Anda di halaman 1dari 5

DEFINISI

Menopause : waktu dimana terjadi penghentian menstruasi permanen yang


diikuti dengan hhilangnya aktifitas ovarium.
Klimakterium : waktu dimana wanita melewatu masa reproduksi, transisi
perimenopoysal dan menoupos sampai post menopous.
Tahun transisional perimenopousal : tahun sebelum menopose dimana
terdapat perubahan siklus ovarium normal sampai penghentian menses yang
ditandai siklus mens tidak teratur.

FISIOLOGI MENOPOUSE

Panjang siklus ditentukan tingkat dan kualitas pertumbuhan dan


perkembangan folikel.
Beberapa variasi siklus :
- Menarche : selama 5-7 tahun
siklus panjang pada awal, terdapat
iregularitas mens (siklus memendek sampai usia produktif)
- Usia 40 :siklus memanjang lagi
- Usia 40 > : ovulasi sering
pemanjangan siklus mulai 2-8 tahun
pra menopause
Tanda perubahan siklus pra menopause :
- Peningkatan kadar FSH dan penurunan kadar inhibin
- LH masih normal dan sedikit peningkatan Estradiol.
Akselerasi deplesi folikel dan penurunan fertilitas
usia 37-38
Menopause
51 tahun : terjadi saat jumlah folikel sisa jatuh dibawah
batas kritis,
yaitu kira-kira 1000 folikel, tanpa memandang berapapun usianya.
RESUME TRANSISI PERIMENOPAUSAL :
- Onset usia rata-rata
: 46
tahun.
- Onset usia untuk > 95% wanita : 39 51 tahun.
- Durasi transisi
: 5
tahun.
- Durasi untuk 95% wanita
: 2 8 tahun.

PERIMENOPOSE
Tahap transisional antara 2-10 tahun sebelum berhenti sempurna pada
periode menstruasi.
Terjadi pada usia 35-50 tahun
Ciri-ciri
terjadi fluktuansi hormone akibat symptom perimenopouse
Siklus menstruasi normal
keseimbangan hormone antara
progesterone, FSH dan Lh
PATOGENESIS
Folikel tidak berkembang
Siklus anovulasi :

sekret estrogen

MASALAH KESEHATAN SAAT MENOPOUSE

, FSH

1. Gejala vasomotor
Berefek sampai 75% wanita perimenopouse
Gejala berlangsung 1-2 tahun pasca menopause, tetapi ada yang
sampai 10 tahun.
Hot Flashes: alasan utama pasien mendatangi dokter.
- mengganggu aktivitas pasien harian
- menganggu tidur malamnya.
- Kesulitan berkonsentrasi
- Labilitas emosi
2. Atropi urogenital
Atropi urogenital berakibat vagina kering dan pruritus,
Dispareunia, disuria dan urinaria urgensi
Akan berespon baik dengan terapi.
Estrogen adalah efektif untuk mengurangi vagina kering, dispareunia
dan gejala urinaria.
3. Osteoporosis
berefk pada kira-kira 30 juta wanita, dan 55% wanita usia > 50 tahun..
Beberapa risiko lain :
- usia,
- ras Asia atau Kaukasia,
- riwayat keluarga,
- kurus,
riwayat fraktur,
- menopause dini
- riwayata ooforektomi.
Risiko yang bisa dimodifikasi :
- Penurunan intake kalsium dan vitamin D,
- Merokok, Vegetarian.
BMD diukur dengan T-Score, yaitu standar deviasi dari wanita muda
dan sehat.
- T-Score > -1
: Normal.
- T-Score -1 - -2,5 : Osteopenia.
- T-Score : < -2,5 : Osteoporosis.
Konseling wanita ---- penting untuk preventif dan terapi osteoporosis
Wanita harus menerima 1000 1500 mg kalsium dan 400 - 800 IU
vitamin D per hari
Merupakan penyakit yang tanpa keluhan khusus.
Jatuh atau benturan ringan saja akan menyebabkan patah tulang.
4. Penyakit jantung coroner
penyebab kematian utama wanita, kira-kira 45 % dari seluruh
kematian.
Faktor risiko termodifikasi :
- merokok,
- obesitas
vegetarian.
Kondisi medis :

- diabetes,
- hipertensi
- hiperkolesterolemia.
5. Kanker payudara
Kanker terbanyak pada wanita dan penyebab kematian kedua
Faktor risiko :
- Usia,
- menarche dini,
- menopause lambat,
- riwayat keluarga
- ada riwayat penyakit payudara sebelumnya.
Ooforektomi dan kehamilan aterm < usia 30 tahun berkaitan dengan
penurunan risiko.
Penggunaan terapi estrogen ----- meningkatkan risiko kanker
payudara.
6. Penyakit Alzheimer
Bentukl demensia paling banyak
Wanita > pria (resiko)
MENOPOUSE

TAHAP AKHIR DARI TRANSISI ALAMI pada kehidupan reproduksi wanita


Estrogen dan progesterone
Ovarium berhenti produksi
Pada usia 51 tahun

RESIKO TERAPI HORMON

Penyakit yg timbul :
- risiko serangan jantung,
- stroke,
- kanker payudara
- Alzheimer disease,
- emboli venosa.

Kontraindikasi terapi :
- Kecurigaan kanker payudara dan endometrium,
- Perdarahan uterus abnormal,
- Penyakit trhromboembolik aktif.
- Penyakit hati dan kandung empedu

Kontraindikasi relative :
- Penyakit jantung,
- Nyeri kepala migren.
- Riwayat penyakit hepar atau kandung empedu,
- Kanker endometrium atau
- Thromboemboli.

DISFUNGSI SEKSUAL
ETIOLOGI :
1. Problem psikologis, misalkan depresi atau kecemasan, konflik dengan
suami, mengalami pelecehan seksual.
2. Penggunaan obat-obatan,
3. Gangguan fisik: endometriosis atau vaginitis atropik.

Terapi : penggunaan dosis kecil testosterone ointment atau cream 1%


yang dicampurkan dalam berbagai ramuan farmasi secara topikal,pada
lengan atau perut bagian bawah.
Resiko terapi androgen :
- hirsutisme,
- akne (jerawat)
- suara menjadi dalam
- perubahan fungsi liver dan kadar lipid

POSTMENOPOUSE
Terjasi selama 1 tahun sejak terakhir menstruasi
Masalah kesehatan :
- Osteoporosis
- Segeneratif tulang
- Penyakit hati
Efek menopause
1. Hot Flashes
2. Night Sweats
3. Vaginal Dryness
4. Mood Swings
5. Declining Libido
6. Weight Gain
7. Headaches
8. Changes in Hair Quality
9. Lack of Energy
10. Aging Skin
11. Depression
12. Incontinence
13. Irregular Periods
14. Breast Tenderness
15. Chrashing Fatigue
DIAGNOSIS PMO (POSTMENOPOUSE OSTEOPOROSIS)
1. EVALUASI KLINIK
Historu medical ---- perkiraan factor resiko
Pemeriksaan fisik ---- pemeriksaan tinggi
Tes laboratorium
Tes BMD
2. FAKTOR RESIKO
Umur

Masa tulang menurun


Causcasian / Asian
Fracture kerapuhan
Histori keluarga +
Masa indeks tubuh
Gaya hidup
Menopause cepat

Anda mungkin juga menyukai