Case Report Bronkopneumonia
Case Report Bronkopneumonia
Bronkopnemonia
DISUSUN OLEH:
Anisa Putri : 1102010024
PEMBIMBING:
Dr. Nurvita Susanto, Sp.A
Identitas Pasien
ANAMNESIS
Keluhan
Utama
Sesak
sejak 2
hari SMRS
Sesak
Batuk
Keluhan juga disertai batuk
yang dirasakan sejak 3 hari
SMRS. Batuk dirasakan
berdahak dengan dahak
berwarna putih dan terasa
sulit dikeluarkan. Dahak
bercampur darah (-).
Keluhan pilek dirasakan
bersamaan dengan batuk
sejak 3 hari SMRS.
Demam
Keluhan diatas juga disertai
demam sejak 1 hari SMRS.
Demam dirasakan tidak
terlalu tinggi dan naik
turun. Demam dirasakan
tidak khas waktu
munculnya. Demam tidak
dirasakan tinggi pada
malam hari, mencret
sebelum demam, disangkal.
demam juga dirasakan
tidak datang tinggi
mendadak. Keluhan
mimisan, bintik bintik
merah pada badan juga
disangkal. Kejang dan
muntah menyemprot juga
disangkal.
Pasien merupakan
anak pertama lahir
dengan persalinan
normal dengan berat
badan lahir 2400 gram
lahir cukup bulan
dengan persalinan
normal di RSUD
soreang.
Riwayat
Persalinan
Perkembangan pasien
sesuai dengan
umurnya, sekarang
pasien sudah bisa
berdiri tanpa
berpegangan,
memanggil ibu dan
ayah, dan
menunjukkan apa
Riwayat
yang diinginkan.
Perkembanga
n
Kesehatan
lingkungan
tempat
tinggal
pasien
cukup baik.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan
Umum
TandaTanda Vital
Antropomet
ri
BB : 11 kg
TB : 76 cm
Status Gizi
BB/U : Diatas 1 ideal
(normal)
BB/TB : Diatas 2
overweight
BMI/U : Diatas 1
kemungkinan resiko
overweight
Kepala
Leher
Thorax
Bentuk:
normocephali
Rambut: rambut
hitam, tidak
mudah dicabut,
distribusi merata
Mata
:
conjungtiva
anemis -/-, sklera
ikterik -/-, pupil
isokor.
Telinga: normotia,
serumen -/ Hidung: bentuk
normal, sekret -,
nafas cuping
hidung -/-,
terpasang oksigen
Mulut : sianosis
peroral -, faring
dan tonsil sulit
KGB tidak
membesar,
kelenjar tiroid tidak
membesar
Inspeksi:
pergerakan
dinding dada
simetris, retraksi Palpasi: gerak
napas simetris,
vocal fremitus
simetris
Perkusi:tidak
dilakukan
Auskultasi: Pulmo
Suara nafas
vesikuler simetris ,
ronki +/+,
wheezing +/+,
slem +/+
Cor BJ I & II
normal, murmur -,
gallop -
Abdomen
Inspeksi: cembung
lembut. Retraksi
epigastrium (+)
Auskultasi: bising usus
3x/menit
Palpasi: supel, nyeri
tekan -, hepar dan lien
tidak teraba membesar
Perkusi: shifting
dullness -, nyeri ketok
CVA -
Kulit
ikterik petechie -
Ekstremitas
akral hangat,
sianosis edema -
Pemeriksaan Penunjang
Resume
Anamnesa :
Hidung :
terpasang
oksigen
Respirasi :
52x/menit
Suara Nafas
vesikuler, ronki
+/+, wheezing
+/+, slem +/+
Nadi :
112x/meni
t
sakit
sedang
P
F
Retraksi
epigastriu
m (+)
Diagnosis
Diagnosis
Kerja
Bronkopneumo
nia + wheezing
infant
Bronkopneumonia
adalah radang paruparu yang mengenai
satu atau beberapa
lobus paru-paru yang
ditandai dengan adanya
bercak infiltrat.
( Whalley and Wong,
1996).
Pneumonia adalah
infeksi saluran
pernafasan akut
bagian bawah yang
mengenai parenkim
paru.
Definis
i
Manifestasi Klinis
Gambaran Infeksi
Umum
Demam
Sakit kepala
Malaise
Gelisah
Malaise
Penurunan nafsu
makan
Keluhan GIT
Gambaran Gangguan
Respiratori
Batuk
Sesak Nafas
Retraksi dada
Takipnea
Pernafasan cuping
hidung
Penggunaan Otot
pernafasan
tambahan
Air hunger
Sianosis
Pneumonia berat
Pneumonia
sesak napas(-)
napas cepat (+)
tidak perlu dirawat,
diberikan antibiotik oral.
Penatalaksanaa
n
Oksigen 2lt/menit
Infus N4 15 ttpm
Cefotaxime
3x400mg
Ampisilin 4x300mg
Nebulisasi
salbutamol tiap 6
jam
Rekomendasi UKK
respirologi
Neonatus 2bulan :
ampisilin +
gentamicin
>2bulan :
Lini I ampisilin
bila 3 hari tidak
ada perbaikan bisa
ditambah dengan
kloramfenikol.
Lini II : seftriaxon
Quo
Ad
vitam
Ad
bonam
PROGNOSI
S
d am
a
o tion
u
Q na am
sa bon
d
A
Qu
fun o a
d
A cti
d b on
a
on
am