Anda di halaman 1dari 4

REFLEKSI MINI CEX DAN

EVALUASI PROGRAM PUSKESMAS

FORM REFLEKSI MINI CEX PUSKESMAS


Nama Kegiatan

Mini cex

Tempat

Puskesmas Cisauk

Tanggal

4 November 2014

Refleksikan

Selama kegiatan kasus minicex yang saya diberikan kesempatan

perbedaan

untuk mengambil dua kasus. Dalam melakukan anamnesis saya

antara teori

melakukan sesistematis mungkin, menyesuaikan dengan waktu yang

dengan praktek

diberikan. Pemeriksaan fisik juga saya lakukan berdasarkan prioritas

yang dilakukan

yang penting untuk diperiksa, jadi pada pemeriksaan fisik saya hanya
melakukan pemeriksaan yang berhubungan dengan diagnosis
saja,seharusnya

saya

melakukan

pemeriksaan

fisik

secara

menyeluruh. Dari ananmesis dan pemeriksaan fisik tersebut saya


melakukan penegakan diagnosis, dan penegakan diagnosis yang saya
lakukan sudah benar. Tatalaksana yang saya berikan saya rasa masih
kurang. Pasien dengan tinea korporis saya memberikan resep krim
mikonazol hanya satu tube saja, seharusnya saya memberikannya
sebanyak minimal 2 tube karena lesinya cukup banyak. Dalam
penatalaksanaan

pasien

dengan

graves

disease

saya

sudah

menyarankan pasien untuk berobat ke ahli penyakit dalam karena


kondisi yang dialami saat itu menurut saya cukup serius, pasien juga
memerlukan pemeriksaan penunjang seperti FT4 dan TSH untuk
melihat kadar hormone tiroid, namun saya tidak menyarankan
pemeriksaan lain seperti UGS tiroid, seharusnya pemeriksaan ini
perlu dilakukan untuk menilai keadaan dan morfologi pembesaran
kelenjar tiroidnya.
Mengapa itu

Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan aya dalam

terjadi?

menatalaksana kasus yang saya ambil, saya belum mempelajari


ulang materi-materi yang sudah saya dapatkan 2 tahun yang lalu.

Apa yang dapat

Hal yang saya dapatkan dari kasus ini adalaa kemampuan mengatur

saya pelajari

waktu, memprioritaskan hal yang penting agar managemen waktu

dari kasus ini?

dapat sesuai. Saya juga menyadari masih banyak sekali kekurangan


saya dalam menatalaksana pasien, walaupun sebenarnya saya sudah
85

sering mendapakan kasus yang sama saya harus tetap membaca


ulang agar tidak salah lagi dalam menata aksana pasien.
Apa yang perlu

Saya perlu membuka kembali ilmu-ilmu yang sudah saya dapatkan

saya pelajari

beberapa waktu yang lalu dan mencari update penatalaksanaannya

lebih lanjut?
Bagaimana

Mencari di berbagai litertaur buku maupun jurnal

melakukannya?
Nilai agama dan

Nilai profesionalisme yang saya dapatkan dari kegiatan ini

profesionalisme

adalah menjaga nilainilai profesi kedokteran dan managemen

apa yang dapat

waktu. Hal ini dapat diwujudkan dengan melatih skill dan ilmu

saya masukkan

pengetahuan dengan terus belajar dan belajar,

dalam kasus ini?

Rasulullah SAW bersabda:

Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat


Hadits tersebut menjadi dasar dari ungkapan Long life education
atau pendidikan seumur hidup
QS Mujadillah ayat 11

Apakah masih

ada hal yang


belum terjawab
dan belum
diketahui?

86

Feedback dari pembimbing :


Nama Mahasiswa
Maharani

TTD

Nama Pembimbing
dr. Dewi Anita Etikasari

TTD

dr. Risahmawati

TTD

87

Anda mungkin juga menyukai