Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok/Topik
Alokasi Waktu

: SMK
: XI/1
: Akuntansi Perusahaan Dagang
: Menentukan hak milik dalam transaksi jual beli
dan perhitungan intensif pelunasan
: 6 jp x 45 menit (2 pertemuan @ 4 jp)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, gotong
royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro aktif) dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan rasa
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
1. Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan keyakinan terhadap kebesaran Sang
Pencipta karena menyadari keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya yang
diatur oleh Sang Pencipta
2. Menyadari kebesaran yang menciptakan alam semesta dan semua unsur didalamnya
3. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan
memahami pengetahuan dasar tentang ilmu yang dipelajarinya
4. Menunjukkan perilaku ilmiah (disiplin, jujur, teliti, tanggung jawab, obyektif, kritis,
kreatif, inovatif, santun, peduli dan ramah lingkungan) dalam melakukan pekerjaan
sebagai bagian dari sikap ilmiah
5. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap kerja
6. Mendeskripsikan penentuan hak milik dalam transaksi jual beli dan intensif pelunasan
7. Menentukan hak milik dalam transaksi jual beli dan intensif pelunasan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran penentuan hak milik dalam transaksi
jual beli dan intensif pelunasan (Pertemuan 1- 2)
2. Mendeskripsikan penentuan hak milik dalam transaksi jual beli dan intensif pelunasan
(Pertemuan 1-2)
3. Membuat perencanaan penentuan hak milik dalam transaksi jual beli dan intensif
pelunasan (Pertemuan 1-2)

D. Tujuan Pembelajaran
1. Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan keyakinan terhadap kebesaran Sang
Pencipta karena menyadari keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya yang
diatur oleh Sang Pencipta
2. Menyadari kebesaran yang menciptakan alam semesta dan semua unsur didalamnya
3. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan
memahami pengetahuan dasar tentang ilmu yang dipelajarinya
4. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam dalam melakukan pekerjaan sebagai bagian dari
sikap ilmiah
5. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap kerja
6. Mampu mendeskripsikan penentuan hak milik dalam transaksi jual beli dan intensif
pelunasan (Pertemuan 1-2)
7. Terampil mendeskripsikan penentuan hak milik dalam transaksi jual beli dan intensif
pelunasan (Pertemuan 1-2)
8. Mampu membuat penentuan hak milik dalam transaksi jual beli dan intensif pelunasan
(Pertemuan 1-2)
9. Terampil membuat penentuan hak milik dalam transaksi jual beli dan intensif pelunasan
(Pertemuan 1-2)
E. Materi Pembelajaran
Ketentuan bisnis untuk perusahaan dagang:
1. Penyerahan hak kepemilikan barang/syarat penyerahan:
1. Free On Board (FOB) Shipping Point
2. Free On Board (FOB) Destination
2. Insentif pelunasan/syarat pembayaran:
3. p/10, n/20
4. p/10, EOM

(Terlampir pada buku siswa)


F. Metode Pembelajaran
Metode/Strategi Pembelajaran
Model Pembelajaran

: Pembelajaran Scientific
: Discovery Learning (Penemuan), Pembelajaran
Berbasis Masalah (PBL)

G. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN
Pendahuluan

ALOKASI
WAKTU
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
10 menit
berdoa untuk memulai pelajaran
Memeriksa kehadiran siswa
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
untuk mengarahkan siswa ke materi Membentuk
kelompok siswa yang heterogen (dengan menerapkan
prinsip tidak membedakan tingkat kemampuan berpikir,
DESKRIPSI KEGIATAN

1.
2.
3.
4.

Inti

Penutup

jenis kelamin, agama, suku, dll)


1. Siswa diarahkan membaca/mempelajari penentuan hak
milik dalam transaksi jual beli dan intensif pelunasan
dari buku teks maupun sumber lain dengan sikap
sungguh-sungguh dan teliti (Mengamati)
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi penentuan hak milik dalam
transaksi jual beli dan intensif pelunasan
yang telah dipelajari dari buku teks maupun sumber lain.
Siswa yang lain diberi kesempatan untuk memberikan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan,
rasa ingin tahu, dan sikap toleransi, jika diperlukan guru
memberikan konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan
siswa tersebut (Menanya)
3. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk
mengumpulkan data dan informasi penentuan hak milik
dalam transaksi jual beli dan intensif pelunasan
dengan sikap memiliki rasa percaya diri, tangguh
menghadapi masalah, tanggung jawab, dan kerjasama
(Mengeksplorasi)
4. Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk
menguraikan kembali informasi yang diperoleh tentang
penentuan hak milik dalam transaksi jual beli dan
intensif pelunasan serta mengemukakan hasil kesimpulan
dari seluruh materinya dengan sikap memiliki rasa
percaya diri, toleransi, dan peduli lingkungan (Asosiasi)
5. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok dalam bentuk tulisan tentang penentuan hak
milik dalam transaksi jual beli dan intensif pelunasan
serta memberikan pendapat, masukan, tanya jawab
selama proses diskusi dengan sikap memiliki rasa
percaya diri, tangguh menghadapi masalah, disiplin,
jujur, serta kerja sama (Komunikasi)
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati
sikap siswa yang meliputi sikap disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
tanggung jawab, rasa ingin tahu, kerja sama, peduli
lingkungan
1. Siswa
dengan
bimbingan
guru
membuat
resume/rangkuman tentang penentuan hak milik dalam
transaksi jual beli dan intensif pelunasan
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat
penentuan hak milik dalam transaksi jual beli dan
intensif pelunasan sebagai penilaian aspek keterampilan
siswa
3. Berdoa serta memberikan salam penutup

250 menit

10 menit

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat/Media Pembelajaran
:
a. Penggaris, spidol, papan tulis
b. Laptop dan infocus
c. Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
d. Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Sumber Pembelajaran
a. Akuntansi SMK,Seri IA,Drs.Hendi Somantri, ARMICO, hal.177
b. Siklus Akuntansi,Jilid1,Drs.Toto Sucipto,Dra. Mulyati, M.M,Yudhistira,hal.101
c. Internet

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Sikap
: Teknik Non Tes Bentuk Pengamatan Sikap dlm Pembelajaran
2. Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes Bentuk Tertulis Uraian dan/atau Pilihan Berganda
3. Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes Bentuk Penugasan
(LAS/LKS dan Instrumen Penilaian Terlampir)

Mengetahui/menyetujui
Kepala Sekolah

Dra.Eni Nugrahaningsih, M.Si


NIP. 196005191989032004

Jakarta, Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

Dra.Nurmeli, M.Pd.
NIP.196611051993032006

Lampiran:

KETENTUAN BISNIS PERUSAHAAN DAGANG


Dalam kegiatan pembelian dan penjualan barang dagangan, pihak yang terlibat dalam
perdagangan mengajukan syaratsyarat yang disepakati bersama (pembeli dan penjual), baik
syarat penyerahan barang (pengiriman barang) maupun syarat pembayaran barang (pelunasan
jika transaksi dilakukan secara kredit).
1. Syarat Penyerahan Barang
Ada dua syarat yang dilakukan penjual untuk menyerahkan barang kepada pembeli, yaitu:
A. FOB Shipping Point (franco gudang penjual)
artinya beban angkut barang sejak dari gudang penjual sampai dengan gudang pembeli
menjadi tanggung jawab pembeli. Sehingga syarat ini akan menimbulkan beban angkut
pembelian artinya beban angkut yang timbul akibat pembelian barang dagangan dari penjual.
B. FOB Distinationt Point (franco gudang pembeli)
artinya beban angkut barang sejak dari gudang penjual sampai dengan gudang pembeli
menjadi tanggung jawab penjual. Sehingga syarat ini akan menimbulkan beban angkut
penjualan artinya beban angkut yang timbul akibat penjualan barang dagangan kepada
pembeli.
C. Franco Gudang Pembeli
Artinya barang yang diperjual belikan akan menjadi hak milik pembeli pada saat barang
tersebut sampai di gudang pembeli. Sehingga segala bentuk resiko yang timbul selama dalam
perjalanan menjadi tanggung jawab penjual termasuk ongkos angkut barang tersebut.

D. Franko gudang penjual

Artinya barang yang sudah diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada saat
barang sudah keluar dari gudang penjual, dan segala bentuk resiko yang timbul selama
dalam perjalanan menjadi tanggung jawab pembeli termasuk ongkos angkut barang
tersebut.
F

Cost Insurance and Freight (CIF)


Artinya dalam perjanjian jual beli disepakati bahwa penjual menanggung semua biaya
angkut serta premi asuransi barang dalam perjalanan. Kadang-kadang syarat ini dilengkapi
lagi dengan tanggungan biaya komisi oleh penjual, sehingga syarat ini ditulis menjadi
CIFIC (Cost Insurance and Freight Inclusive Comission).

2. Syarat Pembayaran Barang


Dalam perjanjian jual beli barang dagangan terdapat beberapa syarat pembayaran, antara lain
sebagai berikut.
a. Tunai atau kontan
artinya pembayaran dilakukan saat terjadi transaksi, baik secara langsung (dengan uang tunai)
maupun pembayaran dengan cek atau giro bilyet.
b. n/30 (n adalah singkatan dari netto)
artinya pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari setelah terjadinya transaksi.
c. n/EOM (End of Month)
artinya pembayaran dilakukan paling lambat akhir bulan.
d. n/10 EOM
artinya pembayaran dilakukan paling lambat 10 hari setelah akhir bulan.
e. 2/10, n/30
artinya bila pembayaran dilakukan dalam waktu kurang atau sama dengan 10 hari setelah
tanggal transaksi, terdapat potongan 2%, jangka waktu kredit 30 hari.
Contoh syarat pembayaran dalam perusahan dagang :
Contoh1 :
Pada tanggal 24 Mei 2011 PT Intn membayar utang sebagai pelunasan faktur pembelian
tertanggal 20 Mei 2011 kepada PT Bumi Persada sebesar Rp 400.000 dengan syarat 2/10,
n/30
Penyelesaiannya:

Karena pelunasan faktur dilakukan pada tanggal 24 Mei 2011 atau 4 hari setelah tanggal
transaksi, maka tramsaksi terjadi dalam masa potongan. Perhitungan potongan yang diterima
PT Intan Perwira dan jumlah yang harus dibayar adalah sebagai berikut:
Jumlah harga dalam faktur
=Rp 4.000.000
Pot. Tunai 2% x Rp 4.000.000
=Rp 800.000+
Jumlah yang harus dibayar
=Rp 3.200.000
Transaksi tersebut akan dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut:
24/5 Utang Dagang
Rp 4.000.000
Kas
Rp 3.200.000
Pot.Pembelian
Rp 800.000
Contoh 2:
Pencatatan transaksi potongan tunai penjualan
Potongan tunai penjualan adalah potongan yang diberikan kepada pembeli karena pembeli
membayar lebih awal dari jangka waktu pelunasan. Pencatatan transaksi potongan tunai
penjualan akan dicatat dalam jurnal umum pada akun potongan tunai penjualan disisi debit.
Contoh :
Pada tanggal 10 Juni 2011 PT Ngadirejo melunasi utangnya sebagai pelunasan faktur kepada
PT Pesantren Baru sebesar
Rp 2.500.000 dengan syarat 3/10, n/30.
Penyelesaiannya:
Jumlh. faktur 6 Juni 2011 dgn syarat 3/10, n/30 Rp 2.500.000
Potongan tunai 3% x Rp 2.500.000
=Rp
75.000Jmlh. yg diterima PT Ngadirejo tgl 10 Juni11 =Rp 2.425.000
Transaksi diatas akan dicatat oleh PT Ngadirejo dalam jurnal umum sebagai berikut:
10/6 Kas
Rp 2.425.000
Pot.Penjualan
Rp
75.000
Piutang Dagang
Rp 2.500.000

Soal :
1. Pada tanggal 24 Mei 2011 PT Intn membayar utang sebagai pelunasan faktur
pembelian tertanggal 20 Mei 2011 kepada PT Bumi Persada sebesar Rp 400.000
dengan syarat 2/10, n/30
Jawab :
Karena pelunasan faktur dilakukan pada tanggal 24 Mei 2011 atau 4 hari
setelah
tanggal transaksi, maka tramsaksi terjadi dalam masa potongan. Perhitungan potongan yang
diterima PT Intan Perwira dan jumlah yang harus dibayar adalah sebagai berikut:
Jumlah harga dalam faktur
=Rp 4.000.000
Pot. Tunai 2% x Rp 4.000.000
=Rp 800.000+
Jumlah yang harus dibayar
=Rp 3.200.000
Transaksi tersebut akan dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut:
24/5 Utang Dagang
Rp 4.000.000
Kas
Rp 3.200.000
Pot.Pembelian
Rp 800.000

2. Jelaskan pencatatan transaksi potongan tunai penjualan


Jawab : Potongan tunai penjualan adalah potongan yang diberikan kepada pembeli
karena pembeli membayar lebih awal dari jangka waktu pelunasan. Pencatatan
transaksi potongan tunai penjualan akan dicatat dalam jurnal umum pada akun
potongan tunai penjualan disisi debit.
3. Pada tanggal 10 Juni 2011 PT Ngadirejo melunasi utangnya sebagai pelunasan faktur
kepada PT Pesantren Baru sebesar
Rp 2.500.000 dengan syarat 3/10, n/30.
Jawab :
Jumlh. faktur 6 Juni 2011 dgn syarat 3/10, n/30 Rp 2.500.000
Potongan tunai 3% x Rp 2.500.000
=Rp
75.000Jmlh. yg diterima PT Ngadirejo tgl 10 Juni11 =Rp 2.425.000
Transaksi diatas akan dicatat oleh PT Ngadirejo dalam jurnal umum sbb:
10/6 Kas
Rp 2.425.000
Pot.Penjualan
Rp
75.000
Piutang Dagang
Rp 2.500.000

Anda mungkin juga menyukai