Anda di halaman 1dari 5
Selasa, 15 Januari 2013 SAP TEKNIK MENYUSUI SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan Asuhan Postpartum Sub Pokok Bahasan : Teknik Menyusui Yang Benar Hari/Tanggal Jumat, 16 Nopember 2012 Waktu 15 menit Sasaran Ny.T Tempat Puskesmas PONED Cicurug Kabupaten Sukabumi Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan kien diharapkan mampu memehami dan mengerti tentang cara menyusui yang baik dan benar Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan klien dapat Menyebutkan cara menyusui yang benar. Dapat melalcukan Materi —- Terlampir cara menyusui yang baik dan benar secara mandiri Metode —: Cerameh, tanya jaweb, dan demonstrasi Sumber www google.co.id Dr Suririnah-www Infolbu.com ASI: Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan ( Dr. Soetjiningsih, DSAK ) Menyusui : Cara Mudah, Praktis, dan Nyaman (Jane Moody, Jane Britten, dan Karen Hugg ) Kehamilan, Melahirken, dan Bayi - Pandan Lengkap (Penny Simkin, Janet Whalley, dan Ann Kepler) F. Kegiatan Penyuluhan Tahap Kegiatan, Waktu : Kegiatan Penyuluh Sasaran menit |Pembukean | Membuka pembicaraan Menjawab salam. Menyampaikan topik dan | Mendengarkan penyuluh tujuan penkes kepada Ny. T | menyampaikan topik dan Kontrak walt untuk | tujuan kesepakatan _pelaksanaan | Menyetujui kesepakatan penkes dengan Ny. T waktu pelaksanaan penkes TOmenit | Kegiatan | Apersepsi pengetahuan Ny T | Menyampaken inti tentang materi penyuluhan, | pengetahuannya tentang Menjelaskan materi | materi penyuluhan penyuluhan sambil | Menyimak penyuluh mendemontrasiken cara | menyampaikan dan perawatan payudara kepada | mendemonstrasikan materi Ny.T Menanyaken hal-hal yang Memberiken Kesempatan| tidak dimengerti_ dari kepada Ny. T untuk | materi penyuluhan menanyakan hal-hal yang | Menyimak jawaban dari belum dimengerti dari materi | pertanyaan yang digjukan. ang dijelaskan penyuluh Jment | Evauast ‘Memberikan ‘pertanyaan | Menjawab pertanyaan yang dan penutup | kepada Ny. T tentang materi | diajukan penyuluh, yang sudah disampaiken | Menyimak penyampaian penyulub, kkesimpulan Menyimpulkan materi | Mendengarkan —penyuluh penyuluhan yang telah | menutup —acara. «dan disampaiken kepada Ny T. | menjawab salam Menutup acara. GEvaluasi Mempraltekan cara menyusui yang baikc dan benar TEKNIK MENYUSUI Teknik Menyusui Yeng Benar adaleh cara memberikan ASI kepada bayi dengan perleketan dan posisi ibu dan bayi dengan benar Manfaat Menyusui Dengan Teknik Yang Benar Untuk Bayi Melindungi dari infeksi gastrointestinal Bayi yang ASI ekslusif selama enam bulan tingkat pertumbuhannya sama dengan yang ASI eksldusif hanya empat bulan ASI ekskdusif enam bulan temyata tidak menyebabkean kekurangan zat besi Untuk Ibu Menambah panjang kembelinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga Memberi jarale antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi sebanyale kcetika mengelami menstruasi Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam bulan lebih langsing setengeh ke dibanding ibu yang menyusui empat bulan Posisi dan perlekatan menyusui Terdapat berbagai macam posisi menyusui, Cara menyususi yang tergolong biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring ‘Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca operasi sesar. Bayi diletalekan disamping kepala ibu dengan posisi kaki diatas. Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara seperti memegang bola bila disusui bersamaan, dipayudara kiri dan kanan, Pada ASI yang memancar (penuh), bayi ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menehan kepala bayi, dengan posisi ini bayi tidak tersedak Langkah-langkah menyusui yang benar Ci tangen yang bersih dengan sabun, sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting dan sekitar kalang payudara . Cara ini mempunyai manfaat sebagai desinfeketan dan menjaga kelembaban puting susu Bayi diletakkan menghadap perutibu / payudara ae ee Ibu duduk atau berbaring dengan santai, bila dudulc lebih baik menggunalcan kursi yang rendah (agar kaki ibu tidale menggantung) dan punggung ibu bersandar pada sandaran kursi Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu (kepala tidak boleh menengadah, dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan) Satu tangan bayi diletakkan di belakang badan ibu, dan yang satu lagi di depan Perut bayi menempel pada batlan ibu, kepala bayi menghadap payudara (tidak hanya membelokkan kepala bayi ) ‘Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus Ibu menatap bayi dengan kasih sayang Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang di bawah, jangan menekan putting susu atau kalang payudaranya saja Bayi diberi rugsangan agar membuka mulut (rooting reflex ) dengan cara Menyentuh pipi dengan putting susu atau,menyentuh sisi mulut bayi Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatican ke payudara ibu dan puting serta kelang payudara dimasulkkan ke mulut bayi Usahakan sebagian sebagian besar kalang payudara dapat masulc ke mulut bayi, sehingga puting susu berada dibawah langit-langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari tempat penampungan ASI yang terletak di bawah kelang payudara. Posisi yang salah, yaitu apabila bayi hanya mengisap pada puting susu saja, akan mengakibatkan masukan ASI yang tidak adeleuat dan puting susu lecet Setelah bayi mulai mengisap payudara tak perlu dipegangatau disangga lagi Cara pengamatan teknik menyusui yang benar Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatken puting susu menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI selanjutaya atau bayi enggan menyusu, Apabila bayi telah menyusui dengan benar maka akan memperlihatian tanda- tanda sebagai berikeut Bayi tampak tenang. Badan bayi menempel pada perut ibu Mulut bayi terbuka lebar Dagu bayi menempel pada payudara ibu Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola baweh lebih banyak yang masulk oe rm Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan Puting susu tidak terasa nyeri Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus. Kepala bayi agak menengadah Medepas isapan bayi Setelah menyusui pada satu payudara sampai tersa kosong, sebaiknya diganti dengan payudara yang satunya . Cara melepas isapan bayi adalah jari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan di sekitar kalang payudara, biarkan kering dengan sendiri . Menyendawakan bayi . Tujuan menyendawakan bayi adalah mengeluarkan udara dari Jambung supaya bayi tidak muntah setelah menyusui . Cara menyendawakan bayi adalah : Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu, kemudian punggung ditepuk perlahan-lahan . Bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu kemudian punggungnya ditepuk perlahan- Jahan Lama dan frekuensi menyusui Sebaiknya dalam menyusui bayi tidek dijadwal, sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan di setiap saat bayi membutubkcan, karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya Ibu harus menyusui bayinya bila bayi menangis bukan karena sebab lain. Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2 jam. Pada awalnya, bayi tidak memiliki pola yang teratur dalam menyusui dan akan mempunyai pola tertentu setelah 1 —2 minggu kemudian Untuk menjaga keseimbangan besamya kedua payudara maka sebaiknya setiap kali menyusui harus dengan kedua payudara. Pesankan kepada ibu agar berusaha menyusui sampai payudara terasa kosong, agar produksi ASI menjadi lebih baik. Setiap Kali menyusui, dimulai dengan payudara yang teralchir disusukan. Selama masa menyusui sebaiknya ibu menggunakan deutang (BH) yang dapat menyangga payudara, tetapi tidak terlalu ketat

Anda mungkin juga menyukai