PUSDIKLAT APARATUR
BADAN PPSDM KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
2013
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................
A. Deskripsi Singkat.............................................................
B. Tujuan Pembelajaran.......................................................
D. Metode.............................................................................
F. Langkah-Langkah Pembelajaran.....................................
G. Bahan Pembelajaran........................................................
Pokok Bahasan 1
Visi dan Misi Kementerian Kesehatan.............................
52
Pokok Bahasan 2
Visi dan Misi Eselon I dan II Kementerian Kesehatan
1.
53
53
53
55
55
56
56
57
58
59
60
60
61
61
2.
62
3.
62
63
5.
ii
64
64
65
66
66
67
68
68
68
69
69
69
6.
Inspektorat Jenderal..................................................
69
7.
70
71
71
71
72
72
8.
72
73
73
74
75
75
Pokok Bahasan 2
Tugas dan Fungsi Eselon I, II, III, dan IV di Kementerian
Kesehatan
1.
77
77
83
87
91
96
100
104
107
111
117
121
126
130
2.
134
134
138
146
154
161
iii
f.
3.
4.
5.
iv
167
175
176
180
185
193
201
209
216
217
221
227
234
241
248
254
255
259
265
270
Kefarmasian........................................................
276
6.
Inspektorat Jenderal..................................................
a. Sekretariat Inspektorat Jenderal.........................
b. Inspektorat I........................................................
c. Inspektorat II.......................................................
d. Inspektorat III......................................................
e. Inspektorat IV......................................................
f. Inspektorat Investigasi........................................
g. Kelompok Jabatan Fungsional............................
283
283
287
288
288
289
290
291
7.
292
292
8.
297
301
305
310
314
315
319
324
328
332
MODUL MI. 01
VISI, MISI, TUGAS, DAN FUNGSI ORGANISASI
A. Dekripsi Singkat
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian
Kesehatan diperlukan pegawai negeri yang berintegritas dan
menjunjung tinggi prinsip-prinsip pelaksanaan tugas pemerintahan
yang baik (good governance). Untuk mewujudkan prinsip-prinsip
penyelenggaraan pemerintahan yang baik, diperlukan seorang
pegawai negeri sipil yang dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan
kehidupan sehari-hari wajib bersikap dan berpedoman pada etika
dalam bernegara, dalam penyelenggaraan pemerintahan, dalam
berorganisasi, dalam bermasyarakat, serta terhadap diri sendiri dan
sesama Pegawai Negeri Sipil.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami
tentang visi, misi, tugas, dan fungsi organisasi.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan tentang visi-visi di eselon I dan II Kementerian
Kesehatan.
2. Menjelaskan tentang misi-misi
Kementerian Kesehatan.
di
eselon
dan
II
D. Metode
Ceramah Tanya Jawab (CTJ)
- Tugas baca
E. Alat Bantu dan Media
Slide
Komputer
LCD
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Sesi 1: Pembahasan tentang Visi-visi di eselon I dan II
Kementerian Kesehatan.
1. Fasilitator menyapa peserta dengan ramah. Apabila belum
berkenalan mulai dengan perkenalan. Sampaikan tujuan
pembelajaran, sebaiknya dengan menggunakan bahan tayang.
2. Fasilitator menggali pendapat/pemahaman peserta terkait
dengan Visi-visi di eselon I dan II Kementerian Kesehatan.
Tuliskan kata kunci pendapat mereka pada kertas flipchart
atau meta plan.
3. Fasilitator menyampaikan paparan tentang Visi-visi di eselon I
dan II Kementerian Kesehatan.
4. Berikan kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan
pendapatnya dan melakukan tanya jawab
5. Kaitkan pemaparan dengan pendapat/pemahaman yang
dikemukakan oleh peserta agar mereka merasa dihargai.
Sesi 2:
Sesi 4:
G. Bahan Pembelajaran
Berdasarkan Permenkes 1144 tahun 2009 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Kementerian Kesehatan terdiri
atas 8 (delapan) eselon I yaitu:
a. Sekretariat Jenderal;
b. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan;
c. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan;
d. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak;
e. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan;
f. Inspektorat Jenderal;
g. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan;
h. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan;
Masing-masing eselon I membawahi eselon II, III, dan IV yang
secara rinci dijelaskan pada pokok bahasan-pokok bahasan
dibawah ini.
b. Biro Kepegawaian;
Biro Kepegawaian membawahi 4 eselon III yaitu:
1) Bagian Pengadaan Pegawai;
Bagian Pengadaan Pegawai membawahi 3 eselon IV yaitu:
a) Subbagian Penyusunan Formasi dan Kebutuhan
Pegawai;
b) Subbagian Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil; dan
c) Subbagian Pengangkatan Pegawai Tidak Tetap dan
Penugasan Khusus.
2) Bagian Mutasi Pegawai;
Bagian Mutasi Pegawai membawahi 3 eselon IV yaitu:
a) Subbagian Kenaikan Pangkat;
b) Subbagian Pemindahan dan Pemberhentian; dan
c) Subbagian Informasi dan Tata Naskah.
3) Bagian Pengembangan Pegawai;
Bagian Pengembangan Pegawai membawahi 3 eselon IV
yaitu:
a) Subbagian Penilaian dan Pengembangan Karier;
b) Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional; dan
c) Subbagian Administrasi Tenaga Strategis.
4) Bagian Umum dan Kesejahteraan Pegawai;
Bagian Umum dan Kesejahteraan Pegawai membawahi 3
eselon IV yaitu:
a) Subbagian Peraturan Kepegawaian;
b) Subbagian Penghargaan dan Kesejahteraan Pegawai;
dan
c) Subbagian Tata Usaha Biro.
5) Kelompok Jabatan Fungsional.
Modul Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi Organisasi
e. Biro Umum.
Biro Umum terdiri membawahi 4 eselon III dan 1 kelompok
jabatan fungsional yaitu:
1) Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol;
Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol membawahi 3
eselon IV yaitu:
a) Subbagian Tata Usaha Menteri dan Staf Ahli;
b) Subbagian Tata Usaha Sekretaris Jenderal; dan
c) Subbagian Protokol.
2) Bagian Tata Usaha Kementerian ;
Bagian Tata Usaha Kementerian membawahi 3 eselon IV
yaitu:
a) Subbagian Tata Usaha Perjalanan Dinas Pejabat;
b) Subbagian Kearsipan; dan
c) Subbagian Tata Usaha Biro
3) Bagian Rumah Tangga;
Bagian Rumah Tangga membawahi 3 eselon IV yaitu:
a) Subbagian Urusan Dalam;
b) Subbagian Pemeliharaan; dan
c) Subbagian Pengamanan.
4) Bagian Keuangan dan Gaji Sekretariat Jenderal;
Bagian Keuangan dan Gaji
membawahi 3 eselon IV yaitu:
Sekretariat
a) Subbagian Keuangan;
b) Subbagian Gaji; dan
c) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan.
5) Kelompok Jabatan Fungsional.
10
Jenderal
f.
11
12
i.
13
Mutu
dan
Pengembangan
Jaringan
Jaringan
j.
14
15
dan
Peningkatan
Kemampuan
16
17
3) Bagian Keuangan;
Bagian keuangan membawahi 3 eselon IV yaitu:
a) Subbagian Anggaran;
b) Subbagian Perbendaharaan; dan
c) Subbagian Verifikasi dan Akuntansi.
4) Bagian Kepegawaian dan Umum;
Bagian Kepegawaian dan Umum membawahi 3 eselon IV
yaitu:
a) Subbagian Kepegawaian;
b) Subbagian Tata Usaha dan Gaji; dan
c) Subbagian Rumah Tangga.
5) Kelompok Jabatan Fungsional.
Kesehatan
Dasar
18
Keluarga
di
Daerah
19
20
Dasar
21
22
f.
23
dan
Penyehatan
24
a) Subbagian Hukum;
b) Subbagian Organisasi; dan
c) Subbagian Hubungan Masyarakat.
3) Bagian Keuangan;
Bagian Keuangan membawahi 3 eselon IV yaitu:
a) pengelolaan anggaran;
b) penyiapan bahan pembinaan perbendaharaan; dan
c) pelaksanaan urusan verifikasi dan akuntansi.
4) Bagian Kepegawaian dan Umum;
Bagian Kepegawaian dan Umum membawahi 3 eselon IV
yaitu:
a) Subbagian Kepegawaian;
b) Subbagian Tata Usaha dan Gaji; dan
c) Subbagian Rumah Tangga.
5) Kelompok Jabatan Fungsional.
25
Kesehatan
Kesehatan
26
27
28
dan
dan
Kronis
dan
Kronis
dan
f.
29
Sanitasi
Dasar
TempatTempat-
30
31
32
33
Balita
Balita
34
Anak
Tradisional
Tradisional
Tradisional
Tradisional
35
f.
36
dan
Alat
Kesehatan
37
Perbekalan
Perbekalan
Publik dan
Publik dan
38
39
40
41
6. Inspektorat Jenderal
Inspektorat Jenderal membawahi 6 eselon II dan 1 kelompok
jabatan fungsional sebagai berikut:
a. Sekretariat Inspektorat Jenderal;
Sekretariat Inspektorat Jenderal membawahi 4 eselon III dan 1
kelompok jabatan fungsional sebagai berikut:
1) Bagian Program dan Informasi;
Bagian Program dan Informasi membawahi 2 eselon IV
yaitu:
a) Subbagian Program; dan
b) Subbagian Informasi dan Dokumentasi.
2) Bagian Analisis dan Pelaporan Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan;
Bagian Analisis dan Pelaporan Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan membawahi 2 eselon IV yaitu:
a) Subbagian Analisis dan Pelaporan Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan I; dan
b) Subbagian Analisis dan Pelaporan Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan II.
3) Bagian Keuangan dan Perlengkapan;
Bagian Keuangan dan Perlengkapan membawahi 2 eselon
IV yaitu:
a) Subbagian Keuangan; dan
b) Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga.
4) Bagian Umum;
Bagian Umum membawahi 2 eselon IV yaitu:
a) Subbagian Kepegawaian; dan
b) Subbagian Tata Usaha.
5) Kelompok Jabatan Fungsional.
42
b. Inspektorat I;
Inspektorat I membawahi 1 eselon IV dan 1 kelompok jabatan
fungsional sebagai berikut:
1) Subbagian Tata Usaha; dan
2) Kelompok Jabatan Fungsional Auditor.
c. Inspektorat II;
Inspektorat II membawahi 1 eselon IV dan 1 kelompok jabatan
fungsional sebagai berikut:
1) Subbagian Tata Usaha; dan
2) Kelompok Jabatan Fungsional Auditor.
d. Inspektorat III;
Inspektorat III membawahi 1 eselon IV dan 1 kelompok jabatan
fungsional sebagai berikut:
1) Subbagian Tata Usaha; dan
2) Kelompok Jabatan Fungsional Auditor.
e. Inspektorat IV;
Inspektorat IV membawahi 1 eselon IV dan 1 kelompok jabatan
fungsional sebagai berikut:
1) Subbagian Tata Usaha; dan
2) Kelompok Jabatan Fungsional Auditor.
f.
Inspektorat Investigasi;
Inspektorat Investigasi membawahi 1 eselon IV dan 1 kelompok
jabatan fungsional sebagai berikut:
1) Subbagian Tata Usaha; dan
2) Kelompok Jabatan Fungsional Auditor.
43
a. Sekretariat Badan;
Sekretariat Badan membawahi 4 eselon III dan 1 kelompok
jabatan fungsional sebagai berikut:
1) Bagian Perencanaan dan Anggaran;
Bagian Perencanaan dan Anggaran membawahi 3 eselon
IV yaitu:
a) Subbagian Program;
b) Subbagian Anggaran; dan
c) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan.
2) Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian;
Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian membawahi
2 eselon IV yaitu:
a) Subbagian Hukum dan Organisasi;
b) Subbagian Pengadaan dan Mutasi Pegawai; dan
c) Subbagian Pengembangan Pegawai.
3) Bagian Informasi, Publikasi, dan Diseminasi;
Bagian Informasi, Publikasi, dan Diseminasi membawahi 2
eselon IV yaitu:
a) Subbagian Jaringan Informasi Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi dan Kerja Sama;
b) Subbagian Dokumentasi, Publikasi, dan Perpustakaan;
dan
c) Subbagian Diseminasi dan Hubungan Masyarakat.
4) Bagian Keuangan dan Umum;
Bagian Keuangan dan Umum membawahi 2 eselon IV
yaitu:
a) Subbagian Keuangan;
b) Subbagian Tata Usaha; dan
c) Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.
5) Kelompok Jabatan Fungsional.
44
45
e. Pusat
Humaniora,
Kebijakan
Pemberdayaan Masyarakat.
Kesehatan,
dan
46
47
48
49
50
e. Pusat
Standardisasi,
Sertifikasi,
dan
Pendidikan
Berkelanjutan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan
Sumber Daya Manusia Kesehatan membawahi 4 eselon III dan
1 kelompok jabatan fungsional sebagai berikut:
1) Bidang Perencanaan dan Program;
Bidang Perencanaan dan Program membawahi 2 eselon IV
yaitu:
a) Subbidang Perencanaan; dan
b) Subbidang Program.
2) Bidang Standardisasi dan Sertifikasi Sumber Daya
Kesehatan;
Bidang Standardisasi dan Sertifikasi Sumber Daya
Kesehatan membawahi 2 eselon IV yaitu:
a) Subbidang Standardisasi Sumber Daya
Kesehatan; dan
b) Subbidang
Sertifikasi
Sumber
Daya
Kesehatan.
Manusia
Manusia
Manusia
Manusia
51
POKOK BAHASAN 1:
VISI DAN MISI KEMENTERIAN KESEHATAN
52
POKOK BAHASAN 1:
VISI DAN MISI ESELON I DAN II KEMENTERIAN
KESEHATAN
53
2) Misi:
a) Meningkatkan kualitas perencanaan strategis dan
program pembangunan kesehatan
b) Meningkatkan kualitas perencanaan program kesehatan
yang berbasis bukti (Evidence based planning)
c) Meningkatkan
kualitas
penganggaran
program
kesehatan
dengan
mengacu
pada
peraturan
perundang-undangan.
d) Menjamin pelaksanaan program dan kegiatan secara
efektif dan efisien
e) Menjamin tata kelola urusan tata usaha dan rumah
tangga Biro yang baik
b. Biro Kepegawaian;
1) Visi:
Peningkatan pembinaan dan fasilitasi administrasi
Kementerian dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
mandiri untuk hidup sehat
2) Misi:
a) Menjamin ketersediaan. distribusi dan pemerataan
tenaga kesehatan baik dalam jumlah maupun jenis di
lingkungan Kementerian Kesehatan;
b) Meningkatkan penyelenggaraan administrasi mutasi
kepegawaian di lingkungan Kementerian Kesehatan;
c) Meningkatkan fungsi koordinasi pelayanan administrasi
kepegawaian di lingkungan Kementerian Kesehatan;
d) Menerapkan sistem reward dan punishment pegawai di
lingkungan Kementerian Kesehatan.
54
55
berbagai
e. Biro Umum.
1) Visi:
Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan
2) Misi:
Untuk mencapai visi masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan ditempuh melalui misi sebagai berikut:
a) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan
masyarakat madani.
b) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan yang paripurna
c) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya
kesehatan.
d) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
f.
56
57
2) Misi:
Untuk mewujudkan Visi di atas, ditetapkan empat misi yaitu:
a) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan
masyarakat madani.
b) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata,
bermutu, dan berkeadilan.
c) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya
kesehatan.
d) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Pusat Kerjasama Luar Negeri, dalam menunjang
tercapainya misi Kementerian Kesehatan tersebut, telah
melaksanakan kerjasama internasional, multilateral dan
bilateral serta regional, yang menghasilkan berbagai
dokumen-dokumen
(MoU,
LoI,
Loan/Grant
Agreement/Agreement lainnya dan pokok-pokok hasil
kerjasama yang disepakati).
58
2) Misi:
a) Mengembangkan pedoman dan kebijakan yang
mendukung upaya penanggulangan krisis kesehatan.
b) Meningkatkan keterpaduan melalui pengembangan
jejaring penanggulangan krisis kesehatan.
c) Meningkatkan kapasitas sumber daya kesehatan dalam
penanggulangan krisis kesehatan yang bermutu dan
merata.
d) Menyediakan akses informasi bagi terselenggaranya
penanggulangan krisis kesehatan yang cepat, tepat
dan akurat.
e) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam
penanggulangan krisis kesehatan.
i.
59
j.
partisipasi
mencapai
2) Misi:
a) Menjadi ujung tombak yang terpercaya dan terpadu
dalam kegiatan komunikasi yang menyangkut kebijakan
program, pencapaian dan pandangan Kementerian
Kesehatan
b) Menjaga citra positif Kementerian Kesehatan
60
l.
b)
Meningkatkan
kesehatan
intelegensi
pemberdayaan masyarakat dan swasta
c)
d)
Melindungi
masyarakat
untuk
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
inteligensia
yang
aman,bermanfaat dan bermutu
e)
melalui
61
dan
pemerataan
sumberdaya
62
dan
Penyehatan
63
2) Misi:
Untuk mencapai masyarakat sehat dan mandiri dan
berkeadilan ditempuh melalui misi sebagai berikut:
a)
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan
masyarakat madani.
b)
Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin
tersedianya
upaya
kesehatan
yang
paripurna,merata,bermutu, dan berkeadilan.
c)
Menjamin ketersediaan dan pemerataansumber daya
kesehatan.
d)
Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
64
65
f.
66
67
Meningkatkan
ketersediaan,
keterjangkauan obat esensial.
pemerataan
2.
Meningkatkan
pecan
pemerintah
daerah
profesionalisme dalam manajemen logistik obat
3.
Meningkatkan penggunaan
pelayanan kefarmasian
4.
5.
Meningkatkan keamanan,
kesehatan dan PKRT
obat
mutu
rasional
dan
dan
dan
dan
melalui
manfaat
Alat
alat
Kesehatan
68
6. Inspektorat Jenderal
Visi dan misi eselon I dan II di lingkungan Inspektorat Jenderal
adalah:
a. Visi:
Dengan berpedoman pada Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan tahun 2010-2014, maka Visi Inspektorat Jenderal
Modul Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi Organisasi
69
2)
Mencegah
terjadinya
penyimpangan
terhadap
pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di
Kementerian Kesehatan.
3)
4)
70
71
e. Pusat
Humaniora,
Kebijakan
Pemberdayaan Masyarakat.
Kesehatan,
dan
72
73
c) Menajmin
pemerataan,
pemanfaatan,
dan
pengembangan SDM kesehatan dalam pelayanan
kesehatan kepada masyarakat
d) Meningkatkan pembinaan dan pengawasan mutu SDM
kesehatan
e) Memantapkan manajemen dan dukungan kegiatan
teknis serta dumber daya pengembangan dan
pemberdayaan SDM kesehatan
74
e. Pusat
Standardisasi,
Sertifikasi,
dan
Pendidikan
Berkelanjutan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
1) Visi:
Mewujudkan SDM kesehatan yang profesional
75
2) Misi:
a) Meningkatkan kualitas perencanaan dan program
kegiatan standarisasi, sertifikasi, dan pendidikan
berkelanjutan SDM kesehatan
b) Membangun dan mengembangkan standarisasi SDM
kesehatan
c) Melaksanakan penjaminan
sertifikasi SDM kesehatan
d) Meningkatkan kualitas
pendidikan berkelanjutan
76
mutu
SDM
melalui
proses
kesehatan
melalui
POKOK BAHASAN 2:
TUGAS DAN FUNGSI ESELON I DAN II KEMENTERIAN
KESEHATAN
77
78
Bagian
APBN
79
80
Dalam
melaksanakan
tugas,
menyelenggarakan fungsi:
Bagian
APBN
II
81
Bagian
APBN
III
82
b. Biro Kepegawaian
Biro
Kepegawaian
mempunyai
tugas
melaksanakan
pengelolaan kepegawaian di lingkungan Kementerian
Kesehatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Di lingkungan Biro Kepegawaian terdapat 4 eselon III dengan
tugas tiap eselon III adalah:
1) Bagian Pengadaan Pegawai;
Bagian
Pengadaan
Pegawai
mempunyai
melaksanakan urusan pengadaan pegawai.
tugas
83
Sipil
dan
84
tugas
Pengembangan
85
dan
a) penyiapan
penyusunan
petunjuk
pelaksanaan
peraturan kepegawaian dan penyelesaian masalah
kepegawaian;
b) pelaksanaan
urusan
pemberian
penghargaan,
administrasi kesejahteraan pegawai dan pemeriksaan
kesehatan pegawai;
c) penyusunan rencana, monitoring, evaluasi, dan laporan
Biro; dan
d) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.
86
87
tugas
88
89
90
91
92
93
3) Bagian Kelembagaan;
Bagian Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan pembinaan dan penataan kelembagaan,
penyusunan analisis jabatan, dan urusan tata usaha dan
rumah tangga Biro.
Dalam melaksanakan tugas,
menyelenggarakan fungsi:
94
Bagian
Kelembagaan
95
Subbagian
Fasilitasi
Sistem
Desentralisasi Kesehatan.
dan
Prosedur
Subbagian
Fasilitasi
Sistem
dan
Prosedur
Desentralisasi Kesehatan mempunyai tugas melakukan
fasilitasi sistem dan prosedur desentralisasi bidang
kesehatan.
e. Biro Umum
Biro Umum mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
urusan tata usaha, keprotokolan, rumah tangga, keuangan, dan
gaji Sekretariat Jenderal.
Dalam melaksanakan tugas, Biro Umum menyelenggarakan
fungsi:
96
1)
2)
3)
4)
97
Tata
Usaha
98
99
f.
100
Bagian
Tata
Usaha
101
102
dan
103
Bagian
Tata
Usaha
104
105
106
di
bidang
penanggulangan
krisis
107
Bagian
Tata
Usaha
108
b) Subbagian Keuangan;
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan
urusan keuangan.
c) Subbagian Kepegawaian dan Umum.
Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas
melakukan urusan kepegawaian, tata persuratan,
kearsipan, pembayaran gaji, dan rumah tangga.
109
b) Subbidang Kesiapsiagaan.
Subbidang Kesiapsiagaan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis dan
pelaksanaan
upaya
kesiapsiagaan
dalam
penanggulangan krisis kesehatan.
110
i.
111
Bagian
Tata
Usaha
112
Pembiayaan
a) penyiapan
penyusunan
kebijakan
teknis
dan
pengembangan perhitungan biaya kesehatan dan
analisis pemanfaatan biaya kesehatan;
113
b) penyiapan
advokasi,
sosialisasi,
koordinasi
pelaksanaan perhitungan biaya kesehatan dan analisis
pemanfaatan biaya kesehatan; dan
c) evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan
perhitungan biaya kesehatan dan analisis pemanfaatan
biaya kesehatan.
Bidang Pembiayaan Kesehatan membawahi 2 eselon IV
dengan tugas sebagai berikut:
a) Subbidang
Kesehatan;
Pengembangan
Perhitungan
Biaya
Subbidang
Pengembangan
Perhitungan
Biaya
Kesehatan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan kebijakan teknis pengembangan
perhitungan biaya kesehatan seperti perhitungan
kebutuhan biaya pelayanan dan biaya operasional
kesehatan, penyiapan masukan teknis perhitungan
kebutuhan biaya untuk jaminan kesehatan, penyiapan
dan
pengembangan
instrumen
perhitungan
pembiayaan kesehatan serta penyiapan advokasi,
sosialisasi, koordinasi pelaksanaan dan evaluasi
pengembangan perhitungan biaya kesehatan.
b) Subbidang Analisis Pemanfaatan Biaya Kesehatan.
Subbidang Analisis Pemanfaatan Biaya Kesehatan
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan teknis pengembangan analisis
pemanfaatan biaya kesehatan seperti analisis
kecukupan biaya kesehatan, analisis mobilisasi sumber
dana, analisis kesinambungan biaya kesehatan,
analisis kecukupan biaya jaminan kesehatan,
penyiapan advokasi, sosialisasi, dan hasil analisis
pemanfaatan biaya kesehatan.
114
115
Mutu
dan
Pengembangan
Jaringan
116
j.
117
Pusat
Komunikasi
Publik
Bagian
Tata
Usaha
118
b) Subbagian Keuangan;
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan
urusan keuangan dan pembayaran gaji.
c) Subbagian Kepegawaian dan Umum.
Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas
melakukan urusan kepegawaian, tata persuratan,
kearsipan, umum, rumah tangga dan perlengkapan.
diseminasi
informasi
melalui
media
119
120
Pusat
Promosi
Kesehatan
121
Bagian
Tata
Usaha
122
b) Subbagian Keuangan;
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan
urusan keuangan.
c) Subbagian Kepegawaian dan Umum.
Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas
melakukan urusan kepegawaian, tata persuratan,
kearsipan, rumah tangga, dan perlengkapan.
Advokasi
dan
123
124
125
l.
dan
dan
Bagian
Tata
Usaha
126
2) Bidang Pemeliharaan
Inteligensia Kesehatan;
dan
Peningkatan
Kemampuan
127
128
129
Pusat
Kesehatan
Haji
130
131
dan
Pengembangan
132
133
dan
penyusunan
rencana,
program,
dan
134
135
tugas
melakukan
b) Subbagian Organisasi
Subbagian Organisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penataan dan evaluasi organisasi,
jabatan fungsional, dan ketatalaksanaan.
c) Subbagian Hubungan Masyarakat
Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas
melakukan urusan hubungan masyarakat.
136
3) Bagian Keuangan;
Bagian Keuangan mempunyai
pengelolaan urusan keuangan.
Dalam
melaksanakan
menyelenggarakan fungsi:
tugas,
tugas
melaksanakan
Bagian
Keuangan
a) pengelolaan anggaran;
b) penyiapan bahan pembinaan perbendaharaan; dan
c) pelaksanaan urusan verifikasi dan akuntansi.
Bagian keuangan membawahi 3 eselon IV dengan tugas
sebagai berikut:
a) Subbagian Anggaran
Subbagian Anggaran mempunyai tugas melakukan
pengelolaan anggaran.
b) Subbagian Perbendaharaan
Subbagian
Perbendaharaan
mempunyai
tugas
melakukan
penyiapan
bahan
pembinaan
perbendaharaan, urusan tata usaha keuangan, tuntutan
perbendaharaan dan ganti rugi.
c) Subbagian Verifikasi dan Akuntansi
Subbagian Verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas
melakukan urusan verifikasi, pembukuan dan
akuntansi.
4) Bagian Kepegawaian dan Umum;
Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas
melaksanakan urusan kepegawaian, tata persuratan,
kearsipan, gaji, rumah tangga, dan perlengkapan.
Dalam melaksanakan tugas, Bagian Kepegawaian dan
Umum menyelenggarakan fungsi:
Modul Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi Organisasi
137
138
139
140
141
di
bidang
pelayanan
142
143
di
Daerah
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
a) Seksi Standardisasi
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria di bidang pelayanan mikrobiologi dan
imunologi.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi
Seksi Bimbingan dan Evaluasi melakukan penyiapan
bahan bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi
serta penyusunan laporan di bidang pelayanan
mikrobiologi dan imunologi.
2) Subdirektorat Bina Pelayanan Patologi dan Toksikologi;
Subdirektorat Bina Pelayanan Patologi dan Toksikologi
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, serta bimbingan
teknis, evaluasi dan penyusunan laporan di bidang bina
pelayanan patologi dan toksikologi.
Dalam melaksanakan tugas, Subdirektorat Bina Pelayanan
Patologi dan Toksikologi menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang bina pelayanan patologi dan
toksikologi;
b) penyiapan bahan penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria di bidang bina pelayanan patologi
dan toksikologi;
c) penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang bina
pelayanan patologi dan toksikologi; dan
d) penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan kebijakan di
bidang bina pelayanan patologi dan toksikologi.
Subdirektorat Bina Pelayanan Patologi dan Toksikologi
membawahi 2 eselon IV dengan tugas sebagai berikut.
163
a) Seksi Standardisasi
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria di bidang pelayanan patologi dan
toksikologi.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi
Seksi Bimbingan dan Evaluasi melakukan penyiapan
bahan bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi
serta penyusunan laporan di bidang patologi dan
toksikologi.
164
a) Seksi Standardisasi
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria di bidang pelayanan radiologi.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi
Seksi Bimbingan dan Evaluasi melakukan penyiapan
bahan bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi
serta penyusunan laporan di bidang pelayanan
radiologi.
165
166
f.
167
168
169
170
3) Subdirektorat
Jiwa;
171
172
Dalam
melaksanakan
tugas,
Subdirektorat
Bina
Pencegahan dan Penanggulangan Masalah NAPZA,
Rokok, dan alkohol menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan
di
bidang
bina
pencegahan
dan
penanggulangan masalah NAPZA, rokok, dan alkohol;
b) penyiapan bahan penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria di bidang bina pencegahan dan
penanggulangan masalah NAPZA, rokok, dan alkohol;
c) penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang bina
pencegahan dan penanggulangan masalah NAPZA,
rokok, dan alkohol; dan
d) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan
pelaksanaan kebijakan di bidang bina pencegahan dan
penanggulangan masalah NAPZA, rokok, dan alkohol.
Subdirektorat
Bina Pencegahan dan Penanggulangan
Masalah NAPZA, Rokok, dan alkohol membawahi 2 eselon
IV dengan tugas sebagai berikut:
a) Seksi Standardisasi
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang pencegahan dan penanggulangan
masalah NAPZA, rokok, dan alkohol.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi
Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis,
Modul Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi Organisasi
173
174
175
176
tugas
melakukan
177
b) Subbagian Organisasi
Subbagian Organisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penataan dan evaluasi organisasi,
jabatan fungsional, dan ketatalaksanaan.
c) Subbagian Hubungan Masyarakat
Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas
melakukan urusan hubungan masyarakat.
3) Bagian Keuangan
Bagian Keuangan mempunyai
pengelolaan urusan keuangan.
Dalam
melaksanakan
menyelenggarakan fungsi:
tugas,
tugas
melaksanakan
Bagian
Keuangan
a) pengelolaan anggaran;
b) penyiapan bahan pembinaan perbendaharaan; dan
c) pelaksanaan urusan verifikasi dan akuntansi.
Bagian Keuangan membawahi 3 eselon IV dengan tugas
sebagai berikut:
a) Subbagian Anggaran
Subbagian Anggaran mempunyai tugas melakukan
urusan pengelolaan anggaran.
b) Subbagian Perbendaharaan
Subbagian
Perbendaharaan
mempunyai
tugas
melakukan
penyiapan
pengelolaan
urusan
perbendaharaan, urusan tata usaha keuangan, tuntutan
perbendaharaan dan ganti rugi.
c) Subbagian Verifikasi dan Akuntansi
Subbagian Verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas
melakukan urusan verifikasi, pembukuan, dan
akuntansi.
178
179
180
181
2) Subdirektorat Imunisasi
Subdirektorat Imunisasi mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,
serta bimbingan teknis, kerjasama/kemitraan, pemantauan,
evaluasi dan penyusunan laporan di bidang imunisasi.
Dalam
melaksanakan,
menyelenggarakan fungsi:
Subdirektorat
Imunisasi
182
3) Subdirektorat
Pelabuhan.
Karantina
Kesehatan
dan
Kesehatan
183
184
d) penyiapan
bahan
pemantauan,
evaluasi
dan
penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
kesehatan matra.
Subdirektorat Kesehatan Matra membawahi 2 eselonIV
dengan tugas sebagai berikut:
a) Seksi Standardisasi
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang kesehatan matra.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi
Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis,
kerjasama/kemitraan, pemantauan dan evaluasi serta
penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
kesehatan matra.
5) Subbagian Tata Usaha
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan
urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
185
186
187
188
a) Seksi Standardisasi
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang pengendalian AIDS dan penyakit
menular seksual.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi
Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis,
kerjasama/kemitraan, pemantauan, dan evaluasi serta
penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengendalian AIDS dan penyakit menular seksual.
189
c) penyiapan
bahan
bimbingan
teknis
dan
kerjasama/kemitraan di bidang pengendalian penyakit
infeksi saluran pernafasan akut;
d) penyiapan
bahan
pemantauan,
evaluasi
dan
penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengendalian penyakit infeksi saluran pernafasan akut.
Subdirektorat Pengendalian Infeksi Pengendalian Saluran
Pernafasan Akut membawahi 2 eselon IV dengan tugas
sebagai berikut:
a) Seksi Standardisasi
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang pengendalian penyakit infeksi
saluran pernafasan akut.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi
Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis,
kerjasama/kemitraan, pemantauan, dan evaluasi serta
penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengendalian penyakit infeksi saluran pernapasan akut.
190
191
192
193
194
195
c) penyiapan
bahan
bimbingan
teknis
dan
kerjasama/kemitraan di bidang pengendalian penyakit
bersumber dari arbovirosis;
d) penyiapan
bahan
pemantauan,
evaluasi,
dan
penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengendalian penyakit bersumber dari arbovirosis.
Subdirektorat Pengendalian Arbovirosis membawahi 2
eselon IV dengan tugas sebagai berikut:
a) Seksi Standardisasi
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan
dan pelaksanaan
kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang pengendalian penyakit bersumber
dari arbovirosis.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi
Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis,
kerjasama/kemitraan, pemantauan, dan evaluasi serta
penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengendalian penyakit bersumber dari arbovirosis.
196
197
198
199
200
d) penyiapan
bahan
pemantauan,
evaluasi,
dan
penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengendalian vektor.
Subdirektorat
Pengendalian membawahi 2 eselon IV
dengan tugas sebagai berikut:
a) Seksi Standardisasi
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang pengendalian vektor.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi
Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis,
kerjasama/kemitraan, pemantauan, dan evaluasi serta
penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengendalian vektor.
7) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan
urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
201
202
penyiapan
bahan
bimbingan
teknis
dan
kerjasama/kemitraan di bidang pengendalian penyakit
jantung, dan pembuluh darah; dan
203
204
205
Pengendalian
Penyakit
Kronis
dan
Subdirektorat
Pengendalian
Penyakit
Kronis
dan
Degeneratif mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta
bimbingan teknis, kerjasama/kemitraan, pemantauan,
evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pengendalian
penyakit kronis dan degeneratif.
Dalam melaksanakan tugas, Subdirektorat Pengendalian
Penyakit Kronis dan Degeneratif menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang pengendalian penyakit kronis dan
degeneratif;
b) penyiapan bahan penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria di bidang pengendalian penyakit
kronis dan degeneratif;
206
c) penyiapan
bahan
bimbingan
teknis
dan
kerjasama/kemitraan di bidang pengendalian penyakit
kronis dan degeneratif; dan
d) penyiapan
bahan
pemantauan,
evaluasi,
dan
penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengendalian penyakit kronis dan degeneratif.
Subdirektorat
Pengendalian
Penyakit
Kronis
dan
Degeneratifmembawahi 2 eselon IV dengan tugas sebagai
berikut:
a) Seksi Standardisasi
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang pengendalian penyakit kronis dan
degeneratif.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi
Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis,
kerjasama/kemitraan, pemantauan, dan evaluasi serta
penyusunan laporan di bidang pengendalian penyakit
kronis dan degeneratif.
207
perumusan
dan
pelaksanaan
208
f.
209
5) pemantauan,
evaluasi
dan
penyusunan
laporan
pelaksanaan kebijakan di bidang penyehatan air dan
sanitasi dasar, penyehatan permukiman dan tempat-tempat
umum, penyehatan kawasan dan sanitasi darurat, higiene
sanitasi pangan serta pengamanan limbah, udara, dan
radiasi; dan
6) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
Direktorat.
Direktorat Penyehatan Lingkungan membawahi 5 eselon III,
Subbagian Tata Usaha, dan kelompok jabatan fungsional
dengan tugas dan fungsi sebagai berikut:
1) Subdirektorat Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar;
Subdirektorat Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta bimbingan
teknis, kerjasama/kemitraan,pemantauan, evaluasi dan
penyusunan laporan di bidang penyehatan air dan
sanitasi dasar.
Dalam melaksanakan tugas, Subdirektorat Penyehatan Air
dan Sanitasi Dasar menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang penyehatan air dan sanitasi dasar;
b) penyiapan bahan penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria di bidang penyehatan air dan
sanitasi dasar;
c) penyiapan
bahan
bimbingan
teknis
dan
kerjasama/kemitraan di bidang penyehatan air dan
sanitasi dasar; dan
d) penyiapan bahan kebijakan di bidang penyehatan
permukiman dan tempat-tempat umum.n pemantauan,
evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan
kebijakan di bidang penyehatan air dan sanitasi dasar.
210
2) Subdirektorat Penyehatan
Tempat Umum;
Permukiman
dan
Tempat-
Subdirektorat Penyehatan Permukiman dan TempatTempat Umum mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta
bimbingan teknis, kerjasama/kemitraan, pemantauan,
evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang penyehatan
permukiman dan tempat-tempat umum.
Dalam melaksanakan tugas, Subdirektorat Penyehatan
Permukiman
dan
Tempat-Tempat
Umum
menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang penyehatanpermukiman dan
tempat-tempat umum;
b) penyiapan bahan penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria di bidang penyehatan
permukiman dan tempat-tempat umum;
Modul Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi Organisasi
211
c) penyiapan
bahan
bimbingan
teknis
dan
kerjasama/kemitraan
di
bidang
penyehatan
permukiman dan tempat-tempat umum; dan
d) penyiapan
bahan
pemantauan,
penyusunan laporan pelaksanaan
evaluasi
dan
Subdirektorat Penyehatan Permukiman dan TempatTempat Umum membawahi 2 eselon IV dengan tugas
sebagai berikut:
a) Seksi Standardisasi
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang penyehatan permukiman dan
tempat-tempat umum.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi
Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis,
kerjasama/kemitraan, pemantauan, dan evaluasi serta
penyusunan laporan di bidang penyehatan permukiman
dan tempat-tempat umum.
212
213
prosedur,
dan
kriteria,
serta
bimbingan
teknis,
kerjasama/kemitraan,
pemantauan,
evaluasi
dan
penyusunan laporan di bidang higiene sanitasi pangan.
Dalam melaksanakan tugas, Subdirektorat Higiene Sanitasi
Pangan menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang higiene sanitasi pangan;
b) penyiapan bahan penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria di bidang higiene sanitasi pangan;
c) penyiapan
bahan
bimbingan
teknis
dan
kerjasama/kemitraan di bidang higiene sanitasi pangan;
dan
d) penyiapan
bahan
pemantauan,
evaluasi,
dan
penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
higiene sanitasi pangan.
214
5)
penyiapan
bahan
pemantauan,
evaluasi,
dan
penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengamanan limbah, udara, dan radiasi.
215
216
dan
penyusunan
rencana,
program,
dan
217
218
tugas
melakukan
b) Subbagian Organisasi;
Subbagian Organisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penataan dan evaluasi organisasi,
jabatan fungsional, dan ketatalaksanaan.
c) Subbagian Hubungan Masyarakat.
Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas
melakukan urusan hubungan masyarakat.
3) Bagian Keuangan;
Bagian Keuangan mempunyai
pengelolaan urusan keuangan.
Dalam
melaksanakan
menyelenggarakan fungsi:
tugas,
tugas
melaksanakan
Bagian
Keuangan
a) pengelolaan anggaran;
b) penyiapan bahan pembinaan perbendaharaan; dan
c) pelaksanaan urusan verifikasi dan akuntansi.
219
b) Subbagian Perbendaharaan;
Subbagian
Perbendaharaan
mempunyai
tugas
melakukan
penyiapan
bahan
pembinaan
perbendaharaan, urusan tata usaha keuangan, tuntutan
perbendaharaan, dan ganti rugi.
c) Subbagian Verifikasi dan Akuntansi.
Subbagian Verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas
melakukan urusan verifikasi, pembukuan, dan
akuntansi.
4) Bagian Kepegawaian dan Umum;
Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas
melaksanakan urusan kepegawaian, tata persuratan,
kearsipan, gaji, rumah tangga, dan perlengkapan.
Dalam melaksanakan tugas, Bagian Kepegawaian dan
Umum menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan urusan kepegawaian;
b) pelaksanaan urusan tata persuratan, kearsipan, dan
gaji; dan
c) pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.
Bagian Kepegawaian dan Umum membawahi 3 eselon IV
dengan tugas sebagai berikut:
a) Subbagian Kepegawaian;
Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
analisis kebutuhan dan perencanaan pegawai, mutasi
pegawai, dan pengisian jabatan.
b) Subbagian Tata Usaha dan Gaji;
Subbagian Tata Usaha dan Gaji mempunyai tugas
melakukan urusan tata persuratan, kearsipan, dan
urusan gaji.
220
Direktorat
Bina
Gizi
221
222
pelaksanaan
223
224
225
Bina
di bidang bina
226
227
228
di bidang bina
229
3) Subdirektorat
Bina
Kesehatan
Pencegahan Komplikasi;
Maternal
Dengan
Subdirektorat
Bina
Kesehatan
Maternal
Dengan
Pencegahan Komplikasi mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
serta bimbingan teknis, evaluasi, dan penyusunan laporan
di bidang bina kesehatan maternal dengan pencegahan
komplikasi.
230
231
standar,
keluarga
232
233
234
Bina
235
236
Dalam
melaksanakan
tugas,
Subdirektorat
Bina
Kelangsungan Hidup Anak Balita dan Pra Sekolah
menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang bina kelangsungan hidup anak
balita dan pra sekolah;
b) penyiapan bahan penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria di bidang bina kelangsungan
hidup anak balita dan pra sekolah;
c) penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang bina
kelangsungan hidup anak balita dan pra sekolah; dan
d) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan
pelaksanaan kebijakan di bidang bina kelangsungan
hidup anak balita dan pra sekolah.
Subdirektorat Kelangsungan Hidup Anak Balita dan Pra
Sekolah membawahi 2 eselon IV dengan tugas sebagai
berikut:
a) Seksi Standardisasi;
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang kelangsungan hidup anak balita
dan pra sekolah.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi.
Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis,
pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di
bidang kelangsungan hidup anak balita dan pra
sekolah.
237
3) Subdirektorat
Berisiko ;
Bina
Kewaspadaan
Penanganan
Balita
Subdirektorat
Bina
Balita
Berisiko
238
bina
239
a) Seksi Standardisasi;
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang kualitas hidup anak usia sekolah
dan remaja.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi.
Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis,
pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di
bidang kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja.
norma, standar,
bina perlindungan
240
Kesehatan
Tradisional,
241
242
1) Subdirektorat Bina
Keterampilan;
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
243
2) Subdirektorat
Ramuan;
Bina
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
244
a) Seksi Standardisasi;
Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan dan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang pelayanan kesehatan tradisional
ramuan.
b) Seksi Bimbingan dan Evaluasi.
Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis,
pemantauan, dan evaluasi, serta penyusunan laporan
di bidang pelayanan kesehatan tradisional ramuan.
245
246
pelayanan kesehatan
komplementer;
tradisional,
alternatif,
dan
247
f.
248
249
pelaksanaan
250
251
252
253
254
dan
penyusunan
rencana,
program,
dan
255
256
tugas
melakukan
b) Subbagian Organisasi;
Subbagian Organisasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penataan dan evaluasi organisasi,
jabatan fungsional, dan ketatalaksanaan.
c) Subbagian Hubungan Masyarakat.
Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas
melakukan urusan hubungan masyarakat.
3) Bagian Keuangan;
Bagian Keuangan mempunyai
pengelolaan urusan keuangan.
Dalam
melaksanakan
menyelenggarakan fungsi:
tugas,
tugas
melaksanakan
Bagian
Keuangan
a) pengelolaan anggaran;
b) penyiapan bahan pembinaan perbendaharaan;
c) pelaksanaan urusan verifikasi dan akuntansi.
Bagian Keuangan membawahi 3 eselon IV dengan tugas
sebagai berikut:
a) Subbagian Anggaran;
Subbagian Anggaran mempunyai tugas melakukan
pengelolaan anggaran.
257
b) Subbagian Perbendaharaan;
Subbagian
Perbendaharaan
mempunyai
tugas
melakukan
penyiapan
bahan
pembinaan
perbendaharaan, urusan tata usaha keuangan, tuntutan
perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi.
c) Subbagian Verifikasi dan Akuntansi.
Subbagian Verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas
melakukan urusan verifikasi, pembukuan, dan
akuntansi.
258
259
urusan
tata
usaha
dan
rumah
tangga
260
Penyediaan Obat
menyelenggarakan
dan pelaksanaan
obat publik dan
261
d) penyiapan
bahan
pemantauan,
evaluasi,
dan
penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
penyediaan obat publik dan perbekalan kesehatan.
Subdirektorat Penyediaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan membawahi 2 eselon IV dengan tugas sebagai
berikut:
a) Seksi Perencanaan Penyediaan Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan;
Seksi Perencanaan Penyediaan Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang perencanaan penyediaan obat
publik dan perbekalan kesehatan;
b) Seksi Pemantauan Ketersediaan Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan .
Seksi Pemantauan Ketersediaan Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan bimbingan teknis, pengendalian,
pemantauan, dan evaluasi, serta penyusunan laporan
di bidang ketersediaan obat publik dan perbekalan
kesehatan.
3) Subdirektorat
Kesehatan;
262
263
Obat
Publik
dan
264
Bina
Pelayanan
265
266
Farmasi
pelaksanaan
dan
267
dan
pelaksanaan
standar,
dan
268
269
2)
3)
4)
5)
6)
270
1)
271
2)
272
3)
273
274
4)
275
6)
276
urusan
tata
usaha
dan
rumah
tangga
277
278
pemberian
izin
sarana
produksi
279
3) Subdirektorat
Produksi
dan
Distribusi
Narkotika,
Psikotropika, Prekursor dan Sediaan Farmasi Khusus;
Subdirektorat
Produksi
dan
Distribusi
Narkotika,
Psikotropika, Prekursor, dan Sediaan Farmasi Khusus
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, perizinan, bimbingan
teknis,
pengendalian,
pemantauan,
evaluasi,
dan
penyusunan laporan di bidang produksi dan distribusi
narkotika, psikotropika, prekursor, dan sediaan farmasi
khusus.
Dalam melaksanakan tugas, Subdirektorat Produksi dan
Distribusi Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Sediaan
Farmasi Khusus menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang
produksi dan distribusi narkotika, psikotropika,
prekursor, dan sediaan farmasi khusus dan makanan;
b) penyiapan bahan penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria di bidang produksi dan distribusi
narkotika, psikotropika, prekursor, dan sediaan farmasi
khusus dan makanan;
c) pelaksanaan perizinan produksi dan distribusi narkotika,
psikotropika, prekursor, dan sediaan farmasi khusus
dan makanan;
d) penyiapan bahan bimbingan dan pengendalian di
bidang produksi dan distribusi narkotika, psikotropika,
prekursor, dan sediaan farmasi khusus dan makanan;
dan
280
e) penyiapan
bahan
pemantauan,
evaluasi,
dan
penyusunan laporan pelaksanaan perizinan produksi
dan distribusi narkotika, psikotropika, prekursor, dan
sediaan farmasi khusus dan makanan.
Subdirektorat
Produksi
dan
Distribusi
Narkotika,
Psikotropika, Prekursor, dan Sediaan Farmasi Khusus
membawahi 2 eselon IV dengan tugas sebagai berikut:
a) Seksi Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi;
Seksi Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, perizinan,
bimbingan teknis, pemantauan, evaluasi, dan
penyusunan laporan di bidang produksi dan distribusi
narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi.
b) Seksi Sediaan Farmasi Khusus.
Seksi Sediaan Farmasi Khusus mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan
perumusan
dan
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, perizinan, bimbingan teknis,
pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan di
bidang sediaan farmasi khusus dan makanan.
281
282
6. Inspektorat Jenderal;
Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pengawasan
intern di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Dalam
melaksanakan
menyelenggarakan fungsi:
tugas,
Inspektorat
pengawasan
Jenderal
intern
di
pengawasan
di
lingkungan
283
284
2) Bagian Analisis
Pengawasan;
dan
Pelaporan
Tindak
Lanjut
Hasil
285
Keuangan
dan
4) Bagian Umum;
Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan
kepegawaian dan tata usaha.
Dalam melaksanakan, Bagian Umum menyelenggarakan
fungsi:
a) pelaksanaan urusan kepegawaian; dan
b) pelaksanaan urusan tata persuratan dan kearsipan;
Bagian Umum membawahi 2 eselon IV dengan tugas
sebagai berikut:
286
a) Subbagian Kepegawaian;
Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
urusan kepegawaian.
b) Subbagian Tata Usaha.
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan
urusan tata persuratan dan kearsipan.
5) Kelompok Jabatan Fungsional.
b. Inspektorat I
Mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern terhadap
kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan,
dan penyusunan laporan hasil pengawasan lingkup Sekretariat
Jenderal dan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
Inspektorat I, menyelenggarakan fungsi:
1) penyusunan rencana dan program pengawasan intern lingkup
Sekretariat Jenderal dan Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan;
2) pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui
audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan lingkup
Sekretariat Jenderal dan Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan;
3) penyusunan laporan hasil pengawasan; dan
4) pelaksanaan urusan tata usaha Inspektorat I
Inspektorat I membawahi 2 eselon IV dengan tugas sebagai
berikut:
1) Subbagian Tata Usaha;
Subbagian Tata Usaha Inspektorat I mempunyai tugas
melakukan penyusunan rencana dan laporan, administrasi
keuangan, urusan tata persuratan, kearsipan, dan
dokumentasi di lingkup kerja Inspektorat I.
Modul Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi Organisasi
287
c. Inspektorat II
Mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern terhadap
kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan,
dan penyusunan laporan hasil pengawasan lingkup Inspektorat
Jenderal dan Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu
dan Anak.
Inspektorat II, menyelenggarakan fungsi:
1) penyusunan rencana dan program pengawasan internl
lingkup Inspektorat Jenderal dan Direktorat Jenderal Bina
Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak;
2) pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui
audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan lingkup
Inspektorat Jenderal dan Direktorat Jenderal Bina Gizi dan
Kesehatan Ibu dan Anak;
3) penyusunan laporan hasil pengawasan; dan
4) pelaksanaan urusan tata usaha Inspektorat II.
Inspektorat II membawahi:
1) Subbagian Tata Usaha;
Subbagian Tata Usaha Inspektorat II mempunyai tugas
melakukan penyusunan rencana dan laporan, administrasi
keuangan, urusan tata persuratan, kearsipan, dan
dokumentasi di lingkup kerja Inspektorat II.
2) Kelompok Jabatan Fungsional Auditor.
d. Inspektorat III
Mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern terhadap
kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan,
288
e. Inspektorat IV
Mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern terhadap
kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan,
dan penyusunan laporan hasil pengawasan lingkup Direktorat
Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan dan Badan
289
f. Inspektorat Investigasi
Mempunyai tugas melaksanakan pengawasan untuk tujuan
tertentu atas penugasan Menteri Kesehatan.
Inspektorat Investigasi, menyelenggarakan fungsi:
1) perumusan
investigasi;
290
rencana
dan
program
kerja
pengawasan
291
dan
tugasnya,
Sekretariat
Badan
292
dan
pelaksanaan
tugas
melakukan
b) Subbagian Anggaran;
Subbagian Anggaran mempunyai tugas melakukan
penyusunan anggaran.
c) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan.
Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas
melakukan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan
laporan.
293
294
295
296
297
Bagian
Tata
Usaha
2) Bidang Biomedis;
Bidang Biomedis mempunyai tugas melaksanakan
penelitian, pengembangan
dan penapisan teknologi
298
tugas,
Bidang
Biomedis
a) pelaksanaan penelitian,
pengembangan
dan
penapisan teknologi kesehatan, serta penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
biomedis manusia, meliputi biologi kedokteran,
biokimia, fisiologi, patologi, parasitologi, mikrobiologi,
imunologi, biomolekuler dan farmakologi, genomik dan
proteomik, sel punca (stem cells), nutrigenomik dan
nutrigenetik, bioinformatika; dan
b) pelaksanaan penelitian, pengembangan dan penapisan
teknologi kesehatan, penyiapan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang biomedis non
manusia.
Bidang Biomedis membawahi 2 eselon IV dengan tugas
sebagai berikut:
a) Subbidang Biomedis Manusia;
Subbidang Biomedis Manusia mempunyai tugas
melakukan penelitian, pengembangan dan penapisan
teknologi kesehatan serta penyiapan bahan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan di bidang biomedis
manusia, meliputi biologi kedokteran, biokimia, fisiologi,
patologi,
parasitologi,
mikrobiologi,
imunologi,
biomolekuler dan farmakologi, genomik dan proteomik,
sel punca (stem cells), nutrigenomik dan nutrigenetik,
bioinformatika serta penelitian dan pengembangan
biomedis manusia lainnya.
b) Subbidang Biomedis Non Manusia.
Subbidang Biomedis Non Manusia mempunyai tugas
melakukan penelitian, pengembangan dan penapisan
teknologi kesehatan serta penyiapan bahan perumusan
Modul Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi Organisasi
299
300
Perbekalan
301
Bagian
Tata
Usaha
302
Bidang Teknologi
Terapan Kesehatan membawahi 2
eselon IV dengan tugas sebagai berikut:
a) Subbidang
Kedokteran;
Teknologi
Terapan
Farmasi
dan
303
304
305
Bagian
Tata
Usaha
306
307
Sumber
Daya
a) pelaksanaan
penelitian,
pengembangan,
dan
penapisan teknologi kesehatan, serta penyiapan bahan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
sumber daya manusia meliputi tenaga kesehatan dan
tenaga non kesehatan;
308
b) pelaksanaan
penelitian,
pengembangan,
dan
penapisan teknologi kesehatan, serta penyiapan bahan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
fasilitas meliputi fasilitas kesehatan dan fasilitas non
kesehatan; dan
c) pelaksanaan
penelitian,
pengembangan,
dan
penapisan teknologi kesehatan, serta penyiapan bahan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
perbekalan kesehatan meliputi bahan dan alat
kesehatan.
Bidang Sumberdaya Kesehatan membawahi 2 eselon IV
dengan tugas sebagai berikut:
a) Subbidang Sumber Daya Manusia.
Subbidang Sumber Daya Manusia mempunyai tugas
melakukan penelitian, pengembangan, dan penapisan
teknologi
kesehatan,
serta
penyiapan
bahan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan.
b) Subbidang Fasilitas dan Perbekalan.
Subidang Fasilitas dan Perbekalan dan mempunyai
tugas melakukan penelitian, pengembangan, dan
penapisan teknologi kesehatan, serta penyiapan bahan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
bahan dan alat kesehatan, fasilitas kesehatan yang
meliputi rumah sakit, puskesmas, praktik tenaga
kesehatan,
klinik
pelayanan
kesehatan,
balai
pengobatan, rumah bersalin,
dan fasilitas non
kesehatan yang meliputi industri/pabrik, permukiman,
tempat kerja, tempat rekreasi, tempat dan fasilitas
umum serta fasilitas lainnya.
309
e. Pusat
Humaniora,
Kebijakan
Pemberdayaan Masyarakat.
Kesehatan,
dan
310
Bagian
Tata
Usaha
311
312
313
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
pelaksanaan
pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia
kesehatan; dan
dan
314
a. Sekretariat Badan;
Sekretariat Badan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan
teknis administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan.
Dalam
melaksanakan
menyelenggarakan fungsi:
dan
tugasnya,
penyusunan
Sekretariat
rencana,
Badan
1)
koordinasi
anggaran;
2)
3)
4)
pengelolaan urusan
perlengkapan;
5)
6)
7)
keuangan,
rumah
program, dan
tangga,
dan
Program
dan
315
evaluasi
organisasi,
dan
316
a) Subbagian Hukum;
Subbagian Hukum
urusan hukum.
mempunyai
tugas
melakukan
b) Subbagian Organisasi;
Subbagian Organisasi mempunyai tugas melakukan
penataan
dan
evaluasi
organisasi
serta
ketatalaksanaan.
c) Subbagian Hubungan Masyarakat.
Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas
melakukan urusan hubungan masyarakat.
Keuangan
dan
a) pengelolaan anggaran;
b) pelaksanaan pembinaan perbendaharaan;
c) pelaksanaan urusan verifikasi dan akuntansi; dan
d) pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.
Bagian Keuangan dan Perlengkapan terdiri atas:
a) Subbagian Perbendaharaan;
Subbagian
Perbendaharaan
mempunyai
tugas
melakukan pengelolaan anggaran dan penyiapan
bahan pembinaan perbendaharaan, urusan tata usaha
keuangan, tuntutan perbendaharaan, dan ganti rugi.
317
318
pengadaan,
pegawai.
pemberhentian,
pensiun,
dan
mutasi
319
3) pemantauan,
evaluasi,
dan
penyusunan
laporan
pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia
kesehatan di bidang perencanaan dan pendayagunaan
sumber daya manusia kesehatan dalam negeri, dan
pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan
Indonesia di luar negeri, serta pendayagunaan sumber
daya manusia kesehatan asing di Indonesia; dan
4) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.
320
Pendayagunaan
Dalam Negeri
321
a) Subbidang
Kesehatan;
Distribusi
Sumber
Daya
Manusia
322
323
dan
324
325
326
dan
Pelatihan
Manajemen
Pendidikan
dan
Pelatihan
Teknis
dan
Pelatihan
Fungsional
327
dan
328
dan
329
330
331
e. Pusat
Standardisasi,
Sertifikasi,
dan
Pendidikan
Berkelanjutan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan
Sumber Daya Manusia Kesehatan
mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan
pelaksanaaan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya
manusia kesehatan di bidang standardisasi, sertifikasi, dan
pendidikan berkelanjutan sumber daya manusia kesehatan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Standardisasi,
Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan Sumber Daya
Manusia Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana dan
program pengembangan dan pemberdayaan sumber daya
manusia kesehatan di bidang perencanaan dan program,
standardisasi dan sertifikasi sumber daya manusia
kesehatan, dan pendidikan berkelanjutan sumber daya
manusia kesehatan;
2) pelaksanaan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan
sumber daya manusia kesehatan di bidang perencanaan
dan program, standardisasi dan sertifikasi sumber daya
manusia kesehatan, dan pendidikan berkelanjutan sumber
daya manusia kesehatan;
3) pemantauan,
evaluasi,
dan
penyusunan
laporan
pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia
kesehatan di bidang perencanaan dan program,
standardisasi dan sertifikasi sumber daya manusia
kesehatan, dan pendidikan berkelanjutan sumber daya
manusia kesehatan; dan
4) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.
Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan
Sumber Daya Manusia Kesehatan membawahi 3 eselon III,
Subbagian Tata Usaha, dan kelompok jabatan fungsional
dengan tugas dan fungsi sebagai berikut:
332
333
Sumber
Daya
Manusia
Sertifikasi
Sumber
Daya
Manusia
Subbidang
Sertifikasi
Sumber
Daya
Manusia
Kesehatan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang sertifikasi dan registrasi sumber daya manusia
kesehatan.
334
Bidang
Manusia
Pendidikan
Kesehatan
335
336