Sengatan Listrik
Sengatan Listrik
0.00 / 5 5
1/5
2/5
3/5
4/5
5/5
Terkena sengatan listrik bagi sebagian orang pastinya hal yang menjadi momok yang
menakutkan. Terkadang pada sebagian orang masih belum mengetahui bagaimana dan
pertolongan apa yang pertama kali harus diberikan. Berikut penjelasan mulai dari akibat dan
pertolongan terhadap korban sengatan arus listrik.
Perawatan
1. Minta pertolongan (berteriak).
2. Matikan listrik (putuskan hubungan/kontak).
3. Amankan penderita dari bahaya fisik yang langsung.
4. Periksa denyut nadi dan pernafasan serta rawat si korban seperlunya.
5. Bila pernafasan dan denyut nadi sudah pulih, rawatlah luka bakar atau luka
lainnya bila ada.
6. Pindahkan korban ke lokasi yang aman untuk perawatan selanjutnya.
7. Korban perlu selalu ditunggui selama tim dokter menangani korban.
Bila ada muntah/darah atau benda lain di mulut korban, keluarkan segera.
Telentangkan si korban, tekuk kepalanya ke belakang, tarik rahangnya ke
depan agar lidah tidak menutup lubang tenggorokan.
Catatan:
Hindari tekanan yang terlalu keras agar tidak mengakibatkan tulang rusuk korban rusak.
Upayakan pemulihan denyut nadi maupun pernafasan.
Untuk anak kecil : Frekuensi pengurutan dilakukan 90 kali setiap menit
3. Pernafasan mulut ke mulut
Faktor penentu adalah kecepatan dalam bertindak, karena itu 3 atau 4 kali
peniupan pertama dilakukan secepat mungkin.
Catatan:
Bila paru-paru tidak mengembang, segera periksa mulut, hidung atau kerongkongan.
Untuk anak kecil : sebaiknya mulut si penolong mencakup hidung dan mulut korban, dengan
frekuensi 20 kali setiap menit.
Bila satu dan lain hal, si penolong tidak dapat meniup melalui mulut, maka dapat dilakukan
peniupan melalui hidung.