Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN SEMINAR PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA

Kelas
Mata Kuliah
Dosen
Tanggal
Waktu
Tempat

9E D-IV Akuntansi Kurikulum Khusus


Seminar Pemeriksaan Keuangan Negara
Alexandra
Jumat, 12 Juni 2015
Pukul 08.00 10.00 WIB
Ruang I 107, Gedung I Kampus STAN
Topik Diskusi
Pelaporan Pemeriksaan Kinerja

Penyaji
Kelompok IV
Mukhsin N
(23)
Yennyda M
(31)
Bangun C W (10)
Haposan I
(14)

Pembahas
Kelompok V
Rano K
(26)
Leliantika H (19)
Ayi A
(9)
David A
(11)

Notulis
Kelompok VI
Z. Muttaqien (32)
Andito N
(07)
Ilyas A
(16)
Kharisma R (17)
Ridwan S
(29)

Sesi Presentasi
1. Presentasi dibuka oleh Haposan pada pukul 08.15.
2. Materi yang dipaparkan yaitu Pelaporan Pemeriksaan Kinerja.
3. Penyajian materi pertama oleh Yennyda pada pukul 08.15, mengenai :
Gambaran umum penyusunan laporan hasil pemeriksaan kinerja yang meliputi
fungsi laporan hasil pemeriksaan, syarat dan cakupan, format, sistematika,
karakteristik serta mekanisme penyusunan laporan hasil pemeriksaan; dan
Penyajian ikhtisar eksekutif yang meliputi pengertian, karakteristik, unsur-unsur,
tanggapan entitas atas temuan, simpulan dan rekomendasi pemeriksaan kinerja
serta tampilan ikhtisar eksekutif.
4. Penyajian materi selanjutnya oleh Haposan pada pukul 08.32, mengenai:
a. Penyajian Pendahuluan Laporan Hasil Pemeriksaan yang meliputi:
1) Sistematika
2) Alasan melakukan pemeriksaan
3) Dasar hukum pemeriksaan
4) Tujuan pemeriksaan
5) Sasaran pemeriksaan
6) Standar pemeriksaan
7) Metodologi pemeriksaan
8) Kriteria
9) Jangka waktu
10) Tahun anggaran yang diperiksa
11) Pembatasan pemerksaan
12) Pembatasan penyajian.
b. Penyajian gambaran umum obyek pemeriksaan yang meliputi:

1) Latar belakang
2) Landasan hukum
3) Visi, Misi, Tujuan obyek pemeriksaan
4) Tugas dan fungsi obyek pemeriksaan
5) Stakeholders
6) Key successfull/ Key leverage/ Critical Factor
7) Sumber daya obyek pemeriksaan
8) Struktur organisasi obyek pemeriksaan
9) Mekanisme dan prosedur obyek pemeriksaan
10) Anggara obyek pemeriksaan
11) Laporan kinerja obyek pemeriksaan
12) Informasi lain mengenai obyek pemeriksaan
5. Penyajian materi berikutnya oleh Bangun pada pukul 08.49, mengenai:
a. Penyajian hasil pemeriksaan yang meliputi temuan pemeriksaan dan sistematika
penyajian.
b. Penyajian temuan pemeriksaan yang meliputi metode penyajian dan tanggapan atas
temuan pemeriksaan.
6. Penyajian materi terakhir oleh Mukhsin pada pukul 09.00, mengenai:
a. Perumusan serta penyajian simpulan dan rekomendasi pemeriksaan yang meliputi:
1) Perumusan simpulan
2) Pendekatan perumusan simpulan
3) Penyajian simpulan
4) Perumusan rekomendasi
5) Penyajian rekomendasi
6) Tanggapan atas simpulan dan rekomendasi
b. Selanjutnya disajikan contoh laporan hasil pemeriksaan kinerja yaitu Hasil
Pemeriksaan atas Kinerja Pelayanan Kesehatan TA 2005-2007 pada RSU Daerah
Palembang BARI di Palembang

Sesi Diskusi
Sesi diskusi dimulai pada pukul 09.15 yang terdiri atas sesi tanya-jawab dan tambahan
pemaparan dari Bapak Alexandra.
Sesi Tanya-Jawab
1. Rano Kardo (26)
a. Terkait tanggapan atas temuan apakah harus disampaikan semua dalam LHP atau
dilampirkan tersendiri (dalam hal temuan teknis dan terinci dengan jumlah yang
banyak)?
Jawaban:
Yennyda: tanggapan tidak seluruhnya disampaikan mendetail dalam LHP, cukup
disingkat selama tidak menghilangkan hal-hal yang bersifat substantif.
Tambahan dari Doli: temuan harus ditanggapi, hal yang penting tetap disajikan dalam
LHP, untuk bagian kolom dalam LHP hanya berisi setuju/tidak.
b. Terkait format alternatif dalam penyajian LHP,dalam pemaparan oleh kelompok
penyaji disebutkan bahwa dalam form alternatif 3 terdapat poin perencanaan,
bagaimana cara menyajikannya?
Jawaban:

Mukhsin: alternatif penyajian form laporan pemeriksaan hasil kinerja yang dijelaskan
sebelumnya hanya cara penulisannya saj (tidak mengikat) dilapangan format bisa
menyesuaikan.
2. Leliantika (19)
Di Standar Pelaporan Audit Kinerja terdapat unsur-unsur kualitas, mengapa unsur
tersebut tidak diatur dalam standar pemeriksaan keuangan?
Jawaban:
Mukhsin: Sifat pemeriksaan kinerja lebih spesifik dari pemeriksaan keuangan, antar
pemeriksaan kinerja bisa berbeda format dan hasil pelaporannya sehingga perlu ada
unsur kualitas yang harus dijaga.
3. Ayi Awalludin (09)
Terkait rekomendasi. Apakah ada perbedaan rekomendasi terhadap badan dengan
rekomendasi terhadap orang dalam hal pelaporan temuan?
Apakah dal kegiatan memperoleh tanggapan resmi dari entiitas perlu menghadirkan pihak
yang terlibat temuan?
Jawaban:
Mukhsin: Pada dasarnya tidak ada perbedaan pelaporan, hanya objeknya yang
dibedakan antara badan dan orang.
Pihak yang terlibat dalam temuan tidak perlu dihadirkan dalam perolehan tanggapan
entitas. Dalam perolehan tanggapan, pihak berwenang tinggal menanggapi temuan yang
ada. Pihak yang terlibat temuan telah dipanggil pada saat pemeriksaan.
Tambahan materi dari Bapak Alexandra
Dalam pemeriksaan kinerja terdapat unsur-unsur yang berurutan.
Standardisasi laporan pemeriksaan kinerja di beberapa negara tidak begitu ditekankan,
berbeda dengan laporan hasil pemeriksaan keuangan.
Pemeriksaan kinerja seharusnya tidak hanya berakhir pada compliance. Bila dilihat urutan
unsurnya, seharusnya pemeriksaan kinerja dimulai dari alasan, namun pada prakteknya
dimulai dari dasar hukum, sehingga pemeriksa seakan-akan didikte untuk melakukan
audit compliance.
Rekomendasi wajib diberikan untuk menghilangkan, atau minimal meminimalisasi
temuan.
Hendaknya pemeriksaan kinerja dilakukan dengan melibatkan orang yang ahli pada
bidang yang diperiksa.

Anda mungkin juga menyukai