Anda di halaman 1dari 10

Soal Tata Negara

So
al
.c
o

1. Yang disebut dengan Negara Protektorat adalah


a. Negara yang terdiri atas beberapa Negara bagian
b. gabungan dua buah negara atau lebih yang merdeka dan berdaulat dan dikepalai oleh seorang
kepala Negara
c. Negara jajahan yang dijajah oleh Negara lain, dan setiap urusan Negara koloni diatur oleh
Negara yang menjajahnya
d. Negara yang berada di bawah perlindungan Negara lain yang lebih kuat
e. Negara yang setelah perang dunia II diurus oleh beberapa Negara dengan pengawasan dewan
perwalian PBB
Pembahasan:
d. Negara yang berada di bawah perlindungan Negara lain yang lebih kuat.
Menurut hukum internasional, protektorat adalah negara atau wilayah yang dikontrol, bukan dimiliki,
oleh negara lain yang lebih kuat. Sebuah protektorat biasanya berstatus otonomi dan berwenang
mengurus masalah dalam negeri.

2. Berikut ini adalah negara-negara yang menganut pemerintahan sistem kabinet parlementer, kecuali
a. Kanada
b. Australia
c. india
d. Amerika Serikat
e. Jepang

La
tih
an

Pembahasan:
d. Amerika Serikat
Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen memiliki peranan penting
dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana
menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan
semacam mosi tidak percaya.
Ciri-ciri pemerintahan parlemen yaitu:

Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan kepala
negara dikepalai oleh presiden/raja.
Kekuasaan eksekutif presiden ditunjuk oleh legislatif sedangkan raja diseleksi berdasarkan undangundang.
Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan
memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.
Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.

3. Kabinet yang pembentukannya di luar campur tangan parlemen disebut dengan.


a. Kabinet Ministerial
b. Kabinet Parlementer
c. Kabinet Presidential
d. Kabinet Reformasi
e. Kabinet Extra Parlementer

So
al
.c
o

Pembahasan:
e. Kabinet Extra Parlementer
Kabinet Extra Parlementer adalah kabinet yang biasanya terbentuk apabila formatur tidak berhasil
menyusun kabinet parlementer karena tidak mendapat persesuaian paham dari partai-partai politik
besar di dalam parlemen.

4. Berikut ini adalah unsur-unsur dari sebuah negara, kecuali


a. Rakyat
b. Wilayah
c. Pengakuan dari Negara lain
d. Pemerintah
e. Kebijaksanaan Negara

Pembahasan:
e. Kebijaksanaan Negara
Kebijaksanaan negara bukanlah termasuk unsur-unsur dari sebuah negara.

La
tih
an

5. Macam dan harga mata uang ditetapkan dalam UUD 1945 pasal.
a. 24
b. 23A
c. 23D
d. 23B
e. 23C

Pembahasan:
d. 23B
UUD 1945 Pasal 23B menyatakan bahwa Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan undangundang.

6. Salah satu kelebihan dari pemerintahan sistem kabinet presidensial jika dibandingkan dengan sistem
kabinet parlementer adalah
a. presiden memilih menteri dengan leluasa
b. pemerintahannya lebih sesuai dengan aspirasi rakyat
c. presiden dan menteri dapat bekerja sama dengan baik
d. kebijakan pemerintah sangat tergantung pada presiden
e. jalannya pemerintahan dan pembangunan relatif stabil
Pembahasan:

e. jalannya pemerintahan dan pembangunan relatif stabil


Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial:

So
al
.c
o

Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa jabatan
Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Filipina adalah enam tahun dan Presiden
Indonesia adalah lima tahun.
Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya.
Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi oleh orang luar
termasuk anggota parlemen sendiri.

7. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti atau diberhentikan, pelaksana tugas
kepresidenan dipegang oleh
a. Menlu, Mendagri, dan Menhankam
b. Jaksa Agung
c. MA
d. Ketua MPR
e. Ketua DPR

Pembahasan:
a. Menlu, Mendagri, dan Menhankam
Apabila Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti atau diberhentikan, pelaksana tugas
kepresidenan dipegang oleh Menlu, Mendagri, dan Menhankam.

La
tih
an

8. Di bawah ini merupakan hukum-hukum formal, kecuali.


a. Yurispundensi
b. Traktat
c. Tap MPR
d. Doktrin
e. Undang-undang

Pembahasan:
c. Tap MPR
Pengertian Hukum Formal adalah hukum yang mengatur dan mengikat tata cara menjalankan dan
mempertahankan peraturan hukum materil.Hukum formal merupakan hukum proses atau hukum acara
yang memuat peraturan-peraturan yang mengatur tentang bagaimna cara menjangkau suatu
permasalahan/ perkara ke muka pengadilan dan bagaimana cara hakim memberikan keputusan.
Yang termasuk Sumber-sumber Hukum Formal adalah undang-undang, Traktat atau perjanjian
Internasional, kebiasaan, doktin dan yurisprudensi.

9. Ciri utama yang dapat terlihat dari Negara Kesatuan jika dibandingkan dengan Negara Serikat
adalah
a. terbagi-bagi dalam bagian-bagian negara
b. pemerintahannya bersifat demokratis

c. masa jabatan kepala Negara terbatas


d. memiliki konstitusi yang tertulis
e. kepala negaranya merupakan pilihan rakyat

Pembahasan:
d. memiliki konstitusi yang tertulis
Ciri utama dari Negara Kesatuan dibandingkan dengan Negara Serikat adalah kepemilikan konstitusi
tertulis oleh Negara Kesatuan.

So
al
.c
o

10. Menurut Undang-undang Dasar Sementara 1950, pengesahan UUD dilakukan oleh
a. Presiden
b. Konstituante
c. DPR dan Presiden
d. DPR
e. Kabinet
Pembahasan:
b. Konstituante
Berdasarkan UUDS 1950, pengesahan UUD dilakukan oleh Konstituante.

La
tih
an

11. Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah atau keturunan dari
orang yang bersangkutan disebut juga dengan asas
a. lus sanguinis
b. stelsel aktif
c. lus soli
d. stelsel pasif
e. Repudiasi
Pembahasan:
a. lus sanguinis
Ius sanguinis atau jus sanguinis (bahasa Latin untuk "hak untuk darah") adalah
hak kewarganegaraan yang diperoleh seseorang (individu) berdasarkan kewarganegaraan ayah atau ibu
biologisnya. Kebanyakan bangsa yang memiliki sejarah panjang menerapkan asas ini, seperti negaranegara di Eropa dan Asia Timur.

12. Ciri-ciri Negara hukum menurut Immanuel Kant adalah.


a. pengadilan untuk menyelesaikan masalah yang timbul akibat pelanggaran HAM
b. pengakuan atas HAM termasuk pemisahan kekuasaan untuk menjamin HAM
c. pemerintahan berdasarkan hukum
d. a, b, dan c benar
e. a, b, dan c salah

Pembahasan:
d. a, b, dan c benar

Immanuel Kant mengemukakan ciri-ciri sebuah negara hukum, yang kemudian disempurnakan oleh F.J.
Stahl sebagai berikut.
1. Pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia;
2. Pemisahan kekuasaan negara;
3. Pemerintahan berdasarkan undang-undang;
4. Adanya Peradilan Administrasi.

So
al
.c
o

13. Menurut ahli kenegaraan Oppenheimer dan Lauterpacht, berdirinya suatu Negara harus memenuhi
syarat-syarat berikut, kecuali.
a. daerah atau wilayah
b. pemerintah yang berdaulat
c. rakyat yang bersatu
d. pengakuan dari Negara lain
e. batas daerah menurut ilmu pasti
Pembahasan:
e. batas daerah menurut ilmu pasti
Menurut ahli kenegaraan Oppenheimer dan Lauterpacht, berdirinya suatu Negara harus memenuhi
syarat-syarat berikut ini.
1. Rakyat yang bersatu
2. Daerah atau wilayah
3. Pemerintahan yang berdaulat, dan
4. Pengakuan dari negara lain.

La
tih
an

14. Terbentuknya Negara karena perjuangan hidup yang terkuat memaksakan kemauannya kepada
yang lemah, pemahaman itu merupakan intisari dari
a. Teori Pemerintahan
b. Teori Perjanjian
c. Teori Yuridis
d. Teori Kekuasaan
e. Teori Politik

Pembahasan:
d. Teori Kekuasaan
Teori Kekuasaan adalah Teori yang menganggap bahwa negara terbentuk atas dasar kekuasaan,
kekuasaan adalah kehendak orang yang paling kuat dan berkuasa, teori ini didukung oleh Leon Duguit,
Harold J. Laski, dan Karl Mark.

15. Yang berwenang memberi grasi dan rehabilitasi ialah


a. Presiden
b. Jaksa Agung
c. Mahkamah Agung
d. MPR

e. DPR

So
al
.c
o

16. Perhatikan hal-hal berikut ini.


1. Presiden sebagai kepala neggara dan kepala pemerintahan
2. presiden hanya berkedudukan sebagai kepala Negara
3. Presiden dan parlemen tidak bisa saling mempengaruhi
4. terdapat hubungan yang erat antara eksekutif dan legislative
5. eksekutif dipimpin oleh perdana menteri dibentuk oleh parlemen

Pembahasan:
a. Presiden
Presiden memiliki wewenang untuk memberikan grasi dan rehabilitasi.

Berdasarkan data di atas, cirri-ciri pemerintahan parlementer adalah.


a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5

Pembahasan:
c. 2, 3, dan 5
Kekuasaan parlementer merupakan kekuasaan yang menggunakan distribusi kekuasaan pada
pemerintah parlemen (perdana menteri).

La
tih
an

17. Dilihat dari suasana kehidupannya, system politik dibedakan menjadi dua, yaitu suprastruktur
politik dan infrastruktur politik. Adapun yang termasuk infrastruktur politik adalah.
a. Dewan Perwakilan Rakyat
b. badan Pemeriksa Keuangan
c. Kelompok Kepentingan
d. Mahkamah Agung
e. Presiden dan Wakil Presiden

Pembahasan:
e. Presiden dan Wakil Presiden
Presiden dan Wakil Presiden merupakan penyelenggara pemerintahan yang tugasnya akan diawasi oleh
DPR.
18. Salah satu peran nyata yang dapat dilakukan oleh pers dalam pembangunan nasional adalah.
a. melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran
b. mengembangkan pendapat-pendapat umum berdasarkan informasi
c. memperjuangkan kebenaran dan keadilan social
d. sebagai agen pembaharu (agent of social change)
e. memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui
Pembahasan:
b. mengembangkan pendapat-pendapat umum berdasarkan informasi

Pembahasan:
b. Majelis Umum
Alat kelengkapan MPR:
Pimpinan Majelis
Badan Pekerja Majelis
Komisi Majelis
Panitia Ad Hoc Majelis

So
al
.c
o

19. Yang bukan merupakan alat kelengkapan MPR adalah.


a. Pimpinan Majelis
b. Majelis Umum
c. Panitia Ad Hoc Majelis
d. Badan Pekerja Majelis
e. Komisi Majelis

Informasi yang dikembangkan dari pendapat-pendapat umum atau opini public menjadikan pers sebagai
wahana untuk membuka informasi yang mengarah pada perbaikan sekaligus turut mencerdaskan
kehidupan bangsa.

20. Pemerintahan semi presidensial menggabungkan system presidensial dengan parlementer. Sistem
ini disebut
a. Dualisme Pemerintahan
b. Dualisme Pemerintah
c. Dualisme Eksekutif
d. Dualisme Yudikatif
e. Dualisme Legislatif

La
tih
an

Pembahasan:
c. Dualisme Eksekutif
Pemerintahan semi presidensial yang menggabungkan system presidensial dengan parlementer disebut
dualism eksekutif.
21. Penyimpangan yang dilakukan oleh orde lama terhadap UUD 1945 adalah.
a. Konsepsi Pancasila berubah menjadi konsepsi Nasakom
b. Monopoli di segala bidang kehidupan oleh penguasa
c. Tidak adanya kebebasan berpendapat
d. Tidak adanya pengawasan dari DPR terhadap pemerintah
e. Tidak berfungsinya MPRS sebagai penyalur aspirasi
Pembahasan:
d. Tidak adanya pengawasan dari DPR terhadap pemerintah
Salah satu penyimpangan yang dilakukan oleh orde lama terhadap UUD 1945 adalah tidak adanya
pengawasan dari DPR terhadap pemerintah.
22. Yang memiliki kewenangan untuk memutuskan perselisihan tentang hasil Pemilu adalah.
a. MPR
b. DPR
c. MA

d. MK
e. KY

So
al
.c
o

Pembahasan:
d. MK
Wewenang yang dimiliki oleh MK adalah sebagai berikut.
Menguji undang-undang terhadap UUD
Memutus sengketa kewenangan lembaga Negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD
Memutuskan pembubaran partai politik
Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilu
23. Letak perubahan system dari Pemilu Orde Baru ke Pemilu 1999 adalah.
a. kampanye Pemilu berbentuk partai menjadi kampanye dialog
b. Asas pemilu luber menjadi asas jujur dan adil
c. penampilan symbol partai menjadi penampilan pribadi calon
d. sistem Pemilu proporsional ke sistem distrik
e. penyelenggara oleh pemerintah kepada komisi independen

Pembahasan:
d. sistem Pemilu proporsional ke sistem distrik
Perubahan yang terjadi dari pemilu Orde baru ke pemilu 1999 adalah pada sistim pemilu proporsional ke
system distrik.

La
tih
an

24. Pada tahun 1966 hingga tahun 1998, Negara Indonesia menganut system pemerintahan.
a. Parlementer
b. Liberal
c. Komunis
d. Konstitusional
e. Presidensial

Pembahasan:
e. Presidensial
Tahun 1966 hingga tahun 1998 merupakan masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Pada masa ini, Negara Indonesia menganut demokrasi terpimpin dengan sistim pemerintahan
Presidensial.
25. Yang dimaksud pemerintah pusat adalah
a. Presiden dan Wakil Presiden, DPR, MPR, dan MA
b. Presiden, DPR, TNI
c. Presiden dan Wakil Presiden, DPR, TNI
d. Presiden dan Wakil Presiden, Menteri
e. Presiden dan Wakil Presiden, MA, dan Polri

Pembahasan:
d. Presiden dan Wakil Presiden, Menteri
Pemerintah pusat meliputi Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri
26. Presiden diangkat oleh.

DPR
MPR
DPA
MA
MK

a.
b.
c.
d.
e.

So
al
.c
o

Pembahasan:
b. MPR
Sesuai dengan BAB III UUD 1945 yang menyatakan bahwa Presiden dan wakil Presiden dipilih dan
diangkat oleh MPR untuk masa jabatan 5 tahun.
27. Hak DPR untuk meminta keterangan kepada Presiden disebut.
a. Interpelasi
b. Petisi
c. Angket
d. Amandemen
e. Budget

Pembahasan:
a. Interpelasi
DPR memiliki hak untuk meminta keterangan kepada presiden yang disebut dengan Hak Interpelasi.

La
tih
an

28. Unsur pembentuk suatu Negara adalah.


a. Pemerintahan yang berdaulat, rakyat, sumber kekayaan alam
b. rakyat, wilayah yang permanen, pemerintah yang berdaulat
c. Rakyat, wilayah yang permanen, aturan perundang-undangan
d. Rakyat, wilayah yang permanen, angkatan bersenjata
e. Wilayah yang permanen, rakyat, pemimpin
Pembahasan:
b. rakyat, wilayah yang permanen, pemerintah yang berdaulat
Unsur-unsur pembentuk suatu Negara adalah sebagai berikut.
Rakyat
Wilayah yang permanen
Pemerintah yang berdaulat

29. UU hasil musyawarah DPR dapat dianggap sah apabila telah disetujui oleh
a. BPK
b. MA
c. Presiden
d. MK
e. MPR
Pembahasan:
c. Presiden
Segala keputusan yang diambil oleh MPR/DPR diusahakan melalui musyawarah dan mufakat.
Musyawarah DPR untuk UU sah bila disetujui oleh presiden.

30. Kedudukan kepala Negara tidak dapat diganggu gugat atau dimintai pertanggungjawaban atas
jalannya pemerintahan. Pernyataan tersebut merupakan ciri-ciri dari system pemerintahan.
a. Liberal
b. Pancasila
c. Konstitusional
d. Presidensial
e. Parlementer

La
tih
an

So
al
.c
o

Pembahasan:
e. Parlementer
Dalam system pemerintahan parlementer, posisi kepala Negara dan kepala pemerintahan diduduki dua
figure yang berbeda. Hal ini menutup kemungkinan terpusatnya kekuasaan eksekutif di satu tangan.
Sehingga kedudukan kepala Negara tidak dapat diganggu gugat atau dimintai pertanggungjawaban atas
jalannya pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai