Zat Gizi dan Fungsinya

Komponen gizi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Karbohidrat
Mineral + Vitamin
Lemak
Air
Protein
Marginal Compound (Senyawa Non-nutrisi)

Karbohidrat :
a. Monosakarida (C6H12O6)
Glukosa : Gula paling sederhana. Gula fisiologis. Terdapat
di buah-buahan, jagung manis, dan madu. Hasil cernaan

pati.
Galaktosa : Hasil hidrolisis dari laktosa. Penghasil
energy. Salah satu komponen Cerebrosida (brain and

neural tissue).
Fruktosa : Disebut juga levulosa. Monosakarida paling

manis.
b. Oligosakarida : Terdiri dari 2 10 monosakarida. Water
soluble.
Disakarida : 2 monosakarida (Sukrosa, Laktosa, dan
Maltosa)
Trisakarida : 3 monosakarida
Tetrasakarida : 4 monosakarida
c. Polisakarida : Tersusun dari banyak monosakarida. Tidak larut
dalam air.
Pati : Zat tepung. Ada di umbi-umbian dan biji-bijian yang

belum matang. Dapat dicerna.

Dekstrin : Hasil metabolise pati sebelum dicerna jadi

maltosa. Dapat dicerna.

Sellulosa : Tahan terhadap kerja enzim sehingga

tidak dapat dicerna.

Pektin : Tidak dapat dicerna. Terdapat di buah yang
kulitnya tebal. Berfungsi untuk laksatif (zat pelancar
BAB), pengental, pengikat dan pembentuk makanan.

Fungsi Karbohidrat
a. Sumber utama energy tubuh. 60% - 70% total energy tubuh.
Selalu ada dan siap digunakan, especially glukosa. 1 gr
karbohidrat = 4 kalori.
b. Regulasi metabolisme lipid. Kalau karbohidrat kurang maka
akan terjadi:
Katabolisme lipid meningkat
Penumpukan keton dalam tubuh -> ketoasidosis
Gangguan peredaran darah
Penumpukan radikal bebas
c. Menghemat protein : Kadar karbohidrat turun -> pembakaran
asam amino -> protein tubuh turun
d. Cadangan energy : Disimpen di hati sama otot sebanya 355gr
dlam bentuk glikogen. Kalo cukup berarti glukosa darah = 10gr
e. Regulasi peristaltic usus : Sellulosa ngatur peristaltic usus
supaya BAB lancar.
Protein
Untuk membentuk dan mempertahankan kehidupan jaringan tubuh.
a. Asam amino essential : Diperluin tubuh tapi gak dibentuk
di tubuh. Dapetnya dari makanan. Di dewasa ada 8 macem. Di
bayi ada 10 macem.
Isoleusin
leusin
lisin
metionin
fenilalanin
treonin
triptofan
valin
b. Asam amino semi-essential : Untuk dewasa cukup tapi
buat anak-anak enggak. (Arginin & Histamin)
c. Asam amino non-essential : dapat dibentuk di tubuh
Asam glutamate
Asama hidroksi glutamate
Asam aspartate
Alanine

 Prolin
Hydroxy prolin
Hydroxy glisin
d. Asam amino essential kondisional : termasuk non-essential
tapi bisa jadi essential pada kondisi tertentu
Glutamin
Arginin
NAC
Berdasarkan asam amino pembentuk nya ;
a. Protein sempurna : AA essential lengkap. Casein susu dan
albumin pada putih telur.
b. Protein kurang sempurna : AA essential kurang lengkap.
Legumin di kacang dan gliadin di gandum
c. Protein tidak lengkap : mengandung AA essential sedikit
banget. Zein di jagung.
Fungsi protein :
a. Pembentukan, pemeliharaan jaringan tubuh. (protein 1/5
BB)
b. Sumber energy
c. Regulasi proses tubuh
Proses pencernaan dibantu enzim
Antibody
Tekanan osmosa dan kesimbangan cairan dan pH tubuh
Kelancaran transport metabaolit dan nutrient dari jaringan
ke darah

Lemak.
Fungsinya :
a.
b.
c.
d.

Penghasil energy (9-9.3 kalori)

Zat pembangun tubuh dan regulasi suhu tubuh
Penghemat protein
Penghasil asam lemak essential (linoleat, linolenat, dan

arekhidonat)
e. Pelarut vit A,D,E,dan K

f. Penahan rasa lapar dan lubrikasi untuk eksresi.

g. Regulasi aliran darah, denyut jantung dan lypolisis
(prostaglandin)
Bila kekurangan lemak :
a. Kekurangan energy -> penurunan berat badan
b. Gangguan pertumbuhan. Kelainan kulit, timbul luka
(enzematous)
Vitamin
a. Water soluble : B dan C
b. Fat soluble ; A, D, E, dan K
Fungsi :
a. Vit B1 (Thiamin) -> Padi, susu, kuning telur, wortel dan ragi
Metabolisme karbohidrat
Pengaruhi keseimbangan cairan, dan elektrolit
Penyerapan lemak di usus
b. Vit B2 (Riboflavin) -> Laktoflavin, ada di telur dan ragi. Larut
dalam air.
Enzim oksidasi pada jaringan (kulit, mata, syaraf
perifer)
Pemindahan ransang sinar ke syaraf mata.
c. Niasin (Asam nikotinat) -> kol, tomat, bayam, dan susu. Water
& alcohol soluble.
Pertumbuhan dan mitosis sel
Perombakan karbohidrat
Mencegah pellagra

Mineral
Zat organic dari bumi dan tidak bisa disintesis oleh sistem kehidupan.
Penting bagi pertumbuhan dan reproduksi
a. Makro mineral : Na, Cl, K, Ca, P, Mg, dan S
b. Mikro mineral : Fe, Zn, I, Se, Cu, Mn, F, Cr, Ar, Ni, Mo, Si,
dan B
Fungsi :
a. Keseimbangan asam-basa (Cl, S, P, Na, K, Mg, Ca)

b.
c.
d.
e.
f.

Katalisator (Fe, Zn, Cu, I)

Transmisi syaraf (Na, Ca, K)
Kontraksi otot (K, Ca)
Struktur Tubuh (Ca, P)
Water Balance (Na, K)