Potensi Banjir
Sidoarjo,
Sidoarjo, 15
15 Desember
Desember 2014
2014
In Associate with:
Latar Belakang
Hujan Anomali 17 Juni 2014 yang lalu, telah menyebabkan Banjir hebat, menyebabkan
Ruas Jalan Arteri Sby-Mojokerto di Trosobo macet panjang sampai Medaeng, dan baru
surut di ke-esok hariannya.
Setiap Hujan Lebat, banjir senantiasa terjadi di Perumahan a.l. Wisma Bringin, Wisma
Trosobo dan Pondok Trosobo Indah, Kemendung, Bringin Bendo tetangga Citra Harmoni
yang level tanahnya di bawah muka Jalan Arteri.
Areal Delta Berantas Sidoarjo memang berada di hamparan lahan yang datar (flat),
dengan saluran irigasi dan avoer yang intensif, sehingga memberikan tingkat kesulitan
sistem drainase secara konvensional (Rasional Methode) karena aliran yang sangat
lambat.
Akibat dari ketidak jelasan faktor penyebab banjir dan genangan di sekitar kawasan,
timbul potensi permasalahan sosial terhadap masyarakat setempat serta gangguan
terhadap pengguna Jalan Nasional sehinnga mengganggu keharmonian hidup bersama.
Sehubungan dengan itu PT. Ciputra Delta selaku pengembang Citra Harmoni melalui
Program CSR-nya meminta Konsultan Drainase-nya melakukan cara pengkajian kapasitas
drainase menggunakan transient methode yang menghitung debit secara model simulasi
dengan melibatkan variable waktu yang memperhatikan back water effect guna
mengetahui letak luberan air dari ruas saluran tertentu, serta upaya penyelesaiannya.
Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teknis penanganan lebih lanjut
bagi institusi yang berwenang/berminat untuk menindak lanjutkan penanganan fisik
Infrastruktur Kota/Wilayah.
LEGENDA :
: Daerah Bebas Genangan
: Daerah Genangan AH dengan Kedalaman 5 - 10 cm
: Daerah Genangan AH dengan Kedalaman 10 - 20 cm
: Daerah Genangan AH dengan Kedalaman 20 - 40 cm
: Daerah Genangan AH dengan Kedalaman
50 cm
R. Pompa
Depan Kompleks
Ruko Citra
Harmony
Kawasan Blok G
Citra
Harmony
Kawasan Blok A
Citra
Harmony
Bac
k
ke Kali
Tahap-tahap Kegiatan
Studi
ut
Kali B
ung
1a
1b
1c
1d
Analisa Hujan
(Contoh tahun 2004 dan 2013)
400
350
300
250
200
Intensitas (mm)
I2=9913/((t+36)^1.06)
I5=5967/((t+25)^0.93)
150
I10=4653/((t+19)^0.87)
100
50
0
0
60
120
I2 tahun
180
I5 tahun
240
300
Waktu (menit)
I10 tahun
I25 tahun
360
I1,25tahun
420
480
Analisa Hidrologi
(Q1.25)
Sub CatchmentSawah
4
3220
(Sawah)
4793
(Sawah)
2859
(Sawah)
3.5
2.5
2
Debit (m3/dt)
1.5
2129 (CH4)
2034 (Wisma
Tropodo)
2647 (CH3)
4403 (CH1)
4192 (CH2-Stamford)
Debit (m3/dt)
0.5
Debit (m3/dt)
A.MEMBANGUN MODEL
Simulasi Model menggunakan
program Hydro 1D, dilakukan melalui
proses pengolahan data yang telah
terhimpun, utamanya sbb :
Plotting Catchment Area untuk
menghitung debit aliran pada
masing2 sub catcment
Memasukkan hasil kajian hidrologi
dan curah hujan rencana di setiap
titik-titik sub-catchment dengan
periode ulang hujan rencana 1
tahun dan 5 tahunan.
Dimensi dan level dari saluran
menggunakan data hasil topografi
dg cross section setiap jarak 200m
ditambah extra cross section pada
bangunan-bangunan khusus a.l.
penyempitan pada jembatan/
gorong2 dsb.
Kajian dilakukan dalam beberapa variasi opsi. 8 urutan model yang berarti dilaporkan
dalam sebuah matrik ringkasan berikut.
Master model terbentuk berdasarkan Kondisi Eksisting untuk selanjutnya dicoba dengan
berbagai alternatif opsi solusi sesuai wacana yang berkembang.
Meningkatkan kapasitas pompa di Stasiun kendali Kali Butung depan Bringin Bendo
1.
Menurunkan Level Muka Air Kali Butung di Pintu Kendali Depan Bringin Bendo 1.
Hasil simulasi terhadap hujan rencana hujan periode ulang tahunan dan 5 tahunan telah
dilakukan.
Opsi menurunan level Kali Butung dan pelebaran saluran tepi Jalan Arteri (Utamanya
Gorong-gorong Jalan Arteri) yang mengalami penyempitan dapat memberikan hasil
terbebaskannya banjir hujan 5 tahunan, baik di Jalan Arteri maupun Perumahan Wisma
Trosobo dan Pondok Trosobo Indah.
Keterangan :
Untuk memudahkan membaca diagram hasil simulasi, dalam lembar slide berikut ini kami sajikan posisi titik
titik penting
8
9
6
5
4
3
2
1
1
0
4 5
NOTASI :
1 : Jembatan Kampung
4 : Crossing Sal. CH ke Rel KA
2 : Sal. Persawahan Sebelum CH5 : Crossing Sal. Setelah Rel KA
3 : Awal Sal. Masuk CH
6 : Crossing Sal. Jl. Raya Trosobo
7
7
8
9
10
1
0
4 5
NOTASI :
1 : Jembatan Kampung
4 : Crossing Sal. CH ke Rel KA
2 : Sal. Persawahan Sebelum CH5 : Crossing Sal. Setelah Rel KA
3 : Awal Sal. Masuk CH
6 : Crossing Sal. Jl. Raya Trosobo
7
7
8
9
10
1
0
Simulasi (ke-4) dgn Pelebaran di Ruas Arteri menjadi 7M' + Pompa 4M3/det
4 5
NOTASI :
1 : Jembatan Kampung
4 : Crossing Sal. CH ke Rel KA
2 : Sal. Persawahan Sebelum CH5 : Crossing Sal. Setelah Rel KA
3 : Awal Sal. Masuk CH
6 : Crossing Sal. Jl. Raya Trosobo
7
7
8
9
10
1
0
Simulasi (ke-9) kondisi existing, Q1.25 dengan muka air k Buntung turun di +6.20
4 5
NOTASI :
1 : Jembatan Kampung
4 : Crossing Sal. CH ke Rel KA
2 : Sal. Persawahan Sebelum CH5 : Crossing Sal. Setelah Rel KA
3 : Awal Sal. Masuk CH
6 : Crossing Sal. Jl. Raya Trosobo
7
7
8
9
10
1
0
(1)
(2)
(1)
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
40,000
45,000
50,000
(2)
Terima Kasih
In Associate with: