Askep Gerontik Opa Y
Askep Gerontik Opa Y
I. PENGKAJIAN
Waktu
Tempat
: 28 Juli 2015
: Panti Werdha Kasih Kota Cirebon
1. IDENTIFIKASI PASIEN
Nama
: Opa Y.
Umur
: 62 tahun
Jenis Kelamin
:L
Suku/ Bangsa
: Betawi / Indonesia
Agama
: Kristen Protestan
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: SD
Alamat
: Pekalipan Kota Cirebon
Tanggal Masuk
: 21 September 2002
Status Pernikahan
: Belum Menikah
Diagnosa Medis
: Hipertensi
Keluhan Utama
: Pusing
Upaya Yang Telah Dilakukan
:
- Klien meminum obat dari Dokter Panti
- Klien pernah dioperasi pengangkatan benjolan di
dada
datang
sewaktu-waktu,
klien
tampak
memegang
: Baik, ComposMentis
dalam pernapasan
: Intercostal
: Tidak meningkat dan tidak menurun
: Tidak menggunakan alat bantu napas
: Frekuensi 92 x/net, Reguler
: 140/90mmHg
: Normal Bj 1 dan Bj 2 tunggal
: Ictuscordis teraba pada ICS 5
: Tidak nyeri dada
: Tidak ada
PERSYARAFAN
1. Tingkat kesadaran : Composmentis
2. GCS
:456
3. Refleks
: Normal, tidak terjadi kelainan refleks
(parese /paraplegi)
4. Koordinasi gerak : Klien dapat bergerak bebas
5. Kejang
: Klien tidak mengalami kejang
PENGINDERAAN
1. Mata
- Bentuk
- Pupil
- Reflek cahaya
- Gerak bola mata
- Buta warna
: Normal
: Isokor
: Positif
: Normal tidak menyempit
: Klien tidak mengalami
buta warna
- Alat bantu penglihatan
: Memakai kacamata
2. Hidung
- Bentuk
: Normal tidak terjadi deformitas
- Gangguan penciuman
: Tidak ada
3. Telinga
- Bentuk
: Normal dan simetris
- Gangguan pendengaran
: Tidak ada
- Tinitus
: Tidak
4. Perasa (lidah)
: Normal tidak tremor
5. Peraba
: Normal tidak ada kelainan
6. Perkemihan (Blader)
- Masalah kandung kemih : Klien tidak mengalami
masalah dalam kandung kemih BAK lancar warna
-
PERCERNAAN ( Bowl )
1. Mulut dan tenggorokan
a. mulut dan selaput lendir : Lembab tidak ada stomatitis
b. Lidah bersih
c. Kebersihan rongga mulut : tidak berbau, gigi karies,
gigi tengah depan tidak ada
d. Tenggorokan tidak nyeri telan
e. Abdomen, kenyal tidak nyeri tekan, tidak ada benjolan
yang abnormal
f. Pembesaran hepar : tidak terjadi pembesaran hepar
2. Masalah usus besar dan rectum / anus
BAB tidak ada masalah, tidak terjadi konstipasi / diare,
klien tidak menggunakan obat pencahar
3. Otot, Tulang dan Integumen (Bone)
a. Otot dan tulang
Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai
bebas
Tidak ada fraktur, dislokasi, haematum, Kekuatan otot
5
4
b. Integumen
- Warna kulit :
-
5
4
Normal
tidak
terjadi
sianosi,
hiperpigmentasi (-)
Akral
: Hangat
REPRODUKSI
Jenis kelamin laki laki , tidak ada kelainan di alat reproduksi
klien. Klien belu menikah
ENDOKRIN
1. Faktor alergi
mempunyai
minuman
:
alergi
Klien
makanan
tidak
atau
2. Kelainan endokrin
: Klien memiliki
INTEGUMEN
Lesi / Luka
Pruritus
Perubahan Pigmentasi
Perubahan Tekstur
Perubahan Nevi
Sering Memar
Perubahan Rambut
Perubahan Kuku
Penonjolan Tulang Kalus
YA
TIDAK
NO
1
2
3
4
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
HEMOPOIETIK
YA
Perdarahan / Memar
Abnormal
Pembengkakan Kelenjar
Limfe
Anemia
Riwayat Tranfusi Darah
PERKEMIHAN
Disuria
Frekuensi
Menetes
Ragu Ragu
Dorongan
Hematuria
Poliuria
Oligouria
Nokturia
Batu
Inkontinensia
Infeksi
MUSKULOSKELETAL
Nyeri Persendian
Kekakuan
Pembengkakan Sendi
Deformitas
Spasme
Kelemahan Otot
Masalah Cara Berjalan
Nyeri Pinggang
Protesi
TIDAK
YA
TIDAK
YA
TIDAK
NO
YA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sakit Kepala
Kejang
Sinkop/ Serangan Jantung
Paralisis
Paresis
Masalah Koordinasi
Tremor/ Spasme
Perestesia
Cedera Kepala
Masalah Memori
TIDAK
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
NO
1
2
3
4
5
NO
ENDOKRIN
Intoleransi Panas
Intoleransi Dingin
Goiter
Pigentasi Kulit
Perubahan Rambut
Poliphagi
Polidipsi
Poliuria
PERNAPASAN
YA
YA
Batuk
Sesak Napas
Hemophty
Sputum
Mengi Alergi Pernapasan
KARDIOVASKULER
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nyeri Dada
Palpitasi
Sesak Napas
Dipsneo The Effort
Dipsneo Nokturnal
Orthopneo
Murmur
Edema
Varises
Parestesia
Perubahan Warna Kulit
NO
SISTEM GASTROINTESTINAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Disphagia
Nyeri Ulu Hati
Mual / Muntah
Hematemesis
Perubahan Nafsu Makan
Intoleransi Makanan
Ikterus
Diare
Konstipasi
Perdarahan Rektum
TIDAK
TIDAK
YA
TIDAK
YA
TIDAK
11
Hemoroid
NO
1
2
3
4
KEPALA
YA
Sakit Kepala
Riwayat Trauma
Pusing
Gatal Kulit Kepala
MATA
YA
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Perubahan Penglihatan
Kacamata
Air Mata Berlebih
Pruritus
Bengkak
Diplopia
Pandangan Kabur
Forophobia
Riwayat Infeksi
NO
1
2
3
4
5
6
7
NO
1
2
3
4
5
6
7
TELINGA
MULUT DAN
KERONGKONGAN
Sakit Tenggorokan
Lesi Ulkus
Serak
Perubahan Suara
Kesulitan Menelan
Perdarahan Gusi
Caries
LEHER
Kekakuan
TIDAK
TIDAK
YA
Perubahan Pendengaran
Keluaran
Tinitus
Vertigo
Sensitifitas Pendengaran
Riwayat Infeksi
Alat alat Protesa
NO
1
TIDAK
YA
TIDAK
YA
TIDAK
2
3
4
Nyeri
Benjolan / Massa
Keterbatasan Gerak
5
6
7
8
9
10
11
12
Kegiatan
Mandiri
Makan
Minum
Perpindahan
dari
tempat tidur ke kursi
Personal
toilet
(cuci
muka, menyisir, gosok
gigi)
Mandi
Jalan
di
permukaan
datar
Naik turun tangga
Berpakaian
BAB
BAK
Olahraga
Rekreasi / pemanfaatan
waktu
Bantuan
Sebagian
Bantuan
Penuh
SALAH
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PERTANYAAN
Tanggal berapa hari ini ?
Hari apa sekarang ?
Apa nama tempat ini ?
Dimana alamat anda ?
Berapa umur anda ?
Kapan anda lahir ?
Siapa presiden Indonesia sekarang ?
Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
Siapa nama Ibu anda ?
Kurang 3 dari 20 tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun
Hasil
Nilai
:1
Mata tertutup
Nilai
:0
Perputaran leher
Nilai
:0
Gerakan menggapai sesuatu dukungan
Nilai
:0
Membungkuk
Hasil
Nilai
:1
Hasil
Nilai
:0
Nilai
:1
Hasil
Nilai
:0
Kesimetrisan langkah
Hasil
Nilai
:0
Berbalik
Hasil
dukungan
Nilai
:1
Penyimpangan jalur
Hasil
Nilai
:0
No
Aspek
Kognitif
Orientasi
Nilai
maksim
al
Nilai
Klien
Kriteria
Menyebutkan dengan benar :
- Tahun : 2015
- Musim : kemarau
- Tanggal : 28
- Hari
: selasa
- Bulan
: Juli
Orientasi
Registrasi
Perhatian
dan kalkulasi
2 1.
2.
3.
4.
5.
Mengingat
Bahasa
Total nilai
30
25
DIAGNOSTIC TEST
a. Laboratorium
Jenis
pemeriksa
Hasil
Nilai normal
Analisis
an
b. Radiologi
- Rontgen :
- USG
c. EKG
-
DATA
ETIOLOGI
PROBLEM
DS:
- klien
mengeluh
sakit kepala
- sakit
kepalanya
berdenyut-denyut
- Klien mengatakan
tearasa kaku di
kuduknya
- Klien mengatakan
sakit
kepaalanyadating
sewaktu-waktu
Gangguan rasa
nyaman nyeri
Klien
mengeluh
penglihatannya
kabur
Peningkatan tekanan
vaskuler serebral
DO:
- Klien
tampak
sering memegangi
kepalanya
- Lien tampak lemah
- Skala nyeri 3 (0-10)
sedang.
- TTV :
1. TD:
140/90
mmHg
2. N: 92 x/menit
3. S : 36oC
4. RR: 24 x/menit
5. BB: 65 kg
3.
2.
DS :
- Pegal pegal
daerah ekstremitas
bawah kebas dan
linu di persendian
terutama bagian
kiri
- Klien mengatakan
bahwa dia kadang
merasa lemah
apabila keletihan.
Penumpukan asam
laktat berlebih
Resik cedera
DO:
- Klien sering
mengelus /
mengusap
persendian kaki
sebelah kiri
- Klien berjalan
perlahan-lahan dan
nampak berhatihati.
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan
tekanan vaskuler serebral ditandai dengan klien mengeluh pusing
2. Resik cedera berhubungan dengan penurunan kekuatan ekstremitas
bawah
INTERVENSI KEPERAWATAN
N
o
1
No.
Dx
1
Tujuan dan
Kriteris Hasil
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
diharapkan pasien
dapat mengontrol
nyeri atau sakit
kepala hilang atau
berkurang dengan
kriteria hasil :
- Klien tidak
mengungkapka
n adanya nyeri
atau sakit
kepala.
- Klien tampak
nyaman.
- Tanda-tanda
vital dalam
batas normal
terutama
tekanan darah
(TD : normal
110-130
mmHg,
diastole 70-80
mmHg)
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
di
harapkan
klien
memenuhi kriteria
:
- Klien tidak lagi
Intervensi
Keperawatan
1. Kaji keadan
umum klien.
2. Kaji tingkat
nyeri klien.
3. Kaji lokasi
intensitas
dan skala
nyeri.
4. Bantu
pasien
dalam
ambulasi
sesuai
kebutuhan.
5. Berikan
tindakan
non
farmakologi
6. Berikan
penjelasan
cara untuk
meminimalk
an aktivitas
vasokontriks
i.
7. Kolaborasi
dalam
pemberian
obat
analgesik
sesuai
indikasi.
1. Ajarkan klien
cara untuk
menggerakk
an badan
agar tidak
lemah lagi.
2. Anjurkan
Rasional
1. Keadan
umum
menunjukkan
keadaan klien secara
utuh dan
dengan
mengetahui
tandatanda vital terutama
tekanan darah. Untuk
menentukan
tindakan selanjutnya.
2. Untuk mengetahui
tingkat nyeri klien
dengan
menggunakan
pengkajian PQRST.
3. Untuk mengetahui
nyeri yang dirasakan
klien sehingga bisa
ditentukan intervensi
yang tepat
selanjutnya.
4. Untuk menghindari
inssiden kecelakaan
atau terjatuhnya
karena klien pusing.
5. Mengurangi atau
menghilangkan sakit
kepala.
6. Aktivitas
yang
meningkatkan
vasokontriksi
menyebabkan sakit
kepala.
7. Analgesik
mengurangi
nyeri
dapat
rasa
merasa lemah
Klien
lebih
berhati hati
ketika
berjalan.
Klien terhindar
dari cedera.
klien untuk
lebih
berhati-hati
saat
berjalan.
3. Anjurkan
klien
meminta
bantuan
apabila klien
merasa
lemah.
4. Kolaborasi
pemberian
suplemen/
multivitamin
B komplek
5. Akupresure
2. Agar risiko
tidak terjadi.
cedera
3. Meminimalkan risiko
cedera.
4. Multivitamin
kompleks
mengurangi
pegal.
B
untuk
rasa
5. Akupresure
dapat
memperlancar
peredaran darah dan
memperlancar
Transport oksigen ke
jaringan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl/Ja
m
NoD
x
1
Implementasi
1. Mengkaji
keadaan umum
klien dan tandatanda vital (TD,
S, N, Rr).
Respon hasil
1. Hasil keadaan
umum klien
sedang. TTV :
TD : 140/90
mmHg, S : 360C,
N : 92x/menit,
RR:24x/menit.
2. Mengkaji tingkat 2. P: Nyeri
nyeri klien
dirasakan pada
dengan
kepala
menggunakan
Q: nyeri
skala PQRST.
dirasakan
berdenyutdenyut
R:Nyeri kepala
S : Skala nyeri
sedang 3 (03. Mengkaji lokasi,
10)
intensitas, dan
T: nyeri
skala nyeri.
dirasakan
sewaktu waktu
3. Klien
mengatakan
nyeri dirasakan
pada kepala dan
leher dibagian
Paraf
4. Memberikan
penjelasan cara
untuk
meminimalkan
aktivitas
vasokontriksi
seperti
mengejan saat
BAB, batuk
panjang dan
membungkuk
5. Memberikan
terapi obat
sesuai indikasi:
Biosopol 1x1
sore hari
belakang (kaku
kuduk), nyeri
dirasakan terusmenerus
semakin berat
saat berjalan,
nyeri dirasakan
pada angka 3
(skala 0-10).
4. Klien tampak
memperhatikan
dan
mendengarkan
penjelasan
perawat
5. Obat sudah
diberikan ke
pasien dan
menjelaskan cara
penggunaan obat
dan efek
samping obat,
klien tampak
mengerti dengan
penjelasan
perawat.
Hari/Tgl/Ja
m
NoDx
2
Implementasi
1. mengajarkan
Respon hasil
1. Klien
memperhatikan
menggerakkan
dan
memahami
badan
apa
yang
agar
dibicarakan
perawat.
klien untuk lebih 2. Klien
mengerti
berhati-hati saat
berjalan.
3. menganjurkan
klien
meminta
apa
disampaikan
perawat.
yang
Paraf
merasa
lemah.
4. Memberikan
mau
menerima
saran
dari perawat
multivitamin
sesuai
indikasi
4. Multivitamin
sudah
ke
diberikan
pasien
dan
menjelaskan cara
penggunaan dan
5. Melakukan
akupresure
fokus
ekstremitas
bawa
efek
samping
obat,
klien
tampak mengerti
dengan
penjelasan
perawat.
5. Klien
merasa
nyaman
rileks,
klien
dan
namun
takut
merasa
ketagihan
EVALUASI
Hari/Tgl/jam
NoDx
Catatan Perkembangan
1
S:
Klien mengatakan pusing berkurang
O:
Keadaan umum klien baik
Klien tampak lebih rileks
Tanda-tanda vital klien dalam
batas normal
TTV : TD : 130/90 mmHg,
N : 86x/menit,
S : 36,5oC,
RR : 22x/menit.
A:
Masalah
keperawatan
gangguan
nyaman nyeri teratasi sebagian
Paraf
Hari/Tgl/jam
NoDx
P : intervensi dilanjutkan
I:
Anjurkan
klien
untuk
tetap
mempertahankan kesehatannya
Anjurkan klien untuk diet rendah
garam
Anjurkan klien untuk istirahat
cukup
S:
Klien mengatakan kadang merasa
lemah apabila keletihan.
O:
Klien tampak tertatih saat berjalan
berkurang.
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Catatan Perkembangan
S:
Klien mengatakan sudah tidak pusing
lagi
O:
Keadaan umum klien baik
Klien rileks
Tanda-tanda vital klien dalam
batas normal
TTV : TD : 140/80 mmHg,
N : 86x/menit,
S : 36oC,
RR : 22x/menit.
A:
Masalah
keperawatan
gangguan
nyaman nyeri dapat teratasi
P:
Intervensi dihentikan
I:
Anjurkan
klien
untuk
tetap
mempertahankan kesehatannya
S:
Klien mengatakan rasa pegal di kaki
sebelah kiri sudah agak baikkan
O:
- Klien sudah berjalan dengan
Paraf
normal.
Namun sesekali masih memijit
kaki dengan minyak
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Hari/Tgl/jam
NoDx
Catatan Perkembangan
S:
Klien mengatakan sudah tidak pusing
lagi
O:
Keadaan umum klien baik
Klien tampak rileks
Tanda-tanda vital klien dalam
batas normal
TTV : TD : 140/80 mmHg,
N : 92x/menit,
S : 36oC,
RR : 24x/menit.
A:
Masalah
keperawatan
gangguan
nyaman nyeri dapat teratasi
P : intervensi dihentikan
I:
Anjurkan
klien
untuk
tetap
mempertahankan kesehatannya
Anjurkn klien untuk diet rendah
garam
Anjukan klien untuk istirahat
cukup
S:
- Klien
mengatakan
sudah
sembuh, kaki kiri sudah makan
tidak pegal/ linu lagi
- Klien
mengatakan
sudah
memahami apa yang di ajarkan
oleh perawat.
O:
- Klien sudah berjalan dengan
normal
- Klien bisa beraktivitas seperti
biasa
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
Paraf