Nama : Muhammad Rizky DZullian

Kelas : 96
Materi : Bahasa Indonesia (CERPEN)

I.

TEMA,LATAR,PENOKOHAN
TEMA : GALAU
LATAR: TEMPAT : Istana , dalam teks :
tukang cukur tua yang selalu datang ke istana
WAKTU : Malam ,dalam teks :
Malam itu,Raja berpikir keras.
PENOKOHAN :

Pak Kun : Jujur ,Setia , Baik hati

Sebab mau berbagi tips agar tidak pikun walaupun hanya tidak sengaja.

RAJA : Bijaksana , Mulia , Baik hati

Sebab mau menaikan bayaran kepada Pak Kun 5x lipat

II.

Nilai Kehidupan
Nikmati lah hidup mu dengan gembira dan senang,jangan di bawa sedih atau galau,
karena galau tidak akan membuat dirimu menjadi lebih baik. Bersyukur saja dengan
apa yang ada sekarang. Jadi tetap lah tersenyum walau banyak masalah,karena
tersenyum akan membuatmu menjadi lebih baik.

III.

Menuliskan Kembali

Teman Curhat
RAJA GALAU
Malam itu, Raja berpikit keras.Ada satu masalah yang membebani
pikirannya.Raja ingin curhat tetapi bingung kepada siapa?Akhirnya ,Raja teringat
pada Pak Kun ,tukang cukur tua yang sebulan sekali datang ke istana untuk mencukur
Raja. Pak Kun adalah seorang tukang cukur yang jujur,setia,baik hati.
Ketika jadwal Pak Kun tiba,ia dating ke istana.Sambil duduk raja bertanya
kepada Pak Kun untuk mendengarkan curhat Raja. Pak Kun terkejut karena ia tidak
merasa pantas menjadi teman curhat Raja.
Pak Kun menjelaskan kepada Raja ,bahwa ia seorang yang pikun.Mana bisa
seorang yang pikun menyimpan rahasia kalau ia sendiri lupa? Lalu Pak Kun
melanjutkan kerjanya.
Pak Kun ini Pikun ,tetapi ia tidak galau.ia tetap mengerjakan tugasnya dengan
gembira.
Ketika Pak Kun selesai,Raja mempersilahkan Pak Kun duduk. Raja beratanyatanya tentang penyakit pikun yang diderita Pak Kun.Lalu Pak Kun memberi beberapa
saran agar pikunnya tidak semakin parah.contohnya dengan mengisi Teka-teki
silang,senam,mencatat apa yang harus dikerjakan,dan juga kalau ingat sesuatu harus
langsung dikerjakan.
Raja tertawa puas mendengar penjelasan Pak Kun,lalu hari itu Pak Kun diberi
hadiah dari Raja. Upah cukurnya dibayar 5x lipat.pak Kun pulang dengan perasaan
gembira.Raja juga gembira.perasaan galaunya telah hilang.
Rupanya,Raja galau karena merasa dirinya sudah mulai pikun.tanpa
sengaja,Pak Kun memberikan resep bagus untuk obat pikun.padahal,Pak Kun tidak
tahu masalah yang sedang dihadapi oleh raja.