Anda di halaman 1dari 11

Febrian

Ramadhani

Gido Taubah M
Hanifa Legitha
Irianto Rizaldi F

MEKANISME KERJA SURFAKTAN

SURFAKTAN
Suatu zat aktif permukaan yang
mempunyai 2 ujung yang berbeda, yang
satu hidrofilik (suka air) dan hidrofobik
(tidak suka air)
Berfungsi untuk menurunkan tegangan
permukaan sehingga dapat melepaskan
kotoran
Tidak selalu lemak, tetapi dapat berupa
unsur C dan H
Mekanisme kerja tidak melibatkan
pertukaran elektron,tetapi ada interaksi
antara hidrofolik dan hidrofobik dari

JENIS
SURFAKTAN

Anionik
Amfoter
Kationik
Nonioni
k

SURFAKTAN ANIONIK
Memiliki kepala negatif
Banyak digunakan di industri laundry dan
perbaikan perawatan tanah yang tercemar
oleh minyak dan senyawa lainnya
Surfaktan yang digunakan adalah alkil
sulfat, alkil etoksilat dan sabun
Surfaktan ini dapat bereaksi dalam air
cucian dengan ion air sadah bermuatan
positif seperti kalsium dan magnesium.
Reaksi ini menyebabkan deaktifasi parsial
pada surfaktan. Semakin banyak ion
kalsium atau magnesium di dalam air

SURFAKTAN KATIONIK
Kepala bermuatan positif
Pada industri pelembut dan deterjen, surfaktan
kationik menybabkan terjadinya kelembutan.
Penggunaan utamanya adalah pada produkproduk laundri sebagai pelembut. Salah satu
contoh surfaktan kationik adalah esterquat.
Pada laundri deterjen, surfaktan kationik (muatan
positif) meningkatkan packing molekul surfaktan
anionik (muatan negatif) pada antarmuka air.
Contoh surfaktan ini adalah surfaktan dari sistem
mono alkil kuartener.
Pada pembersih rumah dan kamar mandi,
surfaktan kationik sebagai agen disinfektan.

SURFAKTAN NONIONIK
Surfaktan ini tidak memiliki muatan,
sehingga menjadi penghambat bagi
dekativasi kesadahan air
Kebanyakan surfaktan nonionik berasal
dari ester alkohol lemak
Contoh surfaktan ini adalah ester gliserin
asam lemak dan ester sorbitan asam
lemak.

SURFAKTAN AMFOTER
Surfaktan ini memiliki muatan positif dan
negatif. Ia dapat berupa anionik, kationik
atau ninionik dalam suatu larutan
tergantung pada pH air yang digunakan.
Surfaktan ini bisa terdiri dari dua gugus
muatan dengan tanda yang berbeda.

MEKANISME KERJA
Roll up
Pada mekanisme ini, surfaktan bekerja dengan
menurunkan tegangan antarmuka antara minyak
dengan kain atau material lain yang terjadi dalam
larutan berair.
Emulsifikasi
Pada mekanisme ini surfaktanmenurunkan tegangan
antarmuka minyak-larutan dan menyebabkan proses
emulsifikasi terjadi.
Solubilisi
Melalui interaksi dengan misel dari surfaktan dalam
air (pelarut), senyawa secara simultan terlarut dan
membentuk larutan yang stabil dan jernih.

Anda mungkin juga menyukai