Anda di halaman 1dari 33

DIARE PADA ANAK

Dr. Lilia Dewiyanti, M.Si.Med, SpA

PENDAHULUAN
Diarroia (Yunani) mengalir terus
Batasan (Hippocrates) abnormal frek.
tinja dan kepadatan tinja
Diare penyebab sakit dan kematian
pada bayi dan anak
Diare akut 7 hari
Diare kronik 14 hari

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya


diare
Keadaan
Gizi

Kuman/
penyebab
penyakit
diare
Kepadatan
penduduk

Hygiene &
Sanitasi

Sosial
Budaya

Manusia
pembawa
kuman

Masyarakat

Sosial
ekonomi

Penderita
Diare

Lain-lain
faktor

Masyarakat
sehat

Meninggal

Faktor-faktor lain :
Makanan terkontaminasi
Tangan terkontaminasi
Tindakan penyapihan jelek
Peningkatan kuman perut
Status gizi
Umur penderita
Infeksi

Penyebab Diare
1. Infeksi
2. Makanan
3. Psikis
4. Konstitusi
1. Infeksi
a. Virus : Rota virus, Adenovirus,
Norwalk
virus, Virus Astro, Virus
Calici
b. Bakteri :
E. Coli : ETEC, EPEC, EHEC, EIEC

Salmonella
Shigella
Vibrio
Aeromonas
Clostridium Difficile
Yersinia
Campylobacter
C. Parasit : Entamoeba histolytica, Giardia,
lamblia, Cryptosporidium parfum,
cacing
D. Jamur : Candidiasis, Aspergillosis

Akibat Diare :
1. Kehilangan air dan elektrolit
2. Gangguan gizi
3. Perubahan ekologi lumen usus
1. Kehilangan air dan elektrolit
O.k :a. Pengeluaran berlebihan :
Sekresi berlebihan
Penyerapan yang kurang
Difusi cairan tubuh ke dalam
lumen usus

b. Masukan cairan yang kurang


Anorexia
Muntah
Pembatasan makan/minum
Keluaran yang berlebihan

Komplikasi Diare
Shock Irreversible
Gagal ginjal
Gangguan elektrolit
Kejang
Malnutrisi

Tujuan :
1. Pend. tak dehidrasi kembali
2. Tidak terjadi urenia
3. Tidak terjadi diare kembali o.k
intoleransi makanan
4. Tidak terjadi penurunan berat badan

Yang perlu diperhatikan :


1. Jumlah cairan yang diperlukan
2. Cukup kalori sesuai kebutuhan
3. Cukup protein sesuai kebutuhan
4. Cukup elektrolit
5. Vitamin
6. Toleransi terhadap makanan
7. Makanan mudah didapat dan sudah
terbiasa

Anda mungkin juga menyukai