oleh Herianto
Abstract
This document describes the development of a prototype of an interface between a
CMOS camera and computer. This interface allows a user to get images from the camera,
to change some of the properties of the camera as resolution. In addition some image process
is implemented allowing the camera to track white objects and follow them with a servomotor.
The interface was implemented using the Atmel AVR ATmega16 MIkrokontroller.
Dokumen ini mendeskripsikan tentang pengembangan prototype interface antara cmos
kamera dan computer. Interface ini mengizinkan pengguna untuk mengambil gambar dari
kamera dan dapat mengganti beberapa properti dari kamera seperti resolusi kamera. Dalam
modul kamera ini juga di tanamkan image prosesing yang mengizinkan kamera untuk mengikuti
objyek berwarna putih dengan motor servo. Interface ini di implementasikan menggunakan ic
MIkrokontroller Atmel AVR ATmega16.
BAB I
1.1. Latarbelakang Masalah
Dalam waktu belakangan ini saya disibukkan dengan merancang robot dengan sensor
kamera dengan MIkrokontroller, melalui proyek digital menggunakan sensor kamera,
Pengenbangan Sensor kamera kita selalu di batasi oleh kendala membeli module
sensor kamera yang sudah jadi biasanya harganya sangat mahal dan tidak sesuai dengan
keinginan. Perancangan interface sensor ini terjadi karena adanya sebuah projek dari Dikti
tentang altitude monitoring Surveillance monitoring citra dari atas langit dengan syarat
menangkap gambar black and white (hitam putih) dengan resolusi 200x200 pixel.
Sensor digital camera C3088 terdapat banyak di pasaran dan harga nya cukup
terjangkau. sensor digital camera C3088 ini juga terdapat di kamera cmucam3 kamera.
Ide saya adalah ingin mebuat sebuah interface camera C3088 ini bekerja seperi Cmucam3
dengan kehendak sesuai yang kita inginkan, sebagai alat monitoring pada altitude
Surveillance. Yakni dengan menangkap gambar 200x200 pixel dengan format black and
white.
Modul Kamera ini menggunakan IC Atmega16 sebagai MIkrokontroller unit di
karenakan saya memiliki ic tersebut namun tidak terpakai. Selain itu saya sudah terbiasa
menggunakan ic controller keluaran AVR tersebut.
1.2. Spesifikasi
BAB II
2.1. Sensor CMOS Kamera C3088
Sensor CMOS Kamera C3088 ini merupakan bagian yang paling utama dalam project
ini. Pemilihan sensor ini di karenakan sensor kamera ini memiliki Output berupa data
digital . Sensor CMOS Kamera ini menggunakan sensor gambar CMOS OV6620 dari
Omnivision .sensor ini memiliki port video digital yang memasok 8/16 bit data terus
menerus di seluruh data gambar . Keuntungan,menggunakan sensor kamera ini memiliki
mode white balance, ukuran gambar yang di terima dapat di sesuaikan dengan mengubah
settingan i2c pada micrcontoller.
Output video dapat dinyatakan dalam format yang berbeda-beda, dan dengan berbagai
jenis channel (RGB, UVY). Format yang digunakan dalam proyek ini adalah yang paling
sederhana, yaitu black and white.berikut beberapa format settingan yang di pakai :
1. Zoom Video PORT Format. Dalam format ini mengunakan data 8 bit yang
merupakan data dari (Y channel) dari satu pixel, dan 8 bit lainnya mewakili saluran U
dan V, tidak digunakan.
2. Informasi yang dikirim terus menerus dan akan disinkronkan dengan HREF, VSYNC
dan sinyal PCLK sebagaimana yang terdapat dalam gambar 2.1.
3. Sinyal VSYNC menunjukkan bingkai baru, sinyal HREF menunjukkan informasi
data valid dan membuat sinkronisasi horisontal, dan sinyal PCLK adalah sinyal clock
(data valid jika data di tepi awal). Periode PCLK dapat diubah dengan menulis
register pada kamera. Hal inilah yang akan memungkinkan MIkrokontroller dapat
membaca gambar dari kamera secara langsung tanpa menggunakan tambahan
perangkat keras.
Untuk mengakses register pada sensor kamera menggunakan i2c bus pada
MIkrokontroller yang di gunakan untuk menulis dan membaca besarnya gambar dan
resolusi gambar. Alamat adrres i2c camera adalah 0xC0 untuk menulis dan 0xC1 untuk
membaca.
Pin pada sensor kamera terdiri atas :
1.
2.
3.
4.
7. HREF Horizontal window reference output, VSYN Vertical Sync output and
Port adalah konektor,dan port serial biasanya terdapat pada bagian belakang
chasing komputer yang menghubungkan sistem komputer dengan device eksternal
(contoh : printer, modem, joystick dan sebagainya). Port serial terdiri dari 9 atau 25 pin.
Biasanya digunakan untuk koneksi mouse atau modem. Port ini diberi nama COM1,
COM2, dan seterusnya. Port serial hanya dapat menerima atau membaca data satu persatu
dalam ukuran 1 bit melalui satu kabel tunggal. Port serial lebih cocok untuk peralatan
yang tidak banyak melakukan perpindahan data. Port serial popular digunakan oleh
mouse dan keyboard.
Jalur
Keterangan
DCD
RD
TD
DTR
SG
DSR
RTS
CTS
RI
Standar sinyal serial RS232 memiliki ketentuan level tegangan sebagai berikut:
a. Logika 1 disebut mark terletak antara -3 volt hingga -25 volt.
b. Logika 0 disebut space terletak antara +3 volt hingga +25 volt.
c. Daerah tegangan antara -3 volt hingga +3 volt adalah invalid level, yaitu daerah
tegangan yang tidak memiliki level logika pasti sehingga harus dihindari.
Demikian juga level tegangan lebih negatif dari -25 volt atau lebih positif dari +25
volt juga harus dihindari karena dapat merusak line driver pada saluran RS232.
Jika peralatan yang digunakan menggunakan logika TTL, maka sinyal port serial
harus dikonversikan terlebih dahulu ke pulsa TTL sebelum digunakan begitu juga
sebaliknya. Converter yang paling mudah digunakan ialah MAX232. Di dalam IC ini
terdapat charge pump yang akan membangkitkan tegangan +10 Volt dan -10 Volt dari
sumber +5 Volt tunggal Dalam IC DIP (Dual Inline Package)16 pin ini terdapat 2 buah
transmitter dan 2 buah receiver.
yang berbeda dengan serial port mikrokontroler, sehingga agar sesuai dengan RS-232
maka di butuhkan suatu rangkaian level converter, IC yang digunakan bermacammacam, tetapi yang paling mudah dan sering digunakan ialah IC MAX232/HIN232.
Pada mikrokontroler AVR ATmega16, pin PD0 dan PD1 digunakan untuk komunikasi
serial USART (Universal Synchronous and Asynchronous Serial Receiver and
Transmitter) yang mendukung komunikasi full duplex komunikasi 2 arah.
PERANGKAT LUNAK IV
4.1. Microsoft Visual C#
g. Berbasis Windows
visual C# berkerja dengan adanya Net framework. Net framework ini menyediakan
class SerialPort yg tersimpan di Namespace System.IO.Ports yg digunakan untuk
mengakses serial port pada komputer.
1. Membuat Objek SerialPort
SerialPort
kita dapat
mengontrol
komunikasi serial lewat program. Cara membuat object serial port (misal objek kita
beri nama serialport1) :
Selain cara diatas kita bisa membuat objeck dengan cara men drag and drop komponen
SerialPort dari controbox ke form kerja.
stream
atau
input buffer
HASIL V
FRAME GRABBER :
Frame grabber merupakan software yang di gunakan sebagai penangkap data dan pengumpulan
data gambar dalam bentuk hexadecimal menjadi data gambar yang utuh berikut penjelasan tiap
fungsi dari software Frame Grabber :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.