Anda di halaman 1dari 7

OBAT GENERIK

DAN
OBAT PATEN

Oleh :
Nopi Harisa
NIM. 31112172

STIKes BAKTI TUNAS HUSADA


TASIKMALAYA
2015

I. Obat Paten
Obat paten adalah obat yang masih memiliki hak paten,
Pengertian
biasanya selama 20 tahun, setelah 20 tahun baru boleh di

biasanya selama 20 tahun, setelah 20 tahun baru boleh di


produksi oleh perusahaan lain. Obat paten merupakan paten
yang diberikan pada zat kimia atau obat baru. Jadi sifatnya
seperti hak cipta. Dengan kata lain, hanya industri farmasi
yang memproduksinya yang memiliki hak paten atas obat
tersebut. Tanpa izin pemilik hak paten, obat ini tidak boleh
ditiru, diproduksi dan dijual dengan nama generik oleh pabrik
lain.
Obat
paten
diproduksi
melalui
penelitian
yang
bertahap,rumit dan panjang. Setelah melewati berbagai uji
baik laboratorium,uji pada hewan percobaan maupun pada
manusia dan terbukti lolos atau memiliki efek terapi yang
baik dan efek samping yang minimal,obat ini di patenkan
untuk kemudian dijual. Obat paten sangat mahal karena
biaya penelitian yamg mencapai puluhan tahun yang
menekan biaya sangat besar. Obat paten yang sudah di
produksi dan dijual dalam waktu yang lama akhirnya
mencapai masa diluar hak paten. Jika masa berlaku hak
paten ini habis, maka obat paten dapat diproduksi oleh siapa

Contoh
1. Ponstan, sebuah obat yang berkhasiat sebagai analgesik yang
dimiliki oleh perusahaan farmasi Pfizer yang mengandung zat aktif
asam mefenamat.

2. Zoloft, sebuah obat anti depresi dengan zat aktif Sertraline HCl
keluaran Pfizer. Efek samping Zoloft bisa berfungsi sebagai "obat kuat"
alias menghambat ejakulasi pada pria.

3. Viagra, merupakan obat keluaran Pfizer untuk mengatasi disfungsi


ereksi. Menimbulkan efek samping pusing, masalah pencernaan dan
gangguan visual.

4. Lipitor, sebuah obat anti kolesterol yang dimiliki oleh perusahaan


farmasi Pfizer yang mengandung zat aktif Atorvastatin Ca.

5. Norvasc, sebuah obat anti hipertensi yang dimiliki oleh perusahaan


farmasi Pfizer. Kadaluarsa hak paten yaitu pada bulan September
2007. Perusahaan-perusahaan lain bisa memproduksi obat ini karena
masa hak paten telah habis dan dapat menggunakan nama generik
Amlodipine

Keuntungan
Dokter cepat menulis R/
Pasien tidak lama menunggu obat di apotek

Kerugian

Biaya relativ mahal


Pasien mendapat obat yang seharusnya tidak
diperlukan
Obat belum tentu sesuai dengan kebutuhan
semua pasien
Kemungkinan diplikasi tinggi

II. Obat Generik


Pengertian

Obat Generik adalah obat dengan nama resmi yang


ditetapkan oleh Farmakope Indonesia dan INN (International
Non Propietary Names) serta WHO (World Health
Organization) untuk zat berkhasiat yang dikandungnya
(Panduan Pelayanan Info Obat, 1990) Obat generik hanya
menggunakan nama yang sesuai dengan zat berkhasiat yang
dikandungnya, walaupun diproduksi oleh pabrik yang
berlainan.

Tujuan produksi obat generik


1. Menjamin suplai dan ketersediaan obat Esensial (obat
terpilih yang paling dibutuhkan untuk pelayanan
kesehatan)
2. Menjamin mutu obat
3. Meningkatkan penggunaan obat secara rasional
4. Menjamin agar harga terjangkau oeh masyarakat

Macam-macam obat generik


1. Obat Generik Bermerek
Obat yang diberikan merek dagang oleh perusahaan
farmasi yang memproduksinya
2. Obat Generik Berlogo
Obat yang namanya sesuai dengan zak aktif yang
terkandung dalam obat tersebut, umumnya diproduksi
oleh BUMN dan kemasannya terdapat logo lingkaran hijau
bergaris putih dengan tulisan Generik ditengahnya.

Penyebab obat generik kurang diminati

1. Anggapan bahwa obat generik yang harganya


murah tidak berkualitas jika dibandingkan dengan
dagang
2. Kemasan yang kurang menarik
3. Ketersediaan obat

lebih
obat

Anda mungkin juga menyukai