penderita LSS menunjukkan rasa sakit yang luas pada punggung hingga
ekstremitas bawah.
Untuk penelitian ini, telah ditentukan bahwa sakit yang dirasakan terjadi cukup
sering atau hampir setiap hari selama sebulan
Keparahan rasa sakit diukur sebagai sakit rata-rata pada bulan sebelumnya
berdasarkan numeric rating scale (NRS)
Rasa sakit yang ringan sampai sedang pada kaki atau punggung
Rasa sakit yang parah pada punggung dan rasa sakit sedang pada kaki
Rasa sakit yang parah pada kaki dan ringan-sedang pada punggung
Setelah semalaman puasa, sampel darah diambil diantara jam 8.30 dan 9.30
pagi untuk memperbaiki circadian variation
Koefisien variasi (CV) dari intra-assay kurang dari 12.5% dan CV inter-assay
kurang dari 11.0%(34).
defisiensi vit D didefinisikan sbg kadar 25-OHD yang kurang dari 20 ng/ml
(50nmol/L)
Bone mineral density (BMD) (massa jenis mineral tulang) pada semua lumbar,
pinggul, dan leher tulang paha diukur dengan dual-energy x-ray
absorptiometry
Nilai CV pada CTx adalah 2.97% dan 1.51% pada level plasma 0.32 dan 2.77 mg/L,
berturut-turut. Nilai CV untuk osteocalcin adalah 0.97% dan 1.06% pada level
plasma 25.3 dan 84.1 mg/L, berturut-turut
Sociodemographic data
Menaksir
Karakteristik sociodemografik pada interview termasuk usia, jenis
kelamin, dan jenjang pendidikan. Tinggi dan BMI diukur, dan dikaegorikan
sbb: <23(normal;termasuk kekurangan BB); 23 sampai <25(kelebihan BB), dan
25 kg/m2 (obesitas) pada populasi asia.
Med. History
STATISTICAL ANALYSIS
memeriksa hubungan dengan variabel lain, cacat fungsional dan bone markers
(maksudnya kayak ALP , osteocalcin,CTx tadi, itu bone markers) dibagi
menjadi 3 kategori berdasarkan pada prosentase ke33 dan ke66
Untuk menemukan hubungan antara rasa sakit dan covariat lain, data
diberikan sesuai dengan rasa sakit (tabel 2), kemudian, analisis chi-square
untuk kategori variabel dan analisis dari tes kevariatifan untuk variabel
kuantitatif telah dilakukan.
HASIL
Total
350 pasien diikutkan dalam penelitian. Rata-rata usia pada populasi
penelitian adalah 66.1 tahun (rentang, 50-79). 268(76.6%) wanita dan 82
(23.4%) pria. Semua pasien dari etnik yg sama. Level rata-rata dari serum 25OHD adalah 15.9 7.1 ng/ml (rentang, 2.5-3.6). dari pasien yang ikut serta,
74.3% (260 dari 350) defisiensi vit D, 22.9% (80 dari 350) insufficient vit D,
dan hanya 2.9% yang normal (tabel 3)
Prevalensi dari defisiensi vit D tidak dipengaruhi oleh usia, jenis kel, BMI,
tingkat pendidikan, musim saat sampel darah diambil, dan cacat fungsional
(ODI score)
Rasa sakit sgt berhubungan dg paparan sinar matahari (P<0.05). covariat lain,
termasuk kecacatan (p=0.169), tidak berhubungan dengan rasa sakit (tabel 2).
Rasa sakit yang parah pd punggung dan kaki juga berhubungan dengan
kejadian osteoporosis dan tingginya kadar CTx setelah dilakukan penyesuaian
umur, jenkel, dan BMI