Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia komputer saat ini banyak digunakan dalam dunia
pendidikan, yang merupakan sarana atau alat untuk menyampaikan informasi
dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran tersebut terdapat
unsur yang amat penting yaitu media pembelajaran. Karena dengan media
pembelajaran yang bermutu maka penyampaian informasi dalam proses
pembelajaran akan lebih mudah diserap secara jelas.
Peningkatan proses pembelajaran memerlukan perencanaan untuk
mencapai hasil yang lebih baik. Perencanaan pembelajaran sangat membantu
guru mempersiapkan materi dengan baik. Pembelajaran dapat dilakukan
dengan cara melibatkan siswa dalam proses KBM, siswa dipacu untuk aktif
dalam mendapatkan suatu pemahaman materi.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka
seorang guru dituntut untuk mengembangkan kreatifitasnya. Salah satunya
dengan menggunakan media pembelajaran untuk memenuhi segala sarana
keperluan mengajar. Media pembelajaran dapat menggunakan komputer,
sehingga dapat menarik minat belajar siswa.
Penggunaan komputer pada pembelajaran dapat meningkatkan
motivasi siswa untuk lebih aktif dalam belajar. Memudahkan memahami

materi, juga memberikan pengalaman yang berarti bagi siswa sehingga dapat
membangkitkan respon siswa dalam proses KBM.
Menurut Lepper (dalam Januar, 2007: 2) bahwa penggunaan komputer
dapat meningkatkan motivasi intrinsik siswa untuk belajar. Penggunaan
komputer dalam pembelajaran bukanlah dimaksudkan untuk menciptakan
mesin-mesin yang mampu mengajar melainkan dimaksudkan menciptakan
sebuah lingkungan belajar yang lebih produktif.
Media dalam proses belajar mengajar tidak lagi di anggap sebagai
suatu alat belaka bagi guru untuk mengajar, tetapi lebih sebagai alat penyalur
pesan dari pemberi pesan (guru, penulis buku, prosedur, dan sebagainya) ke
penerima pesan (siswa/ pelajar). Sebagai pembawa pesan, media tidak hanya
digunakan oleh guru tetapi yang lebih penting lagi dapat pula digunakan oleh
siswa. Oleh karena itu sebagai penyaji dan penyalur pesan dalam hal-hal
tertentu media dapat mewakili guru menyampaikan informasi secara lebih
teliti, jelas, dan menarik (Sadiman,1993:10)
Pembelajaran dengan media berbantuan komputer dipandang sebagai
salah satu alternatif media belajar yang dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa. Penggunaan alat bantu pengajaran yang tepat akan menghasilkan proses
belajar yang baik dan hasil belajar yang baik pula. Menurut Hamalik, media
merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keberhasilan pengajaran
karena telah membantu guru dan siswa dalam menyampaikan materi pelajaran
sehubungan dengan tujuan pengajaran yang telah dirumuskan dalam
perencanaan pengajaran (Hamalik, 2008: 64).

Mulanya media hanya dianggap sebagai alat bantu mengajar guru,


dimana alat bantu ini menekankan alat bantu visual misalnya gambar, obyek
dan alat bantu lain yang dapat memberikan pengalaman konkret, motivasi
belajar serta mempertinggi daya serap siswa. Pada perkembangannya, saat ini
media pembelajaran tidak hanya menjadi alat bantu tetapi menjadi sebuah
kebutuhan penting dalam proses belajar mengajar (Karti Soeharto, 1996 : 7).
Berdasarkan penelitan terdahulu yang relevan yaitu Pengembangan
media pembelajaran sistem digital dengan menggunakan macromedia flash
(farozi, 2005) dan Penelitian tentang Pengembangan Media Belajar dengan
Program Macromedia Flash Mx Pada Mata Diklat Membaca dan
Mengidentifikasi Komponen Elektronika Di SMK, (Januar D, 2007), yang
secara kuantitatif menyatakan bahwa media yang dibuat layak dan patut
digunakan sebagai media belajar. Sehingga perlu melakukan pengembangan
media belajar.
Dengan

alasan

tersebut

penulis

pembelajaran yang kreatif, interaktif,

berinisiatif

menarik,

membuat

media

dan informatif. Sehingga

dapat memacu siswa dalam meningkatkan prestasinya. Kemudian diharapkan


penyampaian materi elektronika digital lebih maksimal dan semakin mudah
dipahami oleh siswa.
Media interaktif yang akan dibuat di desain dengan fasilitas
diantaranya: 1) Gambar animasi dan text, 2) Unsur interaktif dengan tampilan
yang menarik sehingga siswa bisa berinteraksi dengan media, 3) Terdapat

ilustrasi gambar, suara yang ada dalam media pembelajaran interaktif tersebut,
4) Adanya evaluasi soal yang bersifat acak.
Penelitian difokuskan untuk pengembangan media pembelajaran
interaktif pada materi diklat elektonika digital dengan pokok bahasan flip-flop
dan counter, yang kemudian diuji cobakan untuk mengetahui hasilnya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah media pembelajaran interaktif untuk materi diklat elektronika
digital pada pokok bahasan flip-flop dan counter, memenuhi syarat valid
sebagai media pembelajaran di SMK?
2. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran interaktif untuk
materi diklat

elektronika digital pada pokok bahasan flip-flop dan

counter?
3. Bagaimana tingkat ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan media
pembelajaran interaktif untuk materi diklat elektronika digital pada pokok
bahasan flip-flop dan counter di SMK?
C. BATASAN MASALAH
1. Sampel penelitian di SMK PGRI 1 Magetan kelas X, jurusan AV1 pada
semester genap.
2. Media pembelajaran interaktif untuk mata diklat elektronika digital pada
pokok bahasan flip-flop dan counter sesuai dengan silabus yang ada di
SMK PGRI 1 Magetan.
3. Sofware utama yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran
interaktif adalah Macromedia Flash 8. Sedangkan sofware pendukungnya

adalah Audacity, Captivate, visio, Adobe Photoshop 7, Corel Draw 12,


dan sofware-sofware lainnya yang diperlukan.
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Menghasilkan produk pengembangan media pembelajaran interaktif yang
memenuhi syarat valid sebagai media pembelajaran di SMK.
2. Mengetahui hasil respon siswa terhadap media pembelajaran interaktif
untuk materi diklat elektronika digital pada pokok bahasan flip-flop dan
counter.
3. Mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa untuk materi diklat
elektronika digital pada pokok bahasan flip-flop dan counter di SMK

E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi siswa proses belajar mengajar akan lebih menarik sehingga
meningkatkan motivasi belajar.
2. Bagi guru dapat menggunakan media pembelajaran interaktif dalam proses
pembelajaran, untuk mata diklat elektronika digital pada pokok bahasan
flip-flop dan counter.

Anda mungkin juga menyukai