Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

I. PENGKAJIAN
Waktu
Tempat

: 28 Juli 2015
: Panti Werdha Kasih Kota Cirebon

1. IDENTIFIKASI PASIEN
Nama
: Opa Y.
Umur
: 62 tahun
Jenis Kelamin
:L
Suku/ Bangsa
: Betawi / Indonesia
Agama
: Kristen Protestan
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: SD
Alamat
: Pekalipan Kota Cirebon
Tanggal Masuk
: 21 September 2002
Status Pernikahan
: Belum Menikah
Diagnosa Medis
: Hipertensi
Keluhan Utama
: Pusing
Upaya Yang Telah Dilakukan
:
- Klien meminum obat dari Dokter Panti
- Klien pernah dioperasi pengangkatan benjolan di

dada

sebelah kanan bawah sternum bualan Maret 2010


Terapi/ Operasi Yang Pernah Dilakukan
:
- Obat anti hipertensi Biosopol
1x sehari (sore)
- Multivitamin B kompleks 1x sehari (pagi)
2. RIWAYAT KESEHATAN
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat melakukan pengkajian klien mengeluh sakit kepala
sejak kemarin, klien mengatakan sakitnya berdenyut-denyut,
sakitnya

datang

sewaktu-waktu,

klien

tampak

memegang

kepalanya, klien juga mengatakan kebas / linu kaki sebelah kiri,


klien bertanya-tanya tentang penyakitnya, dan saat ini penyakit
yang di rasakan oleh klien adalah hipertensi.
2) Riwayat Penyakit Dahulu
Sering pusing tiba tiba, hipertensi
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu klien menderita Gagal ginjal dan Hipertensi, dan Bapak klien
memiliki riwayat Diabetes
3. PEMERIKSAAN FISIK
1) Keadaan Umum

: Baik, ComposMentis

2) Postur tulang belakang : Postur tulang belakang klien saat


berjalan tegap
3) Berat Badan
: 65 kg
4) Tanda Tanda Vital :
Suhu
: 360C
Nadi
: 92 x/ menit
Tekanan Darah
: 140 / 90 mmHg
Respirasi
: 24 x / menit
5) Pengkajian
a. Pemeriksaan Fisik
1. Bentuk dada
: Simetris
2. Sekresi dan batuk : Tidak ada, nyeri waktu bernapas (-)
3. Pola napas
: Regular 24 x/menit
4. Bunyi napas
: Vesikulardisemua lapang paru
Bronchovesicular : Pada ICS 2 percabangan bronchus
tidak ada ronchi, tidak ada kelainan
5. Pergerakan dada
6. Tactilfremitus
7. Alat bantu napas
KARDIOVASKULAR
1. Nadi
2. Tekanan darah
3. Bunyi jantung
4. Letak jantung
5. Nyeri dada
6. Clubbingfinger

dalam pernapasan
: Intercostal
: Tidak meningkat dan tidak menurun
: Tidak menggunakan alat bantu napas
: Frekuensi 92 x/net, Reguler
: 140/90mmHg
: Normal Bj 1 dan Bj 2 tunggal
: Ictuscordis teraba pada ICS 5
: Tidak nyeri dada
: Tidak ada

PERSYARAFAN
1. Tingkat kesadaran : Composmentis
2. GCS
:456
3. Refleks
: Normal, tidak terjadi kelainan refleks
(parese /paraplegi)
4. Koordinasi gerak : Klien dapat bergerak bebas
5. Kejang
: Klien tidak mengalami kejang
PENGINDERAAN
1. Mata
- Bentuk
- Pupil
- Reflek cahaya
- Gerak bola mata
- Buta warna

: Normal
: Isokor
: Positif
: Normal tidak menyempit
: Klien tidak mengalami

buta warna
- Alat bantu penglihatan
: Memakai kacamata
2. Hidung
- Bentuk
: Normal tidak terjadi deformitas
- Gangguan penciuman
: Tidak ada
3. Telinga

- Bentuk
: Normal dan simetris
- Gangguan pendengaran
: Tidak ada
- Tinitus
: Tidak
4. Perasa (lidah)
: Normal tidak tremor
5. Peraba
: Normal tidak ada kelainan
6. Perkemihan (Blader)
- Masalah kandung kemih : Klien tidak mengalami
masalah dalam kandung kemih BAK lancar warna
-

kuning jernih bau khas urine


Produksi urine
: 1000 cc/hari

PERCERNAAN ( Bowl )
1. Mulut dan tenggorokan
a. mulut dan selaput lendir : Lembab tidak ada stomatitis
b. Lidah bersih
c. Kebersihan rongga mulut : tidak berbau, gigi karies,
gigi tengah depan tidak ada
d. Tenggorokan tidak nyeri telan
e. Abdomen, kenyal tidak nyeri tekan, tidak ada benjolan
yang abnormal
f. Pembesaran hepar : tidak terjadi pembesaran hepar
2. Masalah usus besar dan rectum / anus
BAB tidak ada masalah, tidak terjadi konstipasi / diare,
klien tidak menggunakan obat pencahar
3. Otot, Tulang dan Integumen (Bone)
a. Otot dan tulang
Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai
bebas
Tidak ada fraktur, dislokasi, haematum, Kekuatan otot
5
4
b. Integumen
- Warna kulit :
-

5
4
Normal

tidak

terjadi

sianosi,

hiperpigmentasi (-)
Akral
: Hangat

REPRODUKSI
Jenis kelamin laki laki , tidak ada kelainan di alat reproduksi
klien. Klien belu menikah
ENDOKRIN
1. Faktor alergi
mempunyai
minuman

:
alergi

Klien
makanan

tidak
atau

2. Kelainan endokrin

: Klien memiliki

riwayat penyakit Diabetes dari ayah


klien
b. Pola Aktivitas Sehari Hari
1) Pola Aktivitas dan Latihan
Klien mandi pagi, bersih bersih (merapikan tempat tidur)
dan sedikit membantu kegiatan kebersihan di panti,
bermain (menggambar) dan mengikuti jadwal kegiatan di
panti .
2) Pola Nutrisi Dan Metabolisme
Klien makan 3x1 (1 porsi) : nasi, lauk pauk. Sayur dan
buah
Klien minum 4-5 gelas per hari
3) Pola Eliminasi
Tidak ada masalah eliminasi baik BAB / BAK
-

BAB 1x sehari biasanya pagi hari


BAK 5-6 kali sehari (1.000cc)

4) Persepsi Dan Konsep Diri


Klien menerima dirinya sedang ada di panti dititipkan oleh
keluarga dan penyakit yang dideritanya
5) Pola Penanggulangan Stres
Setiap bulan panti mengadakan kegiatan rekreasi untuk
menanggulangi kejenuhan penghuni dan didanai oleh
donatur
6) Pola Tata Nilai Dan Kepercayaan
Klien beragama Kristen Protestan, klien percaya penyakit
yang dideritanya bisa sembuh dan di angkat oleh Tuhan
7) Personal Hygiene
Klien mandi 2x sehari mandiri, dan menggosok gigi
4. PERUBAHAN FUNGSI TUBUH
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9

INTEGUMEN
Lesi / Luka
Pruritus
Perubahan Pigmentasi
Perubahan Tekstur
Perubahan Nevi
Sering Memar
Perubahan Rambut
Perubahan Kuku
Penonjolan Tulang Kalus

YA

TIDAK

NO
1
2
3
4
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9

HEMOPOIETIK

YA

Perdarahan / Memar
Abnormal
Pembengkakan Kelenjar
Limfe
Anemia
Riwayat Tranfusi Darah
PERKEMIHAN
Disuria
Frekuensi
Menetes
Ragu Ragu
Dorongan
Hematuria
Poliuria
Oligouria
Nokturia
Batu
Inkontinensia
Infeksi
MUSKULOSKELETAL
Nyeri Persendian
Kekakuan
Pembengkakan Sendi
Deformitas
Spasme
Kelemahan Otot
Masalah Cara Berjalan
Nyeri Pinggang
Protesi

TIDAK

YA

TIDAK

YA

TIDAK

NO

SISTEM SYARAF PUSAT

YA

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Sakit Kepala
Kejang
Sinkop/ Serangan Jantung
Paralisis
Paresis
Masalah Koordinasi
Tremor/ Spasme
Perestesia
Cedera Kepala
Masalah Memori

TIDAK

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
NO
1
2
3
4
5
NO

ENDOKRIN
Intoleransi Panas
Intoleransi Dingin
Goiter
Pigentasi Kulit
Perubahan Rambut
Poliphagi
Polidipsi
Poliuria
PERNAPASAN

YA

YA

Batuk
Sesak Napas
Hemophty
Sputum
Mengi Alergi Pernapasan
KARDIOVASKULER

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Nyeri Dada
Palpitasi
Sesak Napas
Dipsneo The Effort
Dipsneo Nokturnal
Orthopneo
Murmur
Edema
Varises
Parestesia
Perubahan Warna Kulit

NO

SISTEM GASTROINTESTINAL

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Disphagia
Nyeri Ulu Hati
Mual / Muntah
Hematemesis
Perubahan Nafsu Makan
Intoleransi Makanan
Ikterus
Diare
Konstipasi
Perdarahan Rektum

TIDAK

TIDAK

YA

TIDAK

YA

TIDAK

11

Hemoroid

NO
1
2
3
4

KEPALA

YA

Sakit Kepala
Riwayat Trauma
Pusing
Gatal Kulit Kepala

MATA

YA

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Perubahan Penglihatan
Kacamata
Air Mata Berlebih
Pruritus
Bengkak
Diplopia
Pandangan Kabur
Forophobia
Riwayat Infeksi

NO
1
2
3
4
5
6
7

NO
1
2
3
4
5
6
7

TELINGA

MULUT DAN
KERONGKONGAN
Sakit Tenggorokan
Lesi Ulkus
Serak
Perubahan Suara
Kesulitan Menelan
Perdarahan Gusi
Caries

LEHER
Kekakuan

TIDAK

TIDAK

YA

Perubahan Pendengaran
Keluaran
Tinitus
Vertigo
Sensitifitas Pendengaran
Riwayat Infeksi
Alat alat Protesa

NO
1

TIDAK

YA

TIDAK

YA

TIDAK

2
3
4

Nyeri
Benjolan / Massa
Keterbatasan Gerak

Pengkajian Fungsional Klien


No.
1
2
3
4

5
6
7
8
9
10
11
12

Kegiatan

Mandiri

Makan
Minum
Perpindahan
dari
tempat tidur ke kursi
Personal
toilet
(cuci
muka, menyisir, gosok
gigi)
Mandi
Jalan
di
permukaan
datar
Naik turun tangga
Berpakaian
BAB
BAK
Olahraga
Rekreasi / pemanfaatan
waktu

Bantuan
Sebagian

Bantuan
Penuh

PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK


IDENTIFIKASI TINGKAT KERUSAKAN INTELEKTUAL TENTANG
SHAR PORTABEL MENTAL STATUS QUESTIONER (SPMSQ)
BENAR
B
B
B
B
B
B
B
B
B

SALAH

NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

PERTANYAAN
Tanggal berapa hari ini ?
Hari apa sekarang ?
Apa nama tempat ini ?
Dimana alamat anda ?
Berapa umur anda ?
Kapan anda lahir ?
Siapa presiden Indonesia sekarang ?
Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
Siapa nama Ibu anda ?
Kurang 3 dari 20 tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun

Fungsi Intelektual Utuh

PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK KLIEN LANSIA


(Adaptasi dimodifikasi dari Tineti, ME dan Ginter SE, 1998)
a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Bangun dari kursi (dimasukkan dalam analisis)
Hasil
: stabil pada saat berdiri
Nilai
:0
Duduk ke kursi (dimasukkan dalam analisis)
Hasil
: duduk ditengah kursi tanpa ragu ragu
Nilai
:0
Menahan dorongan pada sternum (pemeriksaan mendorong
sternum perlahan lahan sebanyak 3 kali )

Hasil

: memegang objek untuk dukungan

Nilai

:1

Mata tertutup
Nilai
:0
Perputaran leher
Nilai
:0
Gerakan menggapai sesuatu dukungan
Nilai
:0
Membungkuk
Hasil

: agak sedikit kesulitan dengan digerakkan pelan pelan

Nilai

:1

b. Komponen gaya berjalan atau gerakan


Minta untuk berjalan ketempat yang ditentukan

Hasil

: berjalan dengan setabil

Nilai

:0

Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah)


Hasil

: mengangkat dan menggeser kaki

Nilai

:1

Kontinuitas langkah kaki (lebih baik di observasi dari samping


dan depan klien)

Hasil

: tidak menunjukkan kelainan

Nilai

:0

Kesimetrisan langkah
Hasil

: tidak menunjukkan kelainan

Nilai

:0

Berbalik
Hasil

: berhenti sebelum berbalik, memegang objek untuk

dukungan
Nilai

:1

Penyimpangan jalur
Hasil

: tidak menunjukkan kelainan

Nilai

:0

Interpretasi hasil jumlah 4 = resik jatuh rendah


(dari Trineti, ME dan Inter, SF hal. 1191, 1988 American Medical
Association )

IDENTIFIKASI ASPEK KOGNITIF DARI FUNGSI MENTAL DENGAN


MENGGUNAKAN MMSE (MINI MENTAL STATUS EXAIN)

No

Aspek
Kognitif

Orientasi

Nilai
maksim
al

Nilai
Klien

Kriteria
Menyebutkan dengan benar :
- Tahun : 2015
- Musim : kemarau
- Tanggal : 28
- Hari
: selasa
- Bulan
: Juli

Orientasi

Registrasi

Perhatian
dan kalkulasi

2 1.
2.
3.
4.
5.

Mengingat

Bahasa

Dimana sekarang kita berada ?


- Negara : Indonesia
- Propinsi : Jawa Barat
- Kota
: Cirebon
- Panti
: Werdha Kasih
- Wisma
:Sebutkan 3 nama obyek
(misal : kursi, meja, kertas),
kemudia ditanyakan kepada
klien, menjawab :
1. kursi
2. meja
3. kertas
Meminta klien berhitung mulai
dari 100 kemudia kurangi 7
sampai 5 tingkat.
Jawaban :
93
86
79
72
65
Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada poin ke- 2
(tiap poin nilai 1)
- Kursi
- Meja
- Kertas
Menanyakan
pada
klien
tentang
benda
(sambil
menunjukan benda tersebut).
Minta klien untuk mengulangi
kata berkut :
tidak ada, dan, jika, atau
tetapi )
Klien menjawab :tidak ada, jika
dan tetapi.
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri 3
langkah.
1. Ambil kertas ditangan anda
2. lipat dua
3. dan taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk
hal berikut (bila aktifitas sesuai
perintah nilai satu poin.
tutup mata anda
Perintahkan kepada klien untuk
menulis kalimat dan menyalin
gambar.

Total nilai

30

25

Aspek kognitif dari fungsi


mental baik

DIAGNOSTIC TEST
a. Laboratorium
Jenis
pemeriksa

Hasil

Nilai normal

Analisis

an
b. Radiologi
- Rontgen :
- USG
c. EKG
-

ANALISIS DAN SINTESIS DATA


NO
1.
1.

DATA

ETIOLOGI

PROBLEM

DS:
- klien
mengeluh
sakit kepala
- sakit
kepalanya
berdenyut-denyut
- Klien mengatakan
tearasa kaku di
kuduknya
- Klien mengatakan
sakit
kepaalanyadating
sewaktu-waktu

Arteri besar kehilangan


kelenterun dan menjadi
kaku

Gangguan rasa
nyaman nyeri

Pembuluh darah tidak


dapat mengembang
Vasokonstriksi pembuluh
darah
TD meningkat

Klien
mengeluh
penglihatannya
kabur

Peningkatan tekanan
vaskuler serebral

DO:
- Klien
tampak
sering memegangi
kepalanya
- Lien tampak lemah
- Skala nyeri 3 (0-10)
sedang.
- TTV :
1. TD:
140/90
mmHg
2. N: 92 x/menit
3. S : 36oC
4. RR: 24 x/menit
5. BB: 65 kg
3.
2.

DS :
- Pegal pegal
daerah ekstremitas
bawah kebas dan
linu di persendian
terutama bagian
kiri
- Klien mengatakan
bahwa dia kadang
merasa lemah
apabila keletihan.

Penumpukan asam
laktat berlebih

Resik cedera

Kaku / nyeri sendi


Penurunan kekuatan
ekstremitas bawah
Resik cedera (jatuh)

DO:
- Klien sering
mengelus /
mengusap
persendian kaki
sebelah kiri
- Klien berjalan
perlahan-lahan dan
nampak berhatihati.
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan
tekanan vaskuler serebral ditandai dengan klien mengeluh pusing
2. Resik cedera berhubungan dengan penurunan kekuatan ekstremitas
bawah
INTERVENSI KEPERAWATAN

N
o
1

No.
Dx
1

Tujuan dan
Kriteris Hasil
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
diharapkan pasien
dapat mengontrol
nyeri atau sakit
kepala hilang atau
berkurang dengan
kriteria hasil :
- Klien tidak
mengungkapka
n adanya nyeri
atau sakit
kepala.
- Klien tampak
nyaman.
- Tanda-tanda
vital dalam
batas normal
terutama
tekanan darah
(TD : normal
110-130
mmHg,
diastole 70-80
mmHg)

Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
di
harapkan
klien
memenuhi kriteria
:
- Klien tidak lagi

Intervensi
Keperawatan
1. Kaji keadan
umum klien.

2. Kaji tingkat
nyeri klien.
3. Kaji lokasi
intensitas
dan skala
nyeri.
4. Bantu
pasien
dalam
ambulasi
sesuai
kebutuhan.
5. Berikan
tindakan
non
farmakologi
6. Berikan
penjelasan
cara untuk
meminimalk
an aktivitas
vasokontriks
i.
7. Kolaborasi
dalam
pemberian
obat
analgesik
sesuai
indikasi.
1. Ajarkan klien
cara untuk
menggerakk
an badan
agar tidak
lemah lagi.
2. Anjurkan

Rasional
1. Keadan
umum
menunjukkan
keadaan klien secara
utuh dan
dengan
mengetahui
tandatanda vital terutama
tekanan darah. Untuk
menentukan
tindakan selanjutnya.
2. Untuk mengetahui
tingkat nyeri klien
dengan
menggunakan
pengkajian PQRST.
3. Untuk mengetahui
nyeri yang dirasakan
klien sehingga bisa
ditentukan intervensi
yang tepat
selanjutnya.
4. Untuk menghindari
inssiden kecelakaan
atau terjatuhnya
karena klien pusing.
5. Mengurangi atau
menghilangkan sakit
kepala.
6. Aktivitas
yang
meningkatkan
vasokontriksi
menyebabkan sakit
kepala.
7. Analgesik
mengurangi
nyeri

dapat
rasa

1. Dengan lebih sering


bergerak badan klien
menjadi
lebih
bertenaga.

merasa lemah
Klien
lebih
berhati hati
ketika
berjalan.
Klien terhindar
dari cedera.

klien untuk
lebih
berhati-hati
saat
berjalan.
3. Anjurkan
klien
meminta
bantuan
apabila klien
merasa
lemah.
4. Kolaborasi
pemberian
suplemen/
multivitamin
B komplek
5. Akupresure

2. Agar risiko
tidak terjadi.

cedera

3. Meminimalkan risiko
cedera.

4. Multivitamin
kompleks
mengurangi
pegal.

B
untuk
rasa

5. Akupresure
dapat
memperlancar
peredaran darah dan
memperlancar
Transport oksigen ke
jaringan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl/Ja
m

NoD
x
1

Implementasi
1. Mengkaji
keadaan umum
klien dan tandatanda vital (TD,
S, N, Rr).

Respon hasil

1. Hasil keadaan
umum klien
sedang. TTV :
TD : 140/90
mmHg, S : 360C,
N : 92x/menit,
RR:24x/menit.
2. Mengkaji tingkat 2. P: Nyeri
nyeri klien
dirasakan pada
dengan
kepala
menggunakan
Q: nyeri
skala PQRST.
dirasakan
berdenyutdenyut
R:Nyeri kepala
S : Skala nyeri
sedang 3 (03. Mengkaji lokasi,
10)
intensitas, dan
T: nyeri
skala nyeri.
dirasakan
sewaktu waktu
3. Klien
mengatakan
nyeri dirasakan
pada kepala dan
leher dibagian

Paraf

4. Memberikan
penjelasan cara
untuk
meminimalkan
aktivitas
vasokontriksi
seperti
mengejan saat
BAB, batuk
panjang dan
membungkuk
5. Memberikan
terapi obat
sesuai indikasi:
Biosopol 1x1
sore hari

belakang (kaku
kuduk), nyeri
dirasakan terusmenerus
semakin berat
saat berjalan,
nyeri dirasakan
pada angka 3
(skala 0-10).
4. Klien tampak
memperhatikan
dan
mendengarkan
penjelasan
perawat

5. Obat sudah
diberikan ke
pasien dan
menjelaskan cara
penggunaan obat
dan efek
samping obat,
klien tampak
mengerti dengan
penjelasan
perawat.
Hari/Tgl/Ja
m

NoDx
2

Implementasi
1. mengajarkan

Respon hasil
1. Klien

klien cara untuk

memperhatikan

menggerakkan

dan

memahami

badan

apa

yang

agar

tidak lemah lagi.


2. Menganjurkan

dibicarakan

perawat.
klien untuk lebih 2. Klien
mengerti
berhati-hati saat

berjalan.
3. menganjurkan
klien

meminta

apa
disampaikan
perawat.

yang

Paraf

bantuan apabila 3. Klien


klien

merasa

lemah.
4. Memberikan

mau

menerima

saran

dari perawat

multivitamin
sesuai

indikasi

1x1 pagi hari

4. Multivitamin
sudah
ke

diberikan

pasien

dan

menjelaskan cara
penggunaan dan
5. Melakukan
akupresure
fokus
ekstremitas
bawa

efek

samping

obat,

klien

tampak mengerti
dengan
penjelasan
perawat.
5. Klien
merasa
nyaman
rileks,
klien

dan
namun
takut

merasa
ketagihan
EVALUASI
Hari/Tgl/jam

NoDx
Catatan Perkembangan
1
S:
Klien mengatakan pusing berkurang
O:
Keadaan umum klien baik
Klien tampak lebih rileks
Tanda-tanda vital klien dalam
batas normal
TTV : TD : 130/90 mmHg,
N : 86x/menit,
S : 36,5oC,
RR : 22x/menit.
A:
Masalah
keperawatan
gangguan
nyaman nyeri teratasi sebagian

Paraf

Hari/Tgl/jam

NoDx

P : intervensi dilanjutkan
I:
Anjurkan
klien
untuk
tetap
mempertahankan kesehatannya
Anjurkan klien untuk diet rendah
garam
Anjurkan klien untuk istirahat
cukup
S:
Klien mengatakan kadang merasa
lemah apabila keletihan.
O:
Klien tampak tertatih saat berjalan
berkurang.
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

Catatan Perkembangan
S:
Klien mengatakan sudah tidak pusing
lagi
O:
Keadaan umum klien baik
Klien rileks
Tanda-tanda vital klien dalam
batas normal
TTV : TD : 140/80 mmHg,
N : 86x/menit,
S : 36oC,
RR : 22x/menit.
A:
Masalah
keperawatan
gangguan
nyaman nyeri dapat teratasi
P:
Intervensi dihentikan
I:
Anjurkan
klien
untuk
tetap
mempertahankan kesehatannya
S:
Klien mengatakan rasa pegal di kaki
sebelah kiri sudah agak baikkan
O:
- Klien sudah berjalan dengan

Paraf

normal.
Namun sesekali masih memijit
kaki dengan minyak

A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Hari/Tgl/jam

NoDx

Catatan Perkembangan
S:
Klien mengatakan sudah tidak pusing
lagi
O:
Keadaan umum klien baik
Klien tampak rileks
Tanda-tanda vital klien dalam
batas normal
TTV : TD : 140/80 mmHg,
N : 92x/menit,
S : 36oC,
RR : 24x/menit.
A:
Masalah
keperawatan
gangguan
nyaman nyeri dapat teratasi
P : intervensi dihentikan
I:
Anjurkan
klien
untuk
tetap
mempertahankan kesehatannya
Anjurkn klien untuk diet rendah
garam
Anjukan klien untuk istirahat
cukup
S:
- Klien
mengatakan
sudah
sembuh, kaki kiri sudah makan
tidak pegal/ linu lagi
- Klien
mengatakan
sudah
memahami apa yang di ajarkan
oleh perawat.
O:
- Klien sudah berjalan dengan
normal
- Klien bisa beraktivitas seperti
biasa
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi

Paraf

Anda mungkin juga menyukai