2.
3.
4.
5.
Kasus 1
Seorang perempuan berusia 56 tahun dating
ke poli klinik saraf dengan keluhan rasa
7.
8.
9.
10.
13.
14.
Kasus 2
A year old woman with diabetes for
approximately 20 years with diabetic
retinopathy and diabetic nepropathy with
creatinin level 2,8 mg/dl, Random blood
sugar 66 mg/dl. Is brough into your office
by her daughter for follow up. The patient is
cur. . . . . taking sulfonylurea for her
diabetes, an ACE inhibitor for her
hypertension and proteinuria, the patient
also taking aspirin, statin and Nitrate for her
coronary artery disease (CAD). Her
daughter reports that, on three occasions in
the past two weeks, her mothet become
sweaty, shaky, and confused, wich resolved
when she was given a glass of orange juice.
11.
12.
15.
`
kasus 3
Seorg laki2 berusia 58 thn, dtg kepoliklinik
penyakit dalam RS untk memeriksakan
kesehatanya. Pada anamnesis diket bahwa
pasien memiliki riw. Penyakit DM sejak
kurang lebih 5 thn yg lalu, teratut
mengkonsumsi obat gliklaside 80 mg 2x1,
metformin 850 mg 2x1, serta aktif
berolahraga sejah 1 thn terakhir. Pada
pemfis di dptkan BB 65 kg. TB 165 cm, TD
170/95 mmHg. Pad pem lab. Di dptkan GDP
185 mg/dl, glukosa 2 jam post-prandial 250
mg/dl, HbA1c 9,5 %, kolesterol total 214
mg/dl. LDL kolesterol 156 mg/dl, HDL 34
mg/dl, trigliserida 278 mg/ dl serta fungsi
ginjal dan hati normal.
16.
17.
18.
19.
20.
kasus 4
Seorang laki-laki berumur 30 tahun dating
ke poli beda ars dengan keluhan
pembesaran pada daerah leher dialami sejak
3 hri yang lalu dan disertai demam. Setelah
dilakukan anamnesis maupun pemeriksaan
fisis maka dokter bedah perlu melakukan
biopsy pada kelenjar tiroid untuk dibawah
kebagian PA. Berdasarkan pemeriksaan
histopatologik, dokter memberikan
diagnostic Hashimotos thyroiditis.
21.
22.
23.
24.
25.
c. Reidel cell
d. Oxyphil cell
e. Orphan annie eye cell
Kasus 5
Seorang perempuan berusia 29 tahun
dibawah ke UGD RS oleh keluarganya
dengan keluhan sangat lemah dan
mengalami penurunan BB. Pada anamnesis
didapatkan pasien memiliki riwayat
Penyakit DM tipe 1 dan Hipotiroidisme dan
mendapat obat jenis Levothyrixine dan
insulin Aspart melalui pompa insulin. Pada
pemeriksan fisik didapatkan TD 88/56
mmHg dan tampak Hiperpigmentasi pada
mukosa bukal. Pada pemeriksaan lab
didapatkan TSH dalam batas normal dan
AIC 6,4 %. Menduga pasien tersebut
mengalami insufisiensi adrenal.
26.
27.
28.
29.
30.
b. Mineralkortikoid (bukan
glukortikoid)
c. Glukortikoid dan
minerallokortikoid
d. Bukan Glukortikoid dan
minerallokortikoid
e. Bukan salah satu diatas
TSH berfungsi mengatur hal
berikut :
a. Uptake iodine
b. Biosintesis iodotiroglobulin
c. Pelepasan hormone tiroid ke
plasma
d. A dan B benar
e. A, B dan C benar
Seorang wanita dengan riwayat
penyakit hipotiroid berat dengan
keluhan hipotensi bradikardi, dan
nonpitting edema pada daerah wajah
dan pertibial perlu mendapat
penanganan emergency sebelum
pasien mengalami komplikasi :
a. Krisis Tiroid
b. Creatinism
c. Hashimotos thyroiditis
d. Koma miksedema
e. A dan C benar
Kasus 6
Seorang pr berusia 31 tahun dating ke UGD
RS dgn keluhan leher membesar. Dialami
sejak 3 bulan terakhir, disertai jantung
berdebar, sulit tidur, gelisah, BB menurun 8
kg. Rasapanas, pada Pemeriksaan fisis
didapatkan TD 140/90 mmHg. Frek.nadi
110 x/mnt kuat angkat, terdapat proptosis
kedua bola mata. Pada pemeriksaan Ct Scan
memperlihatkan hipertrofi otot ekstraokuler.
31.
32.
c. Operasi dekompresi
d. Anti tiroksin
e. Anti biotic
Untuk melindungi permukaan bola
mata pada pasien ini, maka tahap
awal terapi adalah pemberian :
a. Tetes air mata buatan
b. Tetes mata antibiotic
c. Tetes mata kortikosteroid
d. Tarsorafi dengan menjahit
kelopak mata atas dan bawah
e. Operasi reseksi otot ekstraokuler
Kasus 7
Seorang pr berusia 36 tahun, hamil 30
minggu (G5P2A2), dating ke poli klinik
kandungan RS dgn membawa hasil
laboratoriumj sbg berikut : GDP 115mg/dl,
glukosa 2 jam post- prandial 156 mg/dl,
SGOT 23 u/l, SGPT 15 U/L, creatinin 0,9
mg/dl. Pada anamnesis diketahui pasien
tidak memiliki riwayat DM namun ayahnya
meninggal karena diabetes. Pada
pemeriksaan fisis didapatkan TD 140/90
mmHg dan hasil pengukuran Indeks massa
tubuh didapatkan Obesitas 1.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
56.
57.
58.
Kasus 8
60.
61.
Kasus 9
Seorang pr berusia 46 tahun dating kepoli
klinik dgn keluhan BB meninkat. Pada
anamnesis diketahui pasien memiliki
riwayatDM tipe 2 dan banyak usaha yang
telah dilakukan untuk menurunkan BBnya
namun tidak berhasil. Pada Pemfis
didapatkan BB 92 kg. Tinggi badan 156 cm,
Lingkar perut 95 cm, TD 130/80 mmHg.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
kadar lipid dalam batas normal.
62.
63.
64.
65.
b. Karbohidrat
c. Lemak
d. Serat
e. Alkohol
Manakah dari berikut ini yang bukan
merupakan peranan dokter dalam
konseling diet klinis untuk pasien
diabetes?
a. Menilai motivasi pasien
b. Menuntun pasien tentang
pentingnya pola diet yang baik
c. Menilai kepatuhan pasie dalam
melaksanakan terapi diet yang
dianjurkan
d. Memperkuat saran dari tim medis
lainnya
e. Semua diatas benar
Manakah pola nutrisi dibawah ini
yang berhubungan dengan factor
resiko DM tipe 2
a. Intake karbohidrat yang tinggi
b. Lebih dini mengenai makanan
dengan indeks glikemik tinggi
c. Kelebihan intake makanan
dengan indeks glikemik tinggi
d. Banyak mengkomsumsi protein
dari sapi
e. Intake protein nabati yang tinggi
Kasus 10
Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datag
kepoli klinik penyakit dalam RS dengan
keluhan bb menurun sejak 3 bulan yang lalu,
disertai sering klencing, sering lapar, dan
cepat lelah. Pada anamnesis diketahui
penurunan BB dirasakan secara perlahanlahan, pasie jarang berolahraga dan memiliki
riwayat merokok sejak 15 tahun lalu, 5
batang sehari. Penyakit hipertasi, gula, dan
ggn kolesterol tdk diketahui
66.
67.
68.
a. Glandula hipofises
b. Glandula pangkreas
c. Glandula thyroidea
d. Glandula parathyroidea
e. Glandula adrenal
Dimanakah lokasi organ yang
kemungkinan mengalami kelainan ?
a. Di lateral duodenum pars
descendens
b. Di anterior hepar
c. Di inferior lien dextra
d. Di dorsal gaster
e. Di superior colon ascendens
Apakah pembuluh darah yang
mempercabangkan arteri yang
memvaskularisasi organ yang
mengalami kelainan?
a. A. gastroduodenalis
b. A. renalis
c. A. suprarenalis
d. A. iliaca interna
e. A. iliaca externa
Kasus 11
Seorg laki2 berusia 21 thn dibwa ke UGD
oleh keluarganya dlm keadaan tdk sadar.
Dari keterangan keluarga diketahui pasien
sebelumnya menderita diabetes sejak
berumur 15 thn dan mendapat terapi insulin.
Sudah 3 hari kehabisan insulin dan sejak itu
penderita merasa lemah dan banyak kencing.
Pemfis di dptkan pasien dlm keadaan koma,
tek.darah 80/60 mmHh. Frekuensi nafas 32
x/menit. Temperature 37,5 C, nadi
140x/menit pemeriksaan kulit tugor kurang.
Pada pem. Lab di dptkan GDS 530 mg/dl
dan ketonuri (+)
69.
70.
71.
d. DM type lain
e. Diabetes insipidus
Apakah penyebab terjadinya
hiperglikemia pada pasien ini ?
a. Defisiensi insulin absolute
b. Resistensi insulin
c. Produksi glukosa hati meningkat
d. Absorbs glukosa di usus
meningkat
e. Penigkatan proses lipolisis
Apakah terapi yang paling awal
diberikan pada pasien ini?
a. Drips dgn insulin
b. Berikan oksigen
c. Atasi dehidrasi dgn NaCL 0,9 %
d. Berikan suntikan antibiotic
e. Atasi gangguan elektrolit
Kasus 12
Seorg laki2 berusia 57thn yg mnderita DM
type 2 dtg ke puskesmas untuk control
rutin . dokter umum memberikan pengaturan
diet olahraga dan terapi oral metmorfin
3X500 mg
72.
73.
Kasus 13
75.
77.
78.
79.
80.
81.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
91.
92.
89.
90.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.