FISIKA

GAYA SENTRIPETAL

Untuk SMA/ MA kelas X

Semester 1
Disusun oleh :

Dessy Ratnasari
Bab
1 2 0 5 6 59

Pendidikan Fisika

Lembar Kerja Siswa (LKS)

HUKUM
KEKEKALAN
ENERGI
MEKANIK
DAN
PENERAPANN
Kompetensi
Dasar :
1.7

Menerapkan

energi
menganalisis

hukum

mekanik
gerak

kekekalan
untuk
dalam

kehidupan sehari - hari

Waktu
Pelaksanaan
:
1 x 30 menit

HUKUM KEKEKALAN ENERGI

MEKANIK

Petunjuk Belajar

Baca secara cermat petunjuk sebelum melakukan kegiatan

Baca buku-buku fisika SMA Kelas X yang relevan untuk
memperkuat konsep dan pemahaman anda.
Lakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkah yang
ditentukan
Minta petunnjuk pada pembimbing jika menemui kesulitan
Indikator
1.7.1 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada
gerak jatuh bebas

LKS
A.

LANDASAN TEORI
Misalnya, sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian h di bawah pengaruh
gravitasi. Pada ketinggian tersebut, benda memiliki energi potensial Ep = m.g.h
dan energi kinetic Ek = 0. Energi mekanik di titik A adalah :

EmA = EpA + EkA

EmA = m.g.h + 0 = m.g.h (1)
Pada saat benda bergerak jatuh, tingginya berkurang dan kecepatannya
bertambah. Dengan demikian, energi potensialnya berkurang, tetapi energi
kinetiknya bertambah. Tepat sebelum benda menyentuh tanah (di titik B), semua
energi potensial akan diubah menjadi energi kinetik.

Dapat dikatakan energi potensial di titik B, EpB = 0

dan energi kinetiknya EkB = mvB2 , sehingga energi
mekanik pada titik tersebut adalah:

EmB = EpB + EkB

EmB = 0 +

1
2
2 mvB =

1
2

mvB2

Berdasarkan persamaan pada gerak jatuh

bebas, besarnya kecepatan di titik B adalah vB =

2 gh A

, sehingga:
EmB

1
2
mvB
2

1
1
m 2 gh A m(2 gh A )
2
2
Persamaan (2) berlaku jika benda dalam medan gaya gravitasi dan tidak

ada gaya lain yang bekerja. Misalnya, pegas yang mengalami getaran harmonis
dalam ruang hampa (tidak ada gesekan dengan udara) akan terus bergetar tanpa
henti karena energi mekaniknya tidak hilang.

B.

ALAT DAN BAHAN

Tanah liat secukupnya

Gambar 1. Tanah Liat

Kelereng bessar 1 buah

Kelereng sedang 1
buah

Gambar 2. Kelereng

Stopwatch

Gambar 3. Stopwatch

Meteran

Gambar 4. Meteran

Neraca

Gambar 5. Neraca

LANGKAH KERJA

C.

Gambar 6. Kelereng dijatuhkan

1.
2.
3.
4.

Letakkan dua bagian tanah liat di atas lantai!

Ukur massa dari kelereng besar!
Catat dalam tabel pengamatan
Jatuhkan kelereng besar dari ketinggian 2 m! (Masing-masing
kelereng harus j a t u h t e p a t d i a t a s t a n a h l i a t ) . A m a t i
perubahan bentuk tanah liat setelah terbentur

bola!.Ukur waktu yang diperlukan!

5. l a k u k a n p u l a u n t u k k e l e r e n g yang sedang dan juga yang kecil!
6. U l a n g i l a n g k a h 1 - 4 d e n g a n k e t i n g g i a n 3 m !
7. B a n d i n g k a n 2 p e r c o b a a n d i a t a s !

Tabel 1. Data Pengamatan

Ketinggi
an (h)

Jenis
kelereng

Massa
kelereng
(m)

Waktu (t)

Kecepata
n akhir
(Vt)

Energi
potensial
mula-mula

Energi
kinetik
akhir (Ek)

(Ep0)
Besar

2m

Sedang
Kecil
Besar
Sedang

3m

Kecil

D.
1.
2.
3.
4.

PERTANYAAN

Adakah pengaruh massa pada perubahan bentuk tanah liat?

Adakah pengaruh ketinggian terhadap bentuk tanah liat?
Adakah pengaruh kecepatan terhadap bentuk tanah liat?
Apakah Energi Potensial mula-mula besarnya

s a m a d e n g a n E n e r g i K i n e t i k akhir?
5. Apakah percobaan di atas sesuai dengan hukum kekekalan
mekanik?
6. A p a y a n g d a p a t k a m u s i m p u l k a n d a r i p e r c o b a a n i n i ?

E.

KESIMPULAN