Oleh:
Lusi Rahmani Putri
Pembimbing:
dr. Bambang Basuki, Sp.OG (K)
PENEMUAN KASUS
Wanita (An. IL ),
23 tahun
Alamat: Krebet, wukirsari
Bantul
ANAMNESA
Masuk RS
:
20 Mei 2015, pukul 13.10 WIB
Riwayat penyakit sekarang :
(2
underpad
masih
belum terlepas.
penuh).
menempel
LANJUTAN
- Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat sakit DM, HT,
ada
anggota
keluarga
yang
menderita
LANJUTAN
- Riwayat Haid:
Menarche
: 12 Tahun
Lama Haid
: 7 hari
Siklus haid
: 28 Hari
LANJUTAN
- Riwayat Perkawinan
Menikah 1 kali, usia 15 tahun, usia perkawinan dengan
suami yang
sekarang 8 tahun
STATUS GENERALIS
Vital Sign
KU Lemah, CM
T = 36,3C
N = 116x/
menit
RR = 28x/menit
TD = 90/50
mmHg
Perdarahan
jalan
lahir
(+), tampak
badan
placenta
masih
menempel
(+)
Palpasi
Perkusi
: Tympani (+)
Auskultasi
- Pemeriksaan Dalam :
Vaginal Touche :
Vulva / Urethrae tenang, teraba sebagian placenta,
darah mengalir dari jalan lahir (+)
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PEMERIKS
AAN
Hemoglobin
Leukosit
Trombosit
Hematokrit
PTT
APTT
Control PTT
Control APTT
Hbsag
HASIL
8,7
14,48
239
27,2
13
31,9
14
30,9
negatif
RUJUKA
N
14-18
4-11
150-450
42-52
12-16
28-38
11-16
28-36,5
SATUAN
g/dl
103/ul
103/ul
%
Detik
Detik
Detik
Detik
DIAGNOSIS KERJA
Perdarahan post partum dini et
causa retensi placenta pada P4A1
dengan syok hipovolemik
PENATALAKSANAAN
Planning:
Infus RL 2 jalur:
1 flabot loading, 1 flabot +drip oksitosin 1A
Manual Plasenta
Amoxicillin
Metronidazole
SF
3x500mg
3x500mg
1x1 tab
besok pagi
FOLLOW UP BANGSAL
21 MEI 2015
S :Perdarahan jalan lahir (-)
O :
Ku Baik, CM
VS : TD : 120/90 mmHg
RR : 20x/mnt
Mata
N : 80x/mnt
S : 36,3 C
dg syok
HB modal:
hipovolemik teratasi ec perdarahan post
partum dini, hari
8,7 gr/dl 6,1
ke-1
gr/dl
22 MEI 2015
S :Perdarahan jalan lahir (-)
O :
Ku Baik, CM
VS : TD : 120/90 mmHg
RR : 20x/mnt
Mata
N : 80x/mnt
S : 36,3 C
dg syok
hipovolemik teratasi ec perdarahan post partum dini, hari
HB 6,1gr/dl 8,3
ke-2
23 MEI 2015
S :Perdarahan jalan lahir (-)
O :
Ku Baik, CM
VS : TD : 120/70 mmHg
RR : 22x/mnt
Mata
N : 82x/mnt
S : 36,5 C
dg syok
HB 8,3 gr/dl 9,8
hipovolemik teratasi ec perdarahan post partum dini, hari
gr/dl
ke-3
PERDARAH
AN POST
PARTUM
DEFINISI
Perdarahan
jumlah
yg
terjadi
>500
pervaginam
persalinan
ml
ataupun
per
setelah
bayi
pada
persalinan
1000
abdominam
lahir,
cc
pada
atau
telah
KLASIFIKASI
Berdasarkan waktu terjadinya :
Primer (Early)
Terjadi dalam 24 jam pertama setelah persalinan.
Contoh penyebab: atonia uteri, retensi plasenta,
laserasi jalan lahir, ruptura uteri, inversio uteri,
plasenta akreta, dan gangguan koagulasi.
Sekunder (Late)
Terjadi antara 24 jam hingga 12 minggu setelah
persalinan.
Contoh penyebab: sisa plasenta dan subinvolusi dari
ETIOLOGI
Penyebab HPP dikenal sebagai 4 T, yaitu:
1. Tone
contoh: atonia uteri
2. Tissue
contoh: retensi plasenta
3. Trauma
contoh: laserasi tractus genitalis
4. Thrombin
contoh: koagulopati
GEJALA KLINIS
Diagnosis
Penyulit
Atonia Uteri
Perdarahan segera,
uterus lembek
Uterus berkontraksi,
plasenta lengkap, darah Pucat,lemah,menggigil
segar
Retensio plasenta
Uterus berkontraksi,
plasenta blm lahir stlh
30 menit bayi lahir
Tertinggalnya sebagian
plasenta
Uterus berkontraksi tp
tetap tinggi
Inversio uteri
Neurogenik syok,
pucat, limbung
Endometritis
Subinvolusi uterus,
nyeri tekan perut
Anemia,demam
RETENSI PLASENTA
Keadaan plasenta belum
keluar dalam 30 menit
setalah janin dilahirkan.
PATOFISIOLOGI
Secara umum penyebab terjadinya retensi placenta
ada dua, yaitu fungsional dan patologi. Penyebab
fungsional
adalah
kontraksi
uterus
kurang
kuat,
KRITERIA
DIAGNOSIS
Anamne
sis
Pemeriks
aan
Fisik
Pemeriksa
an
Penunjan
g
KOMPLIKASI
Anemia
yang
dapat
memperlemah
keadaan
dapat
menjadi
faktor
predisposisi
TATALAKSANA
UMUM
terdapat
syok
lakukan
segera
penanganan
tatalaksana syok
Periksa kandung kemih, bila penuh kosongkan
Cari penyebab perdarahan dan lakukan pemeriksaan
untuk
menentukan
penyebab
perdarahan
TATALAKSANA RETENSI
PLASENTA
1. Resusitasi. Pemberian O2, pemasangan IV line
untuk pemberian kristaloid
2. Drip oksitosin 20 IU dalam 500 ml RL atau NaCl
0,9%
3. Plasenta coba dilahirkan dengan Brandt Andrews,
jika tidak lepas pakai tindakan manual plasenta
4. Jika tindakan manual tidak memungkinkan, pakai
kuretase
5. Setelah
selesai
mengeluarkan
plasenta,
beri
ESTIMASI KEHILANGAN
DARAH
CONTOH KASUS
PROGNOSIS
Tergantung
banyaknya
kepada
penyebab,
kehilangan
darah,
waktu,
kondisi
lebih
penting
adalah
ketepatan
dan
PEMBAHASAN
KASUS
KRITERIA
ANAMNESIS
MANIFESTASI KLINIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PENEMUAN DALAM
KASUS
TATALAKSANA PADA
KASUS
Manual Plasenta
tatalaksana penyebab
Tranfusi PRC
masuk 3 kolf
Amoxicillin
Metronidazole
SF
3x500mg
1x1 tab
3x500mg