Skripsi
Disusun oleh:
Askuri
07.12.2418
1.
Pendahuluan
Seiring berkembangnya teknologi kita ketahui bahwa ternyata
teknologi sangat mempengaruhi kebutuhan kita. Pada saat ini kita mengenal
banyak teknologi yang semakin maju dan berperan mempermudah manusia
melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Kemajuan di bidang
teknologi informasi di bidang pendidikan, transportasi, penjualan, perbankan
dan lain-lain merupakan contoh bahwa kita semakin memerlukan teknologi
informasi dalam kehidupan kita.
Di era globalisasi pelayanan dan informasi yang cepat dan akurat serta
sesuai dengan kebutuhan sudah menjadi keharusan untuk tetap bisa bersaing
dalam dunia bisnis. Percetakan digital Pondok Digital adalah sebuah
perusahaan percetakan yang bergerak dibidang jasa pembuatan merchandise
foto. Selama ini Pondok Digital masih menggunakan cara-cara manual dalam
mencatat, menyusun dan menyimpan data-data informasi perusahaan, seperti
menulis pada selembar nota sebagai bukti order dan bukti transaksi dan
mencatat laporan bulanan pada sebuah buku. Cara-cara seperti ini sudah tidak
efektif lagi untuk digunakan karena menjadikan pemborosan waktu, tenaga
dan biaya dengan adanya penggunaan kertas yang lebih banyak.
Terkait masalah di atas, dalam skripsi ini penulis akan membuat
sebuah program sistem informasi yang terkomputerisasi untuk percetakan
Pondok Digital sehingga dengan adanya sistem otomatis diharapkan dapat
membantu perusahaan dalam mengolah data-data informasi perusahaan
menjadi lebih cepat, tepat dan akurat dengan tingkat kesalahan yang minimal
serta dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya.
2.
Landasan Teori
2.1. Konsep Dasar Sistem
Definisi sebuah sistem dapat dibedakan melalui dua pendekatan,
yaitu : pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan
yang menekankan pada komponen-komponen/ elemen-elemennya.
Melalui pendekatan prosedurnya sistem didefinisikan sebagai
berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (John Willey,
1981).
Sedangkan definisi sistem melalui pendekatan komponen/
elemennya sistem didefinisikan sebagai berikut:
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling bereaksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005).
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi
mempertemukan
kebutuhan
pengolahan
transaksi
harian,
mengenal
C/C++.
Java
merupakan
bahasa
pemrograman
adalah
IDE
Open
Source
(http://ilmukomputer.org/2007/02/27/netbeans-open-source-java-ideberbasiskan-swing).
Netbeans dibuat dengan teknologi Swing, yaitu teknologi
Java untuk pengembangan aplikasi desktop. Tim Sun mengeluarkan
dua versi dari Netbeans yaitu Netbeans Platform dan Netbeans IDE,
dimana Netbeans IDE adalah Netbeans Platform dengan module
IDE. Netbeans memiliki kemampuan yang tidak dimiliki Eclipse
standar, yaitu adanya GUI Designer yang membuat pembuatan
aplikasi Java desktop menjadi lebih cepat.
4.2. My SQL
MySQL adalah Relational Database Management System
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL
(General Public License). Dimana setiap orang bebas menggunakan
MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat
komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep
utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query
Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database,
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memunginkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui
dari cara kerjaoptimizer-nya dalam melakukan proses perintahperintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program
aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih
unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal
ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh singgle user, kecepatan
query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL.
5.
tujuan utama masyarakat ketika berbelanja juga dekat dengan tempattempat pendidikan formal tingkat dasar, menengah dan perguruanperguruan tinggi swasta, sehingga percetakan Pondok Digital mudah
dikenal oleh masyarakat.
Nama Pondok Digital sendiri adalah nama yang diberikan oleh
owner/ pendiri usaha percetakan ini yaitu Marlina Susyanti, SE.
Percetakan digital ini melayani pembuatan merchandise atau cetak foto
pada media selain kertas seperti cetak foto di mug/ gelas, piring, keramik,
pin, gantungan kunci, topi, kaos, tas dan lain-lain. Berawal dari sebuah
kegemaran mengolah/ meng-edit foto, Marlina Susyanti (pemilik) ingin
mempunyai usaha yang berkaitan dengan hobinya tersebut, kemudian
muncullah ide di benaknya untuk mendirikan sebuah usaha percetakan
digital. Percetakan digital yang dimaksud adalah percetakan merchandise
atau sebuah kreasi mencetak foto pada media selain kertas seperti mug/
gelas, piring, keramik, pin, gantungan kunci, topi, kaos dan lain-lain.
Dari sejak berdiri sampai sekarang percetakan Pondok Digital
sudah banyak mengalami perkembangan baik dari segi tempat yang
awalnya tidak begitu baik dan kurang maksimal, sekarang sudah
mengalami perbaikan, begitupun juga dari segi manajemen.
6.
Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai berikut : penguraian dari
suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud mengidentifikasikannya dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi
dan kebutuha- kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya (Jogiyanto, 2005).
6.1. Identifikasi Masalah
Informasi yang tepat dan cepat sangat dibutuhkan dalam sebuah
usaha agar bisa tetap bersaing dalam usaha jasa dan lainnya. Peningkatan
pelayanan sangat dipengaruhi oleh sistem atau cara kerja dalam sebuah
usaha, misalnya dalam pemrosesan data-data yang dilakukan secara
manual, hal ini akan memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak, dan
akan menjadikan pelayanan kurang maksimal. Maka dari itu dalam
penulis akan berusaha membantu menyelesaikan masalah-masalah yang
ada dalam percetakan Pondok Digital agar dapat meningkatkan
pelayanan.
Dari hasil penelitian pada percetakan Pondok Digital Belitang
dapat diidentifikasikan berbagai permasalahan sebagai berikut :
1. Kesulitan memeriksa stok bahan baku
Hal ini terjadi karena admin tidak dapat mengetahui stok bahan
baku secara cepat karena harus memeriksa di gudang untuk
menghitung jumlah bahan baku yang tersisa. Tidak adanya catatan
otomatis yang dapat menghitung bahan baku yang sudah terpakai
arsip
yang
tidak
tersusun,
penyusunan
laporan
masalah utamanya
hasil kerja dapat dilihat dari jumlah pekerjaan yang akan dilakukan pada
waktu tertentu dan adanya waktu yang tertunda dari satu pekerjaan ke
pekerjaan yang lain.
Masalah kinerja dapat terjadi ketika tugas-tugas operasional
diselesaikan terlalu lambat untuk mencapai sasaran yang diinginkan.
Performance dapat diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan
waktu tanggap (response time) dari sistem (Hanif Al Fatta, 2007).
Kelemahan :
Pencarian dan pencatatan data pemesanan dan transaksi membutuhkan
waktu 4-5 menit setiap transaksi dan apabila terjadi kesalahan
pencatatan, front office akan membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk
melakukan koreksi data sehingga akan terjadi penundaan pelayanan
terhadap pelanggan berikutnya.
2. Analisi Informasi (Information)
Informasi merupakan sesuatu yang tidak kalah penting bagi
perkembangan sebuah organisasi atau perusahaan. Karena informasi
tersebut yang akan dijadikan landasan bagi manajemen perusahaan
dalam
pengambilan
berikutnya.
Kelemahan :
keputusan
untuk
menentukan
rencana
menghitung
secara
manual
ketika
pelanggan
melakukan
pembayaran.
7.
Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahap setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem dimana tahapan ini bertujuan untuk memberikan
ketentuan bentuk dan proses pada perangkat lunak yang dibuat agar
pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan hasil analisis yang
telah di tetapkan pada perancagan program.
8.
9.
Kesimpulan
Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem, perancangan
program hingga tahap implementasi, maka penulis dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Sistem Informasi percetakan Pondok Digital Belitang masih mengunakan
cara manual, sehingga masih ada kemungkinan terjadi kesalahan dalam
pencatatan dan perhitungan. Dengan sistem baru ini yang sudah
terkomputerisasi akan mempercepat proses pengolahan data percetakan
Pondok Digital Belitang dan menghasilkan laporan yang lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA