Anda di halaman 1dari 9

Step 7

Epidemiologi:
Definisi
penanggulangan masalah kesehatan
scr asal kata : epi = pada, demos = penduduk, logos = ilmu. Berarti epidemiologi
berarti ilmu yg mempelajari ttg penduduk.
Scr terminologi epidemiologi : cabang dr ilmu kedokteran yg menyelidiki
penyebab2 penyakit serta mengendalikan wabah yang terjadi.
Macam2

o Epidemiologi deskriptif
Di sini dipelajari tentang frekuensi dan distribusi suatu masalah
kesehatan dalam masyarakat. Keterangan tentang frekuensi dan distribusi suatu
penyakit atau masalah kesehatan menunjukan tentang besarnya masalah itu
dalam masyarakat. Hasil pekerja epidemiologi deskriptif diharapkan mampu
menjawab pertanyaan mengenai faktor who (siapa), where (di mana), when
(kapan ). Epidemiologi deskriptif merupakan langkah awal untuk mengetahui
adanya masalah kesehatan dari segi epidemiologi dengan menjelaskan siapa
yang terkena dan di mana serta kapan terjadinya masalah itu.

o Epidemiologi analitik
Berkaitan dengan upaya epidemiologi untuk menganalisis faktor faktor
(determinan) masalah kesehatan. Di sini diharapkan epidemiologi mampu
menjawab pertanyaan kenapa (why) atau apa penyebab terjadinya masalah itu.

o Epidemiologi eksperimen
Salah satu hal yang perlu dilakukan sebagai pembuktian bahwa suatu faktor
sebagai penyebab terjadinya faktor luaran (penyakit), maka perlu di uji faktor
kebenaranya dengan percobaan atau eksperimental.
(Pengantar Epidemiologi, dr. M.N Bustan, Rineka cipta, 1997)
Tujuan

o
o
o
o
o
o
o

Menentukan agent primer / memastikan faktor penyebab


Memahami penyebab penyakit , cacat
Menentukan karakteristik agent atau faktor penyebab
Menentukan cara penularan
Menentukan dan menetapkan faktor kontribusi
Mengidentifikasi dan menjelaskan pola penyakit secara geografis
Menentukan , mendeskripsikan dan melaporkan perjalanan alami
penyakit , ketidakmampuan cedera dan kematian
o Menentukan metode pengendalian

o Menentukan langkah2 pencegahan


o Membantu dalam perencanaan

dan pengembangan
kesehatan
o Menyediakan data2 administrasi dan perencanaan
Sumber : epidemiologi suatu pengantar oleh Thomas C.Timmreck, PhD

pelayanan

Batasan/ ruang lingkup

o Etiologi
Berkaitan dengan lingkup kegiatan epidemiologi dalam mengidentifikasi
penyebab penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
o Efikasi
Berkaitan dengan efek atau daya optimal yang dapat diperoleh dari adanya
intervensi kesehatan.
o Efektivitas
Dimaksudkan besarnya hasil yang dapat diperoleh dari suatu tindakan
(pengetahuan atau intervensi) dan besarnya perbedaan dari suatu tindakan yang
satu dengan yang lainnya.

o Efisiensi
Sebuah konsep ekonomi yang melihat pengaruh yang dapat diperoleh
berdasarkan besarnya biaya yang diberikan.
o Evaluasi
Penilaian secara keseluruhan keberhasilan suatu pengobatan atau program
kesehatan masyarakat.

o Edukasi
Intervensi berupa peningkatan pengetahuan tenang kesehatan masyarakat
sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit.
(Pengantar Epidemiologi, dr. M.N Bustan, Rineka cipta, 1997)
Object

1. Masalah kematian, penyakit kecacatan, ketidakmampuan dan penderitaan lainnya


2. Masalah lingkungan fisik , biologis dan sosial, ekonomi dan budaya
3. Masalah perilakudan gaya hidup
4. Masalah manajemen / pengelolaan pelayanan kesehatan
5. Masalah kehidupan lainnya yang ada kaitannya dengan kesehatan masyarakat
1. Frekwensi masalah kesehatan.

Frekwensi yang dimaksud disini menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan yang
terdapat pada sekelompok manusia. Untuk dapat mengetahui frekwensi suatu masalah
kesehatan dengan tepat ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan
masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan
pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut.

2. Penyebaran masalah kesehatan


Yang dimaksud dengan penyebaran maslah kesehatan disini ialah menunjuk kepada
pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu. Keadaan tertentu
yang dimaksud banyak macamnya, yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam
yakni menurut cirir-ciri manusia (man), menurut tempat (place) dan menurut waktu (time)

3. Faktor-faktor yang mempengaruhinya


Yang dimaksud faktor0faktor yang mempengaruhi disini ialah menunjuk kepada faktor
penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik yang menerangkan frekwensi, penyebaran.
Ataupn yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri. Untuk ini
ada tidga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang
penyebab yang dimaksud, melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah
disusun dan setelah itu menarik kesimpulan terhadapnya. Dengan diketahuinya penyebab
suatu masalah kesehatan, dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan
selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut.
Prinsip

o Pengamatan epidemiologi lebih menfokuskan atau menekankan pada


o
o
o
o
o
o

kelompok atau agregat sedangkan pengamatan klinik lebih menfokuskan


pada individu orang perorang.
Pengamatan epidemilogi mengamati baik kelompok yang sehat (tidak terkena
masalah) maupun kelompok yang sakit (tidak terkena masalah)
Karena pengamatannya pada kelompok, pengamatan epidemiologi lebih
banyak menggunakan cara-cara kwantitatif (aritmatik, matematik, atau
statistik)
Pengamatan epidemiologi lebih banyak dilakukan dilapangan atau
masyrakat , maka factor lingkungan dianggap penting dan harus
diperhitungkan.
Pangamatan epidemiologis lebih menekankan pada upaya promotif, preventif
dan pengendalian.
Pengamatan epidemiologis lebih menekankan pada community health
diagnosis (diagnosis kesehatan masyarakat) sedangkan pengamatan klinik
lebih menekankan pada clinical diagnosis (diagnosis klinik).
Pengamatan epidemiologis tidak hanya sekedar menjabarkan diskriptif dan
menguraikan analitik tetapi harus dapat melengkapi apa yang sudah diketahui
tentang masalah tersebut (riwayat alamiah penyakit) secara sistematis dan
konstruktif.

factor yg mempengaruhi
manfaat

i. untuk mempelajari riwayat penyakit


ii. diagnosis masyarakat
iii. mengkaji resiko yang ada pada setiap individu karena mereka dapat
iv.
v.
vi.
vii.

mempengaruhi populasi maupun kelompok


pengkajian, evaluasi, penelitian
melengkapi gambaran klinis
identifikasi sindrom
menentukan penyebab dan sumber penyakit

Untuk memahami dan mengenali penyakit dan masalah kesehatan lainnya


Untuk melengkapi bodi of knowledge dan Riwayat Alamiah Penyakit
Aplikasi dalam pengendalian dan penanggulangan penyakit atau masalah kesehatan
lainnya.
Sumber : epidemiologi suatu pengantar oleh Thomas C.Timmreck, PhD

pengukuran/metode

pandemic
o definisi
o syarat penykt disebut pandemic
KLB
o Definisi
o Syarat penykt disebut KLB

o Timbulnya suatu penyakit yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal.
o Peningkatan kejadian penyakit/ kematian terus menerus selama 3 kurun
waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu)

o Peningkatan kejadian penyakit / kematian 2x / lebih dibandingkan dengan


periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun)
o Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2x lipat /
lebih dibandingkan angka rata-rata perbulan dari tahun sebelumnya.
o Biasanya terjadi pada penyakit khusus
o Case fatality rate dari suatu penyakit dalam kurun waktu tertentu
menunjukkan 50% / lebih dibandingkan periode sebelumnya
(Keputusan Dirjen No. 451/91 Tentang Pedoman Penyelidikan dan
Penanggulangan KLB)

a. Timbulnya suatu penyakit/kesakitan yang sebelumnya tidak ada/tidak dikenal.


b. Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus menerus selama 3 kurun waktu
berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu...).

c. Peningkatan kejadian penyakit/kematian, 2 kali atau lebih dibandingkan dengan


periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun).

d. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukan keaikan 2 kali lipat atau
lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun
sebelumnya.
e. Angka rata-rata perbulan selama 1 tahun menunjukan kenaikan 2 kali lipat atau
lebih dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dari tahun sebelumya.
f. Case Fatality Rate dari suatu penyakit dalam kurun waktu tertentu menunjukan
50% atau lebih dibandingkan CFR dari periode sebelumnya.
g. Proportial Rate (PR) penderita baru dari suatu periode tertentu menunjukan
kenaikan 2 ali atau lebih dibandingkan periode yang sama dalam kurun
waktu/tahun sebelumnya.
h. Beberapa penyakit khusus : kholera, DHF/DSS, SARS, Avian Flu, Teanus
neonatorum.
Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pada daerah
endems).
Terdapat satu atau lebih penberita baru dimana pada periode 4 minggu
sebelmnya daerah tersebut dinatakan bebas dari penyakit bersangkutan.
i. Beberapa penyakit yang dialami 1 atau lebih penderita :
Keracunan makanan.
Keracunan pestisida.
(Prosedur Tetap Penanggulangan KLB dan Bencana Propinsi Jawa Tengah, Dinkes
Prop. Jateng, 2004)

o
o

Proses trjd KLB


Penyakit apa saja yg sering tjd KLB

berdasarkan permenkes RI nomor 560/Menkes/per/VIII/1989 Bab II pasal 2 penyakit


tertentu yang dapat menimbulkan wabah adalah :

a. Kholera demam kuning


b. Tifus bercak wabah
c. Campak
d. Difteri rabies
e. Infulenza
f. Tifus perut
g. Encephalitis
h. Pes
i. Demam bolak-balik
j. Demam berdarah dengue
k. Polio

l. Pertusis
m. Malaria
n. Hepatitis
o. Meningitis
p. Anthrax
Anonim. 2004. Prosedur Tetap Penanggulangan KLB dan Rencana Propinsi Jawa
Tengah. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa tengah

Pencegahan
PENCEGAHAN
Pengertian pencegahan secara umum adalah mengambil tindakan terlebih
dahulu sebelum kejadian.
Pada dasarnya ada tiga tingkatan pencegahan penyakit secara umum yakni:

a.

Pencegahan tingkat pertama (primary prevention) yang meliputi promosi


kesehatan dan pencegahan khusus.
b. Pencegahan tingkat kedua (secondary prevention) yang meliputi diagnosis
dini serta pengobatan yang tepat.
c.
Pencegahan tingkat ketiga (tertiary prevention) yang meliputi pencegahan
terhadap cacat dan rehabilitasi.
Ketiga tingkat pencegahan tersebut saling berhubungan erat sehingga dalam
pelaksanaannya sering dijumpai keadaan yang tumpang tindih.

1. Pencegahan Tingkat Pertama


Dapat ditujukan pada faktor penyebab, lingkungan serta faktor pejamu.

a. Sasaran yang ditujukan pada faktor penyebab yang bertujuan untuk


mengurangi penyebab atau menurunkan pengaruh penyebab serendah
mungkin dengan usaha antara lain:
- Desinfektan
- Pasteurisasi
- Sterilisasi, bertujuan untuk menghilangkan mikro-organisme penyebab
penyakit,
- Penyemportan.insektisida dalam rangka menurunkan dan menghilangkan
sumber penularan maupun memutuskan rantai penularan.
Selain itu usaha untuk mengurangi/menghilangkan sumber penularan dapat
dilakukan melalui pengobatan penderita serta pemusnahan sumber yang ada

(biasanya pada binatang yang menderita), serta mengurangi/menghindari


perilaku yang dapat meningkatkan risiko perorangan dan masyarakat.

b. Mengatasi/modifikasi lingkungan melalui perbaikan lingkungan fisik seperti


- peningkatan air bersih
- peningkatan sanitasi lingkungan dan perumahan serta bentuk pemukiman
lainnya
- perbaikan dan peningkatan lingkunan biologis seperti pemeberantasan
serangga dan binatang pengerat
- peningkatan lingkungan sosial seperti kepadatan rumah tangga, hubungan
antarindividu dan kehidupan sosial masyarakat.

c.
-

Meningkatkan daya tahan penjamu meliputi :


perbaikan status gizi, status kesehatan umum dan kualitas hidup penduduk
pemberian imunisasi serta berbagai bentuk pencegahan khusus lainnya
peningkatan status psikologis, persiapan perkawinan serta usaha
menghindari pengaruh faktor keturunan
- peningkatan ketahanan fisik melalui peningkatan kualitas gizi, serta olahraga
kesehatan. .
2. Pencegahan Tingkat Kedua
Sasaran pencegahan ini terutama ditujukan pada mereka yang menderita atau
dianggap menderita (suspek) atau yang terancam akan menderita (masa tunas).
meliputi diagnosis dini dan pengobatan yang tepat agar dapat dicegah
meluasnya penyakit atau untuk mencegah timbulnya wabah, serta untuk segera
mencegah proses penyakit lebih lanjut serta mencegah terjadinya akibat
samping atau komplikasi

a. Pencarian penderita secara dini dan aktif melalui peningkatan usaha


surveillans penyakit tertentu, pemeriksaan berkala serta pemeriksaan
kelompok tertentu (calon pegawai, ABRI, mahasiswa, dll), penyaringan
(screening) untuk penyakit tertentu secara umum dalam masyarakat, serta
pengobatan dan perawatan yang efektif.
b. Pemberian chemoprophylaxis yang terutama bagi mereka yang dicurigai
berada pada proses prepatogenesis dan patogenesis penyakit tertentu.
Deteksi awal penyakit
Tujuannya untuk mempercepat kesembuhan dg pengobatan yg
tepat
Pengobatan yang cepat merupakan pencegahan primer pada orang
yang sehat
menghambat progresivitas penyakit
menghindari komplikasi
mengurangi ketidakmampuan
3. Pencegahan Tingkat Ketiga
Sasaran pencegahan tingkat ke tiga adalah penderita penyakit tertentu.

tujuan mencegah jangan sampai mengalami cacat atau kelainan permanen,


mencegah bertambah parahnya suatu penyakit atau mencegah kematian
akibat penyakit tersebut.
Pada tingkat ini juga dilakukan usaha rehabilitasi untuk mencegah terjadinya
akibat samping dari penyembuhan suatu penyakit tertentu. Rehabilitasi adalah
usaha pengembalian fungsi fisik, psikologis dan sosial seoptimal mungkin yang
meliputi rehabilitasi fisik/medis, rehabilitasi mental/psikologis serta rehabilitasi
sosial.

Pelayanan suportif dan rehabilitatif


Bertujuan untuk mengurangi ketidakmampuan dg cara:
Memaksimalkan fungsi organ yg cacat
Membuat protesa ekstremitas akibat amputasi
Mendirikan pusat-pusat rehabilitasi medic
o Penanganan
o Penanggulangan
Upaya penanggulangan KLB
Sasaran langsung pada sumber penularan pejamu
1. Sumber penularan binatang
Bila sumber penularan terdapat pada binatang maka upaya penangulangan
dengan pemusnahan binatang yang terinfeksi
2. Sumber penularan manusia
Dapat dilakukan dengan isolasi dan karantina
Sasaran ditujukan pada cara penularan
1. Memutuskan rantai penularan
2. Meningkatkan sanitasi lingkungan
3. Meningkatkan hygiene perorangan
Sasaran ditujukan pada pejamu potensial
1. Peningkatan gizi
2. Peningkatan kekebalan (imunisasi)
(Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular, Prof.Dr.Nur Nasry Noor,MPH)

Perbedaan KLB dengan wabah(epidemic), endemic, pandemi

a) Definisi epidemic,endemic dan pandemic


epidemi.
Epidemi adalah keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya
penyakit) yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang
singkat berada dalam frekwensi yang meningkat.

pandemi.
Pandemi adalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya
penyakit) frekwensinya dalam waktu yang singkat memperlihatkan
peningkatan yang amat tinggi serta penyebarannya telah mencakup suatu
wilayah yang amat luas.

endemi.
Endemi adalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya
penyakit) frekwensinya pada suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu
yang lama.
Epidemic : keadaan dimana didapat frekuensi penyakit melebihi frekuensi biasa
atau dalam waktu singkat terdapat penyakit yang berlebih.
Xi > Xr + 2SD ,,dimana:
Xi = angka sakit saat i
Xr = angka rata-rata tahun-tahun yang lalu,untuk periode waktu yang sama
SD = standar deviasi untuk periode tersebut
Endemic : keadaan yang biasa atau normal atau frekuensi penyakit tertentu
berada
dalam keadaan normal
Xi =Xr + 2SD
Pandemic : keadaan epidemi yang melanda hampir seluruh populasi
hampir semua daerah.

ataupun

Anda mungkin juga menyukai