Anda di halaman 1dari 9

pajak di indonesia

BERITA PAJAK

ARTIKEL

TU TORIAL

B E R ANDA B E R IT A PAJ AK C U KAI D IG ENJO T , IND U S T RI M EM IKU L

Ikuti Blog melalui Email

B EB AN B ERAT

Masukkan alamat surat

Cukai Digenjot, Industri Memikul


Beban Berat
B Y V ANNIANIA19 9 3 on 23 MAR E T 20 15

( 0 )

Rencana pemerintah

elektronik Anda untuk


mengikuti blog ini dan
menerima pemberitahuan
tentang pos baru melalui
surat elektronik.

memperbesar anggaran

Bergabunglah dengan 107

belanja untuk infrastruktur

pengikut lainnya.

harus diimbangi dengan


peningkatan penerimaan
negara. Nah, salah satu
pos yang menanggung

Masukkan alamat email Anda


Ikuti

beban tersebut adalah


cukai. Pemerintah menargetkan penerimaan cukai tahun ini hingga Rp 141,7
triliun. Artinya, ada kenaikan 20,2% dari realisasi tahun lalu yang mencapai
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

triliun. Artinya, ada kenaikan 20,2% dari realisasi tahun lalu yang mencapai
Rp 117,9 triliun.
Sumber utama penerimaan cukai masih berasal dari industri rokok yang
berkontribusi sekitar 80%. Setidaknya ada dua strategi yang digulirkan
S

Maret 2015
S R K J S

(SKT), dan sigaret putih mesin (SPM) dinaikkan sekitar 8,72%. Pada Juli

10 11 12 13 14 15

atau Agustus nanti, tarif cukai rokok akan kembali dinaikkan. Tapi,

16 17 18 19 20 21 22

besarannya belum ditentukan. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tabloid

23 24 25 26 27 28 29

KONTAN, persentase kenaikannya tak sebesar awal tahun.

30 31

Kedua, merivisi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20/PMK.04/2015 terkait

Feb

pemerintah untuk menyedot pendapatan dari cukai rokok.


Pertama, menaikkan cukai rokok sebanyak dua kali dalam setahun. Awal
tahun ini, tarif cukai sigaret keretek mesin (SKM), sigaret keretek tangan

M
1
8

Apr

penundaan pembayaran cukai ntuk pengusaha pabrik dan importir barang


kena cukai. Selama ini, pabrikan diberi kelonggaran pembayaran cukai
Selma dua bulan terhitung sejak tanggal dokumen pemesanan pita cukai.

A rsip

Sedangkan bagi importir, penundaan selama sebulan.

Agustus 2015

Dalam beleid yang baru, pemerintah menambahkan satu persyaratan anyar:

Juli 2015

saat jatuh tempo penundaan melewati tanggal 31 Desember tahun berjalan,


pembayaran cukai harus dilakukan paling lama tanggal 31 Desember tahun
berjalan terkait. Lewat cara ini, pemerintah bisa memaksimalkan
penerimaan cukai rokok tiap tahun.

Juni 2015
Mei 2015
April 2015

Tentu saja kebijakan tersebut membuat pengusaha gerah lantaran harus


open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Tentu saja kebijakan tersebut membuat pengusaha gerah lantaran harus


memikul beban yang lebih berat. Ketua Gabungan Perserikatan Pabrik
Rokok Indonesia (Gappri) Ismanu Soemiran menilai, pemerintah tidak

Maret 2015
Februari 2015

realistis dalam mematok target. Pasalnya, industri rokok selama ini sudah
terjepit oleh kenaikan tarif cukai yang terus menerus terjadi.
Oleh sebab itu, dia yakin, strategi pemerintah meningkatkan penerimaan
cukai rokok bakal kontraproduktif. Jika pemerintah kembali menaikkan tariff

Kategori
Artikel

cukai, target penerimaan cukai tahun ini tidak akan tercapai, tukas Ismanu.

Berita Pajak

Ia menyodorkan data penerimaan cukai pada dua bulan pertama tahun ini

Tutorial

yang Cuma Rp 22,55 triliun. Nilai itu hanya setara dengan 69,38% target
selama Januari-Februari yang sebesar Rp 32,5 triliun. Penerimaan cukai
tersebut juga lebih rendah dari realisasi pada dua bulan pertama tahun lalu
yang mencapai Rp 28,66 triliun. Pelaku industri mengklaim pencapaian itu
gara-gara kenaikan tariff cukai pada awal tahun ini.
Cukai minuman soda
Adapun kebijakan baru terkait penundaan pembayaran cukai diyakini bakal
memangkas jumlah produsen rokok, terutama produsen skala kecil yang tak
punya dukungan keuangan bagus. Pasalnya, pada Desember nanti,
pengusaha harus menyediakan dana talangan untuk membayar utan cukai
sebelumnya dan pita cukai yang dipesan bulan itu. Sebagai catatan, saat ini,
tarif cukai rokok berkisar 36,30% hingga 51,87% dari harga jual per batang.
Selain menggenjot penerimaan cukai dari rokok, pemerintah juga berencana
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

menambah jenis produk yang dikenai cukai. Salah satunya dengan


menggulirkan rencana penerapan cukai minuman bersoda.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian
Keuangan, Suahasil Nazara, mengatakan, permintaan kajian dampak
minuman bersoda sudah diperoleh dari Kementerian Kesehatan. Hasilnya,
terdapat indikasi negative dari minuman bersoda.
Namin, Ketua Asosiasi Industri Minuman Ringan Triyono mempertanyakan
validitas kajian tersebut. Apalagi, produk minuman bersoda sudah
mengantongin izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Kandungannya juga tak jauh beda dengan minuman lain, 75% air,
imbuhnya.
Selain itu, dia khawatir dampak kebijakan ini terhadap industry karena tariff
cukai akan dibebankan ke konsumen. Mengutip hasil kajian Lembaga
Penelitian Ekonomi Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) tahun 2013,
setiap kenaikan harga 10% akan menurunkan tingkat penjualan 17%.
Padahal tingkat konsumsi minuman bersoda di Indonesia masih rendah,
yaitu Cuma 2,4 liter per orang setiap tahun. Sementara produkasinya pada
tahun 2013 lalu sekitar 700 juta liter, dengan tingkat pertumbuhan Cuma 3%4% per tahun.
Rencana itu sebenarnya sempat mencuat pada tahun 2012-2013.
Pemerintah menyiapkan lima opsi tariff cukai: Rp 1.000 per liter, Rp 2.000,
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Rp 3.000, Rp 4.000, dan Rp 5.000 per liter. Dari sini negara bisa meraup
pendapatan cukai Rp 970 miliar hingga Rp 3,95 triliun. Belakangan,
kebijakan ini kandas lantaran kajian dari Kementerian Kesehatan tidak
menunjukan dampak negative minuman bersoda.
Pemerintah pun tak satu suara. Kementerian Perindustrian sejak awal tidak
setuju. Minuman karbonasi itu tidak banyak konsumsinya. Jadi jika dikenai
cukai sebenarnya nilainya tidak seberapa, ujar Faiz Ahmad, Direktur
Minuman dan Tembakau Kementerian Perindustrian. Toh, rencana itu
dihidupkan lagi tahun ini.

Sumber: Kontan
http://www.pemeriksaanpajak.com
pajak@pemeriksaanpajak.com
Tentang iklan-iklan ini

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Bagikan ini:
Twitter 1

Facebook

Google

Memuat...

Rokok Bisa Tersedak Kenaikan PPN

Kategori: Berita Pajak

Andai Target Meleset, Ada


Skenario Cadangan

Tags: artikel pajak , berita pajak , cukai ,

kebijakan pajak , pajak , penerimaan cukai , penerimaan negara , penerimaan


pajak , tarif cukai

Berikan Balasan
Tulis komentar di sini...

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

M AU BERT AN Y A AT AU
BERD ISKUSI M ASALAH
P AJ AK AN D A , HUBUN GI
:
Jakarta
Email :
pajak@pemeriksaanpajak.com
IKUT I UP D AT E
T ERBARU D ARI
P EM ERIKSAAN P AJ AK.COM
VIA EM AIL:
Masukkan alamat surat
elektronik Anda untuk
mengikuti blog ini dan
menerima pemberitahuan
tentang pos baru melalui surat
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

elektronik.
Bergabunglah dengan 107
pengikut lainnya.

Masukkan alamat email Anda


Ikuti

IKUT I SAY A D I
T WIT T ER
Twit Saya
UP D AT E T ERBARU
Daftar Belanja Menanti,
Apakah Dompet Berisi? 31
Agustus 2015
Menanti Paket Deregulasi 31
Agustus 2015
Pemerintah Bebaskan Margin
Jual Batubara 31 Agustus
2015
Laju Harga Tembaga
Masih Tersendat 31 Agustus
2015
Diskon PBB untuk Investasi di
Daerah Tertentu Dihapus 31
Agustus 2015
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

KAT EGORI ISI WEBSIT E


Pilih Kategori

Ikuti

BLOG DI WORDPRESS.COM. | THE OPTI THEME.

Ikuti pajak di
indonesia
Kirimkan setiap pos baru ke
Kotak Masuk Anda.
Bergabunglah dengan 107
pengikut lainnya.
Masukkan alamat email Anda

Daftarkan saya
Buat situs dengan WordPress.com

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Anda mungkin juga menyukai