namun stabil. Pada sistem emulsi suatu cairan (fasa terdispersi) terdispersi secara merata
dalam cairan lainnya (fasa pendispersi). Terdapat dua jenis emulsi, yaitu: emulsi air
dalam minyak (W/O) dan emulsi minyak dalam air (O/W). Untuk dapat menghasilkan
emulsi yang stabil diperlukan senyawa pengemulsi berupa emulsifier. Syarat pengemulsi
adalah memiliki aktivitas permukaan yang baik, membentuk lapisan film di batas antar
permukaan, dan dapat berdifusi ke batas antar muka dengan cepat.
Parameter yang digunakan untuk meninjau karakteristik emulsifier adalah HydrophileLipophile Balance (HLB). Dari nilai HLB dapat diketahui apakah suatu emulsifier
bersifat hidrofilik atau hidrofobik. Nilai HLB merupakan perbandingan antara gugus
hidrofilik terhadap hidrofobik. Pemilihan jenis emulsifier yang digunakan dapat
dilakukan dengan melihat nilai HLB. Penggunaan umum dari emulsifier berdasarkan nilai
HLB ditunjukkan pada Tabel...
Tabel... Aplikasi Emulsifier berdasarkan nilai HLB