Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AWAL

PRAKTIKUM KIMIA DASAR


STOIKIOMETRI

Oleh
Muh Junaedi A.N
E 281 14 236

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2014

Soal
1. Apa pengertian dari stoikiometri ?
2. Bagaimana cara penetapan kadar air dalam suatu bahan ?
3. Jika diketahui persamaan reaksi sebagai berikut :
5,0
4,44
+
0,59
Bahan 1
bahan 2
uap air
Mengapa reaksi diatas dikatakan sebagai stoikiometri ?
4. Apa hubungan grafimetri dengan stoikiometri ?
5. Sebuah gelas arloji kosong dimasukan kedalam oven selama 20 menit, setelah itu
dimasukan kedalam desikator selama 10 menit kemudian gelas arloji tersebut
ditimbang dan memiliki berat 20 gram kemudian gelas arloji diisi dengan sampel
sampel 10 gram. Setelah itu dimasukan kembali dalam kedalam oven 2 jam.
Kemudian ditimbang beratnya 25 gram. Tentukan kadar air sampel ?

Jawab

1. Stoikiometri adalah perhitungan kimia yang menangkut hubungan


kuantitatif zat yang terlibat dalam reaksi.

2. Cara penetapan kadar air ada beberapa metode


- Metode pengeringan
- metode destilasi
- metode khemis

- metode fisis
- metode reflaktometer
3. Karena sebelum dan sesudah direaksikan, bahannya tetap memiliki berat
yang sama. Tetapi setelah dilakukan reaksi, bahan tersebut ada yang
berubah menjadi uap air.
4. Pembentukan endapan adalah salah satu teknik untuk memisahkan analit
dari zat lain, dan endapan ditentukan dengan cara ditimbang dan dilakukan
perhitungan stoikiometri. Cara ini dikenal dengan nama gravimetri.
5. Dik : S1 = 20 m
S2 = 10 m
t = 2 jam
T = 100C
W1 = 20 gram
W2 = 30 gram
W3 = 25 gram
Dit : kadar air = ..?

Penye :
Kadar air

= W2 - W3
W2 W1
= 30 25
30 20

X 100 %
X

100 %

= 5 X 100 %
10
= 0,5 X 100 %
= 50 %
Jadi, kadar air bahan sebesar 50 %

Anda mungkin juga menyukai