Identitas Pasien
Nama
:S
Jenis Kelamin
II.
: Perempuan
Usia
: 65 tahun
Pekerjaan
Alamat
: Binong
Status Pernikahan
: Menikah
Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara Autoanamnesis di Puskesmas Binong.
Keluhan Utama :
Nyeri lutut kiri selama 2 bulan
Keluhan Tambahan :
Bengkak pada lutut
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan pilek sejak 2 bulan
yang lalu. Sakitnya seperti di tusuk-tusuk. Lutut pasien juga
membengkak setelah melakukan suatu aktivitas. Pasien mengalami
sakit pada lutut pada pagi hari saat bangun dari tidur selama 20
menit.
Nyeri
meningkat
saat
melakukan
aktivitas
seperti
FIFE
FEEL
INSIGHT
sembuh
agar
Resume
Pasien berumur 65 tahun datang ke puskesmas Binong dengan
keluhan sakit pada lutut dan bengkak sejak 2 bulan yang lalu.
Karakteristik sakit yang dialami pasien adalah ditusuk-tusuk. Pada
pagi hari pasien tidak dapat bangun dari tempat tidur selama 20
menit. Nyeri pada lutut meningkat saat melakukan aktivitas berat
seperti
mengangkat
beristirahat.
Pasien
barang
sudah
dan
nyeri
mencoba
mereda
untuk
saat
pasien
mengkompres
2
mempunyai
riwayat
hipertensi,
dan
pasien
jarang
berolahraga.
V.
Diagnosis
a. Diagnosis Kerja : Osteoarthritis
b. Diagnosis Banding : Rheumatoid Arthritis, Gout
VI.
Tinjauan Pustaka
Osteoarthritis
Review of Disease
Osteoarthritis adalah suatu gangguan persendian dimana terjadi
perubahan berkurangnya tulang rawan sendir dan terjadi hipertropi
tulang hingga terbentuk tonjolan tulang pada permukaan sendi
(osteopit). Keluhan sakit sendi biasanya hilang timbul dan
menyerang hanya beberapa persendian. Kekakuan sendi sewaktu
bangun pagi yang hilang dalam waktu 15-30 menit adalah salah
satu ciri khas osteoartritis.
Osteoarthritis biasanya terjadi pada usia 50 tahun. Sebagian besar
penderita osteoartritis menderita obesitas dan perempuan lebih
banyak menderita osteoartritis daripada lelaku dan terutama pada
usia lanjut. Sendi yang sering dikenai osteoarthritis adalah: sendi
lutut, sendi panggul, dan beberapa sendi kecil di tangan dan kaki.
Penyebab dari osteoartritis tidak diketahui. OA idiopatik, terutama
pada sendi DIP (nodus Heberden), memiliki dasar genetik yang kuat
dengan pola penurunan secara dominan pada wanita dan pola
resesif pada pria. Gambaran patologisnya adalah kerusakan
progresif pada kartilago dengan terbentuknya fisura-fisura dan
3
Daftar Pustaka
1. Davey, Patrick. At a Glance Medicine. Jakarta: Erlangga, 2005.
2. Brashers, Valentina L. Aplikasi Klinis Patofisiologi. Edisi 2. Jakarta:
EGC, 2007.
3. Yatim, Faisal. Penyakit Tulang dan Persendian (Arthritis atau
Arthralgia). Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2006.
VIII.