PENGKAJIAN KELUARGA

I.

DATA UMUM KELUARGA

a.

Nama kepala keluarga: Tn.S

b.

Umur

: 55 tahun

c.

Agama

: Islam

d.

Pendidikan

: Tidak Sekolah

e.

Pekerjaan

: Buruh/Petani

f.

Suku / Bangsa

: Jawa

g.

Alamat

: Tambakan 02/08

h.

Komposisi keluarga :

No
1

Nama
Mujian

Umur
52

Sex Tgl Lahir

L
-

Pendidikan
Tidak sekolah

Eko

28

STM

Dwi budianto

25

SMP

Triani

22

SMP

Pekerjaan

ket

i.

Genogram

j.

Tipe keluarga

: Nuklear Family

k.

Suku

: Jawa

l.

Agama/kepercayaan : Islam

m.

Status ekonomi keluarga: ststus perekonomian keluarga Tn.S termasuk dalam

katagori menengah kebawah dengan penghasilan 500.000

n.

Aktivitas rekreasi keluarga : tidak ada rekreasi khusus yang dilakukan oleh
keluarga Tn.s

II.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

a.

Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn.S saat ini berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa

b.

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahapan perkembangan Tn.S saat ini sudah terlampaui semua
- Memperluas keluarga inti menjadi besar
- Mempertahankan keintiman pasangan
- Mambantu orang tua memasuki masa tua
- Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
- Penataan kembali peran dan rumah tangga

c.

Riwayat keluarga inti

Pada keluarga Tn.S , keluarga yang mengalami masalah kesehatan yaitu Tn.S dengan
Hipertensi

d.

Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)

Penyakit yang dialami Tn.s sudah dirasakan selama 1 tahun yang lalu, Tn.S juga
mengatakan mempunyai riwayat di operasi sebanyak 10 kali dengan diagnosa fistula
perianal dan sekarang masih terasa panas dengan nyeri 4 terasa terus menerus

III.

LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Rumah milik sendiri, luas bangunan 320 m2, terdapat pembakaran batu bata disebelah
selatan rumah, jenis bangunan permanen dengan lantai keramik, sumber air sumur
yaitu air sumur bersih tidak berbau, belum ada TPA , SPAL terbuka dan mengalir
dibelakang rumah, jendela berfungsi dengan baik, sirkulasi udara dan pencahayaan
baik

b. Denah rumah

c. Karakteristik tetangga dan komunitas

Dilingkungan RT setempat memiliki budaya untuk selalu mengunjungi warga yang
sakit dengan memberikan sedikit bantuan sehingga dapat meringankan beban keluarga
yang sakit. Keluarga TN.S mengatakan bahwa Tn.S selalu mengikuti kegiatan yang
ada di lingkungan RT 002 Rw 008.
d. Mobilitas geografis keluarga
Aktifitas keluarga yaitu saat ketempat keluarga atau bermain ketetangga, kesawah dan
saat bekerja membuat batu bata
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
interaksi keluarga dengan tetangga dan masyarakat baik jika desa mengadakan acara
Tn.S ikut berpartisipasi , saat merasa sakit Tn.S memeriksakan penyakitnya ke
puskesmas
f. Sistem pendukung keluarga

IV. STRUKTUR KELUARGA

a.

Pola Komunikasi Keluarga

Komunikasi keluarga Tn.S menggunakan bahasa jawa dan bahasa indonesia

b.

Struktur Kekuatan Keluarga

Keluarga cukup responsive terhadap kegiatan yang dilakukan oleh lingkungannya,

lingkungan tempat tinggalnya cukup baik, sehingga tidak ada pengaruh terhadap
perilaku yang menyimpang
Struktur Peran (formal dan informal)
c.

Nilai dan Norma Keluarga

Keluarga Tn.S mempunyai kebiasaan musyawarah untuk memecahkan setiap masalah

V.FUNGSI KELUARGA
a.

Fungsi afektif
Keluarga memiliki kelakuan yang baik dengan tetangga semua keluarga mempunyai
kasih sayang yang baik antar keluarga, TN.S sangat dihormati dalam keluarga

b.

Fungsi sosialisasi
Keluarga merupakan suatu suport sosial bagi Tn.S selain itu tetangga juga senantiasa
memberi dukungan sosial apabila kelurga Tn.S mendapat halangan

c.

Fungsi perawatan kesehatan

Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:
1).

Mengenal masalah kesehatan

Keluarga mengatakan masalah kesehatan yang sedang dihadapi keluarga adalah
Tn.D yang belum bisa berjalan seperti biasa. Serta keluarga tidak mengetahui apa
itu fistula ani dan penanganan

2).

Memutuskan untuk merawat

Saat ini Tn.S masih merasakan sakit dibagian anus dan jika sakit pasien
mengkonpres dengan air dingin

3).

Mampu merawat
Apabila dirasakan ada keluarga yang memerlukan pertolongan kesehatan maka
keluarga membawanya berobat kefasilitas kesehatan baik puskesmas atau rumah
sakit

4).

Modifikasi lingkungan
Keluarga belum mengetahui apa yang harus dimodifikasi

5).

Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada

Keluarga sudah memaksimalkan pelayanan kesehatan

VI.

c.

Fungsi reproduksi

d.

Fungsi ekonomi

STRESS DAN KOPING KELUARGA

a.

VII.

Stressor jangka pendek dan jangka panjang

1).

Stresor jangka pendek

2).

Stresor jangka panjang

b.

Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor

c.

Strategi koping yang digunakan

d.

Strategi adaptasi disfungsional

RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

a.

Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

a).

Ayah

b).

Ibu

c).

Anak

b.

Keluarga berencana

c.

Imunisasi

d.

Tumbuh kembang
-

VIII.

Pemeriksaan tumbuh kembang anak

-

Anak I :

Anak II:

Anak III:

Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak

PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA

a.

Pemeriksaan fisik Tn
1).

Keadaan umum

2).

Kesadaran

3).

Tanda-tanda vital :
a) TD

mmHg

b) N

x/menit

c) RR

x/menit

d) T

`c

Kepala

4).

a) Rambut

b) Mata

c) Hidung

d) Telinga:
e) Mulut
5).

Dada / Thorax
-

6).

Perut / Abdomen :
-

7).

Genetalia / Anus :

8).

Ekstremitas

b.

Pemeriksaan fisik Ny .
1).

Keadaan umum

2).

Kesadaran

3).

Tanda-tanda vital :

a) TD

mmHg

b) N

x/menit

c) RR

x/menit

d) T

`c

Kepala

4).

a) Rambut

b) Mata

c) Hidung

d) Telinga:
e) Mulut
5).

Dada / Thorax
-

6).

c.

:
:

Perut / Abdomen :
-

7).

Genetalia / Anus :

8).

Ekstremitas

Pemeriksaan fisik Anak (2)

1).

Keadaan umum

2).

Kesadaran

3).

Tanda-tanda vital :
a) TD

mmHg

b) N

x/menit

c) RR

x/menit

d) T

`c

Kepala

4).

a) Rambut

b) Mata

c) Hidung

d) Telinga:
e) Mulut
5).

Dada / Thorax
-

6).

d.

:
:

Perut / Abdomen :
-

7).

Genetalia / Anus :

8).

Ekstremitas

Pemeriksaan fisik suami anak (2)

1).

Keadaan umum

2).

Kesadaran

3).

Tanda-tanda vital :
a) TD

mmHg

b) N

x/menit

c) RR

x/menit

d) T

`c

Kepala

4).

a) Rambut

b) Mata

c) Hidung

d) Telinga:
e) Mulut
5).

Dada / Thorax
-

6).

Perut / Abdomen :
-

7).

Genetalia / Anus :

8).

Ekstremitas

f. Pemeriksaan fisik anak dari anak (2)

1) Keadaan umum

2) Kesadaran

3) Tanda-tandavital :
a) TD

mmHg

b) N

x/menit

c) RR

x/menit

d) T

`c

4) Kepala

a) Rambut

b) Mata

c) Hidung

d) Telinga

e) Mulut

5) Dada/Thorak

P :

P :

A :

6) Perut/Abdomen
-

A :

P :

P :

7) Genetalia/Anus

8) Ekstremitas

g. Pemeriksaan fisik anak dari anak (2)

1) Keadaan Umum :
2) Kesadaran

3) Tanda-tanda vital :

a) TD

mmHg

b) N

x/menit

c) RR

x/menit

d) T

`c

4) Kepala

a) Rambut

b) Mata

c) Hidung

d) Telinga

e) Mulut

5) Dada/Thorak

P :

P :

A :

6) Perut/Abdomen
-

A :

P :

P :

7) Genetalia/Anus
8) Ekstremitas

h. Pemeriksaan fisik anak (3)

1) Keadaan Umum :
2) Kesadaran

3) Tanda-tanda vital :
a) TD

mmHg

b) N

x/menit

c) RR

x/menit

d) T

`c

4) Kepala

a) Rambut

b) Mata

c) Hidung

d) Telinga

e) Mulut

5) Dada/Thorak

P :

P :

A :

6) Perut/Abdomen

J.

A :

P :

P :

7) Genetalia/Anus

8) Ekstremitas

HARAPAN KELUARGA

ANALISA DATA

TGL

DATA

MASALAH

SKALA PRIORITAS MASALAH

Masalah 1: .

KRITERIA

BOBOT

1. Sifat masalah
Aktual: 3
Resiko: 2
Potensial: 1

2. Kemungkinan
masalah dapat diubah
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0

3. Kemungkinan
masalah dapat dicegah
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1

4. Menonjolnya
masalah
Segera: 2
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0

PERHITUNGAN

PEMBENARAN

Skor

Masalah 2: .
KRITERIA

BOBOT

2. Sifat masalah
Aktual: 3
Resiko: 2
Potensial: 1

3. Kemungkinan
masalah dapat diubah
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0

4. Kemungkinan
masalah dapat dicegah
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1

5. Menonjolnya
masalah
Segera: 2
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0
Skor

PERHITUNGAN

PEMBENARAN

Masalah 3: .
KRITERIA

BOBOT

3. Sifat masalah
Aktual: 3
Resiko: 2
Potensial: 1

4. Kemungkinan
masalah dapat diubah
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0

5. Kemungkinan
masalah dapat dicegah
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1

6. Menonjolnya
masalah
Segera: 2
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0

PERHITUNGAN

PEMBENARAN

Skor

Masalah 4: .
KRITERIA

BOBOT

4. Sifat masalah
Aktual: 3
Resiko: 2
Potensial: 1

5. Kemungkinan
masalah dapat diubah
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0

6. Kemungkinan
masalah dapat dicegah
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1

7. Menonjolnya
masalah
Segera: 2
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0

PERHITUNGAN

PEMBENARAN

Skor