Proses produksi dan analisa kerusakan

3.1 Alur Proses pembuatan kampas rem kereta

Tahapan prpses pembuatan rem kereta api merupakan proses yan sangat penting dalam proses pembuatan
kampas rem kereta api. Proses pembuatan meliputi : pemilihan bahan baku, pembuatan cetakan, proses
pengecoran, proses penuangan coran ke dalam cetakan, pendinginan, dan finisihing

4.1 Pemilihan bahan baku

Bahan baku yang dibutuhkan dalam proses pembuatan blok rem kereta yang dihasilkan pada
koperasi industry Batur Jaya Klaten terdiri dari :
1. Kampas rem bekas
Kampas rem bekas digunakan sebagai bahan utama dalam pengecoran, kampas rem
bekas didapat dari konsumen kampas rem kereta api.
2. Karbon.
Suatu bahan yang berupa karbon amorf yang sebagian besar terdiri dari karbon
bebas serta memiliki permukaan dalam sehingga memiliki daya serap yang
tinggi. Tujuan karbonisasi adalah untuk menghilangkan zat terbang
3. Silikon
Penambahan unsure ini dimaksud agar hasil produksi mempunyai sifat tahan
asam, korosi, dan menambah sifat kekerasannya.
5.1 Proses pembutan cetakan
3.2.1 Tahapan Pembuatan Cetakan
Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan pola dari blok rem kereta api tersebut.
Pola ini terbuat dari aluminium dengan pertimbangan lebih tahan lama dan ukuran lebih presesi.
Adapun pola tersebut diperoleh dari memesan ke pabrik di sekitar kota Surabaya , dengan ukuran

yang telah dipastikan dan dengan pertimbangan factor penyusunan ukuran, pengerjaan mesin dan
faktor lain.
Setelah pola sudah selesai maka langkah selanjutnya adalah pola dipasang pada rangka
cetakan. Untuk rangka cetakan ukuran lebih besar dari pola da terbuat dari kayu dan terbentuk
kotak, hal ini supaya untuk pengangkatan cetakan tidak berpengaruh kepada bentuk cetakan itu
sendiri.
Setelah pola dan rangka cetakan siap maka hal-hal yang harus dilakukan adalah mengolah
pasir cetakan. Pembuatan pasir cetakan dapat dilakukan pada hari sebelumnya maupun pada
waktu akan digunakan. DikoperasiBatur Jaya Klaten pengolahan pasir dilakukan pada saat aka
digunakan. Pasir yang digunakan adalah pasir kali yang didapat di daerah sungai juga didaerah
Batur. Sebelumnya pasir dicampur dengan tanah lempung dengan komposisi kira-kira 8 sampai
15 %. Setelah pasir dan lempung tercampur langkah selanjutnya adalah mengayak campuran
tersebut dengan ukuran yang sesuai. Setelah itu dicampur air secukupnya yang berguna untuk
menjaga kelembaban dari pasir itu sendiri.
Kemudian dilanjutkan persiapan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pembuatan drag
Rangka cetakan yang telah dipersiapkan diletakkan pada lantai yang sudah
diratakan atau juga dapat diletakkan ditempat papan yang rata. Kemudian kita isi
menggunakan pasir yang sudah ada dengan menumbukknya hingga padat dan sampai
cetakan rata rata dengan rangka cetakan.
Setelah rata dan padatpola yang telah dipersiapkan itu kita letakkan diatas
rangka cetakan dengan posisi terbalik, sambil menekan-nekannya dan apabila kuran

dapat memukul-mukulnya dengan menggunakan kayu/palu kayu supaya pola tidak

rusak dan permukaan dari cetakan dapat rata serata halus.
b. Pembuatan kup
Diatas drag yang kita persiapkan sebelumnya kemudian dilanjutkan dengan
meletakkan rangka yang kedua dan pola kup, kita masukkan kedalam rangka
tersebut serta kita timbun dengan menggunakan pasir cetakan sambil kita tumbuk
perlahan-lahan seperti dalam pembuatan drag sebelumnya
c. Pemeriksaan permukaan cetakan drag dan cup
Setelah semua selesai dilakukan langkah selanjutnya adalah memisahkan kup
dan drag dan juga pola dari cetakan terjadi kerusakan maka dapat kita perbaiki
kembali dengan mensekrap permukaan yang rusak dan kita kembali pada
permukaan yang rusak sebelumnya. Tetapi dapat pula kita perbaiki dengan
mengembalikan pola pada semula sambil menekan secara perlahan.

6.1 Proses peleburan logam

7.1 Proses penuangan logam
8.1 Pendinginan logam
9.1 Pembokaran cetakan
10.1
Finishing
11.1
Analisa kurusakan pengamatan visual
Identfikasi cacat dilakukan untuk memastikan cacat yang telah ditemukan pada produk cor, salah
satunya dengan pengamatan visual adapun cacat coran yang ditemui pada hasil coran kampas rem
kereta api seperti :
Cacat porositas
Cacat ekor tikus