Anda di halaman 1dari 4

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

Momen Akumulasi Dari Suatu Anuitas Awal dengan Tingkat


Bunga Efektif
Johannes Kho dan Ari Fatmawati
Jurusan Matematika FMIPA Universitas Riau
E-mail : johanneskho@yahoo.co.id
Abstrak. Pada makalah ini dibahas tingkat bunga efektif (it ) per periode waktu [t-1, t]
yang di peroleh dalam periode waktu ke t, dengan interval waktu [0, n] dibagi menjadi
periode berturut-turut [0,1], [1,2], . . . , [n-1, n]. Selanjutnya dapat ditentukan momen
akumulasi dari suatu anuitas awal dengan tingkat bunga efektif dengan pembayaran t kali
dalam setahun selama periode n tahun.
Kata Kunci : Tingkat bunga efektif, Anuitas Awal, Momen Akumulasi Anuitas.1.

PENDAHULUAN
Anuitas adalah suatu rangkaian
pembayaran sejumlah uang yang sama
besarnya (boleh tidak sama) dengan
periode waktu tertentu untuk setiap
transaksi. Secara umum ada dua bentuk
pembayaran anuitas yaitu pembayaran
anuitas yang dilakukan pada setiap awal
periode yang disebut dengan anuitas awal
(anuitas due) yang digunakan dalam
penelitian ini dan pembayaran anuitas
yang dilakukan pada setiap akhir periode
disebut anuitas akhir (anuitas immediate).
Tingkat
bunga
efektif,
lamanya
pembayaran, dan frekuensi pembayaran
adalah faktor yang menentukan suatu
transaksi pembayaran yang dilakukan
secara berulang-ulangPada suatu transaksi
jangka panjang, pembayaran biasanya
tidak hanya dilakukan sekali dalam
setahun tetapi dapat juga dilakukan
pembayaran secara berulang kali (n kali)
dalam setahun yang disebut banyak
pembayaran.
Berbagai keputusan finansial yang
diambil harus mempertimbangkan suatu
ide dasar bahwa akumulasi dari suatu
anuitas yang memberikan pembayaran n
tahun. Tingkat (Suku) bunga selama n
tahun adalah variabel random yang
independen dan identik secara distribusi.

Sehingga akumulasi yang diperoleh


merupakan variabel random.
Misalkan it adalah tingkat bunga yang
merupakan variabel
random
yang
independen dan identik secara distribusi
dengan rata-rata
dan variansi
. Untuk
,
ditentukan akumulasi pada waktu t atau
dari 1 satuan pembayaran pada waktu
. Sehingga At merupakan
nilai akumulasi dari suatu anuitas awal
dengan pembayaran t.
Dari persamaan diatas ini akan
ditentukan momen akumulasi anuitas awal
dengan tingkat bunga efektif dengan
pembayaran t kali dalam setahun selama
periode n tahun.
Tingkat Bunga
Dalam kehidupan sehari-hari istilah
bunga merupakan hal yang biasa didengar
dalam hal meminjam atau menyimpan
uang di Bank. Banyak orang yang tertarik
menyimpan atau mendepositokan uangnya
di Bank. Selain karena masalah
keamanan, juga karena mendapatkan jasa
dari simpanan tersebut yang dinamakan
bunga. Jadi, bunga dapat diartikan sebagai
penghasilan yang diterima oleh pemilik
modal dari investasi yang dilakukan
selama periode waktu tertentu. Besarnya
modal yang diinvestasikan biasanya
disebut dengan pokok modal.
Semirata 2013 FMIPA Unila |297

Johannes Kho dan Ari Fatmawati: Momen Akumulasi Dari Suatu Anuitas Awal
dengan Tingkat Bunga Efektif

Bunga merupakan jaminan yang


diberikan oleh pengguna modal kepada
pemilik modal. Besar kecilnya bunga
tergantung pada penanaman modal,
pergerakan tingkat bunga dan jangka
waktu pinjaman itu sendiri. Adapun
pembayaran bunga biasanya dilakukan
pada akhir jangka waktu yg ditentukan,
seperti tahunan, semester, kuartil atau
bulan. Besarnya bunga suatu pinjaman
atau simpanan (modal yg diinvestasikan)
biasanya dinyatakan dalam bentuk persen
(%). Ini disebut juga tingkat bunga.
Menurut Sembiring [6:h.7] tingkat bunga
dapat dinyatakan dengan
Tingkat bunga yang dibayar setiap kali
periode pembayaran pada waktu t
dirumuskan sebagai berikut :

Definisi 3 [5 : h.46] Anuitas akhir


(immediate)
adalah
serangkaian
pembayaran yang sama (boleh tidak sama)
dilakukan diakhir periode pembayaran
dengan batas waktu yang ditentukan.
Dalam penelitian ini digunakan anuitas
awal.
Momen Akumulasi Anuitas Awal
Misalkan diberikan suatu persamaan
Sehingga akan diperoleh :
(1)
hanya bergantung pada
yang
juga
merupakan
variabel random maka diperoleh momen
pertama (rata-rata) dari nilai akumulasi
suatu anuitas awal dengan pembayaran t
yang dapat dinyatakan sebagai berikut
Karena

(2)
dengan
adalah nilai akumulasi pada
waktu dan
merupakan modal awal.
Definisi 1.1 [5: h.2] Fungsi akumulasi
adalah nilai akumulasi pada waktu t dari
investasi sebesar 1 satuan pada waktu
sekarang ditambah bunga yang diterima
selama periode waktu tersebut.
Fungsi akumulasi terdiri dari fungsi
akumulasi linear dan fungsi akumulasi
eksponensial. Fungsi akumulasi berkaitan
dengan tingkat bunga, diantaranya tingkat
bunga sederhana dan tingkat bunga
majemuk.
Anuitas
Dalam hal pinjam meminjam uang di
bank dikenal istilah anuitas. Anuitas
merupakan serangkaian pembayaran yang
sama besarnya (boleh tidak sama) dan
dilakukan dalam periode tertentu.
Pembayaran anuitas ada yang dilakukan
tiap bulan, kuartal, semester, dan tahun.
Definisi 2 [5: h.49] Anuitas awal (due)
adalah serangkaian pembayaran yang
sama (boleh tidak sama) dilakukan diawal
periode pembayaran dengan batas waktu
yang ditentukan.
298| Semirata 2013 FMIPA Unila

Atau dapat ditulis juga sebagai


pada j

atau

Selanjutnya dari persamaan (2) diperoleh


(3)
Sehingga untuk

, diperoleh

(4)
Selanjutnya diperoleh momen kedua dari
nilai akumulasi suatu anuitas awal yaitu
untuk t = 2, 3, 4, , n
(5)
Dengan menggunakan persamaan (4)
dan (5) diatas sebagai titik awal, dapat
diperoleh variansi dari fungsi akumulasi
suatu anuitas awal dengan pembayaran t
dapat dinyatakan sebagai berikut
(6)
Persamaan diatas mudah di hitung oleh
komputer. Namun jika n sangat besar,
katakanlah karena bekerja dalam waktu
mingguan selama beberapa tahun atau jika
masalah ini dikerjakan dengan simulasi
sehingga dilakukan berkali-kali untuk
nilai yang berbeda dari j dan
maka
waktu perhitungan mungkin akan menjadi

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

permasalahan. Oleh karena itu, dapat


ditentukan rumus eksplisit (sebagai lawan
rekursif) untuk
. Sebuah hasil telah
diberikan oleh Brovermen [1991] yang
sebelumnya berasal dari hasil yang telah
diperoleh dari Feller [1965]. Hasil pada
makalah ini di peroleh dengan metode
alternatif.
Persamaan
(6)
dapat
diselesaikan
dengan
menyelesaikan
persamaan selisih linear (5) lebih dahulu.
Hal
ini
memiliki
keunggulan
dibandingkan dengan metode yang
diberikan oleh Brovermen [1991].
Keunggulan tersebut secara umum adalah
lebih mudah digunakan untuk menentukan
momen akumulasi yang lebih tinggi.

Broverman,
Samuel
A.
(1996).
Mathematics of Investment and Credit,
2nd Edition. Winsted: ACTEX
Publications.

KESIMPULAN

Knox, David. M. Zima, Peti dan Brown,


Robert L. (1993). Mathematics of
Finance.
Mc
Graw-Hill
Book
Company. Sydney.

Dengan menggunakan tingkat bunga


efektif maka diperoleh suatu momen
akumulasi dari suatu anuitas awal yaitu
momen pertama dan momen kedua dari
nilai akumulasi suatu anuitas awal dengan
pembayaran t kali dalam setahun selama
periode n tahun. Jadi penelitian lebih
lanjut untuk momen akumulasi lebih
tinggi dapat dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA

Feller,
W.
(1965).
Introductory
Probability
Theory
and
its
Applications, Volumes I and II. New
York: JohnWiley and Sons.
Farmer , Jim.(2007). Moments of the
Accumulation of an Annuity under
Independent Identically Distributed
Interest Rates.
Kellison, S. G. (1970). The Theory of
Interest. Richard D. Irwin Inc. Illinois,
United State of America.

McCutcheon, J.J. and Scott, W.F. (1986).


An Introduction to the Mathematics of
Finance.
Oxford:
Heinmann
Professional Publishing.
Sembiring, L. dkk. (1997). Matematika
Keuangan. M2S Bandung.
Zaks, A. (2009). Annuities under Random
Rate of Interest II. Social Science
Research Network.

Semirata 2013 FMIPA Unila |299

Anda mungkin juga menyukai