Anda di halaman 1dari 2

Air Mata-mu Kan jadi Saksi

Pemimpin
Memimpin..
Dipimpin..
Kurasa itu fitrah manusia
Dan memang takkan semudah kata-kata mutiara yang teruntai
Ya.menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah.
Ketika kau tak lagi hanya memikirkan dirimu sendiri.
Ketika kau harus mengalahkan ego-mu untuk tak peduli.
Ketika pundak mu harus memikul sesuatu yang lebih berat dari yang lain Tapi
sungguhmasih banyak orang lain yang bebannya lebih berat darimu.
Aku tahu kau TANGGUH
Aku tahu kau KUAT
Dan Aku yakin kau MAMPU..
Airmata itu bukan bukti kalau kau lemah..itu hanya sebuah PROSES..
Kau akui ataupun tidak..aku melihatnya..
Aku melihat mata itu mulai memerah dan berkaca..
Tatapan sok tegar sambil menahan sesuatu di mata itusungguh tak masuk akal jika
kau pikir aku tak tahu..
Mungkin kau malu..aku rasa wajar..
Tapi setahu ku tak ada larangan seorang pemimpin menangis
Suatu saat kau akan sangat menghargai proses itu
Jujur aku bahagia melihat airmata yang terus kau coba tahan meskipun pada akhirnya
bendunganmu tak mampu menahan seutuhnya
karena setidaknya aku melihat sosok yang sedang berusaha untuk mengerti..
Sosok yang sedang berusaha untuk belajar..
Sosok yang sedang mencoba memahami..
Ingin rasanya aku beritahu mereka semua
Hei..semua, lihatlah..pemimpin kalian menangis..dan mungkin atau pasti ada kalian
dalam tetes airmatanya..lihatlah dia adikku yang gagah menahan tangisnya di
depanku..
Dan kau tahu mungkin ketika itu tanpa kau sadari akulah yang harus
menyembunyikan airmataku dalam canda..menahannya lewat kata..aku tak tahu
apakah semua kata itu berguna untukmu..
Karena aku pun sedang belajar..
Belajar untuk bijaksana..
Belajar untuk menenangkan..
Belajar untuk berpikir dewasa..
Dan Belajar ..bagaimana menjadi seorang kakak..
yang coba ku yakinkan kau bukanlah yang terKORBAN tapi yang TERPILIH..
Aku akan menantimu..
Ketika kau buktikan padaku
Ketika kau buktikan pada semua
Kalau kau mampu.
Mampu sebagai seorang pemimpin
Tak peduli rintang yang kan menghadangmu di depan sana..yang ingin ku tahu kau
mampu melewatinya..
Meniruaku rasa boleh saja..
Tapi tak perlu TAKUT untuk ber-BEDA..
Karena memang kau tak sama..
Kau adalah kau
Aku adalah aku
Mereka adalah mereka

Pujian dan sanjungan memang kan terasa menyejukkandi kala semua orang
mengakui-mu..silahkan saja nikmati..toh..semua itu takkan abadi..
Dikala kau tak di hargai, di kala kau lelah,kecewa,kesal,sedih bahkan marah maka
ingatlah kembali apa TUJUANmu..dan anggap semua itu proses pembelajaran mu di
universitas kehidupan ini
Hei sang pembelajarku katakan pada mu..
Saat ini mungkin kami masih ada di dekatmudan ku harap kelak kau lah yang
menggantikan peran ini..
Cinta bukan bertahan seberapa lama, tapi seberapa jelas ke arah mana

Anda mungkin juga menyukai