Anda di halaman 1dari 3

Nama : Azhari Fathan

NRP

: 1210112116

1. What is the difference between normative and positive accounting theory? Give example of
each.
(Perbedaan teori normative dan teori postif? Dan berikan contohnya!)
Teori akuntansi positif mencakup penjelasan atau penalaran untuk menunjukkan secara
ilmiah kebenaran pernyataan atau fenomena akuntansi seperti apa adanya sesuai fakta.
Dengan kata lain, fakta sebagai sasaran.
Teori akuntansi normatif mencakup penjelasan atau penalaran untuk menjustifikasi kelayakan
suatu perlakuan akuntansi yang paling sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Nilai
sebagai sasaran.
Dari pengertian diatas maka terdapat Penjelasan positif berisi pernyataan tentang sesuatu
(kejadian, tindakan atau perbuatan) seperti apa adanya sesuai dengan fakta atau apa yang
terjadi atas dasar pengamatan empiris. Penjelasan positif diarahkan untuk memberikan jawaban
apakah sesuatu pernyataan itu benar atau salah atas dasar kriteria ilmiah. Penjelasan normativ
berisi pernyataan dan penalaran untuk menilai apakah sesuatu itu baik atau buruk atau relevan
atau tak relevan dalam kaitannya dengan kebijakan ekonomi atau sosial tertentu. Penjelasan
normativ diarahkan untuk mendukung atau menghasilkan kebijakan politik sehingga bersifat
pembuatan kebijakan. Contohnya penggunaan teori normative dan teori positif adalah berupa
pengukuran tanah yang dulu dipakai dengan menggunakan konsep nilai historis, Informasi yang
disajikan berdasarkan nilai pasar wajar ternyata lebih relevan bagi pengguna laporan keuangan
dibandingkan

dengan

biaya

historis.

Pengukuran

dengan

menggunakan

nilai

wajar,

menyediakan gambaran yang lebih baik tentang nilai aktiva dan kewajiban perusahaan serta
menyediakan dasar lainnya untuk menilai prospek arus kas di masa mendatang.
2. Why might managers choose a accounting method that reduce current period reported
earnings?.
(Kenapa manajer memilih metode akuntansi dalam rangka mengurangi laba tahun berjalan?)
Alasan manajer memilih metode akuntansi dalam rangka mengurangi laba tahun berjalan
karena manajer memiliki kepentingan terhadap politik, pemilik perusahaan dan masyarakat.
Kepentingan terhadap politik yaitu rekayasa penurunan laba dengan tujuan untuk meminimalkan
biaya politik yang harus mereka (perusahaan) tanggung. Biaya politik mencakup semua biaya
yang harus ditanggung oleh perusahaan terkait dengan regulasi pemerintah, tarif pajak, tuntutan
buruh, dll. Kepentingan terhadap pemilik perusahaan yaitu manajer mengurangi laba agar
pemilik perusahaan tidak melakukan prive secara berlebihan. Dan kepentingan terhadap

masyarakat yaitu manajer membuat beberapa laporan keuangan dengan metode akuntansi
berbeda-beda, maka manajer membuat laba antara laporan keuangan bagi pemegang saham
dan public/masyarakat tidak terlalu jauh berbeda maka manajer menurunkan laba pada laporan
keuangan pemegang saham untuk dipublikasi kepada masyarakat.
3. What is debt covenants? And why are they used?
(Apa itu perjanjian hutang? Dan kenapa mereka menggunakannya?)
Perjanjian utang adalah perjanjian antara perusahaan dan kreditur biasanya menyatakan batas
atau jaminan atas nominal yang dipinjamkan. Perjanjian utang ini digunakan melindungi
peminjam terhadap tindakan manajer. Pelanggaran terhadap covenant mengakibatkan cost
yang tinggi terhadap perusahaan, oleh karena itu manajer berusaha untuk menghindari
terjadinya pelanggaran terhadap covenant.

Atau Tergantung pada perjanjian utang,

pelanggaran perjanjian dapat memungkinkan kreditur untuk mengkonversi utang menjadi


saham, menuntut pengembalian penuh pinjaman, melakukan langkah-langkah kebangkrutan
atau menyesuaikan tingkat pembayaran bunga. Perjanjian juga bisa non-keuangan dan
mencakup peristiwa tertentu, seperti perubahan kepemilikan perusahaan.
4. Explain the three types of agency costs and their relationship to each other in the context of
debt contract and equity contract.
(Jelaskan 3 tipe biaya agensi dan hubungannya antara kontrak hutang dan kontrak modal?)
3 tipe biaya agen:
Monitoring cost adalah biaya yang timbul dan ditanggung oleh pemegang saham/pemilik
untuk memonitor perilaku manajemen dalam menjalankan aktivitas perusahaan, yaitu untuk
mengukur, mengamati, dan mengontrol perilaku manajemen. Contoh biaya ini adalah biaya
audit dan biaya untuk menetapkan rencana kompensasi manajer, pembatasan anggaran, dan
aturan-aturan operasi.
Bonding cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh manajemen untuk meyakinkan pemegang
saham bahwa manajemen perusahaan berjalan dengan sebagaimana semestinya, misalnya
biaya yang dikeluarkan oleh manajer untuk menyediakan laporan keuangan kepada pemegang
saham.
Residual loss

merupakan kerugian menurunnya nilai pasar akibat adanya hubungan

keagenan yang ikut memengaruhi berkurangnya kesejahteraan pemegang saham.


Hubungan biaya agensi dengan kontrak hutang dan kontrak modal adalah biaya agensi
akan menimbulkan konflik keagenan antara pemegang saham dan manajemen maka untuk
menurunkan konflik ini menggunakan kontrak hutang dan kontrak modal. Penggunaan hutang
diharapkan dapat mengurangi konflik keagenan. Penambahan hutang dalam struktur modal

mengurangi penggunaan saham sehingga mengurangi biaya keagenan ekuitas. Perusahaan


memiliki kewajiban untuk mengembalikan pinjaman dan membayar beban bunga secara
periodik. Kondisi ini menyebabkan manajer bekerja keras untuk meningkatkan laba sehingga
dapat memenuhi kewajiban dari penggunaan hutang. Sebagai konsekuensinya dari kebijakan ini
perusahaan menghadapi biaya keagenan hutang dan resiko kebangkrutan. peningkatan dividen
diharapkan dapat mengurangi biaya keagenan. Hal ini disebabkan besar/kecilnya pembayaran
dividen menyebabkan rasio laba ditahan kecil dan perusahaan menambah dana dari sumber
eksternal, seperti emisi saham baru. Penambahan dana menyebabkan kinerja manajer
dimonitor oleh bursa, komisi sekuritas, dan penyedia dana baru. Pengawasan kinerja
menyebabkan manajer bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham sehingga
mengurangi biaya keagenan

Anda mungkin juga menyukai