Mengingat
2
11. Keputusan Presiden Nomor 109 Tahun 2001 tentang Unit
Organisasi dan Tugas Eselon I Departemen;
12. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1986 tentang
pengembangan Perkebunan Dengan Pola Perusahaan Inti
Rakyat Yang Dikaitkan Dengan Program Transmigrasi;
13. Keputusan Menteri
14. Keputusan
Menteri
Pertanian
Nomor
01/Kpts/OT.210/1/2001 jo Keputusan Mentri Pertanian
Nomor 354.1/Kpts/OT.210/6/2001 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Pertanian;
15. Keputusan
Menteri
Pertanian
Nomor
99/Kpts/OT.210/2/2001 juncto Keputusan Mentri Pertanian
Nomor 392/Kpts/OT.210/7/2001 tentang Kelengkapan
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian;
16. Keputusan menteri Pertanian Nomor 516/Kpts/OT.210/10/2001 tentang Restrukturisasi Usaha Perkebunan;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: KEPUTUSAN
MENTRI
PERTANIAN
TENTANG
PERUBAHAN PERTAMA SURAT KEPUTUSAN MENTERI
PERTANIAN NOMOR 333/Kpts/KB.510/6/1986 TENTANG
TATA
CARA
PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN
PERKEBUNAN DENGAN POLA PIR-TRANS.
Pasal 1
1. Mengubah ketentuan Surat Keputusan Menteri Pertanian
Nomor 333/Kpts/KB.510/6/1986 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pengembangan Perkebunan dengan Pola
PIR-TRANS, sebagai berikut :
a. Pasal 4 ayat (1), Pasal 6 ayat (2), Pasal 14 ayat (1),
Pasal 16 ayat (1), Pasal 18 ayat (2), Pasal 19 ayat (2),
Pasal 22 ayat (1), dan Pasal 23 kata-kata Direktur
Jenderal Perkebunan sehingga menjadi Direktur
Jeneral Bina Produksi Perkebunan.
b. Pasal 4 ayat (3), menjadi sebgai berikut :
(3) Koordinasi
pembinaan
proyek
PIR-TRANS
dilaksanakan dalam wadah :
a. Di tingkat Pusat : Tim Koordinasi PIR-TRANS
yang dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri
Pertanian Nomor 183/Kpts/KP.150/4/1986 juncto
Keputusan
Menteri
Pertanian
Nomor
485/Kpts/KP.150/6/1996 tentang Tim Koordinasi
Pengembangan Perkebunan Dengan Pola PIR
yang dikaitkan Dengan Program Transmigrasi;
b. Di tingkat Propinsi : Tim Pembina Proyek
Perkebunan Proyek (TP3P) yang dibentuk oleh
Gubernur dengan berpedoman pada Surat
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 667/Kpts/KB.510/101985 tentang Pembinaan Proyek
Pengembangan Perkebunan;
c. Di tingkat Kabupaten : Tim Pelaksana Proyek
Perkebunan Kabupaten (TP3K) yang dibentuk
oleh Bupati dengan berpedoman pada Surat
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 667/Kpts/KB.510/101985 tentang Pembinaan Proyek
Pengembangan Perkebunan;
c. Pasal 7 ayat (5), menjadi sebgai berikut :
4
dari Bank Pemerintah, dengan ketentuan bahwa
dalam hal proyek PIR-TRANS dengan tanaman
kelapa sawit dan kelapa hibrida pada tahapan
permulaan berproduksi, yaitu pada tahun ke-4.
2. Ketentuan lain dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian
Nomor 333/Kpts/KB.510/6/1986 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pengembangan Perkebunan dengan Pola
pir-trans, dinyatakan masih tetap berlaku.
Pasal II
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 30 April 2003
MENTERI PERTANIAN,
ttd.
PROF.DR.IR BUNGARAN SARAGIH, M.Ec