Hilir
Tengah
Hulu
Aliran airnya
lambat
Erosi lateral
Aliran airnya
deras
Erosi vertikal
3
4
5
6
Terletak di
daerah tinggi
Banyak
sedimentasi di
muara sungai.
Sungai berkelokkelok (meander)
Berbentuk delta
lateral
Terletak diantara hulu
dan hilir
Terdapat batu guling
yang tidak terlalu
besar
Palung-palung
berbentuk U
Tidak terdapat air
terjun
Terletak di
dekat laut
Terdapat batubatuan besar
Palung-palung
berbentuk V
Terdapat air
terjun
10.
Pengertian Daerah Aliran Sungai:
Daerah sekitar sungai yang mengalir ke sungai utama dan dibatasi
oleh punggung pegunungan.
11.
Cara Mempertahankan Kelestarian Daerah Aliran
Sungai :
Untuk mempertahankan kelestarian daerah aliran sungai, maka
beberapa aksi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Terasering
Tidak membuang sampah dan limbah ke sungai
Menjaga kelestarian hutan, terutama di daerah hulu
Tidak membangun di bantaran sungai
12.
Jenis dan Contoh Danau :
Berdasarkan proses terjadinya, danau dibagi menjadi beberapa
jenis, yaitu:
Danau Tektonik, terjadi karena aktivitas lempeng bumi yang
menimbulkan bentuk patahan yang diapit oleh horst dan
13.
Manfaat Danau :
Danau memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya adalah:
Irigasi
Rekreasi
Perikanan
Pembangkit tenaga listrik
Sumber air bersih
14.
Jenis Rawa dan Pengertiannya :
Rawa adalah tanah yang selalu tergenang air karena tidak ada
pelepasan air. Rawa terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Rawa Air Asin, terdapat di daerah pantai dan digunakan
untuk budidaya tanaman mangrove.
Rawa Air Tawar, banyak terdapat di sekitar sungai besar,
dan biasa digunakan untuk sawah pasang surut.
Rawa Air Payau, adalah percampuran antara air laut dan air
sungai. Banyak terdapat di muara sungai di dekat laut.
Digunakan untuk tambak udang dan bandeng.
15.
16.
Manfaat Rawa :
Rawa memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah:
Konservasi mangrove
Tambak udang dan bandeng
Rekreasi
Sawah pasang surut
17.
18.
Wilayah Laut Berdasarkan Kedalamannya :
Berdasarkan kedalamannya, laut dibedakan atas 4 zona yaitu
sebagai berikut:
Wilayah Pasang (Litoral), yaitu bagian lautan yang dasarnya
kering pada saat surut. Terdapat beberapa jenis binatang,
namun bukan ikan.
Wilayah Laut Dangkal (Neritik), yaitu bagian laut sampai
kedalaman 200 m, bagian ini kaya akan organisme dan masih
dapat dijangkau sinar matahari.
Wilayah Laut Dalam (Bathyal), yaitu wilayah lautan dengan
kedalaman antara 200-2.000 m, sudah jarang terdapat
tumbuhan, namun beberapa jenis binatang masih ada.
Wilayah Laut Sangat Dalam (Abysal), kedalaman lebih dari
2.000 m. Tidak terdapat tumbuhan namun masih terdapat
binatang dalam jumlah yang sangat terbatas.
19.
20.
Manfaat Gerakan Air Laut :
Gerakan air laut, seperti ombak, pasang, dan arus memiliki banyak
fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut:
Sarana lalu lintas laut
Kepentingan militer
Sumber energi listrik
Sumber pengairan usaha pemanfaatan sawah pasang surut
untuk meningkatkan produksi padi
21.
Jenis Laut Menurut Letak dan Contohnya :
Berdasarkan letaknya, laut dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu sebagai
berikut:
Laut Tepi, yaitu laut yang terletak di tepi benua dan seolaholah terpisah dari samudra luas oleh deretan pulau-pulau atau
pun jazirah. Contoh laut tepi antara lain adalah Laut Bering,
Laut Andaman, Laut Okhotsk, dan Laut Jepang.
Laut Pertengahan, yaitu laut yang terletak di antara benuabenua dan mempunyai gugusan pulau-pulau. Contoh laut
pertengahan antara lain adalah Laut pertengahan Amerika
dengan Gugusan Kepulauan Antilla Besar dan Laut
pertengahan Australia-Asia dengan Gugusan Kepulauan
Indonesia
Laut Pedalaman, yaitu laut yang terletak di tengah benua
atau hampir seluruhnya dikelilingi daratan. Contoh laut
pedalaman antara lain adalah Laut Kaspia, Laut Baltik, dan
Laut Mati.
22.
23.
Perbedaan Gempa dan Tsunami :
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi karena
adanya pergerakan lempeng bumi maupun aktivitas gunung berapi,
sedangkan tsunami adalah gelombang pasang besar yang terjadi
apabila ada gempa bumi di laut.
24.
Sifat Fisik Air Laut yang Cocok Untuk Populasi Ikan :
Sifat fisik air laut yang cocok untuk populasi ikan adalah bersuhu
sedang. Perairan akan menjadi kaya akan ikan karena pertemuan
antara arus panas dan arus dingin. Di daerah pertemuan arus
tersebut terdapat banyak plankton, sehingga membuat populasi
ikan di daerah tersebut berjumlah banyak. Contoh perairan tersebut
adalah perairan sebelah timur Jepang yang merupakan pertemuan
arus Kuroshio dan Oyashio.
25.
Salinitas dan Faktor yang Memengaruhinya :
Salinitas adalah banyak sedikitnya kadar garam di suatu perairan.
Faktor-faktor yang memengaruhi salinitas antara lain adalah sebagai
berikut:
Curah hujan
Pemasukan air tawar
Penguapan
26.
29.
Pengaruh Arus Laut Bagi Cuaca dan Iklim :
Pengaruh arus laut bagi iklim adalah sebagai berikut:
Arus laut yang dingin akan menurunkan suhu udara di
daratan, sedangkan arus laut yang panas akan menaikkan
suhu udara di daratan.
Arus panas pada umumnya mengakibatkan peningkatan curah
hujan. Sebaliknya, arus yang dingin membuat kelembaban
menjadi turun.
Udara yang terbentuk di atas macam-macam arus laut
kadang-kadang dapat bertemu dan sebagian bercampur dan
terkondensasi membentuk kabut.