Anda di halaman 1dari 14

Nama : Firma Sihite

NIM : 1209025045

PERHITUNGAN PEMBEBANAN GEMPA


Menentukan informasi Struktur
Data Konstruksi

a) Jenis
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)

Tinggi
Tinggi
Lebar
Panjang
fc
fy
Fungsi bangunan
Beban Hidup Museum
Beban manusia +angina

: Balok dan kolom dari Struktur Beton dan Atap dari


struktur baja
: 8 meter
: 4 meter per lantai
: 15 meter
: 30 meter
: 6000 psi
: 36 Mpa
: museum
: 400 kg/m
: 100 kg/m + 50 kg/m
: 150 kg/m

j) Komponen geser tidak ada

k) Profil Struktur
Kolom
: 30 cm x 25 cm

Nama : Firma Sihite


NIM : 1209025045

Balok

: 35 cm x 40 cm

Rangka Baja profil H

Gording

: h = 100 mm x 50 mm

C 76 mm x 38 mm

Nama : Firma Sihite


NIM : 1209025045

Seismic Data
1) Lokasi
2) Jenis Tanah
Keterangan

: Medan
: Tanah Lunak (SE)
Indeks Plastisitas, PI>20
Kadar Air , w> 40 %
Kuat Geser Nirslir Su < 25 kPa

Menentukan Data Percepatan


Aturan SNI

Gambar Ss : Gempa maksimum yang dipertimbangkan resiko-tertarget (MCER),situs


SB

Nama : Firma Sihite


NIM : 1209025045
Daerah Gempa yang dipilih : wilayah
Medan
Nilai Ss daerah Medan = 0,5 0,6 g
Dipakai Ss yang maksimum = 0,6 g

Gambar S1:Gempa maksimum yang dipertimbangkan resiko tertarget (MCEr) kelas situs SB
Daerah Gempa yang dipilih : wilayah Medan
Nilai S1 daerah Medan = 0,2 0,25 g
Dipakai Ss yang maksimum = 0,25 g

Menentukan nilai Fad an Fv


Pasal 6.2 Faktor Amflikan

Nama : Firma Sihite


NIM : 1209025045

Nilai Sms
Kelas situs SE
Ss
= 0,6
Karena SE berada diantara Ss 0,5 dan 0,75 maka perlu diinterpolasi
( 0,50,6 )
Fa=1,7( 1,71,2 ) x
=1,5
( 0,50,75 )
Sms

= Fa.Ss
= 1,5 x 0,6
= 0,9

Nilai Sm1
Kelas situs S1
S1
= 0,25
Karena SE berada diantara S1 0,2 dan 0,3 maka perlu diinterpolasi

Nama : Firma Sihite


NIM : 1209025045
Fv=3,2( 3,22,8 ) x

Sms

( 0,20,25 )
=3
( 0,20,3 )

= Fv.S1
= 3 x 0,25
= 0,75

Pasal 6.3 Parameter Percepatan spectral Desain


2
1) Sds= 3 x Sms
Sds

= 2/3 x 0,9
= 0,6
2
Sd 1= x Sm1
3

2)

Sds

= 2/3 x 0,75
= 0,5
Pasal 6.2 Spektrum spectral Desain
Perhitungan T
Penentuan Batas Atas (Cu)

Dari data diatas diperoleh nilai Sd1 = 0,5 ,karena lebih besar dari 0,4 maka
nilai Cu = 1,4

Diperoleh Ct = 0,0488 dan x = 0,75 ( dipilih semua system struktur lainnya)


Nilai Ta

Nama : Firma Sihite


NIM : 1209025045

Ta

= 0,05 x 18^0.75
= 0,42646

Nilai T0 dan Ts
T 0=0,2 x

T0

T 0=

T0

Sd 1
Sds

= 0,2 x 0,64/0,61
= 0,21053
Sd 1
Sds
= 0,64/0,61
= 1.052

Analisa T
Untuk periode lebih besar dari atau sama dengan T0 dan lebih kecil dari atau sama
dengan Ts , Spektrum respons percepatan desain Sa sama dengan Sds
Sa = Sds= 0,608

Nama : Firma Sihite


NIM : 1209025045

Perhitungan Beban group (Wx)

Grup 1

Grup 2

Dari hasil SAP 2000 diperoleh beban per group adalah


GroupNam
e
SelfWeight
Haight
Text
Kgf
m
12642250
ALL
.95
18
135723.9
Grup 1
6
18
108733.5
Grup 2
7
14
= 135723.96 kg
= 108733.57 kg
= 135723.96 kg + 108733.57 kg = 244457.5 kg
= Cs .W
Sds
Cs=
R/ Ie

Wx1
Wx2
ALL
V

Nama : Firma Sihite


NIM : 1209025045

R = 8 karena Bangunan lebih mengarah ke Rangka Beton Bertulang pemikul Momen


Menentukan Faktor Keutamaan Gempa (Ie)
Untuk Museum dimasukkkan category yang ke III

Diperoleh Ie = 1,25

Perhitungan Nilai Cs

Cs =

Sds
R /Ie

Cs =

Sd 1
R
T( )
Ie

Nama : Firma Sihite


NIM : 1209025045

Cs=
Cs=

0,6
=0,0938
8 /1,25
0,5
8
0,2321
1,25

=0,336555

Cs=0,044 x Sds x Ie>0,01


0,044 x 0,6 x 1>0,01

0,033>0,01 ( ok)
Dari Perhitungan Cs diatas dipilih yang minimum = 0,033
Perhitungan Base Shear
V
= Cs x W
= 0,033 x 315600,05
= 10414,8
Perhitungan Distribusi Vertikal Gaya Gempa
Wx . Hx
Cvs=
Wi . Hi
Fx=Cvs x V

Group name

self weight

hight

Wi x Hi

group 1

162663.5

1301308

group 2

152936.55

611746.2
1913054.
2

wi xHi

Sehingga beban yang di input adalah


Eqy
join
Nilai Beban
( kg)
titik
Input (kg)
7084.4123
6
1180.735383
3330.38935
6
555.0648916
Eqx
join
Nilai Beban
( kg)
titik
Input (kg)
7084.4123
3330.38935

4
4

1771.103075
832.5973374

Cvs
0.6802253
7
0.3197746
3

V
10414.80
2
10414.80
2

Fx
7084.412
3
3330.389
3

Nama : Firma Sihite


NIM : 1209025045
Penentuan Arah gerakan Akibat Diafragma
Setelah di RUN di SAP 2000 dengan Ux,Uy dan RZ yang di centang .
a. Mode 1 arah pergerakan ke arah Y

b. Mode 2 arah pergerakan kea rah X

c. Mode 3 arah pergerakan memutar

Nama : Firma Sihite


NIM : 1209025045

Dari analisa diafragma diatas di peroleh :

Dari table didapat :


Ux
=1
Uy
=1
Rz
= 0,37

Perhitungan drift
Perhitungan Drift dilakukan jika semua hasil pembebanan dimasukkan dan beban
gempa yang diberikan.Dengan kombinasi (1,2DL+1LL+0,3EQx+1EQy+0,15EQz)
a. Arah X
Ada 7 joint sehingga nilai Displacementnya diambil yang terbesar
group
1(lantai 2)

joint
1

Displacement (u)
mm
178.58

u max
207.3

Nama : Firma Sihite


NIM : 1209025045

group
2(lantai 1)

2
3
4
5
6
7

196.5
196.51
169.77
206.8
207.3
178.39

joint
1
2
3
4
5
6
7

Displacement (u)
mm
106.93
106.93
106.94
106.94
106.94
106.95
106.95

u max

106.95

Berikut adalah contoh pengecheckan di SAP 2000

Cu = 1,4 sesuai penentuan Batas atas sebelumnya


Ie = 1,25 sesuai Faktor Keutamaan Gempa

Floor

Displacement
(mm)

Drift
(xe)

2
1

207.3
106.95

0.0250875
0.0267375

b. Arah Y
Ada 7 joint sehingga u diambil yang terbesar

Drift
dinamika
(x)
0.10695
0.029946

Nama : Firma Sihite


NIM : 1209025045

group
1(lantai 2)

group
1(lantai 1)

joint
1
2
3
4
5
6
7

Displacement (u)
mm
178.58
179.27
181.59
184.47
187.35
189.6
190.53

joint
1
2
3
4
5
6
7

Displacement (u)
mm
106.93
106.93
106.93
106.93
106.93
106.93
106.93

u max

190.53

u max

106.93

Cu = 1,4 sesuai penentuan Batas atas sebelumnya


Ie = 1,25 sesuai Faktor Keutamaan Gempa

Floor
2
1

Displacement
(mm)
190.53
106.93

Drift
(xe)
0.0209
0.0267325

Drift dinamika
(x)
0.023408
0.0299404

Anda mungkin juga menyukai