Anda di halaman 1dari 2

Bakamla Tambah 30 Kapal Patroli

Posted By: Anom B Prasetyoon: February 03, 2015

Badan Keamanan Laut akan menambah kapal patroli sebanyak 30 unit untuk melakukan patroli
keamanan laut di wilayah laut Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Operasi dan Latihan
Bakamla, Laksamana Pertama Maritim Wuspo Lukito.
Pengadaan itu akan diutamakan produksi dalam negeri. Kami berencana menambah kapal kami
dengan kapal berukuran 48 meter, 80 meter, dan 110 meter, kata Wuspo Lukito di Puskodal
Bakamla, Jakarta, Senin (2/2).
Pengadaan itu, menurut dia bakal dilakukan secara bertahap. Saat ini, Bakamla baru memiliki tiga
unit kapal, namun sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) terkait berencana akan
menghibahkan kapalnya ke Bakamla untuk membantu operasi keamanan laut.
TNI Angkatan Laut berencana menghibahkan 10 unit kapalnya. Begitu juga instansi yang terlibat
dalam operasi keamanan laut juga akan membantu, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP), kepolisian dan Ditjen Bea Cukai, kata Wuspo.
Ia mengatakan, pada tahun 2015 ini pihaknya akan melakukan sembilan operasi keamanan laut
yang disebut Operasi Nusantara dengan melibatkan instansi/lembaga terkait, yang melakukan
patroli di wilayah laut Indonesia. Ini lebih efisien, dibandingkan mereka (instansi) melakukan patroli
sendiri-sendiri, katanya.
Tak hanya melakukan Operasi Nusantara saja dalam menjaga keamanan laut Indonesia dari
tindakan-tindakan ilegal, seperti pencurian ikan, human trafficking, people smugling, penyelundupan
narkoba dan lainnya, Bakamla dengan mengandalkan radar yang dimilikinya dapat mendeteksi
kapal-kapal yang mencurigakan.
Kami menggunakan early warning system yang aspek operasionalnya akan berdasarkan data di
early warning system itu. Sehingga, bila ada kapal-kapal yang mencurigakan akan dilaporkan
kepada komandan kapal terdekat untuk melakukan pemeriksaan. Jadi, kami tak perlu berputar-putar
mencari kapal-kapal yang mencurigakan karena akan menghabiskan biaya operasional tinggi,
paparnya.
Belum lama ini, Bakamla telah mendeteksi pergerakan kapal tongkang mencurigakan dan
melakukan pemeriksaan pada kapal tersebut di Balikpapan. Mereka mengangkut sebanyak 18 ton

minyak mentah kelapa sawit (CPO). Sebanyak 15 ABK telah diamankan dan telah diserahkan
kepada Polair di Balikpapan, ucapnya.(TaufiqHakim/ANT)

http://jurnalmaritim.com/2015/02/bakamla-tambah-30-kapal-patroli/

Anda mungkin juga menyukai