Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Judul Kegiatan
Wirausaha camilan kentang TWISTER POTTATO
B. Latar Belakang Masalah
Masyarakat Kota Semarang masih banyak didominasi remaja yang gemar memakan camilan.
Mayoritas penduduk kota Semarang Menyukai camilan berbahan dasar ketang, seperti halnya
camilan-camilan yang dijual ditoko-toko. Hal ini mendorong banyaknya pasar tradisional
yang menyediakan makanan camilan baik dijual ke sekolah-sekolah maupun diwarung dekat
perumahan. Namun dalam hal ini saya akan memodifikasi kemasan camilan berbahan dasar
kentang ini.
C. Rasional Kegiatan :
Usaha pembuatan camilan TWISTER POTTATO yang akan kami dirikan adalah jenis usaha
rumahan berskala kecil dengan bahan baku utama kentang.
Alasan saya dalam memilih usaha industri minuman TWISTER POTTATO saya dasarkan
atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: (a) Camilan berbahan dasar kentang
merupan camilan favorit dikalang pelajar. (b) Bahan baku kentang merupakan jenis sayuran
yang sehat. (c) Untuk membuka usahan jenis ini tidak perlu skill dalam pengolahannya,
karena proses produksinya sangat sederhana
D. Tujuan Kegiatan :
Tujuan dari didirikankanya usaha pembuatan camilan TWISTER POTTATO ini adalah:
a) Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk menunjang kebutuhan
hidup sehari-hari
b) Membuka lapangan pekerjaan baru.

c) Memanfaatkan hasil pertanian serta meningkatkan nilai tambah kentang yang ada
didaerah.

BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. Produk :
Produk olahan yang akam kami hasilakan adalah : TWISTER POTTATO, yaitu sejenis
camilan yang terbuat dari kentang goreng yang telah dimodifikasi dengan bentuk spiral
dengan berbagai macam rasa yang kemudian dikemas kedalam plastik. TWISTER
POTTATO diproduksi tanpa menggunakan bahan pengawet dan mampu bertahan selama 10
hari.
B. Bahan Baku :
Bahan baku utama TWISTER POTTATO adalah kentang yang banyak ditanam oleh para
petani didaerah lereng pegunungan vulkanik. Kentang yang kami gunakan adalah kentang
dari daerah wonosobo, karena kentang dari daerah tersebut mempunyai ukuran yang lebih
besar dan harganya lebih murah. Jumlah bahan baku yang melimpah di daerah Wonosobo
akan sangat mendukung kelangsungan usaha saya dalam pengolahan Kentang.
C. Proses Produksi :
TWISTER POTTATO akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:
a) Kentang dikupas tipis kulit luarnya kemudian dicuci menggunakan air bersih..
b) Kentang yang sudah dicuci kemudian ditusuk menggunakan lidi yang terbuat dari bambu
dengan panjang 40 cm.
c) Pasang kentang yang sudah ditusuk lidi kedalam alat pemotong twister, kemudian putar
pemotong twister menggunakan tangan sehingga kentang menjadi berbentuk spiral.
d) Goreng kentang tersebut manggunakan minyak panas sambil diputar-putar sampai
warnanya coklat keemasan, kemudian tiriskan.

e) Tunggu kentang hingga tidak terlalu panas kemudian masukan kedalam plastik, taburkan
bumbu sesuai rasa yang diinginkan.
f) Buang udara yang ada didalam kemudian tutup plastic dengan alat perekat elektrik, beri
label sesuai rasa yang telah diberikan.
D. Pemasaran
Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu tiga bulan kedepan adalah
sekolah disekitar semarang. Pemasaran dilakukan dengan menggunakan cara menitipkan
TWISTER POTTATO dikantin-kantin sekolah.
E. Tenaga Kerja
Produksi TWISTER POTTATO sangatlah sederhana, tidak memerlukan keahkliah

ksusus.

Sehingga dalam memilih atau mencari tenaga kerja tidaklah terlalu sulit, karena dapat
dikerjakan oleh semua orang dewasa.
F. Tempat Produksi :
Untuk tempat produksi berada dirumah kontrakan dengan akses air dan pembuangan yang
lancer sehingga dalam proses pembersihan kentang mudah.

BAB III
TARGET LUARAN
A. Target produk :
Produk yang akan dihasilkan adalah TWISTER POTTATO dalam kemasan plastik. Produk
yang dihasilkan tidak menggunakan bahan pengawet dan mampu bertahan selama 10
hari.Kapasitas produk yang dapat dihasilkan adalah 200 bungkus perhari.
B. Target konsumen :
Konsumen yang ditargetkan adalah pelajar dengan jumlah target rata-rata 4800 orang
perbulan.

BAB IV
RENCANA BIAYA
A. Rencana biaya usaha :
Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
BIAYA INVESTASI
1. TEMPAT USAHA
No
1
2.
a.
No
1
2
4
5
6

Uraian
Sewa ruko

Vol
1

PERALATAN
Peralatan Kantor
Uraian
Vol
Meja tulis
1
Kursi
1
Rak kayu
1
Komputer
1
Sepeda motor
1

b. Peralatan kerja
No Uraian
Vol
1 Kompor gas
1
Tabung gas 12
2 kg
1
3 Meja
1
4 Penggorengan
2
5 Penjepit
2
Pemotong
6 Twister
2
Perekat
7 Elektrik
2
Tempat
8 penyimpan
4
9 Ember
2
10 Alat pengupas
2

Satuan

Harga/bulan
Rp 750,000

Harga/tahun
Rp 9,000,000

Biaya penyusutan

Satuan
Bh
Bh
Bh
Bh
Bh

Harga/Sat
Rp
300,000
Rp
225,000
Rp
750,000
Rp 4,500,000
Rp 9,000,000

Jumlah Rp.
Rp
300,000
Rp
225,000
Rp
750,000
Rp
4,500,000
Rp
9,000,000
Rp 14,775,000

Biaya penyusutan
Rp
5,000
Rp
3,750
Rp 12,500
Rp 75,000
Rp 150,000
Rp 246,250

Satuan
Bh

Harga/Sat
Rp 200,000

Jumlah Rp.
Biaya penyusutan
Rp
200,000 Rp
3,350

Bh
Bh
Bh
Bh

Rp
Rp
Rp
Rp

550,000
300,000
40,000
15,000

Rp
Rp
Rp
Rp

Bh

Rp

700,000

Bh

Rp

bh
Bh
bh

Rp
Rp
Rp

550,000
300,000
80,000
30,000

Rp
Rp
Rp
Rp

9,200
5,000
3,400
2,500

Rp

1,400,000 Rp

24,000

200,000

Rp

200,000 Rp

3,350

200,000
40,000
5,000

Rp
Rp
Rp
Rp

800,000
80,000
10,000
3,650,000

Rp
Rp
Rp
Rp

14,000
1,500
900
62,200

JUMLAH BIAYA PENYUSUTAN/BULAN


JUMLAH BIAYA INVESTASI (Peralatan)

Rp
313,450
Rp 18,425,000

2. DATA OPERASIONAL

1
2
3
4
5
6
7
1
2

Kapasitas produksi/hari
Hari kerja perbulan
Standar harga
Kentang
lidi
Bumbu rasa
Minyak goreng
Plastik
Label
Gas
Upah kerja/bulan
Manajer
Tenaga harian

200
24
paket
1
1
1
1
1000
1000
24
1
1

bungkus
hari
satuan
bh
bh
bungkus
liter
bh
bh

4800
harga
Rp
700
Rp
100
Rp 30,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 25,000

bungkus
harga/sat
Rp
700
Rp
100
Rp
150
Rp
300
Rp
50
Rp
25

Hari
bln
bln

upah
Rp 900,000
Rp 600,000

Upah /hari
Rp 37,500
Rp 25,000

3.
a.
No
1
2
3
b.
No
1
2
3
c.
No
1
2
3
d.
No
1
2

BIAYA OPERASIONAL
Kebutuhan bahan baku
Uraian
Kentang
Minyak goreng
Bumbu rasa
Jumlah biaya bahan baku
Kebutuhan bahan pembantu
Uraian
Plastik
Lidi
Label
Jumlah biaya bahan pembantu
Kebutuhan biaya operasional
Uraian
Sewa listrik
Gas
Biaya Transportasi
Jumlah biaya operasional
Gajih dan upah
Uraian
Manager
Pekerja

Vol. bahan
200
5
5

Vol. bahan
200
200
200

Vol. bahan

Satuan
Buah
Kg
Kg

Satuan
Bh
Bh
Bh

JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERHARI


JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERBULAN

Harga /sat
Rp
150
Rp
100
Rp
25

Harga/Bulan Harga /hari


Rp 60,000 Rp
200

Volume
1
2

Harga /sat
Rp
700
Rp 6,000
Rp 2,500

Rp

Satuan

20.000

Harga/Sat
Rp 37,500
Rp 25,000

Jumlah Total
Rp
140,000
Rp
30,000
Rp
12,500
Rp
182,500

Jumlah Total

Jumlah Total
Rp
30,000
Rp
20,000
Rp
5,000
Rp
55,000

Jumlah Total

Jumlah Total
Rp
200
Rp 10,000
Rp 40,000
Rp 50,200

Jumlah Total

Jumlah Rp
Rp 37,500
Rp 50,000
Rp 87,500

Jumlah Total

Rp

Rp

Rp

182,500

55,000

50,200

Rp

87,500

Rp
Rp

375,200
9,004,800

4. Menghitung harga jual


Jumlah biaya produksi tiap bulan
Kapasitas produksi tiap bulan

Rp

9,004,800
4800 bungkus

Total biaya produksi per bungkus


Keuntungan yang diharapkan 40%

Rp
Rp

1876
760

Harga jual per bungkus

Rp

2700

Jumlah penjualan tiap bulan

Rp

12,960,000

5. Menghitung BEP
Biaya tetap
-

Gaji karyawan + manager

Rp

2,100,000

Sewa ruko

Rp

750,000

Listrik

Rp

60,000

Biaya penyusutan barang

Rp

313,450

Rp

1,876

Rp

2,700

Biaya variable
-

Biaya produksi per bungkus

Harga jual per bungkus


BEP unit
= biaya tetap/ ( harga jual biaya veriabel )
= Rp 3,223,450 / ( Rp 2,700 Rp 1,876 )
= 3912 unit
BEP rupiah
= biaya tetap / ( Untung yang diharapkan / Harga jual )

= Rp 3,223,450 / ( Rp 760 / Rp 2,700 )


= Rp 3,223,450 / 0,282
= Rp 11,430,700
Keuntungan tiap bulan
= Rp 12,960,000 -11,430,700
= Rp 1,529,300

Anda mungkin juga menyukai