Prosedur Tetap Pengendalian Infeksi Makanan Dan Minuman Dirumah Sakit
Prosedur Tetap Pengendalian Infeksi Makanan Dan Minuman Dirumah Sakit
memperoleh bahan mentah harus diketahui oleh kepala dapur / gizi dan secara berkala
dievaluasi kinerja dan kualitasnya
Bahan makanan dibawa ke dapur dengan trolley khusus dan melewati jalur yang sudah
ditentukan. Usahakan tidak melewati ruangan rawat inap atau ruangan yang potensial infeksi
lainnya.
Bahan makanan di periksa dan diseleksi kembali.
Bahan makanan yang belum terolah harus dalam keadaan segar, tidak rusak atau berubah
bentuk, warna, dan rasa, tidak berbau busuk, tidak berjamur, bila kotor harus dibersihkan
dengan air terlebih dahulu, tidak mengandung bahan yang dilarang seperti formalin, boraks,
pestisida, melamin, dll
Bahan makanan dalam kemasan (terolah) harus mempunyai label dan merk, terdaftar di
Depkes dan mempunyai nomor daftar,kemasan tidak rusak, pecah, atau robek atau kembung,
belum kadaluwarsa, kemasan digunakan hanya untuk satu kali penggunaan.
Bahan makanan berasal dari tempat resmi yang dievaluasi kinerja dan kualitasnya.
B.2. PENCUCIAN
Kebijakan :
Bahan makanan harus dicuci :
o Sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan
o Lauk air tawar, lauk air laut, daging2an
o Dll
Pencucian dengan menggunakan air mengalir di bersihkan dan dibilas berkali-kali
Pelaksana harus memakai sarung tangan dan atau mencuci tangan sebelum dan sesudah
mencuci bahan makanan
Pencucian bahan makanan dengan bahan pembersih tidak dianjurkan
Tempat penyimpanan bahan makanan yang sudah dicuci harus bersih