Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK II

Agung Mutakin : 360861020


Indra Marhadi Putra : 360861009
Joko Purnomo : 360861005
Septian Adhy Pratama : 360861004
Yedi Rahmat Hidayat : 360861008

ARSITEKTUR INFORMASI
1. Latar Belakang
2. Pengertian
3. Pengelompokkan
4. Pihak Yang Terlibat

ARSITEKTUR INFORMASI
Klasifikasi Sistem Informasi:

Level Organisasi

Area Fungsional

Dukungan yang diberikan

Arsitektur Sistem Informasi

dll

Here We're

ARSITEKTUR INFORMASI
Latar Belakang
Berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi
cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa mendatang
Tujuannya agar bagian teknologi informasi memenuhi
kebutuhan bisnis strategis organisasi

ARSITEKTUR INFORMASI
Pengertian
Arsitektur informasi adalah bentuk khusus yang menggunakan
teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan
tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih. (Laudon 1998).
Arsitektur Informasi adalah desain sistem komputer secara
keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik. (Zwass.1998)

ARSITEKTUR INFORMASI
Pengelompokkan
Sentralisasi

: Distribusi terpusat, memiliki mainframe


sebagai sumber basis data dan intranet

Desentralisasi

: Pemrosesan dilakukan dimasing-masing


pengguna,dibagi menjadi dua,yaitu peer to
peer dan sistem terdistribusi

Client/Server

: Memiliki pusat data dan client sebagai


pengolah data

ARSITEKTUR INFORMASI

Arsitektur Sentralisasi

ARSITEKTUR INFORMASI
Arsitektur Desentralisasi
Peer To Peer

ARSITEKTUR INFORMASI

Desentralisasi Sistem Terdistribusi

ARSITEKTUR INFORMASI
Efek Pemrosesan Tersebar

ARSITEKTUR INFORMASI

Arsitektur Client/Server
Server adalah sistem/proses yang menyediakan
data/layanan yang diminta oleh client.Server dapat
berupa komputer (mainframe,mini komputer,
workstation, ataupun PC ) atau piranti
lain misalnya printer.Client mempunyai kemampuan
untuk melakukan proses sendiri.Ketika sebuah client
meminta suatu data ke server,server akan segera
menanggapinya dengan memberikan data yang diminta
ke client bersangkutan Setelah diterima, client akan
melakukan pemrosesan.Model komputasi yang berbasis
client/server terdapat pada sistem operasi.

ARSITEKTUR INFORMASI
Penilaian terhadap arsitektur sistem informasi tergantung kepada sudut
pandang serta kepentingan sistem tersebut. Oleh karena itu pihakpihak yang terlibat di dalam kerangka kerja sistem informasi
dimungkinkan memiliki pandangan atau pemahaman yang berbeda.
Setidaknya ada 4 kelompok (stakeholders) yang memiliki
kepentingan terhadap pengembangan sistem informasi

ARSITEKTUR INFORMASI
Pihak Yang Terlibat
Stakeholders Sistem Informasi :
1. Pekerja Informasi
Yang termasuk pekerja informasi yaitu mereka yg terlibat di dalam
pekerjaan mencipta, mengumpulkan, memproses, membagi dan
menggunakan informasi

ARSITEKTUR INFORMASI
2. Pemilik Sistem
Sponsor dan ketua sistem informasi. Biasanya membuat anggaran dan
menentukan waktu untuk mengembangkan, menggunakan dan
melaksanakan sistem informasi. Dan bertanggungjawab di dalam
menerima dan mengesahkan sistem.

ARSITEKTUR INFORMASI
3. Pengguna Sistem
Mereka yang selalu menggunakan (dan mendapat keuntungan secara
langsung) dari sistem informasi. Aktivitas pengguna sistem biasanya
adalah mengelola, mendefinisikan, mengelompokkan, menganalisis,
memberikan tindak balas, menyimpan dan menukar data & informasi.
Pengguna sistem terdiri dari: pengguna interen (sekretaris dan pekerja
umum, staf teknikal & profesional, manager bawah, manager tengah
dan top manager/ eksekutif) dan pengguna ekternal

ARSITEKTUR INFORMASI
4. Desainer Sistem
Menterjemah kebutuhan dan tujuan yang telah ditetapkan kepada
penyelesaian teknikal. Mendesain file komputer, database, input,
output, skrin, rangkaian dan pemrograman yg memenuhi kehendak
pengguna sistem. Menggabungkan penyelesaian teknikal semula
kepada lingkungan
5. Pengembang Sistem
Mengembangkan komponen SI berdasarkan spesifikasi desain dari
desain sistem (pemerograman aplikasi sistem )

Finish

Arsitektur Desentralisasi
Keuntungan
Penghematan biaya
Pengingkatan tanggung
jawab terhadap pengeluaran
biaya
Peningkatan kepuasan
pemakai
Kemudahan pencadangan
ketika terjadi musibah

Kekurangan
Memungkinkan kekacauan
kontrol terhadap sistem
komputer
Ketidaksesuaian dalam
menyediakan perangkat
lunak dan perangkat keras
Kemubaziran dalam tugas
Standardisasi bisa tak
dicapai

Sistem Pemrosesan Terdistribusi berdasarkan area fungsional


Perusahaan X

Personalia

Pemasaran

Produksi

Akunting

Unit
Pemrosesan
Informasi

Unit
Pemrosesan
Informasi

Unit
Pemrosesan
Informasi

Unit
Pemrosesan
Informasi

Client Server
Fitur

Keuntungan

Jaringan mesin-mesin yang


kecil tetapi berdaya guna

Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap berjalan

Kumpulan komputer dengan


ribuan MIPS (million
instruction per second)

Sistem memberikan kekuatan dalam


melaksanakan suatu tugas tanpa memonopoli
sumber-sumber daya. Pemakai akhir diberi
hak untuk bekerja secara lokal

Beberapa workstation sangat


Menawarkan keluwesan untuk melakukan
handal seperti mainframe, tetapi pembelian pada hal-hal lain atau untuk
dengan biaya 90% lebih rendah meningkatkan keuntungan
Sistem terbuka

Bebas memilih perangkat keras, perangkat


lunak, dan layanan dari berbagai vendor

Sistem tumbuh dengan mudah


dan dapat diperluas secara tak
terbatas

Mudah untuk memperbaharui sistem

Lingkungan operasi client yang


bersifat individual

Dapat mencampur dan mencocokkan platform


komputer yang gsesuai dengan kebutuhan
masing-masing departemen dan pemakai

Arus Informasi (Abdul Kadir, 2003)

Anda mungkin juga menyukai