Anda di halaman 1dari 3

Instability and Falls

1. Prevalence jatuh pada orang tua :

Kira-kira 35%-40% orang yang berumur 65 tahun atau lebih pernah jatuh minimal 1 kali tiap
tahun.
Insiden meningkat setelah 60 tahun
- kira-kira 50% orang yang berumur 80 tahun atau lebih, jatuh 1 kali tiap tahun
- perempuan lebih banyak jatuh daripada laki-laki
Lebih dari setengah peristiwa jatuh terjadi di rumah.

2. Deskripsikan faktor resiko yang mempengaruhi jatuh pada orang tua!


Faktor yang mempengaruhi untuk jatuh
a. Sosial dengan demografis
Usia sudah lanjut
Tinggal sendiri
Aktifitas sehari-hari yang tebatas
b. Perubahan yang terkait umur
Kemampuan untuk melihat tepi
Tidak adanya sensasi perifer
Tidak ada waktu bereaksi, refleks tidak bagus lagi
Kelemahan otot
c. Gangguan gaya jalan / kestabilan
d. Masalah medis
Gangguan kognitif
Parkinson disease
Penyakit mata yang mengurangi aktifitas
e. Obat-obatan dan medication
Orang tua banyak penyakit, banyak obat, saling bereaksi, dan side effect
Obat psikiatri (anti depresan)
Obat kardiavaskuler (anti hipertensi)
Polifarmasi : 4 atau lebih obat-obatan
f. Faktor lingkungan
Alas kaki
Kacamata

Konsep Faktor Primer untuk jatuh


a. Intrisik/Internal
Di dalah tubuh, contoh : umur, osteoporosis,penglihatan yang kurang, dementia
b. Ekstrinsik/eksternal
Diluar tubuh, contoh : obat-obatan, alas kaki, alat bantu , lingkungan
c. Acquired
Didapat, contoh : fasilitas pasien terhadap perubahan kesehatan seseorang, delirium akibat
penyakit, peningkatan ketidakmampuan akibat cedera atau trauma
Konsep Sekunder untuk Jatuh

a. Modifiable
Dapat dimodifikasi, contoh : kelemahan otot, keseimbangan buruk, level kegiatan, obatobatan, pencahayaan lingkungan ,sandal/alas kaki
b. Non-Modifiable
Tidak dapat dimodifikasi, contoh : umur, kondisi kronis, disability, dementia ,kehilangan
penglihatan
Jatuh biasanya multifactorial, banyak faktor resiko yang melatarbelakangi.

3. Rencana perawatan untuk pasien dengan riwayat jatuh berulang kali

a. Treatment
identifikasi segala jenis penyakit atau kondisi medis pasien tersebut
Meminimalisasi pengunaan obat-obat an terkait dengan penyakit pasien untuk
menghindari terjadinya polifarmasi namun tetap efektif untuk menyembuhkan fungsional
tubuh pasien
b. Rehabilitasi

Memberikan latihan untuk memperbaiki kekuatan otot dan keseimbangan tubuh


pasien seperti latihan Get up and go test
Memberikan terapi untuk memberbaiki fungsi penglihatan pasien
Memberikan alat bantu jalan seperti tongkat sebagai tumpuan ketika melakukan
latihan berjalan
Mengkondusifkan lingkungan sekitar pasien untuk menghindari kejadian jatuh yang
berulang pada pasien seperti mendesain kamar mandi yang aman untuk pasien lanjut
usia ini dan penggunaan alas kaki yang tidak licin

Principles and Rehabilitation in Elderly


1.

Diagnosis dari case diatas adalah stroke


Program rehabilitasi yang dilakukan untuk pasien tersebut adalah sesuai dengan treatment
stroke yaitu :
a. Acute care
b. Intensive rehabilitation
c. Long term care
Pendekatan rehabilitasi harus berkelanjutan, dan dimulai sedini mungkin selama masalah
tersebut sudah berada dibawah kontrol tenaga medis
Syarat-syarat rehabilitasi intensif :
a. Stabil secara medis tapi memiliki disability
b. Membutuhkan bantuan minimal pada 2 ADLs

2.

Which one of the equipment in geriatric rehabilitation should be used appropriately with this case
?
Equipment (alat-alat uuntuk pasien geriatri)
Kursi roda :bisa untuk meningkatkan mobilitas pasien atau juga bisa menggunakan scooter
Adaptasi lingkungan :
a. Modifikasi kamar mandi (kasi handler untuk mencegah jatuh).
b. Pintu masuk (jangan tangganya yang terlalu curam)

Anda mungkin juga menyukai