini dibagi menjadi dua : yaitu
1) Idzgham bighunnah ( dengan dengung )
Bila huruf nun mati / tanwin bertemu dengan salah satu huruf dari huruf |plh

Contoh :

2) Idzgham bilaghunnah ( tidak dengan dengung )


Apabila ada nun mati / tanwin bertemu dengan huruh d dan <

Contoh :

c. Ikhfa (hakiki) : Samar


Apabila nun mati / tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf ! \ X Í É L H D @ >
:8,($

Contoh :

d. Iqlab : Membalik
Apabila ada nun mati / tanwin bertemu dengan huruf “Ba” ( å )

Contoh :

HUKU BACAAN MAD


Bacaan Mad artinya bacaan yang dipanjangkan.
Hukum bacaan mad dibagi menjadi dua macam :
a. Mad Asli atau Mad Thobi‟i
Mad yang disebabkan karena huruf yang berharakat Fathah ( ) bertemu dengan
huruf Alif ( ), barharakat dlomah ( ) bertemu dengan huruf Wawu mati ( ) atau
harakat kasrah ( bertemu dengan huruf Ya mati ( ) Mad ini dibaca 2 ketukan
Contoh :

b. Mad Far‟i
Mad far‟I dibagi menjadi beberapa macam :
1) Mad Wajib Mutashil : Apabila Mad Thobi‟I bertemu dengan huruf alif (
)atau Hamzah
Mad ini dibaca 6 ketukan

Contoh :

2) Mad Jaiz Munfashil : Apabila ada Mad Thobi‟i bertemu dengan huruf alif tetapi
tidak dalam satu kata. Mad ini dibaca 3 - 5 ketukan

Contoh :

3) Mad „Arid Lissukuun : Apabila ada Mad Thobi‟i bertemu dengan huruf yang
diwaqafkan. Sunat dibaca 6 harakat

Contoh :

4) Mad „Iwadl : Apabila ada huruf yang berharakat fathah tanwin ( )


diwaqafkan dibaca 2 harakat

Contoh :
5) Mad Layin : Apabila ada huruf yang berharakat fathah atau dlomah bertemu
dengan huruf ya mati ( ) atau wawu mati ( ), dibaca 2 ketukan

Contoh :

6) Mad Shilah :
a. Shilah Qashirah : Mad yang disebabkan karena ada huruf Ha dlomir huruf
sebelum dan sesudahnya adalah huruf hidup. Mad ini dibaca 2 ketukan

Contoh :

b. Shilah Thowilah : Mad yang disebabkan karena ada huruf Ha dlomir huruf
sebelum huruf hidup dan sesudahnya adalah huruf Alif . Mad ini dibaca 3 - 5
ketukan

Contoh :

7) Mad Lazim Mutsaqal Kilmi : Apabila ada mad thobi‟i bertemu huruf yang
ditasydidkan dalam satu kata, maka di baca 6 ketukan.
Contoh :

8) Mad Lazim Mukhafaf Kilmi : Apabila ada Mad badal/thobi‟i bertemu dengan
huruf yang mati dalam satu kata ini di baca 6 ketukan.

Contoh : ( hanya ada satu )

9) Mad Lazim Mutsaqal Harfi : Mad yang terdapat pada huruf di awal surat, yang
dibaca seperti huruf aslinya. Mad ini dibaca 6 ketukan

Contoh :

10) Mad Lazim Mukhafaf Harfi : Mad yang ada pada huruf di awal surat, dengan
tanda baca Fathah tegak. Mad ini di baca 2 ketukan

Contoh :

TANDA BACA WAQAF


Yaitu menghentikan bacaan diakhir atau di tengah ayat. Sedang kebalikannya adalah
Washal yaitu melangsungkan bacaan.
NO SIMBOL NAMA KETERANGAN

1 h WAQAF LAZIM
Lebih utama berhenti / harus
berhenti

2 v LA WAQFA FIIH /Waqaf


mamnu‟
Tidak boleh berhenti / terus

3 , WAQAF JAIZ /Jaiz tasawi Boleh berhenti dan boleh lanjut

4 $] WAQAF AULA / Jaiz Kafi Lebih baik berhenti

5 [] WAQAF MUSTAHAB Berhenti lebih utama / terus boleh

6 > WAQAF MUJAWWAZ Boleh berhenti/lebih utama terus

7 H WAQAF MURAKHASH Boleh berhenti / lebih utama terus

8 É WAQAF MUTLAK Lebih baik berhenti

9 \ QIILA „ALAIHIL
WAQFU
Lebih utama terus

10 $I WASHLU AULA Terus lebih utama

11 MAQAF MU‟ANAQAH Berhenti pada salah satu tanda

12 u&bA SAKTAH
Berhenti sebentar tanpa mengambil
napas

HUKUM BACAAN QALQALAH DAN RA


QALQALAH
Yaitu bunyi huruf yang memantul bila mati atau dimatikan (diwaqafkan ).
Huruf tersebut adalah \ É 8 , å
Qalqalah di bagi menjadi dua macam :
a. Qalqalah shughra ( kecil ) : Yaitu bunyi huruf qalqalah yang berada ditengah tengan
kata atau kalimat.

Contoh :
b. Qalqalah Kubra ( besar ) : Bunyi huruf qalqalah yang diwaqafkan atau di matikan
atau berada di akhir ayat atau kalimat.

Contoh :

BACAAN RA
1. RA Tafkhim : Dibaca tebal, Faktor penyebabnya :
a. Ra berharakat fathah / fathahtain atau dlomah/ dlomahtain

Contoh : dqA< ÖRa< äEã=Y


=iã \>< h=1 =Za
b. Ra sukun yang didahului oleh huruf yang berharakat dlomah atau fathah.

Contoh : =2mãp gA<ã éN%=i


c. Ra sukun yang didahului oleh huruf yang berharakat kasrah, tetapi bukan perkataan
asli
arab.

Contoh : ãqR-<ã éN%<ã k1<ã


d. Ra sukun yang didahului haruf berharakat kasrah tetapi diikuti huruh isti'la (tebal)

huruf isti‟la adalah : \ÉTLH 4


Contoh : @äÊ=] Ö]=Y 8äI=i
2. RA Tarqiq : dibaca tipis atau ringan
Faktor penyebabnya adalah :
a. Ra yang berharakat kasrah

Contoh : ÖQ<ä^eã Öf1< 0=Y


b. Ra yang di waqafkan yang didahului oleh Ya sukun :

Contoh : ã=~B} ã=~RA =}9]


c. Ra sukun yang didahului oleh huruf yang berharakat kasrah

Contoh : !=E ks<;mã _Y=i


ARTI SURAT AT TIN

Demi Buah Tin dan Buah Zaitun

Dan Demi bukit Thursina (Sinai )

Dan Demi Negeri yang aman ini

Sungguh Kami telah menciptakan manusia

Berada pada sebai-baik tingkatan


Kemudian Kami kembalikan

Serendah-rendahnya tingkatan

Kecuali org-org yang beriman dan beramal shaleh

Maka bagi mereka pahala yang tiada terputus

Maka mengapa mereka mendustakanmu terhadap hari pembalasan

Bukankah Allah adalah seadil-adilnya hakim

ISI KANDUNGAN Q.S. AT-TIIN

Manusia diciptakan oleh Allah pada tingkatan yang terbaik.

Karena tindakannya manusia, di turunkan derajatnya kedalam tingkatan yang paling


rendah.

Orang yang beriman dan beramal saleh tidak akan diturunkan derajatnya ketingkat yang
paling rendah kecuali Orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapat pahala yang
tidak terputus.

Allah mempertanyakan kenapa banyak orang yang mengingkari hari pembalasan

Allah adalah halim yang paling adil

QUR‟AN SURAT AL INSYIRAH

Bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu

Dan kami telah menghilangkan bebanmu

Yang memberatkan punggungmu

Dan kami angkatuntukmu sebutanmu

Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan

Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kenudahan

Maka jika kamu telah selesai mengerjakan suatu urusan maka segeralah mengerjakan
yang lain
Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamuberharap

SIKAP TERPUJI DALAM Q.S. AL INSYIRAH


a. Kerja keras : Untuk mendapatkan kemudahan harus bekerja keras agar
mendapatkan kemudahan
b. Tekun : Setelah selesai mengerjakan suatu urusan, maka segeralah
mengerjakan yang lain,
c. Ulet : Tidak mengenal lelah berusaha hingga menemukan
kemudahan
d. Rajin Berdo‟a : Hanya kepada Allah hendaknya berharap atas hasil yang
diusahakannya.

HADIS TENTANG MENUNTUT ILMU

Ön:ã éeã ä^}=Ê êã gtA äjfQ u~Y éV&ç} ä^}=Ê cfA oi


Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan jalan ke
surga
SnI ä] äM< kfReã èeäËe ät&2n-ã SN&e ÖbywUã lãp
Dan sesungguhnya malaikat akan mengepakkan sayapnya untuk orang yang mencari ilmu
karena ridlo terhadap apa yang dikerjakan
xäUã ò lä&~<ã é&1 L<vã ò oip $ãpäjBeã ò oi ue =ZV&B~e TäReã lãp À
Sesungguhnya orang yang berilmu akan dimintakan ampun oleh siapa saja yang berada di
langit maupun yang ada di bumi hingga ikan yang berada di air
èaãqbeã =yäAéfQ =j^eã gNZa 9æäReã éfQ xäjfReã gNYp À
Dan keutamaan orang yang banyak ilmunya (ulama) terhadap ahli ibadah seperti
keutamaan bulan purnama terhadap semua bintang
=Yãp ;e ;5ã r;5ãojY ÀkfReã ãq)<p äjmã Àäjs<8vp ã<än}8 ãq)<q} ke xä~çmvã lãp
Dan sesungguhnya para nabi tidak mewariskan harta (dirham dan dinar) tetapi
mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambol maka akan mendapat bagiannya

kfBi ga éfQ ÖN}=Y kfReã èfÊ


Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim
92feã éeã 9tUã oi kfReã ãqçfÊã
Carilah ilmu sejak dari buaian/gendongan (masa kecil ) hingga sampai liang lahat
/mati
GJeäæ qep kfReã ãqçfÊã
Carilah ilmu walaupun sampai ke negeri cina
kfReäæ u~fRY äjs8ã<ã oip kfReäæ u~fRY Õ=5vã 8ã<ã oip kfReäæ u~fRY ä~m9eã 8ã<ã oi
Barang siapa menghendaki kesuksesan dunia maka harus dengan ilmu, barang siapa
menghendaki kesuksesan akherat maka harus dengan ilmu, barang siapa menghendaki
kesuksesan dunia dan akherat maka harus dengan ilmu
gt.eã Si ä~m9eã=Ep kfReã Si ä~m9eã R5
Sebaik-baik dunia adale gengan ilmu, dan sejelek-jelek dunia adalah dengan
kebodohan
S-=} é&1 êã g~çA ò läa kfReã èfÊ ò ,=5 oi
Barang siapa yang keluar (rumah ) untuk mencari ilmu, maka dia berada di jalan allah
hingga pulang.

SEBAB-SEBAB MANDI WAJIB


Sebab-sebab seseorang harus mandi :
a. Keluar sperma / air mani
b. Bersetubuh
c. Selesai haid / menstruasi
d. Wiladah / setelah melahirkan
e. Nifas / darah yang keluar sesudah melahirkan
f. Mati
g. Orang kafir yang masuk islam

RUKUN SHALAT
1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ihram
4. Membaca Al-Fatehah
5. Rukuk
6. I‟Tidal
7. Dua kali sujud
8. Duduk diantara dua sujud
9. Duduk tasyahud akhir
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca shalawat nabi
12. Mengucapkan salam yang pertama
13. Tertib

MACAM-MACAM SUJUD
a. Sujud syukur :
Sujud yang dilakukan ketika seseorang merasa memperoleh nikmat yang besar.
b. Sujud Tilawah :
Sujud yang dilakukan ketika seseorang mendengarkan ayat-ayat sajdah dibaca.
c. Sujud Syahwi :
Sujud yang dilakukan ketika seseorang mengalami kelupaan didalam melakukan shalat.

PUASA SUNAH
1. Puasa Syawwal : Puasa sunat 6 hari pada bulan syawal
Hikmahnya : sperti puasa terus menerus sepanjang tahun
2. Puasa Arafah : Puasa sunat yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah
Hikmahnya : Akan diampuni dosa-dosanya selama 2 tahun satu tahun
sebelum dan satu tahun sesudahnya
3. Puasa „Asyura : Puasa sunat yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram
Himahnya : Diampuni dosa-dosanya selama satu tahun yang lewat
4. Puasa abyadh/putih : Puasa sunat yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, 15 bulan
Qamariyah.
5. Puasa Senin kamis : Puasa sunat yang dilakukan setiap hari senin dan kamis.
Hikmahnya : Dilaporkan amalnya kepada Allah dalam keadaan puasa
6. Tasu‟a : Puasa sunat yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram

ORANG-ORANG YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT


1. Fakir
Orang yang tidak punya harta dan mata pencaharian, dan seandainya punya maksimal
setengah dari kebutuhan sehari-harinya.
2. Miskin
Orang yang mempunyai pekerjaan atau harta setengah atau lebih dari kebutuhanya,
tetapi belum mencukupi.
3. Amil
Orang yang mengurusi zakat, baik memungut, mengelola dan mendistribusikan zakat.

4. Muallaf
Orang yang masih lemah imannya
5. Gharim
Orang yang terlilit hutang untuk mencukupi kebutuhannya.
6. Riqab
Budak sahaya yang akan memerdekakan diri dengan cara menebus.
7. Sabilillah
Untuk berjuang dijalan Allah, bisa untuk sarana ataupun mencukupi kebutuhan orang
yang berjuang di jalan Allah
8. Ibnu Sabil
Orang yang sedang menempuh perjalanan, dan bukan untuk maksiyat.
HEWAN YANG DIHARAMKAN
Binatang yang haram dimakan disebabkan karena beberapa hala yaitu :
a. Haram karena nas, baik dari Al-Qur‟an maupun hadits
Babi, himar (keledai), anjing, binatang buas yang bertaring, burung yang berkuku
tajam
b. Haram karena diperintahkan untuk dibunuh
Ular, burung gagak, tikus, anjing buas (srigala) dan burung elang
c. Haram karena dilarang untuk dibunuh
Tawon / lebah, semut, burung hud-hud, burung hantu
d. Haram karena keadaannya menjijikkan.
Binatang bumi yang kecil-kecil yang kotor, seperti ulat, kutu anjing, kutu busuk,
cacing, lintah, lalat, laba-laba, nyamuk dan sebagainya.

AQIKAH
Pengertian :Menyembelih kambing / domba pada hari ke 7 dari kelahiran bayi,
sebagai tanda syukur kepada Allah .
Hukum : Sunat Muakkad
Jumlah hewan yang disembelih :
Anak laki-laki 2 ekor kambing
Anak perempuan satu ekor kambimg.
Anjuran pada hari ke 7 bagi orang tua yang mempunyai anak adalah :
1. Mengaqiqahi ( Menyembelih kambing )
2. Mencukur rambutnya
3. Memberikan nama yang baik
4. Mengkhitan
Waktu Pelaksanaan Aqiqah Pada hari ke tujuh dari kelahirannya ( bisa ke 14, 21, 28, 35
dst. Berdasar hadis dla‟if)

QURBAN
Binatang Qurban
1. Onta untuk 7 orang
2. Sapi untuk 7 orang
3. Kerbau untuk 7 orang
4. Domba untuk 1 orang
5. Kambing untuk 1 orang
Syarat Binatang
1. Diperoleh dengan cara yang halal
2. Dewasa
3. Tidak cacat ( buta sebelah, pincang, anggota badan kurang dll)
4. Sehat
5. Tidak kurus (gemuk) bila mempunyai yang lain.
HAJI
a. Rukun Haji
1. Ihram ( Niat haji dengan memakai pakaian ihram )
2. Wuquf : Berdiam sejenak di padan Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah )
3. Thawaf : Mengelilingi Ka‟bah sebanyak tujuh kali dengan arah berlawanan
dengan arah jarum jam
4. Sya‟I : Lari-lari kecil dari bukit shafa ke bukit Marwah sebanyak 7 kali
5. Tahallul : Memotong rambut sebagai tanda selesainya rangkaian ibadah haji
6. Tertib
b. Wajib Haji
1) Ihram dari Miqat
2) Mabit ( bermalam ) di Muzdalifah
3) Melontar jumrah ( Aqabah, Wustha dan Ula )
4) Mabit di Mina
5) Menjauhkan diri dari semua perbuatan yang dilarang
c. Sunat Haji
1. Mandi sebelum memakai pakaian ihram
2. Shalat dua raka‟at ketika ihram
3. Mandi untuk wukuf di Arafah
4. Memperbanyak membaca kalimah talbiyah.

ce c}=Ev cfUãpce ÖjRneãp9j<ãlã c~çe cec}=Evc~çeÀ c~çe ktfeãc~çe


5. Memperbanyak do‟a
6. Melakukan thawaf qudum dan thawaf sunat.
7. Shalat di hijr Ismail
8. Shalat dua rak‟at setelah selesai thawaf

MACAM-MACAMTHAWAF
a. Thawaf Qudum : thawaf yang dilakukan untuk menghormat Baitullah ketika
pertama kali datang
b. Thawaf Ifadlah : Thwaf yang menjadi rukun haji
c. Thawaf Sunat : Thawaf yang dilakukan untuk ibadah tambahan
d. Thawaf Wada‟ : Thawaf sebagai perpisahan ketika akan meninggalkan Makkah /
Baitullah.
HIKMAH UMRAH
a. Memperteguh iman di dalam hati sehingga akan menambah ketaatan
b. Menambah semangat persatuan, khususnya dikalangan umat islam
c. Mendidik dan menyadarkan manusia untuk memiliki persamaan derajat, sehingga
akan terwujud kerukunan hidup dan kesetiakawanan sosial
d. Merupakan kesempatan untuk saling tukar informasi tentang dakwah islamiyah
dimasing-masing negara.
e. Dapat mengenal tempat-tempat yang bersejarah dan penting dalam islam

SAHALAT SUNAT DENGAN JAMA‟AH DAN MUNFARID


a. Yang dilakukan dengan berjama‟ah
1) Shalat Idain ( Idul Fitri dan Idul Adha
2) Shalat gerhana ( matahari (kusuf )ataupun bulan (khusuf )
3) Shalat Istisqa ( shalat meminta hujan )
b. Bisa dilaksanakan berjama‟ah dan bisa munfarid
4) Shalat tarweh ( Shalat sunat yang dilakukan pada malam bulan ramadlan)
5) Shalat Dluha ( Shalat sunat yang dilakukan pada waktu dluha )

c. Dilaksanakan dengan munfarid


6) Shalat rawatib ( shalat sunat yang mengiringi shalat wajib )
7) Shalat Istikharah ( shalat sunat untuk mohon petunjuk karena bimbang )
8) Shalat Safar dll. ( shalat sunat yang dilakukan ketika akan bepergian jauh )
9) Shalat Mutlaq (Shalat sunat yang dilakukan pada saat-saat senggang, terutama
ketika hari jum‟at sebelum khatib naik mimbar)
10) Shalat hajat ( Shalat yang dilakukan ketika mempunyai keinginan) / Hadisnya
dlo‟if
11) Shalat Tasbih / hadisnya dlao‟if
12) Shalat taubat (Shalat yang dilakukan ketika seseorang menyadari perbuatan
dosanya)
Cara pelaksanaannya
a. Shalat Idain : Dua raka‟at seperti biasa, setelah takbiraktul ikhram ditambah takbir
ziyadah raka‟at pertama 5 kali, raka‟at kedua 7 kali. Setelah selesai shalat imam
menyampaikan khutbahnya.
b. Shalat gerhana : Dua raka‟at masing-masing raka‟at terdiri dari 2 kali rukuk dan 2 kali
sujud. Setelah i‟tidal pada rukuk pertama kemudian membaca alfatihah dan surat lagi
baru kemudian rukuk dan sujud seperti biasa, begitu juga raka‟at 2. Dan setelah selesai
shalat imam menyampaikan khutbah
c. Shalat Istisqa : Dua raka‟at seperti biasa, dan setelah selesai imam menyampaikan
khutbah. Sebisa mungkin binatang di bawa bersama di tempat shalat, yaitu lapangan.
d. Shalat tarweh : 11 raka‟at dengan cara 4-4-3 atau 2-2-2-2-3, sementara juga ada yang
melaksanakan 21 raka‟at atau 23 raka‟at dengan 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-1
e. Shalat rawatib : Seperti shalat biasa
f. Shalat Dluha : Seperti shalat biasa
g. Shalat Istikharah : Seperti shalat biasa
h. Shalat Safar : : Seperti shalat biasaperti shalat biasa
i. Shalat Muthlaq : Seperti shalat biasaperti shalat biasa
j. Shalat hajat : Seperti shalat biasa, selaesai shalat berdo‟ sesuai yang dikehendaki.
k. Shalat Taubat : Seperti shalat biasa

MISI NABI MUHAMMAD SAW


1. Rahmatan Lil‟Alamiin

Dalil :
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam.
Yang termasuk misi ini adalah
a. Mengeluarkan manusia dari kebodohan dengan menyembah berhala kepada
kecerahan dengan menyembah Allah SWT
b. Islam mengajarkan persaudaraan, saling menghormati antar sesama manusia,
sehingga pertumpahan darah antar kabilah sebelumnya dapat diredakan
c. Islam mengajarkan penghormatan terhadap kaum perempuan, sehingga perempuan
bisa hidup sebanding haknya dengan laki-laki
d. Islam mengajarkan kepedulian terhadap anak yatim
e. Islam mengajarkan kepedulian terhadap sesama
f. Islam mengajarkan kepedulian terhadap alam sekitar

2. Menyempurnakan Akhlak

Dalil \w5äeã h<äbi kj%v #*Ræ äjmã Bukhari dan muslim


Sesungguhnya aku diutus utnuk menyempurnakan akhlak
Yang termasuk dalam hal ini adalah :
a. Islam mengajarkan untuk dermawan
b. Islam mengajarkan untuk ramah tamah dengan sesama

c. Islam mengajarkan untuk lemah lembut kepada siapapun


d. Islam mengajarkan berbagai macam adab dalam kehidupannya di masyarakat baik
yang berhubungan dengan pribadi maupun orang lain.

3. Basyiran Wanadziiran
a. Nabi memberi kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh,
dengan surga
b. Nabi memberi peringatan kepada orang-orang yang ingkar dengan neraka

KEGIATAN EKONOMI YANG DILAKSANANKAN NABI DI MADINAH


Di Madinah nabi membangun ekonomi masyarakat dengan memperkuat sektor
perdagangan. Oleh karena itu nabi melaksanakan
a. Memberi motivasi untuk bekerja yang halal
b. Memberikan pedoman berdagang
c. Menjelaskan tentang hukum-hukum dagang
d. Rasulullah menganjurkan untuk mempermudah dalam jual beli, meringankan
saudaranya dalam jual beli, etika sesama pedagang, menyegerakan menjual dan
membentuk sarikat dagang.
e. Rasul melarang promosi dengan tipu daya, jual beli barang dengan terpaksa, blokade
ekonomi, mengubah bentuk barang haram
f. Menjelaskan tata cara hutang piutang.

PERAN AKTIF KHALIFAH PADA MASA ABBASIYAH DALAM PERKEMBANGAN


ILMU
Pada masa Harun Al-Rasyid pemerintahannya mengutamakan kemajuan dalam bidang
ekonomi dan bidang ilmu pengetahuan. Beliau berpendapat bahwa Rakyat akan merasa
sejahtera apabila sejahtera hidupnya dan berilmu pengetahuan yang tinggi. Karenanya
perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu sangat pesat.
Pada masa khalifah Al-makmun yaitu putra dari harun Al-Rasyid kemajuan Ilmu
pengetahuan mencapai puncak kejayaannya. Pada masa tersebut dibangun gedung-gedung
besar sekaligus sebagai perpustakaan yang disebut “Baitul Hikmah”
Pemerintahan khalifah Al Makmun juga mengeluarkan biaya besar untuk mendirikan
sekolah-sekolah penerjemahan buku-buku, percobaan-percobaan, penelitian dan
memberikan gaji yang cukup bagi cendekiawan yang mengabdikan diri untuk kemajuan
ilmu pengetahuan

CENDEKIAWAN MUSLIM
a. Agama
1) Tauhid / Aqidah / Keimanan
a) Abu Hasan Al-Asy‟ari
b) Abu Mansur Al_maturidi
c) Washil Bin Atho‟
2) Fiqih
a) Imam Malik
b) Imam Hambali
c) Imam Syafi‟i
d) Imam hanafi
3) Akhlak
a) Imam Al-Ghozali Karyanya Ihya „ulumudin
b) Ibnu Maskaweh
b. Bidang Kedokteran
1) Ibnu Sina Karyanya Qonun Fit Tib
2) Ibnu Rusyd Karyanya Al- Kulliyat
3) Ar Razi Karyanya Pengobatan secara kejiwaan
c. Matematika / geometri
1) AlKhawarizmi Karyanya Al Jabru Wal Muqabbala
2) Jamsyid Giatsudin Al Kasyi Karyanya Makhtutu Miftahil Hisab
3) Sabit bi Qurrah Al Hirany Karyanya Hisabul Ahillah dan Kitabul „Adad
4) Ibnu Haitsam Karyanya Ta‟liqun Fil Jabr
5) Omar Khayam
d. Biologi
1) As Simay Karyanya Kitaabun Nabati Wasy Syujar
2) Ibnul Awwam Karyanya Al Fallah
3) Al Jahiz Karyanya Al Hayawan
e. Sejarah / Sosiologi
1) Abu Abdillah Al Qazwaini Karyanya Asarul Bilad wa Akhbarul Ibad
2) Al Mas‟udi
f. Filsafat
1) Al Farabi / Fisika Karyanya Al Qonun
2) Al Kindi / Astronomi Karyanya Asy-Syafaat
g. Astronomi
1) Al Biruni Karyanya menentukan BJ 18 batu permata,

MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA


Cara masuknya Islam ke Indonesia secara garis besar ada tiga macam :
a. Perdagangan
Pedagang muslim Arab, Gujarat dan cina sejak abad 8 masuk ke Nusantara. Mereka
selain sebagaim pedagang juga sebagai mubaligh yang menyebarkan islam. Maka
ketika singgah di Pulau sumatera bagian utara mereka menyebarkan agama islam
kepada para penduduknya. Danm diterima dengan baik.
b. Sosial / budaya
a. Pernikahan.
Banyak pedagang muslim yang menetap di daerah tersebut dan nikah dengan
wanita setempat. Sehingga mereka menjadi keluarga muslim dan menyiarkan
agama islam kekawasan mereke bertempat tinggal.
b. Pembebasan budak
Banyak budak dari saudagar hindu dan budha yang kemudian dibeli oleh saudagar
muslim, kemudian dimerdekakan, dan mereka kemudian masuk menjadi keluarga
muslim. Karena keadilan yang didapatkan maka mereka dengan suka rela
memeluk islam.
c. Kebudayaan
Para penyebar Islam mengganti isi budaya lokal dengan jiwa tauhid, Upacara
pemberian sesaji kepada roh para leluhur diubah menjadi pemanjatan do‟a.
c. Pengajaran
Para pedagang islam yang sekaligus penyebar islam banyak yang mendirikan
lembaga pendidikan seperti meunasah, di surau-surau, pondok pesantren.

KERAJAAN ISLAM YANG MELAWAN PENJAJAH


a. Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Agung
hanyakrakusuma. Beliau sangat benci terhadap Belanda / VOC yang menggunakan
praktik monopoli. Pada tahun 1628 pasukan Sultan Agung melancarkan serangan ke
Batavia melalui darat. Pada serangan itu J.P. Coen Gubernur Jendral VOC tewas.
Namun pada serangan tersebut gagal karena belanda mengirim bantuan dari maluku
dan gudang beras persediaan pasukan Mataram di bakar.
Tahun 1629 Sultan Agung melakukan serangan ke Batavia yang ke II melalui laut.
Tetapi serangan tersebut juga gagal.

b. Kerajaan banten
Kasultanan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan
Ageng Tirtayasa. Sultan Ageng sangat benci terhadap VOC yang memaksakan sistem
monopoli perdagangan. Dan Beliau ingin mengusir

c. Kerajaan Goa-Tallo
Kerajaan Goa Tallo biasa di sebut kerajaan Makasar. Kerajaan Makasar menolak
bekerjasama dengan Belanda yang memaksakan diri monopoli perdaganagn.Sultan
Alaudin, Muhammad Said sampai Sultan Hasanudin menolak bekerjasama dengan
Belanda. Bahkan Sultan Hasanudin lebih keras dan menyerang Belanda. Pasukan
Belanda kocar-kacir menghadapi pasukan Hasanudin. Melihat keberanian Sultan
Hasanudin tersebut, Belanda memberi julukan de Haav van de Osten artinya Ayam
jantan dari timur.
Untuk menghadapi serangan hasanudin, Belanda menggunakan politik Devide et
impera dengan membujuk raja Bone Aru Palaka agar menyerang Makasar.
Menghadapi pasukan gabungan Bone dan Belanda tersebut Hasanudin kewalahan dan
akhirnya menyerah.maka hasanudin di paksa menandatangani perjanjian Bongaya:
yang isinya
1. Makassar tidak boleh berhubungan dengan bangsa lain selain belanda dalam
urusan perdaganagan
2. Mengakui kekusaan VOC di Makassar.

SENI BUDAYA LOKAL YANG BERNUANSA ISLAMI


NO NAMA BUDAYA JENIS KEGIATAN ASAL

1 Salawat Nabi SAW Sebuah kesenian dengan alat musik Jawa


rebana/terbang dengan syair puji-
pujian kepada Allah.
2 Musik Gambus dan Musik dengan sya‟ir – syair Arab Jawa
Rebana yang berisi pijian kepada Allah,
dengan alat kecapi petik, gambus,
rebana kecil, dan marawis.
3 Tari Zapin Tari yang mengiring irama qasidah, Kepulauan Riau
yang dipentaskan pada upacara
khitanan, pernikahan dan hari raya
besar Islam
4 Tari Seudati Tari yang diperankan oleh laki-laki Aceh
yang menari dan membuat bunyi
tabuhan dengan alat musikdari tubuh
mereka sendiri, baik menepuk
tangan, dada, sisi tubuh dan
menggertak-gertakan jari
5 Santriswaran Grup musik dengan alat musik Surakarta
dengan alat musik terbang, kendang
dan kemanak dengan mengikuti
tangga nada slendro. Syairnya
memuat ajaran Islam dan budaya
jawa.

6 Tari Menak Tari yang mirip tari wayang orang Yogyakarta


yang kisahnya diambilkan dari serat
Menak. Adapun tokohnya
Jayengrana, Dewi Muninggar,
Kelaswara, dsb.
7 Wayang Golek Menak Sama dengan tari menak, hanya Jabar,Jateng,Jatim,
bedanya berupa wayang golek.
8. Suluk Tulisan dalam bahasa jawa dengan jawa
huruf jawa maupun arab yang berisi
pandangan hidup orang jawa. Serat /
tulisan ini dibaca secara berulang-
ulang atau diwiridkan

ADAT KESUKUAN DI INDONESIA


NO NAMA JENIS KEGIATAN DAERAH ASAL

1. Mauludan Suatu kegiatan membaca kitab Barzanji Jogjakarta dan


untuk memperingati hari kelahiran Nabi Surakarta
Muhammad SAW setiap bulan rabi‟ul
Awwal
2. Selikuran Suatu kegiatan / upacara untuk Yogyakarta, Surakarta
menyambut malam-malam lailatul
Qadar setiap bulan Ramadhan
3. Grebeg Besar Kirab pusaka peninggalan kerajaan Demak
Demak dari Pendapa Kabupaten Demak
menuju makam Sunan Kalijaga. Setiap
tanggal 10 Dzulhijjah
4. Megengan / Upacara menyambut datangnya bulan Semarang
Dandangan suci Ramadhan oleh bupati dan
rakyatnya. Kegiatan utamanya adalah
pemukulan bedug. Di Kudus di
namakan Dandangan
5. Halal Bi Halal Kegiatan saling meminta dan Yogyakarta
memberikan maaf antar warga setelah
melaksanakan shalat „Idul Fitri
6. Sekaten Upacara untuk memperingati maulud Yogyakarta
Nabi di alun-alun keraton Yogyakarta
dan puncaknya adalah grebeg maulud
berupa pengarakan gunungan.
7. Pesta Tabuik Pertunjukkan berbentuk prosesi benda Sumatra
ritual untuk mengenang gugurnya
pahlawan Islam yang bernama Hasan
dan Husaen cucu Rasul di Padang
Karbala
SIAP UASBN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

2015

Anda mungkin juga menyukai