Askeb ANC Uliph
Askeb ANC Uliph
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir. Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta
perubahan sosial di dalam keluarga.
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan
kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai
dengan yang diharapkan. (wiknjosastro,2005:125).
1.2. Tujuan
1.2.1.Tujuan Umum
Setelah mempelajari asuhan kebidanan pada ibu hamil diharapkan mahasiswa kebidanan
mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil.
1.2.2.Tujuan Khusus
Setelah mempelajari asuhan kebidanan pada ibu hamil diharapkan mahasiswa mampu :
1.2.2.1 Menegakkan diagnosa kebidanan dan mengidentifkasi masalah-masalah berdasarkan
data subyektif dan data obyektif.
1.2.2.2 Melaksanakan dari rencana yang telah di lakukan.
1.2.2.3 Melaksanakan evaluasi atas tindakan yang telah di lakukan.
1.3 Manfaat
a. Mahasiswa dapat memahami tentang kehamilan normal.
b. Memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dengan kehamilan normal.
c. Mengevaluasi institusi dalam pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standart
pelayanan operasional yang telah di tentukan.
1.4 Metode Penulisan
Di dalam penulisan makalah ini yang di gunakan adalah deskriptif dengan
menggunakan studi kasus melalui pendekatan managemen kebidanan menurut SOAP
yang meliputi pengkajian data subyektif, data obyektif, analisa data dan
penatalaksanaan.
1.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan makalah ini
adalah:
1
a. Wawancara
Yaitu dengan bertanya langsung pada klien tentang hal-hal yang berhubungan
dengan latar belakang kondisi kesehatan klien.
b. Observasi Langsung
Yaitu melalui pengamatan langsung maupun pemeriksaan fisik dengan
inspeksi,palpasi, auskultasi dan perkusi.
c. Studi dokumen
Dengan melihat rekam medis.
d. Studi literature
Yaitu berdasarkan referensi dan literature.
1.6 Sistematika Penulisan.
BAB 1 PENDAHULUAN
Melalui
latar
belakang
masalah,tujuan
penulisan,manfaat,metode
BAB II
TINJAUAN TEORI
Kehamilan adalah pertemuan sel sperma dengan ovum yang di ikuti dengan
nidasi/kosepsi yang di ikuti dengan nidasi. (manuaba,2000:98).
Kehamilan adalah masa mulai dari hasil konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya
280 hari (40 minggu/9 bulan 7 hari) di hitung dengan hari pertama haid terakhir.
(saifuddin,2002:80).
Kehamilan adalah masa mulai dari ovulasi sampai partus yaitu kira-kira 280 hari
(40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (42 minggu). (wiknjosastro,2005:125)
2.2 Etiologi
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur
(ovulasi), yang di tangkap oleh umbai-umbai (fimbrae) dan masuk ke dalam saluran
telur waktu persetubuan,cairan semen tumpah ke dalam vagina dan berjuta-juta sel mani
(sperma) bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke saluran telur. Pembuahan sel
telur oleh sperma biasanya tejadi di bagia yang menggebung dari tuba faloppi.
(wiknjosastro,2005:125).
2.3 Tanda-Tanda Kehamilan
2.3.1 Tanda-Tanda Presumtif
a.Amenore
b.Nausea dan vomiting
c.Mengidam (ingin makan khusus)
d. Tidak tahan suatu bau-bauhan
e. Pingsan (sinkope)
f. Anoreksia (tidak ada selera makan)
g. Fatique (lelah)
h. Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri
i. Sering miksi
j. Konstipasi/obstipasi
k. Pigmentasi kulit, terutama dijumpai di muka, areola payudara, leher dan dinding
perut.
l. Epulis
m. Varices dapat terjadi pada kaki, betis dan vulva.
2.3.2 Tanda-tanda kemungkinan hamil
a. Perut membesar Dracton hiks
b. Tanda hegar Teraba ballotement
c. Tanda chadwick Tes kehamilan positif
3
d. Tanda piskacek
2.2.3 Tanda Pasti Hamil
a. Gerakan janin yang dapat dilihat atau diraba, juga bagian janin.
b. Terdengar bunyi jantung janin.
c. Terlihat tulang/bagian janin dalam foto rontgen atau USG.
2.4 Pembagian Trimester
a. Trimester Pertama : 0 12 Minggu
b. Trimester Kedua : 13 28 Minggu
c. Trimester Ketiga : 29 42 Minggu
2.5 Diagnosa banding
a. Pseudoceisis.
b. Sistoma ovari.
c. Mioma uteri.
d. Vesica urinari dengan retensio urin.
e. Menopause.
2.6 Asuhan Antenatal Care
Setiap wanita hamil menghadapi resiko komplikasi yang bisa mengancam jiwanya. Oleh
karena itu, setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya 4 kali kunjungan selama periode
antenatal care. (sarwono P.H: pelayanan kesehatan maternal dan neonatal,2002).
a. Satu kali kunjungan selama trimester 1 ( sebelum 14 minggu).
b. Satu kali kunjungan selama trimester 2 ( antara 14-28 minggu).
c. Dua kali kunjungan selama trimester 3 (antara 28-36 minggu dan sesudah minggu ke
36).
BAB III
TINJAUAN KASUS
I.PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 11 Mei 2015 Jam : 19.00 WIB
A.Data Subyektif
1.Identitas
Nama Istri : Ny. S
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan saat ini tidak menderita penyakit menular seperti TBC dan
hepatitis, serta tidak menderita penyakit menahun seperti asma dan jantung.
4. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan saat ini tidak menderita penyakit menular seperti TBC dan
hepatitis, serta tidak menderita penyakit menahun seperti asma dan jantung.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan di dalam keluarganya maupun keluarga suami tidak ada yang
menderita penyakit menular seperti TBC dan hepatitis, serta tidak menderita penyakit
menahun seperti asma dan jantung.
6. Riwayat Haid
Menarche
: 12 Tahun
Siklus
: 28 hari
Lamanya
: 5-7 hari
Banyaknya
: 2-3 ganti pembalut/hari
Warna
: Merah segar hari1-3
Bau
: anyir
Flour albus
:Dismenorhea
:HPHT
: 05-02-2015
HPL
: 12-11-2015
7. Riwayat perkawinan
Kawin
: 1x
Lamanya
: 9 Tahun
Umur pertama kawin : 26 Tahun
8. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu
No
Kehamilan
Suami ke Hamil
1
ke
1
Persalinan
UK
Penolong
Nifas
penyulit
KB
penyulit
13
Sekarang
Hamil
minggu
9. Riwayat kehamilan sekarang
6
Ibu periksa ke bidan 2 kali, mulai usia kehamilan 0 minggu-13 minggu, mengeluh
mual,muntah dan pusing, mendapat obat vitonal.
10. Pola kebiasaan sehari-hari
a.Pola Nutrisi
Sebelum hamil:
Makan 3x/hari porsi kecil habis dengan komposisi nasi, lauk-pauk dan sayur.
Minum 6-8 gelas/hari.
Selama hamil:
Makan 3x/hari porsi kecil habis dengan komposisi nasi, lauk-lauk dan sayur, kadang
buah.
Minum 6-7 gelas/hari
b.Pola istirahat dan tidur
Sebelum hamil:
Tidur malam 8 jam, jam : 21.00 05.00 WIB
Tidur siang 2 jam, jam : 13.00 15.00 WIB
Selama hamil:
Tidur malam 7 jam, jam : 22.00 05.00 WIB
Tidur siang 2 jam, jam : 13.00 15.00 WIB
c.Pola aktivitas
Sebelum hamil:
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri, seperti: memasak, menyapu, mengepel,
mencuci.
Selama hamil:
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga tapi agak sedikit dikurangi, seperti: memasak,
menyapu.
d.Pola elinimasi
Sebelum hamil:
BAB 1x/hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan, bau khas dan tidak
nyeri.
BAK 4-6x/hari warna jernih dan tidak nyeri.
Selama hamil:
BAB 1x/hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan, bau khas dan tidak
nyeri.
BAK 6-8x/hari warna jernih dan tidak nyeri.
e.Pola personal hygiene
7
Sebelum hamil:
Mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/hari, keramas 3x/seminggu, ganti pakaian dan celana dalam
1x/hari.
Selama hamil:
Mandi 2-3x/hari, gosok gigi 2x/hari, keramas 3-4x/seminggu, ganti pakaian 2x/hari, ganti
celana dalam 2x/hari.
f. Pola sexualitas
Sebelum hamil:
3-4x/seminggu.
Selama hamil:
1x/seminggu dan tidak ada keluhan.
11. Data psikososial
Psikologi
: ibu dan keluarga senang dengan kehamilan ni.
Sosial
: Ibu tinggal dengan suaminya, hubungan ibu dengan keluarga
harmonis, begitu juga dengan tetangga hubungan ibu baik.
12. Data latar belakang budaya
Ibu tidak memiliki pantangan terhadap makanan dan tidak minum jamu. Kebiasaan
keluarga berobat di tenaga kesehatan.
33cm
2.Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Kepala: Warna rambut hitam, bersih, tidak ada ketombe, tidak ada benjolan abnormal.
Muka:
Mata:
Simetris,
conjungtiva
merah
muda,
sklera
putih.
Hidung: Lubang hidung simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada
keluaran sekret, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan pada masing-masing sinus.
Mulut: Bibir lembab, warna merah muda, tidak cyanosis, tidak ada caries, tidak ada
karang gigi, tidak ada stomatitis.
Telinga:
Daun
telinga
simetris,
tidak
ada
keluaran
serumen.
Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Dada: Bentuk simetris.
Payudara: Puting susu menonjol, tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka, tidak ada
benjolan abnormal, hiperpigmentasi pada areola.
Abdomen: Mengalami pembesaran sesuai dengan usia kehamilan, tidak ada luka,
tidak ada bekas luka jahitan.
Genetalia: Bersih, tidak ada oedema, tidak ada perdarahan, tidak ada tanda penyakit
kelamin,
tidak
ada
keputihan/sekret,
tidak
pergerakan
ada
kondiloma
normal,
akuminata.
tidak
oedema.
4. Menjelaskan kondisi ibu dan janin dengan memberitahukan hasil pemeriksaan. Ibu
sudah mengerti.
5. Menganjurkan pada ibu untuk minum obat yang telah di berikan dengan teratur
(vitonal-F) 1X1. Ibu bersedia
6. Beritahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 4 minggu sekal / bila merasakan
ada keluhan. Ibu bersedia.
BAB IV
PEMBAHASAN
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil, dari data pengkajian di dapatkan
bahwa ibu tidak mengalami masalah apa-apa. Sehingga di peroleh diagnosa Ny. S
G1P00000 UK 13 minggu intrauteri dengan kehamilan fisiologis. Diagnosa dan masalah di
atas di tentukan berdasarkan data subyektif dan data obyektif saat pengkajian. Dalam hal ini
tidak ada kesenjangan antara tinjauan teori dan tinjauan khusus.
Pada tahap penatalaksanaan semua berdasarkan hasil pengkajian data secara subyektif,
obyektif dan diagnosa masalah, hal ini menunjukkan tidak ada kesenjangan.
Penatalaksaan dalam perawatan kehamilan dapat di lakukan jika terjalinnya hubungan
saling percaya. Penatalaksaan dalam perawatan kehamilan dapat di berikan dalam
menganjurkan ibu menjaga kebersihan, melakukan hubungan suami istri yang tidak
membahayakan, penyuluhan tentang nutrisi, untuk mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan
ibu dan janin di perlukan antenatal care.
10
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Setelah melakukan asuhan kebidanan penulis mampu melaksanakan asuhan
kebidanan tentang ibu hamil. Keberhasilan dalam perencanaan tindakan membutuhkan
kerja sama dari pasien dan keluarga, seperti keterbukaan pasien dalam memberikan
informasi tentang keluhan yang di alami untuk mempermudah dan mengevaluasi hasil
asuhan yang di berikan. Evaluasi di lakukan setelah pelaksanaan asuhan untuk mencapai
keberhasilan berdasarkan tujuan dan kriteria hasil. Dalam hal ini penulis menerapkan
manajemen asuhan kebidanan dengan bentuk SOAP.
5.2 SARAN
5.2.1 MAHASISWA
Mahasiswa di harapkan lebih mendalami kembali teori tentang kehamilan sehingga
dapat memberikan asuhan secara maksimal.
5.2.2 INSTITUSI
Institusi di harapkan menyediakan sumber-sumber pustaka yang lengkap sehingga
mahasiswa dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan tentang kehamilan.
5.2.3 LAHAN PRAKTIK
BPM Lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang lebih konservatif
terhadap asuhan yang di berikan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Buku Acuan Nasional Pelananan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta: YBP-SP.
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan, Maternal
dan Neonatal. Jakarta: YBP-SP.
12