yang
akan
menyerap
suatu
spektrum
cahaya
dan
akan
mengalami
pembelahan
dan
pecah.
3. Fracture
Jenis pecahan terdiri dari beberapa jenis kemungkinan pecahan,
diantaranya:
Conchoidal (permukaan pecahan menyerupai bagian dalam
kulit kerang)
Hackly (permukaan pecahan tajam-tajam)
Uneven (bentuk pecahan tidak beraturan)
Dendritik
Botroyidal (membulat halus pada permukaan seperti anggur)
Kolumnar
Granular
Berlembar
denagan asal)
Malleable (dapat dibelah menjadi lebaran)
Sectille (dapat dipotong dengan pisau)
Ductile (ulet, dapat dibentuk menjadi pipih)
9. Magnetisme
Beberapa mineral akan memliki kemungkinan untuk menempel
pada magnet. Kemungkinan menempel pada magnet disebabkan
oleh adanya mineral Fe3O4 atau FeS pada campurannya.
10.
Kekerasan
Kekerasan adalah suatu sifat fisik dari mineral dimana kemampuan
mineral menahan goresan. Skala mohs (satu untuk kekerasan
terndah dan 10 untuk yang terkeras)
i. Talk
ii.
Gipsum
iii.
Kalsit
iv.
Fluorit
v. Apatit
vi.
Orthoklas
vii.
Kuarsa
viii.
Topas
ix.
Korundum
x.
intan
11.
Sifat listrik
Beberapa jenis mineral memiliki sifat konduktor atau tidak. Sifat
konduktor dari mineral umumnya dipengaruhi oleh adanya ikatan
logam pada mineral
12.
Sifat permukaan
Sifat permukann pada mineral adalah kemamapuan mineral untuk
dibasahi dengan air atau wetability.
13.
Densitas
Setiap mineral akan memiliki densitas yang berbeda. Densitas
adalah besaran yang menggambarkan kepadatan atom mineral
pada suatu satuan volume tertentu.