Anda di halaman 1dari 23

PEMBANGUNAN BERWAWASAN

LINGKUNGAN
KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Manusia sebagai generalized form animal
Binatang sebagai specialized form animal
Manusia mengembangkan budaya/extra
somatic
tools
KEBUTUHAN MANUSIA
Primary/biological needs
Derived/cultural needs

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan berkembang sebagai tanggapan
aktif
manusia
Tanggapan manusia dg cara trial and error
Tanggapan baku positif (institutionalized)
MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Masyarakat Indonesia tersebar di pulau-pulau
Dominasi kebudayaan menggunakan
kekerabatan
(kinship terminology)

KINSHIP TERMINOLOGY
Kindship in Malay

KINSHIP TERMINOLOGY
Kindship in Indo

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN SDM
Usaha mempersiapkan manusia sebagai
individu maupun masyarakat dengan segala
kedudukannya.
Pembinaan fisik
Pembinaan mental
Pembinaan ketrampilan
MASALAH
Banyak suku bangsa dan golongan
Ilmu pengetahuan dan Teknologi
Kebudayaan asing

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
PENDIDIKAN
Pendidikan formal (formal education)
Lingkungan keluarga
Lingkungan masyarakat (non formal
education)
AGAMA DAN LINGKUNGAN HIDUP
Kehidupan berlandaskan agama
Makna lingkungan hidup bersumber dari
ajaran
agama
IPTEK mengelola bumi dan isinya
(lingkungan)

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Upaya terpadu pemanfaatan, penataan,
pemeliharaan, pengawasan, pengendalian,
pemulihan, dan pengembangan lingkungan
hidup
HADITS AL-BAZZAR
Mengajarkan ilmu lingkungan
Menggali sumur
Menanam kurma
Membangun mesjid
Mewariskan mushaf/gagasan
Keprihatinan thd generasi penerus

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
KETAHANAN LINGKUNGAN
Pertumbuhan yg tdk melampaui batas daya dukung
Homeostatis: kecenderungan seimbang
Kelentingn (resilience): reaksi berupa adaptasi
Keanekaragaman

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan
atau komponen kedalam lingkungan dan
atau berubahnya tatanan lingkungan
sehingga kualitas dan fungsinya turun.
TINDAKAN KERUGIAN LINGKUNGAN
Penentuan kebijakan, desain, dan dampak
Peraturan standar dan prosedur
Keputusan admin pelanggaran dan
tenggang waktu
Gugatan dan tuntutan

PENCEMARAN

PENCEMARAN

PENCEMARAN

PENCEMARAN

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Kesadaran thd masalah lingkungan
Keperluan mewariskan sda ke generasi
mendatang
Pembangunan manusia seutuhnya
TUJUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Keselarasan manusia dan lingkungan hidup
Pemanfaatan secara bijaksana
Manusia pembina lingkungan hidup
Pembangunan berwawasan lingkungan
Terlindunginya negara terhadap dampak
negatif

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Dimensi kualitas dan kuantitas
Dimensi waktu mencakup antar
generasi
Pemanfaatan secara rasional

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Thankyou

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
Survival (Physiological Needs)
The most basic needs are survival and physiological
needs. These include biological needs such as oxygen,
food, water, warmth/coolness, protection from storms,
and so forth. These also include safety needs felt by
adults during emergencies, periods of disorganization
in the social structure (such as widespread rioting).
Safety needs are felt more frequently by children, who
often display signs of insecurity.
Security (Love, Affection/kasih sayang, And
Belongingness /punya Needs)
The second level of needs is made up of security needs.
These include the needs to escape loneliness and
alienation, to give (and receive) love and affection, and
the sense of belonging.

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
Esteem/penghargaan Needs
The next level is esteem needs. These include the
need for a stable, firmly based, high level of selfrespect and respect from others in order to feel
satisfied, self-confident, and valuable. If these needs
are not met, the person feels inferior, weak, helpless,
and worthless.
Self-Actualization Needs
The highest level of need is called self-actualization
needs. Maslow describes self-actualization as an
ongoing process. Self-actualizing people are involved
in a cause outside their own skins. They are devoted,
and they work hard at something very
precious/berharga to themusually some calling or
vocation.

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
Pembangunan berkelanjutan tidak saja
berkonsentrasi pada isu-isu
lingkungan. Lebih luas daripada itu,
pembangunan berkelanjutan mencakup
tiga lingkup kebijakan: pembangunan
ekonomi, pembangunan sosial dan
perlindungan lingkungan. Dokumendokumen PBB, terutama dokumen hasil
World Summit 2005 menyebut ketiga
hal dimensi tersebut saling terkait dan
merupakan pilar pendorong bagi
pembangunan berkelanjutan.

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
Adil/bijaksana (equitable)
Lumayan (bearable)
Giat (viable)
Berkelanjutan (sustainable)

PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Dimensi kualitas dan kuantitas
Dimensi waktu mencakup antar generasi
Pemanfaatan secara rasional
TUJUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Keselarasan manusia dan lingkungan hidup
Pemanfaatan secara bijaksana
Manusia pembina lingkungan hidup
Pembangunan berwawasan lingkungan
Terlindunginya negara terhadap dampak
negatif

Anda mungkin juga menyukai