Anda di halaman 1dari 7

SPS Sub Unit PLTA Jelok - Timo

Ismanto

SP Pemelliharaaan
Ig. Yahudi

Teknisi Mesin
Basuki
Sugito
Teknik Sipil
M. Samsudin

Teknik Listrik
Eko Setyawan

SP Operator
Suharno

Operator A
A. Zaeni
Waimin
Slamed R

Operator B
Sutikno
Suparlan
Ngison

Teknik Kontrol

Operator C
Yudhi Hartanto
Suprihanto
Susiyo

Operator D
M. Supriyono
Sapari
Suyanto

Pelaksana Senior
TU
Ngatini

Sedangkan untuk tugas dan fungsi dari masing-masing jabatan


adalah sebagai berikut :
Pimpinan PLTA Timo :
1. Memimpin
dan
mengkoordinasi
menyangkut

segi

operasional

baik

tugas
mesin

pekerjaan

yang

maupun

listrik.

Pemeliharaan dan kebersihan serta mengawasi dan mengatur


pengamanan fisik dan teknis.
2. Mengusahakan efektifitas dan produktifitas pekerjaan yang telah
digariskan antara lain :
a. Pembinaan dan bimbingan bawahannya.
b. Menentukan sistem kerja mesin dan peralatannya agar
tercapai efisiensi pembangkitan yang tinggi.
3. Mempertanggung jawabkan keuangan serta laporan yang dibuat.
4. Merencanakan pemeliharaan PLTA disertai tujuan rencana
anggaran belanja.
5. Membuat laporan tentang semua kegiatan, permasalahan yang
terjadi dipusat pembangkit.
Kepala Seksi Operasi :
1. Mengkoordinir pekerjaan pekerjaan mesin dan listrik dari segi
operasi.
2. Melaksanakan pengawasan pemeliharaan dengan terlaksananya
suatu perkerjaan baik mesin, listrik maupun bangunan air
berdasarkan rencana.
3. Menentukan langkah-langkah dalam segi keamanan dan efisiensi
pengoperasian.
4. Memberikan petunjuk dan intruksi atasan kepada kepala regu
jaga mengenai segi operasional.
Kepala Regu Jaga :
1. Bertanggung jawab atas pengusahaan pembangkitan dalam
kerjanya
2. Jika timbul kerusakan yang terjadi, diharuskan mengambil
langkah

langkah

yang

perlu

untuk

pengaman

pada

pembangkitan dan kemudian memberitahukan pada piket area


III. Kepala sentral dan kepala bagian teknik sektor Mrica.
3. Mengawasi dan membantu para operator yang
melaksanakan tugas.

sedang

4. Menentukan langkah langkah yang tepat agar bekerjanya


pembangkit dalam keamanan dan efisien.
5. Mengawasi penerapan pembangkitan dan bila ada kesulitan
menghubungi piket area III.
6. Bertanggung jawab atas manipulasi instalasi dengan baik dan
aman.
7. Harus

mengetrapkan

meyakini

bahwa

pegawai

dalam

kelompoknya telah melaksanakan segala instruksi peraturan


pengamanan dalam mengambil langkah langkah seperlunya
bila terjadi kecelakaan.
8. Melaksanakan timbang terima penjagaan dari regunya ke regu
berikutnya disertai laporan kesulitan dalam pengusahaan yang
timbul dalam waktu jam kerja.
9. Mengawasi kebersihan lingkungannya

dan

melaksanakan

keamanan dalam hal penerimaan dan bahaya kebakaran.


Operator Listrik :
1. Bertanggung jawab langsung terhadap ruang kontrol suatu unit
dan instalasi kelistrikan.
2. Menjaga hubungan erat antara operator listrik dengan operator
mesin

dalam

pembebanan

hal
mesin

pengoperasian
serta

pembangkit

menanggulangi

termasuk

gangguan

mesin

pembangkit.
3. Mengamati dan menjaga agar tegangan cos dan pembebanan
sesuai dengan ketentuan yang ada.
4. Mengatasi gangguan gangguan kecil pada peralatan listrik
maupun alat alat bantu sesuai dengan perintah kepala regu
jaga.
5. Segera melapor kejadian yang tidak dapat diatasinya kepada
kepala regu jaga.
6. Mencatat pembacaan meter pada belangko yang sudah tersedia
serta melaporkan data yang diminta oleh piket distribusi /piket
area III/ PLN Sektor Mrica.
Operator Mesin :
1. Mengoperasikan meisn mesin sesuai instruksi yang ada atas
dasr perintah dari kepala regu jaga.
2. Mengatasi kejadian kejadian mesin (mengenai suhu, tekanan
air,

keadaan

pelumasan

ketentuan mesin tersebut.

dan

pendinginan)

sesuai

dengan

3. Mengamati jalannya alat alat bantu (pompa- pompa) dari


kemacetan.
4. Mengamati dan menjaga instalasi dari kebocoran.
5. Mengamati gangguan gangguan mesin yang sedang beroperasi
untuk mencegah kerusakan fatal.
6. Mencatat harga harga satuan yang tercantum dalam blangko
yang disediakan.
7. Menjaga kebersihan mesin dan alat alat bantu serta tempat
baik dalam maupun luar bangunan.
Petugas Kolam Tando :
Tugas utamanya yaitu menjaga kelancaran pengaliran air kepusat
pembangkit yang secara terperinci terdiri atas :
1. Mencegah sampah dan kotoran yang masuk kesaluran terbuka
2.
3.
4.
5.

dengan cara membersihkan dari saringan kasar.


Mengamati ketinggian air pada saluran masuk atau pada kolam.
Melaporkan ketinggian air pada kepala regu jaga.
Mencatat secara periodik ketinggian air.
Menjaga keamanan bagi masyarakat umum yang berada

disekitar saringan saluran terbuka atau kolam tando.


Kepala Seksi Pemeliharaan :
1. Mengkoordinir pekerjaan pekerjaan mesin dan listrik dalam hal
pemeliharaan.
2. Bertanggung jawab

atas

terlaksananya

pemeliharaan

dan

perbaikan.
3. Melaksanakan pengawasan dan pemikiran terlaksananya suatu
pekerjaan

pemeliharaan

mesin

maupun

listrik

berdasarkan

rencana.
4. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada petugas serta
memikirkan pemecahan/ jalan keluar dalam mengatasi kesulitan.
Pemeliharaan Listrik :
1. Mempunyai tugas mengawasi , memelihara dan memperbaiki
instalasi listrik termasuk generator serta penguatannya dan
peralatan listrik lainnya yang berada dalam lingkungan pusat
pembangkitan, bengkel, pompa dan lain-lain.
2. Dapat mengerjakan instalasi listrik menurut gambar yang ada
dan kebutuhan kebutuhan peralatan listrik maupun alat-alat
bantunya.
3. Mengadakan pemeliharaan instalasi penerangan yang ada dalam
bangunan maupun di halaman dan jalan jalan dalam komplek
pusat pembangkitan.

4. Mengadakan pemeliharaan listrik arus searah.


Pemeliharaan Mesin :
1. Mempunyai tugas mengawasi, memelihara dan memperbaiki
mesin serta alat-alat bantunya.
2. Menyiapkan dan memperbaiki bagian bagian dari mesin dan
alat alat bantu dibengkel dengan menggunakan fasilitas yang
ada.
Pemeliharaan Halaman :
Bertugas menjaga kebersihan gedung dan halaman sentral serta
kebun dan lingkungannya.
T.U. Keuangan :
1. Menyelesaikan administrasi teknik, kepegawaian dan keuangan.
2. Melaksanakan pembayaran gaji, upah, uang lembur, uang
makan, uang cuti dan pembayaran lainnya atas dasar perintah
dari kepala PLTA.
3. Menyelesaikan laporan laporan yang ada dan dikirimkan ke PLN
Sektor Mrica.
4. Memeriksa daftar hadir.
5. Permintaan barang barang keperluan kantor atas dasar
perintah dari kepala PLTA.
T.U. GUDANG :
Menerima dan mengirimkan

barang

serta

menyelesaikan

administrasinya.
Pengemudi :
1. Menjaga kebersihan dan merawat kendaraan
2. Memeriksa perlengkapan perlengkapan kendaraan.
3. Mengatasi gangguan pada mesin kendaraan.
4. Menjaga dan mengamankan barang/peralatan yang ada di
mobilnya.
5. Membuat laporan tentang bahan bakar, oli, kilometer yang
ditempuh dan lain-lain.
6. Melaporkan kepada atasannya jika terjadi kerusakan.
Keamanan/Security
1. Sebagian anggota keamanan bertugas menjaga

keamanan

dipusat pembangkitan, dam/kolam dari segi pencurian, bahaya


kebakaran dan lain-lain.
2. Setiap kali bertugas membuat laporan mutasi dan keamanan,
3. Sebelum tamu ingin bertemu dengan seorang pegawai di kantor,
ia harus mendaftarkan telebih dahulu di pos keamanan.
4. Bila ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi , segera lapor ke
security, kepala sentral, ke kepolisian dan sekitar Mrica.

Pelayan
Bertugas menyediakan minuman serta menjaga kebersihan pada
ruang sentral.
3.5

Data Teknik Sipil


Pembangkit listrik tenaga air Timo adalah termasuk salah satu unit
pembangkit listrik pada sektor Mrica. Pembangkit ini dimaksudkan
untuk

membantu

sentral

pembangkit

Jelok.

Tenaga

air

yang

digunakan pada PLTA Timo adalah pemanfaatan air buangan dari PLTA
Jelok, setelah terlebih dahulu ditampung dalam kolam tandon.
Dengan demikian dari PLTA tergantung pada PLTA Jelok. Jika daya
yang dibangkitkan PLTA Jelok besar, maka air pembuangan akan
banyak pula, sehingga air yang ditampung untuk PLTA Timo cukup
banyak. Sedangkan bila daya yang dibangkitkan PLTA Jelok kecil
maka akibatnya air pembuangannya akan sedikit, sehingga air dapat
ditampung untuk dipergunakan di dalam kolam tandon juga sedikit
karena itu, untuk tidak mengganggu pembangkitan di PLTA Timo,
maka air tandon juga diperoleh sungai Tuntang.
2.5.1 Data T

eknik Sipil PLTA Timo

Untuk memanfaatkan tenaga air seefisien mungkin haruslah dibuat


sistem penyaluran yang baik meliputi :
1. Pintu air

7.

Saluran pembagi dan katup

utama
2. Kolam Tandon

8.

Saluran pembuangan/pipa

lepas
3. Terowongan tekan
9. Sentral
4. Saluran Pendatar
5. Sumuran/buffershacht
6. Pipa Pesat
2.5.2 Pintu Air
Untuk pemanfaatan air, baik dari pembuangan PLTA Jelok maupun
dari sungai Tuntang perlu dibangun pintu pintu air guna mengatur
penyaluran air tersebut menuju kolam penampung yang biasa
disebut dengan kolam tandon, untuk kemudian menggerakan turbin.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar sketsa Dam PLTA
Timo dan gambar dari sistem penyaluran tenaga air. Jika pada PLTA
Jelok berjalan normal, maka air buanganya cukup banyak, dan bila
air tersebut terlalu banyak maka untuk mengimbangi agar air
melimpah keluar, pintu 3 (tiga) dan pintu 4 (empat) dibuka sehingga
air yang melimpah akan mengalir kembali ke sungai Tuntang. Tetapi
sebaliknya jika PLTA Jelok mengalami gangguan yang menyebabkan
turunnya daya pembangkitan, maka pemakaian air berkurang,
demikian pula dengan air pembuangannya. Maka untuk mengatasi
hal tersebut pintu 3 (tiga) dan pintu 4 (empat) harus ditutup dan
jika air belum mencukupi kebutuhan, maka pintu 5 (lima) dibuka
sehingga air dari sungai Tuntang akan masuk kolam tando melewati
muka saluran air bebas yang mempunyai panjang 658 m dan
melewati terowongan dengan muka bebas sepanjang 296,97 m.
Kedua saluran dan terowongan tersebut

Anda mungkin juga menyukai