Salim
NIM = 13101101006
Macam-macam Sinar Matahari
A. Sinar UV (Ultraviolet)
Radiasi ultraungu (sering
disingkat UV,
dari bahasa
Inggris
ultraviolet)
adalah radiasi
elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar
tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil. Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir
UV (panjang gelombang: 380200 nm) dan UV vakum (20010 nm). Dalam pembicaraan
mengenai pengaruh radiasi UV terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, jarak panjang
gelombang sering dibagi lagi kepada :
- UVA (380315 nm), yang juga disebut "Gelombang Panjang" atau "blacklight";
- UVB (315280 nm), yang juga disebut "Gelombang Medium" (Medium Wave);
- UVC (280-10 nm), juga disebut "Gelombang Pendek" (Short Wave).
Istilah ultraviolet berarti "melebihi ungu" (dari bahasa Latin ultra, "melebihi"), sedangkan
kata ungu merupakan warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya dari sinar tampak.
Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan serangga seperti lebah dapat melihat hingga
mencapai "hampir UV". Banyak buah-buahan, bunga dan benih terlihat lebih jelas di latar
belakang dalam panjang gelombang UV dibandingkan dengan penglihatan warna manusia.
Sinar UVA
Pancaran UVA berada pada rentang 320-400 nanometer dan berhasil masuk ke atas permukaan
bumi sebanyak 95%. Akibat buruk dari UVA ini adalah hilangnya elastisitas dan timbulnya
keriput karena radiasi matahari jenis UVA dapat menembus kulit ke dalam lapisan dermis.
Sinar UVB
Radiasi ini berada pada rentang 290-320 nanometer. Intensitas tertinggi didapat pada selang
pukul 10 pagi hingga jam 2 siang. Namun sebagian pancarannya berhasil diblokir oleh lapizan
ozon hingga tidak bisa menembus kaca. Sinar UVB dalam jumlah berlebih dapat membuat kulit
terbakar (sunburn), perubahan struktur kulit sehingga timbul bercak merah, katarak, serta
memicu pertumbuhan kanker kulit.
Sinar UVC
Radiasi matahari UVC masuk dalam rentang 200-290 nanometer dan kebanyak terserap di
lapisan ozon. Sinar UVC memiliki tingkat kerusakan terparah dan dapat menimbulkan bahaya
besar. Seiring dengan meluasnya kerusakan lingkungan, makan ozon akan menipis dan dapat
masuk dengan mudah ke permukaan bumi. Saat ini belum dikonfirmasi tentang masuknya UVC
ke bumi, tapi Anda harus berhati-hati karena di masa mendatang bila tidak ada perbaikan alam,
maka akan ada penyakit kulit yang lebih parah dari kanker.
atau
subatomik
lainnya
seperti penghancuran
elektron-positron.
Sinar
gamma
yang
sangat
menentukan
sifat
dan
kemampuan
bahan.
Fasilitas
1. Difraktometer Neutron untuk pengukuran tegangan sisa
(DN1-M)
Difraktometer Neutron untuk pengukuran tegangan sisa
(residual stress measurement, RSM diffractometer) yang
telah digunakan untuk mengukur tegangan sisa dari
berbagai material standar (shrink-fit) dan industri seperti
pada las-lasan, komposit, shot-peened dan lain-lain. Dengan
dilengkapi four-circle gonio-meter, difraktometer ini juga
digunakan untuk pengukuran tekstur dan struktur kristal
tunggal.
Neutron
Empat
Lingkaran/Difraktometer
Neutron
Serbuk
Resolusi
Tinggi
(High
4. Spektrometer
Neutron
Spektrometer
Neutron
Spectrometer,
TAS)
Tiga
Tiga
Sumbu
Sumbu
satu-satunya
(SN-1)
(Triple
peralatan
Axis
hamburan
diamati
bersesuaian.
dengan
dukungan
komponen
yang
(SN-3)
HRSANS)
memper-panjang
jangkauan
7. Fasilitas
Radiografi
Neutron
(RN-1/NDT)
Sumber : www.wikipedia.com