Anda di halaman 1dari 7

BAB II

ASKEP KELUARGA ANAK USIA SEKOLAH


A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga : Tn. N
b. Umur : 35 tahun
c. Alamat : Ciamis
d. Pekerjaan : Buruh
e. Pendidikan kepala keluarga : SMP
f. Agama : islam
g. Suku bangsa : jawa
h. Komposisi keluarga :
No Nama

JK

Umur

Hub.

Pekerjaan

Agama

Dengan
1.
2.

Tn. N
Ny. O
An. D

Pendididka
n

35

KK
suami

buruh

islam

SMP

tahun
32

istri

IRT

islam

SMP

tahun
9

anak

pelajar

islam

SD

tahun
i. Genogram
j. Tipe keluarga
Keluarga ini tergolong dalam tipe keluarga nuclear family atau keluarga
yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dalam satu rumah terdiri dari suami yang
berusia 35 tahun dan istri yang berusia 32 tahun dan An.D yang berusia 9 tahun.
Tn. N dan Ny. O mengatakan mereka takut tidak bisa mendidik anaknya menjadi
lebih baik.
k. Kebutuhan Sosial Ekonomi Keluarga
Saat ini yang mencari nafkah yang utama adalah Tn.N sebagai buruh
bangunan. Pendapatan mereka adalah Rp. 3.000.000 per bulan. Tidak ada upaya
lain untuk mendapatkan penghasilan, hanya dari buruh bangunan saja yang di
dapatkan.
l. Aktivitas Keluarga atau waktu luang keluarga
Keluarga Tn.N tidak memiliki jadwal khusus rekreasi bersama, namun
ketika ada waktu luang mereka pergi ke sawah dan anaknya suka main game, di
karenakan rumah mereka juga berada di daerah pedesaan. Namun paling tidak
satu tahun sekali keluarga Tn.N pergi ke tempat rekreasi.

Menurut

pengakuan

anggota

keluarga

kegiatan

tersebut

mampu

menurunkan kepenatan dan membuat mereka senang dengan kegiatan tersebut.


2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Disini keluarga termasuk dalam tahap perkembangan anak usia sekolah.
Tugas perkembangan keluarga dengan tahap anak usia sekolah antara lain :
1) Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan
2) Meningkatkan prestasi anak
3) Fokus mempertahankan hubungan perkawinan yang bahagia
4) Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat
termasuk biaya kesehatan.
b. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Membantu sosialisasi anak dengan tetangga,sekolah dan lingkungan dan
meningkatkan prestasi anak.
c. Riwayat Keluarga Inti
1) Riwayat Terbentuknya Keluarga
Keluarga ini menikah atas dasar saling mencintai karena orang tua
mereka juga setuju atas pernikahan mereka. Tn.N dan Ny.O menikah sudah
10 tahun. Setelah satu tahun menikah mereka baru dikaruniai seorang anak
laki-laki, dan sampai saat ini mereka belum dikasih keturunan lagi.
2) Riwayat Kesehatan
Tn. N dan Ny. O tidak memiliki riwayat penyakit.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Sebelumnya dari keluarga Tn. N dan Ny. O tidak memiliki riwayat
penyakit yang serius.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Lingkungan
Karakteristik Rumah Tn. N merupakan rumah milik pribadi dengan
ukuran kurang lebih 100 m2. Termasuk rumah permanent, berdinding tembok dan
lantainya dari ubin keramik. Mempunyai 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur, 1
kamar mandi dan WC. Ventilasi rumah mencukupi 10% dari total bangunan dan
lingkungannya tampak bersih.
a) Pembuangan Air Kotor
Ada septik tank dan pembuangan air limbah dengan kondisi baik dengan
kedalaman 10 meter terletak di belakang rumah dan jarak dari sumber air lebih
dari 10 meter.
b) Pembuangan Sampah Keluarga
Mempunyai tempat pembuangan sampah sendiri yang di tempatkan di bak
sampah, untuk sampah organik dibuang ke kebun dan untuk sampah an-organik
dibakar.

c) Sanitasi Lingkungan
Lingkungan didalam maupun diluar rumah Tn. N cukup bersih.
d) Jamban Keluarga
Mempunyai jamban keluarga sendiri dengan bentuk leher angsa dan
terletak di dalam rumah.
e) Sumber Air Minum
Keluarga memanfaatkan air sumur sendiri.
b. Karakteristik Tetangga, Komunitas RW,dan Lingkungan Pekerjaan
Tetangga sekitar rumah Tn.N lebih dominan asli daerah tersebut, namun ada juga
yang berasal dari luar daerah. Keadaan jalan tempat tinggal Tn.N masih berbatu
belum di aspal. Tetangga di sekitar Tn. N ramah dan selalu memperhatikan
keadaan kesehatan tiap warga sekitar. Tetangga Tn.N sebagian besar bermata
pencaharian sebagai buruh dan petani.
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. N sudah menempati rumah yang sudah ditempati sejak berumah
tangga sampai sekarang, dan tidak pernah berpindah-pindah rumah, yaitu di Jl.
Anggrek no.12 Rt03/Rw04.
d. Perkumpulan keluarga dengan msyarakat
Tn. N aktif mengikuti kegiatan dimasyarakat seperti kerja bakti dan ronda.
sehingga Tn. N dan masyarakat sekitar tercipta hubungan harmonis.
e. System pendukung keluarga
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
b. Struktur kekuatan keluarga
Tn.N merasa tetap sebagai kepala keluarga yang harus bertanggung jawab
terhadap kehidupan keluarganya mencari naskah, pendidik, pelindung dan
pemberi rasa aman, sebagai pengambil keputusan utama, sebagai anggota dari
kelompok sosial dan sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. Ny.O
sebagai istri, ibu dan yang mengurus rumah tangga juga sebagai anggota dari
masyarakat.
c. Struktur peran
Dalam keluarga Tn.N sebagai pemimpin keluarga dan pencari nafkah,
mempunyai kewajiban memimpin keluarga yang dibantu oleh Ny.O. namun tetap
yang jadi pengambil keputusan yang utama adalah Tn. N dan An. D sebagai
bagian dari keluarga.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Selama ini antara anggota keluarga saling tolong menolong dan saling pengertian
dan selalu komunikasi dengan anggota keluarga. Keluarga ini juga termasuk

keluarga yang harmonis. Saling menghargai juga tidak ketinggalan antar anggota
keluarganya.
b. Fungsi Sosial
Tn. N mengatakan sampai sejauh ini baik dan hubungan dengan keluarga maupun
tetangga baik baik saja. Namun hubungan dengan anak terdapat kurang terjain
dengan baik, karena anaknya apabila diarahkan selalu membantah
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn.N memperhatikan kebutuhan keluarganya seperti

dalam

menyediakan makanan dan pakaian. Sebelum melakukan aktifitas keluarga Tn.N


terbiasa dengan sarapan pagi untuk memulai kegiatan meskipun makan
alakadarnya. Sehari-hari yang menyiapkan makanan adalah Ny.O, beragam lauk
pauk dan sayuran di antaranya yang sering di sajikan.
1) Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan
2) Kemempuan keluarga mengambil keputusan
a. Keluarga Tn.M dalam mengambil keputusan selalu bermusyawarah
terlebih dahulu dengan anggota keluarga terutama dalam masalah
kesehatan.
b. Ny.S tidak menyerah dengan masalah kesehatannya karena selalu
berkonsultasi dengan keluarga dan petugas kesehatan
c. Ny.S merasa cemas terhadap komplikasi penyakitnya
d. Fasilitas kesehatan dapat di jangkau dengan menggunakan mobil atau
angkutan umum. Jarak ke puskesmas 1 km, dan jarak ke RSUD 5 km.
e. Ny.S percaya kepada petugas kesehatan
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.M sedikit memahami tentang perawatan kesehatan, tetapi
bila sakitnya parah keluarga Tn.M selalu memanfaatkan fasilitas

kesehatan.
Keluarga Tn.M selalu bermusyawarah terlebih dahulu jika harus
memutuskan suatu hal. Dan apabila ada perdebatan dapat diselesaikan

dengan cepet oleh keluarga Tn.M.


d. Fungsi Reproduksi
Ny.K sudah tidak menggunakan KB lagi karena sudah merasa tua. Begitu juga
apabila behubungan intim dengan suminya tidak pernah mengguankan alat
kontrasepsi. Meskipun Ny.K sudah tidak ingin mempunyai anak lagi.
e. Fungsi Ekonomi
Sumber penghasilan keluarga yang utama adalah dari Tn.M, namun tak lepas dari
bantuan Ny.K membantu dan mendukung pekerjaanya Tn.M. Fungsi ekonominya
tidak ada kendala, karena selain penghasilan sendiri, mereka juga mendapatkan
uang dari anaknya.

6. Stres dan Koping Keluarga


a. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Stresor jangka pendek : klien mengatakan merasa kesepian karena dahulunya
terasa ramai dirumah tetapi sekarang hanya tinggal berdua saja.
Stresor jangka panjang : Ny.K mengatakan khawatir apabila mengalami sakit
yang cukup parah terjadi pada suaminya, sedangkan Ny.K hanya tinggal dirumah
bersama sang suami dan anak jauh dari rumahnya. Dan anaknya juga sudah
mempunyai keluarga sendiri. Sedangkan Ny.K tidak mempunyai anak yang lain.
b. Kemampuan keluarga beresponterhadap situasi/stresor
Ny.K selalu menyelesaikannya dengan suami apabila ada masalah. Namun selain
bersama suami Ny.K juga sering menyelesaikannya bersama anak.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan yaitu berusaha mencari bantuan kepada keluarga terlebih
dahulu dan dengan cara bermusyawarah yang selalu melibatkan kepala keluarga
untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi keluarganya.
d. Strategi Adaptif Disfungsional
e. Harapan Keluarga
a) Terhadap masalah kesehatannya : Ny.K mengatakan mungkin masalah yang
didapatkan karena usianya yang sudah lanjut.
b) Terhadap petugas kesehatan yang ada : keluarga Ny.K berharap perawat
yang

datang

dapat

berbagi

pengetahuan

tentang

bagaimana

cara

mempertahankan kesehatan keluarga, pola isitirahat yang baik dan gizi yang
baik.
f. Pengkajian fokus
g. Pemeriksaan Fisik
No
1

Pemeriksaan
Fisik
Keadaan Umum
BB
TB
Kepala :
Rambut

Nama Anggota Keluarga


Tn. M
Ny. K
85 kg
165 cm

52 kg
150 cm

Hitam tampak ubun Hitam


disela sela rambut dan uban, panjang
agak keriting.
keriting.

sedikit
dan

Mata

Konjungtiva
pink, Konjungtiva pink, sclera
sclera pucat.penglihatan pucat, dan penglihatan
agak mulai menurun.
mulai menurun.

Hidung

sinusitis (-),
sinusitis (-),
polip (-), penciuman polip (-),

penciuman

baik.
Mulut

Telinga
Leher
JVP

Kelenjar Tiroid
4

Dada
Mamae
Inspeksi

Palpasi
Paru
Inspeksi

Palpasi

Perkusi

Auskultasi

Jantung
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
5

Abdomen
Inspeksi

baik.

Mulut bersih, mukosa Mulut bersih, mukosa


lembab, lidah bersih, lembab, lidah bersih, gigi
gigi sudah rapuh.
sudah rapuh
.
Pendengaran baik.
Pendengaran baik.
Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
vena jugularis.
vena jugularis.
Tidak ada
pembengkakan.

Tidak ada pembengkakan

Tidak ada
Tidak ada
pembengkakan, simetris pembengkakan, simetris
antara kiri dan kanan.
antara kiri dan kanan.
Tidak ada
pembengkakan.

Tidak ada
pembengkakan.

Saat
bernafas menggunakan
otot bantuan
pernafasan.

Saat
bernafas
tidak
menggunakan
otot
bantuan pernafasan.
Tidak ada kelainan.

Tidak simetris
penurunan antara kiri
dan kanan
Terdengar bunyi dalnes.

Bunyi nafas ronchi,


RR normal

Letak normal. Dan


ukuran normal.
Ictus cordis normal
yaitu ics 5 dan 6.
Irama teratur, suara
tambahan tidak ada
TD : 140/90 mmHg
Simetris, warna normal,

Tidak ada penimbunan


cairan.
Bunyi nafas vesikuler,
RR normal

Letak normal dan ukuran


normal.
Ictus cordis normal yaitu
ics 5 dan 6
Irama
teratur,
sura
tambahan tidak ada
TD :150/90 mmHg

Simetris, warna normal,

Palpasi
Auskultasi
Perkusi
6
7

Genetalia
Eksremitas
dan bawah
Inspeksi
Perkusi

asites (-)
Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan
Bising usus (+)
Organ pada abdomen
normal
-

asites (-)
Ada nyeri tekan, tidak
ada benjolan
Bising usus (+)
Organ pada abdomen
normal
-

Berfungsi dengan baik

Berfungsi dengan baik

atas

Reflek patella lemah.


Klien
mengatakan
Klien
mengatakan kadanga terasa lemah.
kadang kadang klien
mengatakan
terasa
lemah
jika
akan
berjalan.

Anda mungkin juga menyukai