8 - Pelaksanaan Pemeriksaan Kinerja (Kelompok 6)
8 - Pelaksanaan Pemeriksaan Kinerja (Kelompok 6)
1 . A N D I T O N I N D Y O N U R H A R YA N T O ( 0 7 )
4 . R I D WA N S I D I K K U R N I AWA N ( 2 9 )
2 . I LYA S S A A R D H I ( 1 6 )
5 . Z A E N U L M U T TA Q I N ( 3 2 )
9E KHUSUS 2015
METODOLOGI
PEMERIKSAAN
KINERJA
Tahapan Pelaksanaan
Pemeriksaan Kinerja
Pengujian Bukti
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bukti-bukti audit yang tidak lengkap, yaitu Bukti-bukti audit yang tidak
menggambarkan sebab dan akibat
8.
Pengujian Bukti
Dalam menguji bukti pemeriksaan, pemeriksa dapat menggunakan teknik teknik
pengujian, antara lain wawancara; inspeksi; konfirmasi; reviu analitis (rasio, tren,
pola); sampling; bagan arus, dan analisis (analisis regresi, simulasi dan modelling,
analisis muatan data kualitatif).
Dalam menentukan penggunaan suatu teknik pengujian bukti, maka pemeriksa
perlu mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:
1.
2.
Pengujian Data
INPUT
Data-data
pemeriksaan
keuangan kinerja
PENGUJIAN DATA
OUTPUT
Kesimpulan hasil
pengujian bukti; dan
Unsur-unsur temuan
dan usul
rekomendasi.
Penyusunan
Temuan
Pemeriksaan
Temuan Pemeriksaan
temuan pemeriksaan merupakan
kesimpulan hasil pengujian atas
bukti pemeriksaan yang diperoleh
pemeriksa dalam usahanya untuk
mencapai tujuan pemeriksaan
yang telah ditetapkan sebelumnya.
BUKTI
PEMERIKSAAN
TUJUAN
PEMERIKSAAN
TEMUAN
PEMERIKSAAN
KESIMPULAN
HASIL
PENGUJIAN
BUKTI
SEBAB
UNSUR
TEMUAN
AKIBAT
Penyusunan Temuan
Pemeriksaan
Temuan pemeriksaan kinerja harus dapat menjawab tujuan
pemeriksaan yang telah ditetapkan;
Unsur yang dibutuhkan tergantung tujuan pemeriksaan yang ingin
dicapai;
Perolehan
Tanggapan Resmi
dari Entitas
Penyampaian
Temuan
Pemeriksaan kepada
Entitas
Penyampaian Temuan
Pemeriksaan kepada Entitas
Setelah memperoleh tanggapan resmi dari entitas atas temuan
pemeriksaan, maka pemeriksa dapat menyampaikan temuan-temuan
pemeriksaan hasil pembahasan sebagai tahap akhir dari pemeriksaan di
lapangan. Input yang diperlukan dalam tahap ini adalah:
1)
2)
3)
Dokumentasi
Dokumentasi
PSP 04 Standar Pemeriksaan Kinerja pernyataan keempat: Pemeriksa
harus mempersiapkan dan memelihara dokumen pemeriksaan dalam
bentuk kertas kerja pemeriksaan. Dokumen pemeriksaan yang
berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan
pemeriksaan harus berisi informasi yang cukup untuk memungkinkan
pemeriksa yang berpengalaman tetapi tidak mempunyai hubungan
dengan pemeriksaan tersebut dapat memastikan bahwa dokumen
pemeriksaan tersebut dapat menjadi bukti yang mendukung temuan,
simpulan, dan rekomendasi pemeriksa.
Manfaat Dokumen
Pemeriksaan
1)
2)
3)
2)
3)
4)
CONTOH
KKP